Anda di halaman 1dari 8

12

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat pelaksanaan penelitian berada di Desa Batuan, Gianyar. Penelitian ini

dilaksanakan pada bulan Febuari sampai dengan Maret 2019.

3.2 Rancangan Penelitian

Rancangan pada penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif

dengan pendekatan cross-sectional yaitu melakukan pengukuran pada satu saat atau

satu periode tertentu dan pengamatan subjek studi hanya dilakukan satu kali.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi target dalam penelitian ini adalah semua ibu usia subur yang terdata di

Desa Sukawati, Gianyar dan populasi terjangkau adalah semua ibu usia subur yang

terdata di Banjar Geria, Banjar Peninjoan, dan Banjar Tengah.

3.3.2 Sampel

Sampel pada penelitian ini diambil dari populasi terjangkau menggunakan

teknik simple random sampling., dengan sampling frame adalah seluruh ibu

usia subur yang terdaftar pada buku register (Petugas Lapangan KB) PLKB di

Banjar Geria, Banjar Peninjoan, dan Banjar Tengah.. Interval (I) sampel

ditentukan dengan rumus I = N/n, jumlah populasi (N), dan jumlah sampel (n).

12
13

Memilih sampel pertama dengan cara menentukan starting point (SP)

menggunakan undian. Memilih sampel kedua dengan cara nilai SP

ditambahkan dengan nilai interval (SP + I), dan seterusnya dengan cara

menambahkan nilai sampel sebelumnya dengan I. Sampel harus memenuhi

kriteria inklusi, dan tidak termasuk kiteria ekslusi. Kriteria inklusi meliputi ibu

usia subur terdata sebagai warga desa Batuan dan ibu usia subur bersedia

menjadi responden, sedangkan kriteria ekslusinya adalah ibu usia subur yang

tidak bersedia menjadi responden.

Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini dihitung berdasarkan

asumsi proporsi (P) 50%, besar bias (d) sebesar 10% dan tingkat kepercayaan

sebesar 95% (Z= 1,96) Rumus yang akan dipergunakan untuk menentukan

besar sampel pada penelitian deskriptif cross-sectional adalah:

Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan dengan rumus diatas,

maka didapatkan besar sampel yang akan 96.

Apabila jumlah populasi kurang dari 10.000 jiwa, maka dilakukan koreksi

besar sampel dengan rumus:


14

Jumlah sampel dikoreksi mengunakan rumus diatas dengan mencari nilai besar

sampel dengan koreksi (nK) . Besar sampel (n) yang berjumlah 96, dan jumlah

populasi (N) berjumlah 268 Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan besar

sampel minimal adalah 71 responden.

Sampel yang tidak memenuhi kriteria dan tidak berada di rumah setelah

dilakukan dua kali kunjungan ulang akan diganti. Penggantian sampel

dilakukan dengan cara menjadikan urutan ibu usia subur berikutnya sebagai

sampel.

3.4 Variabel dan Definisi Operasional

3.4.1 Variabel

Variabel pada penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dan perilaku

pengonsumsi minuman beralkohol.

3.4.2 Definisi Operasional

Variabel pada penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dan perilaku

pengonsumsi minuman beralkohol.


15

Tabel 1. Definisi Operasional

Skala
No.
Variabel Definisi Operasional Kategori
Pengukuran
1. Umur Umur dilihat pada tanggal Interval 1.18-24 tahun

lahir di Kartu Tanda 2.25-34 tahun


Penduduk (KTP) 3.35-44 tahun

4.>44 tahun

2. Jenis Jenis kelamin disesuaikan Nominal a.Laki-laki

dengan Kartu Tanda b.Perempuan


Kelamin
Penduduk (KTP)
3. Pekerjaan Kegiatan yang dilakukan Ordinal 1. Petani

responden untuk mencukupi 2. Pedagang,

kebutuhan hidup Pengusaha

3. Pegawai

Swasta,

Pegawai

Negeri Sipil

(PNS)

4. Lain-lain
4. Pendidikan Ijazah tertinggi yang diterima Ordinal 1.Rendah (SD)

responden dari instansi 2.Menengah

pendidikan formal. (SMP/SMA)

4.Tinggi

(Sarjana)
5. Sumber Sumber dimana responden Ordinal 1. Tenaga
16

informasi mendapatkan informasi medis

tentang SADARI 2. Media cetak

3. Media

elektronik

4. Internet

1. Baik:
6. Pengetahuan Kemampuan responden Ordinal

wanita usia menjawab pertanyaan tentang 75%

produktif SADARI, meliputi: 2. Cukup:

terhadap 56%-74%
a. Definisi
SADARI 3. Kurang:
b. Tujuan
<55%
c. Prosedur melakukan

d. Hasil Pemeriksaan
7. Sikap wanita Reaksi atau respon Ordinal
1. Baik:
usia produktif responden terhadap hal yang
75%
terhadap berhubungan dengan
2. Cukup:
kanker SADARI, meliputi sangat
56%-74%
payudara setuju, setuju, tidak setuju,
3. Kurang:
dan sangat tidak setuju
<55%
terhadap:

a. Manfaat

b. Cara elakukan
8. Perilaku Tindakan terwujud atas dasar Ordinal
1. Baik:
wanita usia sikap yang diambil responden
75%
produktif terkait dengan kanker
2. Cukup:
17

payudara 56%-74%
terhadap
3. Kurang:
kanker
<55%
payudara

3.5 Instrumen dan Cara Pengumpulan Data

3.4.1 Instrumen

Penelitian ini menggunakan instrumen dalam bentuk kuesioner dengan

tipe pertanyaan tertutup yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan,

sikap, dan perilaku masyarakat terhadap minuman beralkohol. Kuesioner

terdiri dari beberapa bagian yaitu identitas responden, dan beberapa

pertanyaan yang disajikan menjadi 3 kategori yaitu. Pada kategori pengetahuan

terdapat 16 butir pertanyaan, kategori sikap terdapat 8 butir pernyataan, dan

pada kategori perilaku terdapat 8 butir pertanyaan. Kuesioner divalidasi

terlebih dahulu sebelum digunakan.

3.4.2 Cara Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara

terstruktur dengan alat bantu kuesioner yang sudah tervalidasi, dan atas

persetujuan responden. Wawancara akan dilakukan di rumah responden atau

tempat yang telah ditentukan.

3.6 Analisis Data


18

Rencana analisis menggunakan analisis univariat, data yang didapat akan diolah

menggunakan program komputer yaitu program SPSS (Statistical Package for the

Social Science) untuk mempermudah menghitung frekuensi dan persentase dari data

yang diperoleh. Variabel pengetahuan diukur dengan cara jawaban benar akan

diberi skor 1 dan jawaban salah diberi nilai 0, variabel sikap terdiri atas pernyataan

positif dan negatif dengan skor 1-4, dan variabel perilaku dengan skor 1 untuk

perilaku positif, 0 untuk perilaku negatif. Kemudian akan dihitung skor total

masing-masing variabel dan dihitung proporsinya dalam bentuk persentase dengan

rumus:

Keterangan:

P = proporsi

n = jumlah skor total ( jumlah jawaban benar)

N = jumlah skor tertinggi ( semua jawaban benar).

Setelah diperoleh proporsi pencapaian setiap responden berdasarkan variabel-

variabel yang dinilai, maka dilakukan interpretasi hasil kedalam beberapa kategori yaitu,

pengetahuan, sikap, dan perilaku tergolong baik ( >75%), cukup (56%-74%)

dan kurang (<55%) (Susilo, 2012).


19

Anda mungkin juga menyukai