METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif
korelasi yaitu untuk mengetahui hubungan karakteristik usia lanjut dengan pemenuhan
kebutuhan seksualitas lanjut usia. Pendekatan yang digunakan cross sectional yaitu
penelitian dari semua variabel independen dan dependen yang diambil secara bersamaan
dalam satu waktu. Adapun data penelitian ini menyangkut variabel yang dikumpulkan secara
bersamaan (Murti, 2003).
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari
karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Azis, 2002). Dalam pengambilan jumlah
sampel juga harus memperhatikan kriteria – kriteria dalam penelitian. Kriteria dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian dari suatu
populasi tarjet yang dijangkau yang akan diteliti (Nursalam, 2003). Kriteria inklusi
dalam penelitian ini adalah:
1) Lansia yang tinggal di Kelurahan Karangroto Genuk, semarang baik janda/duda
maupun yang masih berpasaangan.
2) Lansia yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini.
3) Lansia yang sehat jasmani dan rohani.
4) Lansia yang tidak dimensia
b. Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subyek yang
memenuhi kriteria inklusi dari studi dari berbagai subyek (Nursalam, 2003). Kriteria
eksklusi dalam penelitian ini adalah lansia yang tidak mau berpartisipasi dalam
penelitian ini dan lansia yang sakit.
Untuk menentukan besar/jumlah sampel dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan rumusnya Arikunto,( 2002):
N
n = ───────
1 + N ( d2 )
Keterangan: n : Perkiraan jumlah sampel
N : Perkiraan jumlah populasi
d : Tingkat signifikasi/kepercayaan (0,1)
Dimana: N: 723
N
n = ───────
1 + N ( d2 )
723
n = ──────
2
1 + 723 (0,1)
723
= ──────
1+7,23
= 87,85
= 88 orang
Jadi sampel ini minimal sebesar 88 responden dan dilakukan penambahan 10%
jumlah sampel untuk mewakili jumlah populasi yang ada dalam melakukan penelitian di
Kelurahan Karangroto Kecamatan Genuk Kota Semarang sehingga jumlah sampel adalah
96 responden. Adapun teknik pengambilan sampelnya dengan proporsional random
sampling yaitu dengan cara membagi daerah/wilayah yang luas menjadi daerah atau
wilayah yang lebih kecil dan diambil secara proporsional random (Notoatmodjo, 2003).
Pengambilan sampel melalui beberapa tahapan yaitu dari populasi lansia di kelurahan
Karangroto RW 1-9 dan masing-masing RT diambil sampel secara acak dengan data
sebagai berikut :
Tabel 2.1 Pengambilan sampel dalam populasi
No RW Jumlah Jumlah
populasi lansia pengambilan
sampel
1 I 73 9
2 II 64 8
3 III 96 12
4 IV 75 9
5 V 53 7
6 VI 98 12
7 VII 94 11
8 VIII 72 9
9 IX 88 11
10 ∑ 723 88 + 10%= 96
Status yang
b. Jenis kelamin membedakan Laki-laki dan Nominal
gender/jenis kelamin perempuan
seseorang
c. Entry
Entry adalah memasukkan data yang diperoleh menggunakan fasilitas komputer
dengan menggunakan sistem atau program komputer.
d. Cleaning
Cleaning kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dientry apakah ada
kesalahan atau tidak. Cleaning dilakukan dengan mengevaluasikan ulang data yang
sudah dientry.
e. Tabulating
Tabulating atau tabulasi data merupakan proses mengklasifikasikan data menurut
kriteria tertentu tabulasi data ini bertujuan untuk mempermudah dalam proses uji
hipotesis.
2. Analisa Data
a. Analisis Univariat
Analisa univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari penelitian untuk melihat
distribusi dengan melihat prosentase masing-masing (Hastono, 2001). Analisa univariat
untuk meringkas data hasil pengukuran sedemikian rupa sehingga kumpulan data tersebut
berubah menjadi informasi yang sempurna. Yang termasuk data univariat adalah
karakteristik usia lanjut dengan pemenuhan kebutuhan seksualitas yang secara diskriptif
yang masing-masing disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi, dengan menggunakan
bantuan program komputer.
b. Analisis Bivariat
Analisis Bivariat adalah analisis yang dilakukan untuk melihat hubungan 2 variabel
yang meliputi variabel bebas dan variabel terikat (Notoatmodjo, 2002).. Analisa Bivariat
yang digunakan dalam penelitian ini untuk umur, jenis kelamin, status pernikahan,
pendidikan dan pekerjaan serta sosial ekonomi dengan pemenuhan kebutuhan seksualitas
adalah dengan Chi Square. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
fo fe
X2 = fe
Keterangan :
X2 : Nilai Chi Square
fo : Nilai hasil pengamatan untuk tiap kategori
fe : Nilai hasil yang diharapkan untuk tiap kategori
Berdasarkan uji statistik dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima bila
didapatkan nilai p ≤0,05 dan Ho diterima dan Ha ditolak bila didapatkan nilai p > 0,05.
F. Etika Penelitian
Menurut Nursalam (2002), dalam melakukan penelitian peneliti harus memperhatikan
masalah etika penelitian yaitu :
1. Lembar persetujuan harus diberikan responden.
Tujuannya adalah supaya subyek mengetahui maksud dan tujuan penelitian serta
dampak yang diteliti selama pengumpulan data. Jika subyek bersedia diteliti maka harus
menandatangani lembar persetujuan. Jika subyek menolak untuk diteliti maka peneliti
tidak memaksa dan menghormati responden. Dalam penyebaran quesioner ini,
sebelumnya peneliti memberikan surat permohonan dan persetujuan responden sebagai
bukti pertanggung jawaban dalam penelitian.
2. Anonimity
Untuk menjaga kerahasian identitas subyek, peneliti tidak akan mencantumkan nama
subyek pada pengumpulan data (kuesioner) yang diisi oleh subyek. Dalam hal ini
peneliti hanya menyebutkan huruf depan responden (inisial) untuk menjaga kerahasiaan
identitas responden.
3. Confidentiality
Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh subyek dijamin oleh peneliti. Data
responden dalam penelitian ini hanya digunakan oleh peneliti untuk kepentingan
penelitian.
G. Jadwal Penelitian
Terlampir