Anda di halaman 1dari 9

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK MOBILISASI

DINI IBU POST SECTIO CAESAREA DI RS X SEMARANG

SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
mencapai gelar Sarjana Ilmu Keperawatan

Oleh :

NURMALINDA KARTIKA DEWI SANTOSO

(G2A021279)

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2023
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian


Dalam melakukan penelitian ini, peneliti memakai jenis penelitian deskriptif
kuantitatif, yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk
membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif
(Notoatmodjo, 2010).
Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan “Survey” yaitu metode
penelitian deskriptif yang dilakukan dengan sekumpulan objek yang biasanya cukup
banyak pada waktu tertentu (Notoatmodjo, 2010). Pada kumpulan data kuesioner usia,
tingkat pendidikan, intensitas nyeri ibu pasca operasi caesar, sikap dan praktik
mobilisasi diri diukur secara bersamaan.

B. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Populasi adalah sekelompok obyek dengan karakteristik tertentu
(Sastroasmoro & Ismael, 2011). Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang
melahirkan di RS X Semarang dengan post sectio caesaraea pertama kali
pada bulan X 2023 sebanyak X ibu.
2. Sampel
Sampel adalah subset (bagian) populasi yang diteliti (Sastroasmoro &
Ismael, 2011). Dalam melakukan penelitian menggunakan seluruh objek atau
dapat juga hanya dengan mengambil sebagian dari seluruh populasi
(Notoatmodjo, 2010). Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
a. Kriteria inklusi
1) Ibu post sectio caesarea tapa komplikasi
2) Ibu yang belum pernah mempunyai pengalaman sectio caesarea
3) Ibu bersedia berpartisipasi dalam penelitian
4) Ibu post sectio caesarea dengan jenis anestesi spinal
5) Ibu mempunyai motivasi untuk melakukan mobilisasi dini
b. Kriteria eksklusi
1) Ibu yang tidak taat terhadap instruksi penelitian
2) Ibu yang mengalami komplikasi kehamilan dan penyulit
3) Ibu yang mengundurkan diri sebagai responden

3. Teknik Sampling
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian in adalah teknik
purposive sampling. Teknik purposive sampling ini merupakan suatu teknik
penetapan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi sesuai
dengan yang dikehendaki peneliti (tujuan/ masalah dalam penelitian),
sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah
dikenal sebelumnya. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang melahirkan
di RS X Semarang dengan post sectio caesarea pertama kali sebanyak X ibu

C. Defisit Operasional
Tabel Defisit Operasional

No. Variabel Definisi Cara Ukur Hasil Ukur Skala


Operasional
1. Umur Lamanya hidup Lembar kuesioner a. Umur < 20 Ordinal
responden yang yang diisi oleh tahun (Umur
dihitung responen kurang produktif)
berdasarkan b. Umur 20-35
tanggal lahir. tahun (Umur
Disesuaikan produktif)
dengan kartu c. Umur > 35
identitas seperti tahun (Umur
KTP/KK tidak produktif)
2. Tingkat Rasa sakit yang Menggunakan Skor nyeri (0-10) Ordinal
nyeri dirasakan oleh ibu lembar skala nyeri pada skala nyeri
post sectio numerik dan numerik. Untuk
caesarea wawancara. keperluan
Rentang skala nyeri deskriptif maka
numerik antara 0- skala dibagi
10. Skala 0 tidak menjadi :
nyeri, skala 1-3 a. Tidak nyeri
nyeri ringan, skala b. Nyeri ringan
4-6 nyeri sedang, c. Nyeri sedang
skala 7-9 nyeri d. Nyeri berat
berat, dan skala e. Nyeri sangat
nyeri 10 nyeri berat
sangat berat.
3. Tingkat Jenjang pendidikan Lembar kuesioner a. Dasar Ordinal
Pendidikan formal responden diisi oleh responden (SD/SMP)
berdasarkan ijazah b. Menengah
terakhir (SMA)
c. Tinggi (PT)
4. Sikap Kemampuan Kuesioner sikap a Baik Ordinal
responden terdiri dari 14 b. Cukup
berespon secara pertanyaan c. Kurang .
emosional terhadap menggunakan skala
praktik mobilisasi likert dengan
dini bentuk pertanyaan
favourable 7 item
dan 7 item
pertanyaan
unfavourable.
Penentuan skor
sikap baik bila skor
36-52, sikap cukup
18-35, dan skor
kurang bila 0-17.
5. Praktik Suatu upaya Kuesioner praktik a. Kurang baik : Nominal
mobilisasi mempertahankan mobilisasi dini Skor 0-12
dini kemandirian sedini yang terdiri dari 12 b. Baik : Skor 13-
mungkin dengan pertanyaan tentang 24
cara membimbing tahapan mobilisasi
penderita untuk yang benar. Dengan
mempertahankan jawaban jika 2 :
fungsi fisiologi dilakukan, dan jika
0 : tidak dilakukan.
Nilai maximun : 12
x 2 = 24 Nilai
minimun : 12 x 0 =
0 Nilai cut of
point : 12 + 0/2 = 6

D. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di RS X Semarang.

E. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan X 2023

F. Etika Penelitian
Penelitian ini tidak boleh bertentangan dengan etika. Penelitian harus etis
dalam hak responden harus dilindungi. Etika penelitian yang dimaksud meliputi :
1. Lembar Persetujuan Responden (Informed Concent)
Peneliti akan memberikan penjelasan kepada responden sebelum mengisi
kuesioner. Setelah responden mengerti diminta kesediaannya untuk menjadi
responden penelitian. Kesediaan responden tersebut dutandai dengan kesediaan
responden menandatangani lembar informed concent yang sebelumnya telah
peneliti siapkan.
2. Kerahasiaan Identitas (Anonimity)
Peneliti menjaga kerahasiaan identitas responden sehingga hanya peneliti saja
yang mengetahui hasil jawaban dari masing-masing responden. Selanjutnya
peneliti hanya memberikan kode berupa nomor urut pada lembar kuesioner yang
urutannya hanya diketahui oleh peneliti saja.
3. Kerahasiaan Informasi (Confidentiality)
Peneliti menjaga kerahasiaan semua informasi yang didapat dari responden.
Kerahasiaan informasi ini selanjutnya peneliti masukkan dalam bentuk kode-kode
saja dan lembar kuesioner asli yang telah diisi responden akan peneliti simpan
dengan baik dan setelah penelitian ini selesai makan lembar kuesioner tersebut
peneliti musnahkan sesuai dengan ketentuan akademik.

G. Alat Pengumpulan Data


1. Alat penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yaitu :
a. Bagian pertama (kuesioner I tentang data demografi)
Berisi dara identitas responden yang terdiri atas : nomor, nama, alamat, umur,
pendidikan, pekerjaan, dan riwayat sectio caesarea, status obstetri.
b. Bagian kedua (kuesioner II)
Untuk mengukur tingkat nyeri ibu post sectio caesarea yang terdiri dari skala
0-10. Dengan skala 0 : tidak nyeri, skala 1-3 : nyeri ringan, skala 4-6 : nyeri
sedang, skala 7-9 : nyeri berat, skala 10 : nyeri sangat berat.
c. Bagian ketiga (kuesioner III)
Untuk mengukur sikap ibu post sectio caesarea menggunakan skala likert
yang terdiri dari 14 pertanyaan. Terdiri dari 7 pertanyaan favourable dan 7
pertanyaan unfavourable. Pada pertanyaan favourable jika menjawab sangat
setuju (SS) diberi skor 3, setuju (S) diberi skor 2, kurang setuju (KS) diberi
skor 1, dan tidak setuju (TS) diberi skor 0. Pada pertanyaan unfavourable jika
menjawab sangat setuju (SS) diberi skor 0, setuju (S) diberi skor 1, kurang
setuju (KS) diberi skor 2, dan tidak setuju (TS) diberi skor 3.
d. Bagian keempat (kuesioner IV)
Untuk mengukur praktik mobilisasi dini ibu post sectio caesarea
menggunakan observasi yang berisi 12 indikator praktik mobilisasi dini.
2. Uji validitas dan Reabilitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan
atau kesalihan suatu instrumen (kuesioner) dilakukan dengan menggunakan uji
expert. Kuesioner sikap dan praktik mobilisasi dini perlu dilakukan uji validitas
untuk mengetahui apakah kuesioner tersebut valid atau tidak.

H. Prosedur Pengumpulan Data


Langkah-langkah penelitian ini meliputi pengumpulan data dengan
menggunakan kuesioner yang dilaksanakan sebagai berikut :
1. Peneliti meminta izin Akademik dari Universitas Muhammadiyah Semarang untuk
melaksanakan penelitian di RS X Semarang yang berkaitan dengan praktik
mobilisasi ibu post sectio caesarea.
2. Peneliti meminta izin kepada Diektur RS X Semarang untuk melakukan penelitian
di RS tersebut yang didahului dengan studi pendahuluan mengenai jumlah ibu
post sectio caesarea.
3. Peneliti akan memberikan penjelasan kepada responden tentang maksud dan
tujuan dari penelitian ini
4. Peneliti akan meminta persetujuan dari calon responden dalam keikutsertaan
dalam penelitian ini dengan menandatangani lembar informed concent yang telah
disiapkan oleh peneliti. Jika responden tidak bersedia berpartisipasi tidak ada
paksaan.
5. Peneliti membagikan kuesioner kepada responden yang sebelumnya peneliti
berikan penjelasan tentang tata cara pengisian kuesioner. Pengumpulan data yang
berkaitan dengan biodata akan dilakukan oleh peneliti sendiri dengan cara
membagikan kuesioner yang berisi pernyataan terkait.

I. Analisis Data
Menurut Hidayat (2008), teknik analisis pengolahan data dan analisis data
adalah langkah terpenting untuk memperoleh hasil atau simpulan dari masalah yang
diteliti. Setelah data terkumpul kemudia diadakan pengolahan data. Cara pengolahan
data sebagai berikut :
1. Pengolahan data
a. Editing
Tahap editing ini peneliti telah melakukan pemeriksaan ulang kuesioner di
pengumpulan data, memperbaiki kesalahan penulisan identitas responden
serta melengkapi kekurangan dalam pengisian.
b. Scoring
Pada tahap scoring ini peneliti memberi nilai pada data sesuai dengan skor
yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah diisi oleh responden.
c. Coding
Coding dilakukan dengan pemberian tanda pada masing-masing jawaban
dengan kode maupun angka, sehingga memudahkan proses pemasukan data di
komputer. Coding pada penelitian antara lain :
1) Umur
a) Umur < 20 tahun : kode 1
b) Umur 20-35 tahun : kode 2
c) Umur > 35 tahun : kode 3
2) Tingkat nyeri
a) Tidak nyeri : kode 1
b) Nyeri ringan : kode 2
c) Nyeri sedang : kode 3
d) Nyeri berat : kode 4
e) Nyeri sangat berat : kode 5
3) Tingkat pendidikan
a) Dasar (SD/SMP) : kode 1
b) Menengah (SMA) : kode 2
c) Tinggi (PT) : kode 3
4) Sikap
a) Baik : kode 1
b) Cukup : kode 2
c) Kurang : kode 3
5) Praktik mobilisasi dini
a) Kurang baik : kode 1
b) Baik : kode 2

d. Entry data
Memasukkan data ke dalam komputer. Pada tahap ini peneliti memasukkan
data yang sudah berupa kode-kode dalam program komputer untuk
selanjutnya di proses dalam pengolahan data.
e. Tabulasi
Membuat tabel yang digunakan untuk memasukkan data yang berupa kode-
kode untuk memudahkan dalam melakukan perhitungan.
f. Cleaning
Setelah data dimasukkan sesuai dengan kategori, selanjutnya adalah
pembersihan data dengan melihat ada tidaknya kesalahan pemasukkan data.
Hasil peneliti tidak mendapat kesalahan lagi dan dapat dilakukan pengujian
statistik.

2. Analisis Data
Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan variabel-variabel
yang diteliti. Variabel penelitian yang dideskripsikan adalah variabel umur, tingkat
pendidikan, intensitas nyeri, sikap dan praktik mobilisasi pada ibu post sectio
caesarea. Data yang berbentuk numerik disajikan dalam bentuk pemusatan (mean,
median) dan sebaran data (mininum, maksimum, dan SD), sedangkan data yang
berbentuk kategori disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi.

Anda mungkin juga menyukai