Anda di halaman 1dari 2

Gambar 7.

Diagram perubahan fisik anak perempuan selama pubertas

Pada perempuan, perkembangan pubertas biasanya dimulai dengan budding

payudara, namun sekitar 15% dari perempuan normal mengalami perkembangan rambut pubis terlebih
dahulu. Rambut pubis mulai tumbuh pada usia 11 tahun. Pacu tumbh pada anak perempuan dimulai
sekitar usia 9,5 tahun dan berakhir pada usia sekitar 14,5 tahun. Umumnya menarke terjadi dalam 2
tahun sejak berkembangnya

payudara dengan rata-rata pada usia 12,8 tahun dan rentang usia 10-16 tahun. Haid merupakan tahap
akhir pubertas pada

• Perkiraan tinggi dewasa dibawah mid parental height

Pemeriksaan penunjang yang mungkin dilakukan adalah:(11)

1. Pemeriksaan radiologis (pencitraan)

- Bone age

- CT scan atau MRI

2. Skrining penyakit sistemik

- Darah perifer lengkap, urin rutin, feses rutin

- Laju endap darah (LED )

- Kreatinin, natrium, kalium, analisis gas darah (kadar bikarbonat), kalsium, fosfat, alkali fosfatase

3. Pemeriksaan lanjutan

- Fungsi tiroid

- Analisis kromoson

- Uji stimulasi/ provokasi untuk hormon pertumbuhan

Pada anak dengan stunting harus dilakukan pemeriksaan secara baik dan terarah agar tata laksananya
optimal. Kriteria awal pemeriksaan anak denganstunting adalah:

• TB dibawah persentil 3 atau -2 SD

• Kecepatan tumbuh dibawah persentil 25

• Perkiraan tinggi badan dewasa dibawah midparental height

Gambar 2. Algoritme diagnosis stunting

2.6 Tatalaksana

Pada varian normal stunting tidak perlu dilakukan terapi hormonal, cukup observasi saja bahwa
diagnosisnya merupakan fisiologis bukan patologis. Akhir-akhir ini telah ada penelitian yang menyatakan
bahwa penggunaan aromatase inhibitor sebagai terapi adjuvant atau tunggal pada Familial Short Stature
dan Constitutional

Delay of Growth and Puberty melalui mekanisme menghambat kerja estrogen pada lempeng
pertumbuhan. Namun masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini, maka sebaiknya
tidak digunakan secara rutin terlebih dahulu.

Terapi dengan menggunakan hormon pertumbuhan memiliki tujuan

memperbaiki prognosis tinggi badan dewasa. Dari berbagai penelitian terakhir telah ddapat dilihat
bahwa hasil tinggi akhir anak yang mendapat GH jauh lebih baik daripada prediksi tinggi badan pada
awal pengobatan. Pada tahun 1995 FDA telah menyetujui pemakaian hormon pertumbuhan untuk
defisiensi hormon pertumbuhan, gagal ginjal kronik, sindrom Turner, sindrom Prader Willi, anak anak
IUGR,

perawakan pendek idiopatik, orang dewasa dengan defisiensi hormon pertumbuhan, dan orang dewasa
dengan AIDS wasting.(13) 

BAB III

KESIMPULAN

Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya

pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang. Stunting menurut WHO Child Growth Standart
didasarkan pada indeks panjang badan dibanding umur (PB/U) atau tinggi badan dibanding umur (TB/U)
dengan batas ( z-score) kurang dari -2 SD.(3)

Anda mungkin juga menyukai