Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SURVEY MAWAS DIRI (SMD)


TAHUN 2024

A. PENDAHULUAN
Puskesmas memiliki peranan penting sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan
di Indonesia. Dalam Perpres 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
(SKN) diuraikan, dua komponen SKN adalah upaya kesehatan dan sumber daya
kesehatan. Juga diuraikan 23 upaya kesehatan yang setiap upaya dibagi atas dua
komponen lagi, yakni upaya kesehatan perorangan (UKP), dan upaya kesehatan
masyarakat (UKM).
Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan sangat penting
sebagaimana dijelaskan dalam UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan juga
sebagai berikut 1) Dari hasil kajian ternyata 70% sumber daya pembangunan nasional
berasal kontribusi/partisipasi masyarakat; 2) Pemberdayaan masyarakat/partisipasi
masyarakat berazaskan gotong royong, merupakan budaya masyarakat Indonesia
yang perlu dilestarikan; 3) Perilaku masyarakat merupakan faktor penyebab utama,
terjadinya permasalahan kesehatan, oleh sebab itu masyarakat sendirilah yang dapat
menyelesaikan masalah tersebut dengan pendampingan/bimbingan pemerintah; 4)
Pemerintah mempunyai keterbatasan sumber daya dalam mengatasi permasalahan
kesehatan yang semakin kompleks di masyarakat, sedangkan masyarakat mempunyai
potensi yang cukup besar untuk dapat dimobilisasi dalam upaya pencegahan di
wilayahnya; 5) Potensi yang dimiliki masyarakat diantaranya meliputi community
leadership, community organization, community financing, community material,
community knowledge, community technology, community decision making process,
dalam upaya peningkatan kesehatan, potensi tersebut perlu dioptimalkan; 6) Upaya
pencegahan lebih efektif dan efisien dibanding upaya pengobatan, dan masyarakat
juga mempunyai kemampuan untuk melakukan upaya pencegahan apabila dilakukan
upaya pemberdayaan masyarakat terutama untuk ber-perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS).

B. LATAR BELAKANG
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat,
keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan
kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif
dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk pembiayaannya, serta ikut
menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan.
Pemberdayaan perorangan, keluarga dan masyarakat ini diselenggarakan dengan
memperhatikan kondisi dan situasi, khususnya sosial budaya masyarakat setempat.
Wilayah Kecamatan Sindangbarang terutama di wilayah kerja Puskesmas Rawat
Inap Sindangbarang terdapat 11 desa, diperlukan upaya membuat terobosan yang
benar-benar memiliki daya ungkit bagi meningkatnya derajat kesehatan bagi seluruh
masyarakat didasari dengan kebutuhan dan harapan masyarakat. Puskesmas
merupakan pusat penggerak pemberdayaan kesehatan masyarakat, untuk itu kami
mencoba langkah pendekatan edukatif sebagai fasilitator untuk mengembangkan desa
di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang
Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan dilakukan atas dasar untuk
menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan, serta menjadi pengerak dalam
pembangunan kesehatan. Kemandirian bermakna sebagai upaya kesehatan dari, oleh,
dan untuk masyarakat sehingga mampu untuk mengoptimalkan dan menggerakkan
segala sumber daya setempat serta tidak bergantung kepada pihak lain.
Untuk itulah dilakukan Survei Mawas Diri, yaitu kegiatan pengenalan,
pengumpulan dan pengkajian masyarakat kesehatan yang dilakukan oleh kader dan
tokoh masyarakat setempat dibawah bimbingan kepala Desa/Kelurahan dan petugas
kesehatan (petugas Puskesmas, Bidan di Desa). Survei Mawas Diri adalah
pengenalan, pengumpulan, pengkajian masalah kesehatan pekerja untuk
menumbuhkan kesadaran masyarakat pekerja mengenai kesehatan kerja.

C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Membentuk masyarakat yang memiliki kesadaran dan kemampuan untuk
mengetahui dan mengatasi masalah kesehatan secara mandiri sehingga
meningkatkan derajat kesehatannya
2. TUJUAN KHUSUS
1. Dilaksanakannya pengumpulan data, masalah kesehatan, lingkungan dan
perilaku.
2. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku yang
paling menonjol di masyarakat.
3. Mengiventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya
mengatasi masalah kesehatan.
4. Diperolehnya dukungan kepala desa/kelurahan dan pemuka masyarakat dalam
pelaksanaan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Siaga.
D. TAHAPAN KEGIATAN
N Tahapan Kegiatan

1 Persiapan - Menyusun daftar pertanyaan :


1. Berdasarkan prioritas masalah yang ditemui di
Puskesmas & Desa (data sekunder)
2. Dipergunakan untuk memandu pengumpulan data
3. Pertanyaan harus jelas, singkat, padat & tidak
bersifat mempengaruhi responden
4. Kombinasi pertanyaan terbuka, tertutup dan
menjaring
5. Menampung juga harapan masyarakat
- Menyusun lembar observasi (pengamatan)
Untuk mengobservasi rumah, halaman rumah,
lingkungan sekitarnya.
- Menentukan Kriteria responden, termasuk cakupan
wilayah & jumlah KK
2 Pelaksanaan - Pelaksanaan interview/ wawancara terhadap
Responden
- Pengamatan terhadap rumah-tangga & lingkungan
3 Pelaporan - Meninjau kembali pelaksanaan SMD,
/Evaluasi
- Merangkum, mengolah & menganalisis data yang telah
dikumpulkan
1. Masalah yang dirasakan oleh masyarakat
2. Prioritas masalah
3. Kesediaan masyarakat untuk ikut berperan serta
aktif dalam pemecahan masalah
- Menyusun laporan SMD, sebagai bahan untuk MMD

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Wawancara dengan metode tanya jawab, pengisian formulir, observasi dan
pemeriksaan fisik rumah dan anggotanya brainstorming/curah pendapat, penyusunan
kebijakan

F. SASARAN
Peserta kegiatan ini terdiri dari :
1. Kader kesehatan sebagai pengumpul data
2. Masyarakat Wilayah Kerja Puskemas Rawat Inap Sindangbarang sebagai sasaran
sumber data
3. Bidan desa dan Programer promosi kesehatan sebagai pengolah data
G. JADWAL KEGIATAN / PELAKSANAAN
Dilaksanakan pada bulan januari 2024

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi SMD dilaksanakan setelah melaksanakan SMD .

Mengetahui, Sindangbarang, 04 Januari 2023


Kepala Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang Pemegang Program Promkes

Wirno Susanto, SKM., M.Si Nastiti Pinasti, SKM


NIP. 19700312 199203 1 006 NIP. 19900729 200203 2 002

Anda mungkin juga menyukai