Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Kerangka Konsep Penelitian

Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan

antara konsep yang satu dengan konsep tang lainnya dari masalah yang

diinginkan di teliti. (Notoatmodjo, 2010).

Variabel independen Variabel Dependen

Pengetahuan Ibu
Kejadian Pneumonia
tentang Status Gizi

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian

B. Hipotesa Penelitian

Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang lemah dan memerlukan suatu

pembuktian tentang sebuah hubungan yang diharapkan antara dua variabel atau

lebih dalam rumusan proposal yang dapat diuji secara empiris (Rumengan,

2010).

1. Hipotesis Nol (Ho)

Hipotesis nol adalah hipotesis yang menyatakan tidak ada hubungan

antara variabel satu dengan variabel lain.

42
43

(Ho) : Tidak adanya hubungan antara pengetahuan ibu tentang status

gizi dengan kejadian pneumonia.

2. Hipotesis Alternatif (Ha)

Hipotesis Alternatif adalah hipotesis yang menyatakan adanya hubungan

antara variabel yang satu dengan variabel yang lain atau hipotesis yang

menyatakan ada perbedaan suatu kejadian antara kedua kelompok.

(Ha) : Adanya hubungan antara pengetahuan ibu tentang status gizi

dengan kejadian pneumonia.

C. Desain / Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Desain penelitian ini adalah deskriptif

analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana pengambilan data hanya

dilakukan sekali pada setiap responden dan mempelajari dinamika korelasi antara

hubungan dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus

pada suatu saat (point time approach), (Notoatmodjo, 2010).

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek yang akan di teliti. (Notoatmodjo,

2010). Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang membawa balitanya ke

Puskesmas Sekupang dengan usia 1-4 tahun. Jumlah kunjugan balita di

Puskesmas Sekupang pada bulan februari 2018 adalah 92 balita.

a. Kriteria Inklusi :

1) Ibu yang mempunyai balita dengan rentang usia1-4 tahun.


44

2) Bersedian menjadi responden.

3) Pasien balita dengan rekam medik lengkap.

4) Didiagnosis oleh dokter.

b. Kriteria eklusisi:

1) Ibu yang berhalangan datang menjadi responden.

2) Pasien Balita yang tidak batuk disertai nafas cepat dan atau nafas

sesak.

2. Sampel

Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan Quota sampling, dengan

cara menetapkan sejumlah anggota sampel secara quotum atau jatah. Quota

sampling adanlah cara untuk menetapkan sample berdasarkan jatahnya sesuai

dengan maksut dan kapasitas yang dimungkinkan oleh penelitian (Rumengan

dkk, 2015). Teknik sampling ini dilakukan dengan cara menetapkan berapa

besar jumlah besar sampel yang diperlukan atau menetapkan qoutum atau

jatah, kemudian jumlah atau quotum itulah dijadikan dasar untuk mengambil

unit sampel yang diperlukan. Anggota populasi mana pun yang akan diambil

tidak menjadi soal, yang penting jumlah quotum yang ditetapkan dapat

dipenuhi (Notoatmodjo, 2010). Pada penelitian ini sampel yang terpenuhi

adalah 37 orang responden berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi, selama 8

hari penelitian.
45

E. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi /Tempat Penelitian

Penelitian dan pengambilan data dilakukan di Puskesmas Sekupang Kota

Batam.

2. Waktu Penelitan

Penelitian ini dilakukan selama bulan Februari 2019.

F. Variabel Penelitian

Variabel mengandung pengertian ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-

anggota suatu kelompok yang berbeda dan yang dimiliki oleh kelompok lain

(Notoatmodjo, 2010)

Terdapat dua bentuk variabel dalam penelitian ini antara lain :

1. Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel yang menjadi sebab

timbulnya atau berubahnya variabel dependen, sehingga variabel independen

disebut juga variabel yang mempengaruhi. Variabel independen dari

penelitian ini adalah pengetahuan ibu tetang status gizi.

2. Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengeruhi atau yang

menjadi akibat karena adanya variabel independen. Variabel dependen dari

penelitian ini adalah kejadian pneumonia pada balita.


46

G. Defenisi Operasional Variabel

Definisi operasional adalah uraian tentang batasan yang dimaksud atau

tentang apa saja yang diukur oleh variabel yang bersangkutan. Definisi

operasional ini penting dan perlu agar pengukuran variabel atau pengumpulan

data ini konsisten antara sumber data yang satu dengan responden yang lain

(Notoadmojo, 2010).
Tabel 3.1 Defenisi Operasional Variabel Penelitian

No Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Skala Ukur Hasil Ukur

1 Variabel independen : Pengetahuan ibu tentang status gizi Kuesioner Mengisi Nominal 1. Pengetahuan
Pengetahuan Ibu yang meliputi IMT, KMS, dan 20 pertanyaan kuesioner Baik (≥ mean)
tentang Status Gizi makanan untuk balita. 2. Pengetahuan
Kurang baik
( < mean )

2 Variabel dependen: Pneumonia merupakan penyakit Rekam medik Data rekam Nominal 1. Bukan
Kejadian Penyakit yang menyerang salura pernapasan medik Pneumonia
Pneumona pada balita yang diitandai batuk dan 2. Pneumonia
sesak napas pada balita dan di
diagnose oleh dokter.

47
48

H. Pengumpulan Data

1. Sumber Data

a. Data Primer

Data primer diperoleh dengan kuesioner tentang pengetahuan ibu

tentang status gizi balita.

b. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari data rekam medik balita yang

pneumonia.

2. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk

mengumpulkan data. Adapun instrument pengambilan data pada pelitian ini

adalah menggunaka kuesioner dan rekam medik.

I. Pengolahan Data

Untuk memperoleh penyajian data sebagai hasil yang berarti dan kesimpulan

yang baik, diperlukan pengolahan data. Proses pengolahan data ini melalui tahap-

tahap sebagai berikut :

1. Editing (Pemeriksaan Data)

Secara umum editing merupakan kegiatan untuk pengecekandan perbaikan

isian formulir atau kuesioner.

2. Coding (Mengkode Data)

Setelah data diedit dan disunting, selanjutnya mengubah data kalimat atau

huruf menjadi data angka atau bilangan.


49

3. Entry (Memasukkan Data)

Data, yakni jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam

bentuk kode dimasukkan ke dalam program atau software computer.

4. Cleaning (Pembersihan Data)

Pembersihan data dilakukan untuk melihat kemungkinan adanya

kesalahan-kesalahan pengkodean, ketidak lengkapan dan sebagainya.

J. Analisis Data

1. Analisis Univariabel

Analisis univariabel bertujuan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Pada umumnya

dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dari tiap variabel

(Natoatmodjo, 2010).

2. Analisis Bivariabel

Pada analisis bivariabel ini dilakukan tes kemaknaan yakni dengan

menggunakan tes Chi Square. Tes ini bertujuan untuk menguji hubungan

antara variabel independen dan variabel dependen yang ada didalam

kerangka konsep penelitian dengan uji statistik ini apakah hasil yang

diperoleh bermakna secara statistik atau tidak. Uji kemakna statistik tentang

hubungan pengetahuan ibu tentang status gizi dengan kejadian Pneumonia

adalah :

a. Jika probabilisasi (p value) < 0,05 Ho ditolak, berarti ada hubungan yang

bermakna antara variabel independen dengan kejadian variabel dependen.


50

b. Jika probabilisasi (p value) ≥ 0,05 Ho gagal ditolak, berarti tidak ada

hubungan yang bermakna anatara variabel independen dengan variabel

dependen.
K. Jadwal Penelitian

Tabel 3.2 Jadwal Penelitian

No Kegiatan Mei Agustus November Desember Januari Februari


I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1. Pengajuan Judul
2. Penyusunan BAB I
3. Penyusunan BAB III
4. Penyusunan BAB III
5. Sidang Proposal
6. Waktu Pengambilan
Data
7. Analisis dan Olah
data

8. Penyusunan BAB
IV, V, VI

9. Sidang Skripsi

51

Anda mungkin juga menyukai