Anda di halaman 1dari 3

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM

PERENCANAAN MAUPUN PELAKSANAAN


PROGRAM PUSKESMAS
No. Dokumen : SOP / ADMEN /
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : / 03 / 2016
Halaman : 1/3

UPTD Puskesmas Depi Arisandi Aji


Johan Pahlawan NIP 19791207 200904 2 001

1. Pengertian Pemberdayaan masyarakat dalam perencanaan maupun pelaksanaan program


puskesmas merupakan suatu upaya puskesmas dalam memfasilitasi pembangunan
yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam program
kesehatan di wilayah kerja puskesmas.
2. Tujuan Memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat yang merupakan fungsi puskesmas dalam upaya meningkatkan derajat
kesehatan di wilayah kerja
3. Kebijakan Pemberdayaan masyarakat tercermin dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan
upaya Puskesmas
4. Referensi Permenkes no. 75 tahun 2014

5. Prosedur/  Survey Mawas Diri


Langkah-
langkah Petugas puskesmas dan kader yang ditugaskan melaksanakan SMD dengan cara
meliputi:
1. Pengenalan instrument (daftar pertanyaan) yang akan dipergunakan dalam
pengumpulan data dan informasi masalah kesehatan
2. Penentuan sasaran baik jumlah KK ataupun lokasinya
3. Penentuan cara memperoleh informasi masalah kesehatan dengan cara wawancara
yang menggunakan daftar pertanyaan
4. tujuan SMD
5. Sasaran SMD
Cara pelaksanaan Survei Mawas Diri
 Pengamatan langsung dengan cara:
1. Observasi partisipatif: melakukan koordinasi dengan RW siaga tentang
rencana survey mawas diri terkait dengan tujuan, metode dan strategi
pelaksanaannya.
2. Berjalan bersama masyarakat mengkaji lapangan (transaction walk): wawancara
dengan kunjungan rumah, bersama kader dasa wisma melakukan pendataan dari
rumah ke rumah dengan metode Tanya jawab, pengisian formulir, observasi dan
pemeriksaan fisik rumah dan anggotanya.

1
3. Wawancara mendalam (DKT/FGD) secara kelompok
Langkah-langkah Survei Mawas Diri
 Persiapan:
a. menyusun daftar pertanyaan;
-berdasarkan prioritas masalah yang ditemui di Puskesmas dan wilayah kerja (data
sekunder)
-Dipergunakan untuk memandu pengumpulan data
-Pertanyaan harus jelas, singkat, padat dan tidak bersifat mempengaruhi responden
-Kombinasi pertanyaan terbuka, tertutup dan menjaring
-Menampung juga harapan masyarakat
b. menyusun lembar observasi (pengamatan)
untuk mengobservasi rumah, halaman rumah, lingkungan sekitarnya
c. Menentukan criteria responden, termasuk cakupan wilayah dan jumlah KK
 Pelaksanaan
Pelaksanaan interview/wawancara terhadap responden
Pengamatan terhadap rumah tangga dan lingkungan
 Pengolahan data
Setelah data diolah, sebaiknya disepakati:
a. masalah yang dirasakan oleh masyarakat
b. prioritas masalah
c. Kesediaan masyarakat untuk ikut berperan serta aktif dalam pemecahan masalah
Cara penyajian data SMD
Ada 3 cara penyajian data, yaitu:

1. secara tekstular
Adalah penyajian data hasil penelitian menggunakan kalimat
2. secara tabular
Meupakan penyajian data dalam bentuk kumpulan angka yang disusun menurut
kategori-kategori tertentu dalam suatu daftar. Dalam Label, disusun dengan cara
alfabetis, geografis, menurut besarnya angka, historis atau menurut kelas-kelas yang
lazim
3. Secara grafikal
Adalah gambar-gambar yang menunjukkan secara visual data berupa angka atau
simbol-simbol yang biasanya dibuat berdasarkan dari data table yang telah dibuat

2
6. Bagan Alir
Usulan pelibatan masyarakat
Petugas
dalam kegiatan Puskesmas

Tata usaha membuat surat undangan rapat


bersama masyarakat

Kepala Puskesmas menyampaikan


kegiatan Puskesmas

Menyusun kepengurusan pemberdayaan


masyarakat di bidang kesehatan bersama
warga/masyarakat

Pengurus pemberdayaan
masyarakat di bidang
kesehatan

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

8. Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas


2. Kasubbag Tata Usaha
3. Penanggung Jawab Program
4. Pelaksana Program
5. Masyarakat

9. Dokumen Terkait Penanggung jawab program dan pelayanan puskesmas serta pelaksana kegiatan
program
10. Rekaman NO Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai