Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan
cross sectional. Obeservasional analitik merupakan penelitian yang hasilnya tidak
berhenti pada taraf menguraikan atau pendeskripsian, namun dilanjutkan sampai pada
taraf pengambilan simpulan yang berlaku secara umum serta menerangkan hubungan
sebab akibat dan sudah ada hipotesis, serta dalam pengambilan keputusan
menggunakan uji statistik. Selanjutnya cross sectional yaitu suatu penelitian untuk
mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara
pendekatan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat.

B. Kerangka Konsep
Menurut (Augiyono,2014) Kerangka konsep adalah satu hubungan yang akan
menghubungkan secara teoritis antara variabel-variabel penelitian. Berisi tentang
variabel yang dianggap penting dan perlu untukmelengkapi hal yang sedang atau akan
diteliti.

C. Pelaksanaan Penelitian

a. Prosedur Administrasi
1. Dimulai dengan penulisan laporan penelitian, dan apa yang menjadi
konsep penelitian
2. Mendaftarkan penelitian dengan dosen pembimbing
3. Peneliti mengidentifisai masalah yang akan diselesaikan dalam penelitian
4. Peneliti menentukan tujuan, manfaat, dan batasan-batasan masalah dari
penelitian
5. Hasil penelitian di diskusikan dan konsul pada dosen pembimbing
b. Prosedur Teknis
1. Peneliti mengumpulkan data dari apa yang akan diteliti
2. Merancang kerangka konsep yang akan di teliti
3. Mengajukan proposal serta memaparkan isi penelitian
4. Peneliti akan memohon izin untuk menyebarkan kuisioner dalam bentuk
google form melalui media Whatssapp Grup
5. Peneliti menganalisis hasil survey yang diperoleh melalui google form

D. Lokasi dan Waktu Penelitian


Dalam penelitian ini dilakukan pada remaja yang mayoritas nya pelajar dan
mahasiswa dengan rentan umur 12 - 22 tahun. Rincian pada tahapan penelitian ini:
1. Pendahuluan pada penyusunan penelitian di mulai pada Februari 2021

2. Proses pengambilan data yang akan di gunakan dengan dilakukan pendekatan


pada remaja dilakukan pada Maret 2021

E. Sampel Penelitian

a. Populasi
Populasi studi penelitian adalah remaja yang ada di daerah Wilayah Sumatera
Selatan. Populasi pada penelitian ini melibatkan remaja pada rentan umur 17 -
22 tahun.
b. Sampel

Kriteria inklusi pada sampel penelitian ini adalah remaja yang masih
menjalankan pendidikan.
A. Cara pengambilan sampel (Sampling)
Pemilihan sampel pada penelitian ini secara simple random sampling (metode
acak sederhana).

Perhitungan sampel menggunakan rumus Lemeshow untuk populasi yang


tidak diketahui jumlahnya, sebagai berikut:
Z² x P(1-P)
n1= d²

Keterangan:
n = Jumlah sampel
Z² = Skor Z pada kepercayaan 95%=1,96
P = Maksimal estimasi = 0,5
d = alpha (0,10) atau sampling error = 10%
Z² x P(1-P) 1,96² x 0,5 (1-0,5)
n1= d² = 0,1² = 96

Jumlah sampel minimal yang akan digunakan adalah 96 responden. Peneliti


menambahkan 10% dari jumlah sampel minimal guna mengantisipasi drop out,
dengan menggunakan rumus menurut Dharma (2011):
n’ = n
1–f
Keterangan:
n’ = besar sampel setelah dikoreksi
n = jumlah sampel berdasarkan estimasi sebelumnya
f = prediksi persentase drop out
n’ = 96 = 106
1-0,1
Jadi, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 106 responden.
Adapun jumlah partisipan penelitian kualitatif akan ditentukan setelah memperoleh
saturasi data, diperkirakan jumlah partisipan kualitatif berjumlah 30 partisipan.

F. Teknik Pengumpulan Data


Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dalam bentuk google
form. Kuesioner berisi tentang informasi pembelajaran daring dan stres akademik
mahasiswa. Pengukuran variabel pembelajaran daring dilakukan dengan mahasiswa
mengisi beberapa pertanyaan dalam bentuk kuesioner. Kuesioner pembelajaran daring
berisi misalnya mahasiswa selama pandemi aktif mengikuti perkuliahan dengan
sistem pembelajaran daring, jadwal pembelajaran daring sesuai jadwal akademik,
kepemilikan akses internet yang memadai, dan lain sebagainya. Pengukuran variabel
stres akademik menggunakan kuesioner Educational Stress Scale for Adolescent
(ESSA). Beberapa pertanyaan dalam kuesioner ini yaitu misalnya jumlah penugasan
yang diberikan dosen terhadap mahasiswa, tuntutan mahasiswa untuk belajar mandiri,
evaluasi pembelajaran yang lebih sering dilakukan oleh dosen, dan lain sebagainya

G. Jenis Dan Sumber Data


Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Data kualitatif yaitu data yang diperoleh berupa keterangan-keterangan,
seperti sistem pemberian balas jasa financial dan pengaruhnya terhadap
peningkatan kinerja remaja dalam proses belajar mengajar selama di rumah.

2. Data kuantitatif yaitu data yang berupa laporan-laporan, seperti pengumpulan


data melalui kuesioner tentang kesulitan remaja dalam proses belajar mengajar
secara daring.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :


Data yang diperoleh dari hasil observasi dengan cara membagikan kuesioner
dengan remaja mengenai stres dan kecemasan yang dialami remaja selama
menjalankan proses belajar secara daring.

H. Definisi Oprasional Variabel Penelitian


Definisi operasional variabel penelitian menurut Sugiyono (2015, h.38) adalah suatu
atribut atau sifat atau nilai dari obyek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu
yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Definisi operasional dan skala pengukuran dari variabel-variabel
penelitian ini diuraikan untuk memberikan pemahaman yang sama tentang pengertian
variabel yang akan diukur, dan untuk menentukan metodologi yang digunakan dalam
analisis. Didalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu variable dependen dan
variable independen. Definisi operasional didasarkan atas sifat-sifat hal yang
didenifisikan yang dapat diamati (diobservasi).

Variabel Definisi Alat Ukur Hasil Ukur


Operasional
1. Variabel Faktor yang Kuisioner Hasil ukur dari
Dependen: mempengaruhi sifat karakteristik faktor yang
Karakteristikrem karakteristik remaja pada remaja pada memicu stres dan
ajadalam proses ialah: saat proses kecemasan pada
pembelajaran a. Jenis kelamin ialah belajar remaja pada saat
dirumah. perbedaan biologis mengajar proses belajar
Terdiri dari: antara pria secara secara daring
a. Jenis kelamin danwanita. daring a. Jenis kelamin:
b. Usia b. Usia adalah waktu perempuan dan
c. Tempat yang terlewat sejak laki-laki
tinggal kelahiran. b. Usia: rentan 17
d. Asal daerah c. Tempat tinggal ialah – 22tahun.
e. Lingkungan lokasi yang sekarang c. Tempat tinggal:
f. Suasana ditempati oleh anak. luar Palembang
rumah d. Asal daerah adalah dan didalam
g. Kondisi lokasi tempat anak kota
ekonomi berasal. Palembang.
keluarga e. Lingkungan keluarga d. Asal daerah:
ialah lingkungan luar kota
pendidikan yang Palembang dan
pertama dalam Palembang.
memberikan contoh e. Lingkungan
pada anak. keluarga: sangat
f. Suasana rumah baik, baik,
adalah keadaan cukup dan
sebuah tempat kurang.
dimana penghuninya f. Suasana rumah:
akan bernaung dari sangat baik,
segala kondisi yang baik, cukup,
ada. dankurang.
g. Kondisi ekonomi g. Kondisi
adalah keadaan yang ekonomi:
terlihat oleh indera tinggi, sedang,
manusia tentang rendah.
kemampuan dan
keadaan orang tua
dalam memenuhi
kebutuhannya.
2. Variabel Definisi operasional Kuisioner Hasil ukur tingkat
independen: motivasiremaja sebelum tingkatan stres dan
a. Stees dan menggunakan aplikasi: stres dan kecemasan
kecemasan kecemasan remajaselama
remaja selama 1) Tingkatan motivasi remaja proses
proses yaitu tolak ukur untuk selama pembelajaran
pembelajaran menentukan motivasi proses dirumah.
dirumah remaja dalam belajar. pembelajara 1) Tingkatan stres
1) Tingkatan stres 2) Pengukuran skala n dirumah dan kecemasan
dan kecemasan waktu remaja dalam remaja :
remaja proses pembelajaran - Stres ringan
2) Seberapa dirumah - Stres berat
proses 3) Pengukuran efektif 2) Skala waktu
pembelajaran atau tidaknya proses proses
dirumah pembelajaran pembelajaran
3) Frekuensi dirumah dirumah yaitu:
efekttifitas ˂5 jam perhari,
proses ˃5 jam perhari.
pembelajaran 3) Frekuensi
dirumah efektifitas
proses
pembelajaran
dirumah :
- Efektif
- Tidak efektif
I. Hipotesis
Menurut (Chatarina Suryaningsih, 2018) hipotesis merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah
dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Berdasarkan kerangka konsep diatas, maka
peneliti mengemukakan hipotesis sebagai berikut :

H1 : Tekanan harus mampu belajar mandiri, konsentrasi tinggi dalam memperhatikan


penjelasan dosen selama perkuliahan yang sering terkendala signal.

H2 :Lelah dengan tugas yang menumpuk sebagai evaluasi selama proses


pembelajaran, tekanan dari orang tua, dan pembengkakan biaya kuota internet.

J. Aspek Etika Penelitian


Menurut Polit dan Beck (2012) dalam penelitian harus memperhatikan prinsip etika
sebagai berikut:

1. Prinsip kemanfaatan: tugas dari seorang peneliti adalah meminimalkan bahaya


dan memaksimalkan keuntungan untuk respondennya. Penelitian ini bermanfaat
memberikan gambaran mengenai jumlah mahasiswa yang mengalami stres,
kecemasan, dan depresi dalam menghadapi pandemi covid -19. Serta sebagai data
untuk menegakkan dan menyusun intervensi keperawatan untuk mengatasi stres,
kecemasan dan depresi pada mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang dalam
menghadapi pandemi covid-19.

2. Prinsip menghargai hak asasi manusia meliputi hak untuk menentukan pilihan
sendiri dan hak mendapat penjelasan. Hak dalam menentukan pilihan sendiri
berupa hak menjadi subjek peneliti atau tidak tanpa ada sanksi apapun. Pada
penelitian ini informasi yang akan didapatkan pada kuisoner yang telah di berikan
dalam bentuk google form pada remaja. Peneliti juga sebelum membagikan
kuisoner memberikan penjelasan secara singkat mengenai tujuan dan manfaat
penelitian.

3. Prinsip keadilan meliputi hak untuk diperlakukan sama tanpa membedakan jenis
kelamin, agama, suku, dan ras. Hak untuk mendapatkan privasi yaitu responden
memiliki hak agar data yang mereka berikan disimpan kerahasiaannya hanya
untuk keperluan penelitian.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Honor
2 Bahan Habis Pakai
3 Perjalanan
4 Lain-lain
Jumlah

B. Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Format Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
1 Survei Pendahuluan
2 Penyusunan Proposal
3 Pengumpulan Data
4 Pengembangan Aplikasi
5 Penyusunan Laporan Kemajuan
6 Penyusunan dan Publikasi
Karya Ilmiah
7 Penyusunan Laporan Akhir

Kegiatan Pelaksanaan
No. Februari Maret April Mei Juni
1. Pengajuan proposal
2. Protokol Penelitian
3. Pelaksanaan
Penelitian
4. Monitoring
5. Seminar Hasil
Penelitian
6. Penyelesaian
Administrasi
7. Pengumpulan
laporan akhir

8. Publikasi hasil
penelitian

Anda mungkin juga menyukai