Anda di halaman 1dari 18

TUGAS METODELOGI PENELITIAN

KRITIKAL REVIEW

OLEH :
NAMA :PUTU SRI PRISILIA WIKRAMA WARDANI
NIM :17C10011
PRODI :SARJANA KEPERAWATAN A

SARJANA KEPERAWATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
TAHUN AJARAN 2019/2020
I. TOPIK PENELITIAN
Hubungan pengetahuan ibu tentang penggunaan diapers dengan kejadian diapers rush
pada bayi.
II. PERTANYAAN PENELITIAN
1. Apakah terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang penggunaan diapers
dengan kejadian diapers rush pada bayi?
III. TABEL SUMMARY CRITICAL APPRESIAL

Summary Axis Cross sectional Study

Petunjuk:

Berikan tanda (√) untuk jawaban Ya, dan (-) untuk jawaban tidak

Artikel

Pertanyaan Penelitian Tidak mengetahui / komentar

1 2

Latar Belakang

1. Apakah tujuan dari Tujuan dari artikel 1 adalah untuk mengetahui


penelitian sudah hubungan antara pemakaian diapers dengan kejadian
jelas? ruam popok bayi 6 bulan- 12 bulan di Polindes Putat
Kumpul, Kecematan Turi, Kabupaten Lamongan
tahun 2015.
√ √
Tujuan dari artikel 2 adalah untuk mengetahui
hubungan pengetahuan orang tua dan tindakan
pencegahan dengan kejadian diaper rush (ruam
popok) pada bayi usia (0-12 bulan) di Wilayah Kerja
Puskesmas Mekar Baru Tahun 2017.

Metodelogi

2. Apakah desain √ √ Dari kedua artikel di atas itu sama -sama


penelitian sesuai menggunakan desain penelitian study cross sectional
dengan tujuan? dimana cara pengumpulan datanya yaitu
menggunakan lembar kuesioner dan observasi.

3. Apakah jumlah Dari jumah sampel dari masing-masing artikel sudah


sampel sudah benar? benar dimana :

Pada artikel 1 dengan jumlah sampel 30 responden


dan jumlah tersebut sesuai dengan hasil dari
√ √
penelitian tersebut.

Pada artikel 2 dengan jumlah sampel 82 responden


dan jumlah tersebut sesuai dengan hasil dari
penelitian tersebut.

4. Apakah target Artikel 1 sudah jelas mendefinisikan populasinya,


populasi yaitu bayi 6 bulan-12 bulan di Polindes Putat
didefinisikan dengan Kumpul, Kecematan Turi, Kabupaten Lamongan
jelas? (apakah jelas √ √ tahun 2015
siapa yang akan
Artikel kedua ini jelas mendefinisikan populasinya,
menjadi target
yaitu pada bayi (0-12 bulan) di Wilayah Kerja
penelitian?)
Puskesmas Mekar Baru Tahun 2017.

5. Apakah kerangka Dari kedua artikel tersebut sama-sama mengambil


sampel diambil dari populasi yang tepat yaitu sama -sama mengambil
basis populasi yang bayi berusia antara 0-12 bulan, artinya dari siswa
tepat sehingga tersebut sudah mewakili populasi atau target yang di
√ √
mewakili populasi inginkan oleh peneliti.
target/ referensi
yang sedang
diselidiki?
6. Apakah proses √ √ Dari kedua artikel penelitian ini sama-sama
seleksi cenderung cenderung memilih subyek yang akan diteliti dan
memilih subyek / memilih peserta yang bisa mewakili populasi , karena
peserta yang kedua penelitian ini sama-sama mengambil bayi
mewakili populasi berusia diantara 0-12 bulan.
target / referensi
yang sedang
diselidiki?
7. Apakah ada tindakan Kedua artikel diatas sama-sama tidak ada tindakan
yang dilakukan yang dilakukan untuk menangani dan
untuk menangani mengkategorikan bukan-responden, dan juga tidak
- -
dan ada penjelasan tentang yang bukan responden atau
mengkategorikan tidaknya
bukan-responden?
8. Apakah faktor risiko Dari kedua artikel sama-sama tidak mencantumkan
dan variabel yang factor resiko dari penelitian tersebut
diukur sudah sesuai - -

dengan tujuan
penelitian?
9. Apakah faktor risiko Pada artikel pertama menggunakan teknik simple
dan variabel yang random sampling. Cara pengumpulan data
diukur sudah menggunakan lembar kuesioner dan observasi. Data
menggunakan yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji
instrument/ alat ukur koefisien dan sudah melalui study pendahuluan.
yang benar yang √ √
Pada artikel kedua teknik yang digunakan teknik
sudah diuji coba,
sampeling jenuh dan instrument yang digunakan
sudah melalui study
adalah kuesioner, pengolahan data dilakukan secara
pendahuluan atau
komputerisasi dengan uji chi square.
dipublikasikan
sebelumnya?
10. Apakah jelas apa √ √ Dari kedua artikel diatas sama-sama menggunakan
yang digunakan statistic yang jelas, hanya saja pada artikel pertama
untuk menentukan menggunakan uji koefisien dan pada artikel kedua
signifikansi statistik
dan / atau perkiraan menggunakan uji chi square.
presisi? (mis. p-
values, confidence
interval)
11. Apakah metode Kedua artikel ini menggunakan metode statistic yang
penelitian (termasuk cukup jelas dan kemungkinan bisa dilakukan ulang,
metode statistic) karena metode statistic uji koefisien dan chi square
cukup dijelaskan √ √ ini sudah familiar dan banyak digunakan oleh peneliti
pada kemungkinan lain untuk menentukan metode statistic dalam
untuk dilakukan penelitian tersebut
ulang?
Hasil Penelitian

12. Apakah data dasar Kedua artikel ini menjelaskan data dasar dengan baik,
sudah dijelaskan dilihat dari data pada masing-masing artikel
√ √
dengan baik? menjelaskan karakteristik dari responden yang
dijadikan sampel.

13. Apakah tingkat Kedua artikel ini tidak menimbulkan kekhawitaran


respons tentang non bias pada responden.
menimbulkan
- -
kekhawatiran
tentang bias non-
respons?
14. Jika sesuai, apakah Kedua artikel ini sama-sama tidak menjelaskan
informasi tentang informasi tentang yang mana bukan respondennya.
yang bukan - -

responden
dijelaskan?
15. Apakah hasil √ √ Kedua artikel ini menggunakan metode statistic yang
penelitian konsisten cukup jelas dan kemungkinan bisa dilakukan ulang,
secara internal? karena metode statistic chi square ini sudah familiar
dan banyak digunakan oleh peneliti lain untuk
menentukan metode statistic dalam penelitian
tersebut

16. Apakah hasil Dari kedua artikel sudah menjelaskan semua analisis
penelitian yang yang digunakan dalam penelitian dan dapat dilihat
disajikan untuk dari hasilnya masing-masing.
√ √
semua analisis
dijelaskan dalam
metode penelitian?
Pembahasan Penelitian

17. Apakah pembahasan Pada dua artikel antara pembahasan dan kesimpulan
penulis dan sudah sesuai dengan hasil penelitian.
kesimpulan sudah √ √

sesuai dengan hasil


penelitian?
18. Apakah keterbatasan Pada artikel pertama membahas tentang keterbatasan
penelitian telah yang dialami saat melakukan penelitian.
√ -
dibahas?
Sedangkan pada artikel kedua tidak membahas
keterbatasan yang dialami saat melakukan penelitian.

Lainnya

19. Apakah ada sumber Sumber pendanaan dan konflik kepentingan dalam
pendanaan atau hal ini sangat mempengaruhi interpretasi hasil dari
konflik kepentingan penelitian, karena apabila sumber dana dan konfik
yang bisa kepentingan terjadi maka, penelitian tidak akan bisa
√ √
mempengaruhi berjalan sesuai harapan dan bisa hasil tersebut bisa
interpretasi peneliti tidak sesuai dengan hasil dari peneliti.
terhadap hasil
penelitian?
20. Apakah persetujuan √ √ Dari kedua jurnal tersebut tidak mencantumkan
etik dan persetujuan persetujuan etik, tetapi menurut saya persetujuan etik
partisipan tercapai? dan partisipan ini sudah tercapai, dilihat dari jumlah
responden dan semua responden tersebut bisa ikut
dalam penelitian dari kedua artikel ini.

IV. HASIL LITERATURE RIVIEW


a. Sintesis Tabel

No Penulis/ Tujuan Metode Penelitian Hasil Kritik


Tahun Penelitian

1 (Siti Menegtahui a. Design Penelitian a. Hasil utama a. Berdasarka


Aisyah,201 hubungan anatara : sesuai tujuan n CASP :
5) pemakaian - Desain penelitian : - Berdasarkan
diapers dengan penelitian ini - Hasil dari CASP yang
kejadian ruam adalah penelitian saya buat
popok pada bayi penelitian sesuai dengan diamana
usia 6 bulan-12 studi tujuan yang tidak adanya
bulan di Polindes korelasional dibuat, dimana tindakan
Putat Kumpul, dengan ada hubungan yang untuk
Kecamatan Turi, menggunakan pemakian menangani
Kabupaten cross sectional diapers dengan dan
Lamongan tahun b. Tempat dan kejadian ruam mengkategori
2015. waktu popok pada kan bukan-
pengumpulan bayi usia 6 responden.
data : bulan-12 bulan. - Tidak adanya
- Di polindes b. Hasil-hasil terkait faktor risiko
Putat Kumpul, dengan masalah dan variabel
Keacamatan yang diteliti: yang diukur
Turi, - Hasil penelitian sudah sesuai
Kabupaten ini disajikan dengan
Lamongan dalam 2 bentuk tujuan
tahun 2015. yaitu data penelitian.
Waktu umum dan data - Tidak adanya
pengumpulan khusus. Data respon yang
data dilakukan umum berupa menimbulkan
pada bulan karakteristik ke
februari 2015. responden khawatiran
c. Populasi: berdasarkan non bias.
- Bayi berusia 6- umur ibu, - Tidak ada
12 bulan. pendidikan penjelasan
d. Sample pekerjaan tentang yang
Besar sample sedangkan data bukan
Teknik sampling khusus yang responden.
Kriteria inklusi disajikan berupa b. Dilihat dari
dan eksklusi : : pemakaian keterbatasa
- Besar diapers, n penelitian
sampel : kejadian ruam :
30 bayi usia 6 popok yang - Sampel yang
bulan-12 diprosentasikan digunakan
bulan. dan terbatas pada
- Teknik diinterpretasika yang
sampling : n sehingga memenuhi
Simple random dapat diketahui kriteria.
sampling hasil dari - Kuesioner
- Kriteria inklusi penelitian yang dan lembar
dan ekslusi : telah dilakukan. observasi
Pada jurnal - Sebagian besar sebagai alat
tidak terdapat yaitu 17 bayi valid, karena
kriteria inklusi pemakai diapers tidak
dan ekslusi di Polindes dilakukan uji
e. Metode Putat Kumpul, validitas dan
pengumpulan Kecamatan reabilitas.
data : Turi, Kabupaten - Pada artikel
Menggunakan Lamongan. tidak terdapat
lembar kuesioner - Sebagian besar kriteria
dan observasi. 20 bayi inklusi dan
f. Instrument yang kejadian ruam ekslusi.
digunakan: popok yang
Lembar kuesioner. ruam popok di
g. Jenis analisa Polindes Putat,
data/ metode Kecamatan
statistic yang Turi, Kabupaten
digunakan : Lamongan.
Menggunakan uji - Ada hubungan
koefisien pemakaian
kontingesi. diapers dengan
kejadian ruam
popok pada
bayi usia 6
bulan-12 bulan
di Polindes
Putat Kumpul,
Kecamatan
Turi, Kabupaten
Lamongan.

c. Rekomendasi
penelitian:
- Diharapkan
penelitian ini
dapat digunakan
sebagai acuan
atau refrensi
bagi peneliti
yang lain yang
akan melakukan
penelitian.

2. (Putri Penelitian ini a. Design a. Hasil utama a. Berdasarkan


Yuriati dan bertujuan untuk Penelitian : sesuai tujuan CASP :
Riski mengetahui - Desain penelitian : - Berdasarkan
Noviandini hubungan penelitian ini - Hasil utama CASP yang
, 2017). pengetahuan adalah analitik dari penelitian saya buat
orang tua dan dengan sama dengan diamana
tindakan rancangan tujuan yang tidak adanya
pencegahan cross sectional dibuat tindakan
dengan kejadian b. Tempat dan sebelumnya ada yang untuk
diaper rush (ruam waktu hubungan menangani
popok) pada bayi pengumpulan pengetahuan dan
(0-12 bulan) di data : orang tua dan mengkategori
Wilayah Kerja - Lokasi tindakan kan bukan-
Puskesmas Mekar penelitian ini pencegahan responden.
Baru Tahun 2017. di wilayah dengan kejadian - Tidak adanya
kerja diaper rush. faktor risiko
Puskesmas b. Hasil-hasil dan variabel
Mekar Baru terkait yang diukur
Tahun 2017. dengan sudah sesuai
c. Populasi: masalah yang dengan
Ibu yang memiliki diteliti: tujuan
bayi 0-12 bulan. - Pengetahuan penelitian.
d. Sample responden - Tidak adanya
Besar sample tentang kejadian respon yang
Teknik sampling diaperush menimbulkan
Kriteria inklusi adalah kurang ke
dan eksklusi : baik 50 khawatiran
- Besar responden. non bias.
sampel : - Tindakan - Tidak ada
82 ibu yang responden penjelasan
memiliki bayi tentang kejadian tentang yang
usia 0-12 diapersrush bukan
bulan. adalah kurang responden.
- Teknik baik 49
sampling : responden. b. Dilihat dari
Sampeling - Ada hubungan keterbatasan
jenuh pengetahuan penelitian :
- Kriteria orang tua - Sampel yang
inklusi dan dengan kejadian digunakan
ekslusi : diaperush pada terbatas pada
Tidak terdapat bayi usia (0-12 yang
kriteria bulan) di memenuhi
inkhlusi dan Wilayah Kerja kriteria.
eksklusi. Puskesmas - Pada artikel
Mekar Baru tidak
Tahun 2017. mencantumk
e. Metode Chi square di an kriteria
pengumpulan dapatkan nilai inkhlusi dan
data : pengetahuan ekslusi
- Lembar yaitu pvalue
kuesioner dan 0,009<(0,05).
obseravasi. - Ada hubungan
f. Instrument yang tindakan
digunakan: pencegahan
Kuesioner dengan kejadian
pengetahuan dan diaperush pada
tindakan, dan bayi (0-12
lembar checklist bulan) di
tentang kejadian Wilayah Kerja
diaper rush . Puskesmas
g. Jenis analisa Mekar Baru
data/ metode Tahun 2017.
statistic yang Chi square
digunakan : untuk nilai
Menggunakan tindakan yaitu p
analisa univariat. value 0,00
(<0,05).
c. Rekomendasi
penelitian :
- Diharapkan
penelitian ini
dapat digunakan
sebagai acuan
atau refrensi
bagi peneliti
yang lain yang
akan melakukan
penelitian.
b. Ringkasan yang berisi narasi hasil dari sintesis tabel
Pada artikel pertama dengan judul “ Hubungan Pemakaian Diapers dengan
Kejadian Ruam Popok pada Bayi Usia 6-12 bulan”. Desain penelitian ini adalah
penelitian studi korelasional dengan menggunakan cross sectional. Tempat dan waktu
pengumpulan data yaitu di Polindes Putat Kumpul, Kecamatan Turi, Kabupaten
Lamongan pada tahun 2015 tepatnya bulan februari. Populasi yang digunakan yaitu bayi
yang berusia 6-12 bulan. Besar sampel yang digunakan yaitu 30 bayi usia 6 bulan-12
bulan, teknik sampel yang digunakan yaitu simple random sampling, Kriteria inklusi dan
ekslusi. Metode pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan observasi.
Adapun instrument yang digunakan yaitu lembar kuesioner dan jenis analisa data/ metode
statistic yang digunakan yaitu menggunakan uji koefisien kontingesi. Hasil dari
penelitian sesuai dengan tujuan yang dibuat, dimana ada hubungan pemakian diapers
dengan kejadian ruam popok pada bayi usia 6 bulan-12 bulan. Hasil penelitian ini
disajikan dalam 2 bentuk yaitu data umum dan data khusus. Data umum berupa
karakteristik responden berdasarkan umur ibu, pendidikan pekerjaan sedangkan data
khusus yang disajikan berupa : pemakaian diapers, kejadian ruam popok yang
diprosentasikan dan diinterpretasikan sehingga dapat diketahui hasil dari penelitian yang
telah dilakukan. Sebagian besar yaitu 17 bayi pemakai diapers di Polindes Putat Kumpul,
Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.Sebagian besar 20 bayi kejadian ruam popok
yang ruam popok di Polindes Putat, Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan. Ada
hubungan pemakaian diapers dengan kejadian ruam popok pada bayi usia 6 bulan-12
bulan di Polindes Putat Kumpul, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan.

Pada artikel kedua dengan judul “ Hubungan Pengetahuan Orang Tua dan
Tindakan Pencegahan dengan Kejadian Diapers Rush (Ruam Popok) Di Wilayah Kerja
Puskesmas Mekar Baru Tahun 2017. Tempat dan waktu pengumpulan data yaitu di
Wilayah Kerja Puskesmas Mekar Baru Tahun 2017. Populasi yang digunakan ibu yang
memiliki bayi usia 0-12 bulan, desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan
rancangan cross sectional. Besar sampel yang digunakan yaitu, 82 ibu yang memiliki
bayi usia 0-12 bulan, teknik sampeling yang digunakan yaitu teknik sampeling jenuh, dan
kriterian inklusi dan eksklusi. Metode pengumpulan data yaitu menggunakan lembar
kuesioner dan observasi, instrument yang digunakan dalam penelitian yaitu kuesioner
pengetahuan dan tindakan, dan lembar checklist tentang kejadian diaper rush dan
menggunakan analisa univariat. Hasil utama dari penelitian sama dengan tujuan yang
dibuat sebelumnya ada hubungan pengetahuan orang tua dan tindakan pencegahan
dengan kejadian diaper rush. Hasil-hasil terkait dengan masalah yang diteliti:Pengetahuan
responden tentang kejadian diaperush adalah kurang baik 50 responden. Tindakan
responden tentang kejadian diapersrush adalah kurang baik 49 responden. Ada hubungan
pengetahuan orang tua dengan kejadian diaperush pada bayi usia (0-12 bulan) di Wilayah
Kerja Puskesmas Mekar Baru Tahun 2017. Chi square di dapatkan nilai pengetahuan
yaitu pvalue 0,009<(0,05). Ada hubungan tindakan pencegahan dengan kejadian
diaperush pada bayi (0-12 bulan) di Wilayah Kerja Puskesmas Mekar Baru Tahun 2017.
Chi square untuk nilai tindakan yaitu p value 0,00 (<0,05).

V. KESIMPULAN
FESIBLE Dari ke dua penelitian yang dilakukan dengan melihat sumber daya
dan kemampuan yang disesuaikan untuk menyelesaikan masalah
penelitian. Dalam hal ini subyek yang dilakukan penelitian yaitu bayi
berusia 0-12 bulan.

INTRESTING Penelitian ini sangatlah menarik karena orang tua jadi tahu tentang
pengaruh penggunaan diapers terhadap terjadinya ruam popok. Oleh
karena itu peneliti ingin mengetahui hubungan pemakaian diapers
dengan kejadian ruam serta hubungan pengetahuan orang tua tentang
pencegahan diapers rush pada anak.
NOVELTY Pertanyaan dari penelitian ini yaitu bersifat baru. Maka dari itu
peneliti berharap untuk penelitian selanjutnya lebih bisa
mengembangkan lagi tentang kejadian diapers rush atau ruam popok.

ETHICAL Penelitian ini tidak akan melanggar etik responden yang mengikuti
penlitian ini. Data responden akan dijaga kerahasiaanya oleh peneliti
tidak ada paksaan sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
RELEVAN Dengan adanya penelitian ini diharapkan orang tua lebih
memperhatikan apa saja dampak dari pemakaian diapers untuk
mencegah terjadinya diapers rush atau ruam popok.
LAMPIRAN ARTIKEL 1
LAMPIRAN ARTIKEL 2
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, S. (2018). Hubungan pemakaian diapers dengan kejadian ruam popok pada bayi usia 6–
12 bulan. Jurnal Midpro, 8(1), 8.
Yuriati, P., & Noviandani, R. (2017). Hubungan Pengetahuan Orang Tua Dan Tindakan
Pencegahan Dengan Kejadian Diaper Rush (Ruam Popok) Di Wilayah Kerja Puskesmas Mekar
Baru Tahun 2017. Cakrawala Kesehatan: Kumpulan Jurnal Kesehatan, 8(1).

Anda mungkin juga menyukai