Anda di halaman 1dari 19

PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDAPATAN

KEPALA KELUARGA DALAM PENCAPAIAN OPEN


DEFECATION FREE (ODF) DI DESA SUNGAI RAYA
KECAMATAN NIPAH PANJANG KABUPATEN
TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN 2023

Oleh :
Nikita Putri Shabrina
PO.71.33.0.20.0026

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI
PRODI SANITASI PROGRAM DIPLOMA TIGA
TAHUN 2023
1.
PEMBIMBING UTAMA
1.
Supriatna, SKM, M.Kes

DOSEN
PEMBIMBING
PEMBIMBING

2.2.
PENDAMPING

3. Jessy Novita Sari, S.Pd, M.Si


BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Buang Air Besar Sembarangan (BABS) adalah perilaku/tindakan membuang tinja/kotoran
manusia di tempat terbuka. Pembuangan tinja secara sembarangan ini akan memberikan efek buruk
bagi kesehatan. Kesehatan yang buruk ditandai dengan adanya penyakit.
Sebagai upaya untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit akibat sanitasi yang tidak baik,
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mencanangkan Program Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM). Dalam program STBM ini, yang menjadi Pilar Pertama adalah Stop Buang Air
Besar Sembarangan atau juga disebut dengan Open Defecation Free (Permenkes No.3 Tahun 2014).
Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan adalah suatu kondisi
suatu masyarakat telah melakukan sanitasi total yaitu dengan tidak buang air besar sembarangan
(BABS). Banyak faktor yang mempengaruhi pencapaian ODF, salah satunya adalah perilaku
masyarakat. Faktor perilaku merupakan faktor pendukung masyarakat untuk melakukan buang air
besar. Faktor pendukung seperti pengetahuan, sikap, dan pendapatan.
LATAR BELAKANG
Menurut penelitian Dynnia (2022) menunjukan bahwa kepemilikan jamban, pengetahuan, dan sikap
mempengaruhi perilaku buang air besar sembarangan pada seseorang. Penelitian Alviana (2016) juga menunjukan
bahwa tingkat pendapatan mempengaruhi perilaku buang air besar pada seseorang.
Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Tahun 2022, Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan
kabupaten di Provinsi Jambi dengan desa Stop BABS/ODF paling rendah dibanding kabupaten lainnya dengan
presentase sebesar 17,20%. Dari 93 Desa yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, hanya 16 desa yang menjadi
desa Stop BABS/ODF. Kabupaten Tanjung Jabung Timur terdapat 11 Kecamatan, Nipah Panjang merupakan
salah satu Kecamatan dengan akses jamban yang rendah dengan presentase yaitu 56% sedangkan untuk desa Stop
BABS/ODF, dari jumlah 6 desa yang ada di Kecamatan Nipah Panjang, belum ada satupun yang telah menjadi desa
Stop BABS/ODF (Profil Dinas Kesehatan Tanjabtim 2020).
Desa Sungai Raya merupakan salah satu desa di Kecamatan Nipah Panjang yang masyarakatnya masih banyak
belum menggunakan jamban sehat untuk buang air besar. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan peneliti dengan
Sekretaris Desa Sungai Raya, hanya sekitar 30% jumlah rumah yang mempunyai jamban sehat dengan septic tank
untuk buang air besar, selebihnya masyarakat masih menggunakan jamban cemplung, jamban empang, memanfaatkan
kebun dan banyak juga rumah yang masih memilih menggunakan jamban umum yang ada dipinggir sungai.
RUMUSAN MASALAH

Terkait dengan belum ada satupun desa yang


menjadi desa ODF di Kecamatan Nipah Panjang,
sehingga dirumuskan permasalahannya adalah
bagaimana Pengetahuan, Sikap dan Pendapatan Kepala
Keluarga dengan Kepemilikan Jamban dalam
Pencapaian ODF di Desa Sungai Raya, Kecamatan
Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur
Tahun 2023.
TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN TUJUAN
UMUM KHUSUS

1. Untuk mengetahui kepemilikan


Untuk mengetahui Pengetahuan,
Sikap dan Pendapatan Kepala 2.
jamban di Desa Sungai Raya.
Keluarga dengan Kepemilikan 2. Untuk mengetahui gambaran
Jamban dalam Pencapaian ODF pengetahuan masyarakat tentang
di Desa Sungai Raya, Kecamatan ODF.
Nipah Panjang, Kabupaten 3. Untuk mengetahui gambaran sikap
Tanjung Jabung Timur Tahun masyarakat tentang ODF.
2023. 4. Untuk mengetahui gambaran
pendapatan kepala keluarga
dengan ODF.
 
MANFAAT PENELITIAN
Bagi Instansi Terkait Bagi Masyarakat Bagi Penulis

Penelitian ini dapat Hasil penelitian ini Menambah wawasan bagi


digunakan sebagai bahan diharapkan dapat penulis tentang penelitian dalam
informasi dan motivasi memberikan informasi bidang kesehatan dan sebagai
dalam upaya meningkatkan kepada masyarakat tentang syarat unruk menyelesaikan
program ODF (Open pendidikan Diploma III
pelaksanaan program Politeknik Kesehatan Kemenkes
sanitasi total Defecation Free) dan Sanitasi
jambi Jurusan Kesehatan
berbasis masyarakat di Total Berbasis Masyarakat
Lingkungan serta mengetahui
Wilayah Kerja Puskesmas terutama pilar pertama stop Pengetahuan Masyarakat, Sikap
Nipah Panjang. BABS dan diharapkan dan Pendapatan Kepala
masyarakat dapat terpicu Keluarga dengan Kepemilikan
untuk melaksanakannya Jamban dalam pencapaian ODF.
dalam kehidupan sehari-hari.
RUANG LINGKUP PENELITIAN

Penelitian ini akan dilakukan di Desa Sungai Raya,


Kecamatan Nipah Panjang yang merupakan kecamatan
dengan tidak ada satupun desa yang menjadi desa Stop
BABS/ODF dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
gambaran pengetahuan masyarakat tentang ODF,
gambaran sikap masyarakat tentang ODF dan gambaran
pendapatan kepala keluarga dengan ODF
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
BABS
Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat 1. 2. • Tinja
• Diagram F

Jamban ODF
• Pengertian Jamban 3. 4. • Pengertian ODF
• Jenis-jenis Jamban • Karakteristik Desa ODF
• Syarat Jamban Sehat

Perilaku Faktor Pendukung Terhadap


Perilaku BABS
• Pengertian Perilaku 5. 6.
• Faktor yang Mempengaruhi • Pengetahuan
Perilaku • Sikap
• Pendapatan
BAB III
METODE
PENELITIAN
JENIS, LOKASI, WAKTU PENELITIAN DAN KERANGKA PIKIR

KERANGKA PIKIR
Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif
dengan metode pendekatan survey.
Pengetahuan

Lokasi dan Waktu


Penelitian
Perilaku BAB Sikap Kepemilikan
 Lokasi : Lokasi Penelitian akan Masyarakat
dilaksanakan di Desa Sungai Raya Jamban
Kecamatan Nipah Panjang Tahun 2023
 Waktu Penelitian : Penelitian dilakukan
pada bulan Maret-April Tahun 2023 Pendapatan Kepala ODF
Keluarga
VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL

Terdapat 2 variabel pada penelitian ini yaitu


bebas dan terikat. Adapun yang menjadi
variabel bebas adalah pengetahuan, sikap
dan pendapatan kepala keluarga, dan
variabel terikat adalah kepemlikan jamban.
No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur

1 Pengetahuan Segala sesuatu yang Wawancara Kuesioner Ordinal 1. Pengetahuan baik (Jawaban
diketahui responden benar ≥ 75 % )
mengenai jamban 2. Pengetahuan buruk
sehat (Jawaban benar < 55 % )
(Budiman, 2013

2 Sikap Bagaimana pendapat Wawancara Kuesioner Ordinal 1. Sikap Baik (Jawaban benar
responden tentang 76-100 % )
jamban sehat 2. Sikap Buruk
(Jawaban benar < 56 %)
(Budiman, 2013)

3 Pendapatan Uang yang masuk Waancara Kuesioner Ordinal 1. Tinggi > Rp. 2.630.162,-
Kepala Keluarga kepada kepala keluarga bulan
setiap bulan 2. Rendah < Rp. 2.630.162,-
bulan
(SK Gurbernur No.220 Tahun
2020)
4 Kepemilikan Tersedianya jamban Wawancara Kuesioner Ordinal 1. Memiliki jamban
Jamban sehat yang digunakan 2. Tidak memiliki jamban
untuk sarana BAB oleh
keluarga
POPULASI DAN SAMPEL

Populasi Sampel
1. Populasi adalah
2. Sampel adalah bagian dari jumlah dan
keseluruhan objek karakteristik yang dimiliki oleh
peneltian, populasi dalam populasi. jika subjeknya lebih dari 100
penelitian adalah seluruh maka dapat diambil 10-15% atau 15-
kepala keluarga pada Desa 25% (Arikunto, 2002). Berdasarkan
Sungai Raya yang definisi diatas dapat dikatakan hasil
berjumlah 371 kepala penjumlahan sampel pada penelitian
keluarga (KK). ini adalah 371 x 25% = 92,75
dibulatkan menjadi 93 KK.
INSTRUMEN DAN TAHAPAN PENELITIAN
Tahapan Penelitian
Intrumen
Tahapan Persiapan
Penelitian 1. Menentukan masalah yang akan
Tahapan Pelaksanaan
1. Melakukan observasi di Desa Nipah
diteliti. Panjang wilayah kerja Puskesmas Nipah
Instrumen yang digunakan 2. Mempersiapkan surat izin untuk Panjang. Observasi dilakukan untuk
meminta data penelitian.
dalam penelitian ini adalah 3. Mempersiapkan instrumen
mengetahui data tentang pengetahuan,
sikap dan pendapatan kepala keluarga.
kuesioner. penelitian yang akan digunakan 2. Melakukan wawancara kepada
dalam penelitian. responden menggunakan kuesioner
4. Mempersiapkan surat izin untuk tetang pengetahuan, sikap dan
penelitian yang ditujukan pendapatan.
kepada : 3. Mengumpulkan dan mengolah data
• Kantor Kecamatan Nipah Panjang yang telah didapatkan dari hasil
yang menjadi lokasi penelitian. dilapangan.
• Kantor Desa yang menjadi lokasi 4. Membuat laporan hasil penelitian.
penelitian.
PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

Jenis Pengumpulan
Data Teknik Pengolahan
1. Data Primer Data
2. Data Sekunder
1. Koreksi
2. Coding
3. Scoring
Analisis Data 4. Entry
Pada analisis data dilakukan secara 5. Tabulasi
deskriptif dengan menggunakan tabel, 6. Cleaning
untuk mendeskripsikan variabel
pengetahuan, sikap serta pendapatan
keluarga dengan kepemilikan jamban
dalam pencapaian Open Defecation Free
(ODF)

TERIMA KASIH…

Anda mungkin juga menyukai