Pada tahun 1952 pengembangan upaya usaha kesehatan ibu dan anak mulai di rintis dengan
didirikannya diktorat KIA di lingkungan kementrian kesehatan.
TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari program pencegahan penyakit dalam peningkatan status kesehatan ibu dan anak ini :
a. Menurunkan kematian (mortality) dan kejadian sakit (morbility) dikalangan ibu , kegiatan program
ini ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu selama kehamilan bersalin dan menyusui
b. Meningkatkan kesehatan anak melalui pemantauan status gizi dan pencegahan sedini mungkin
berbagai penyakit yang bisa di cegah dengan imunisasi dasar sehingga anak dapat tumbuh dan
berkembang secara optimal.
Ruang lingkup kegiatan KIA terdiri dari kegiatan pokok dan integrative.
Integrative adalah kegiatan program lain(Misalnya kegiatan imunisasi merupakan kegiatan pokok
P2M)yang dilaksanakan pada program KIA karena sasaran penduduk program P2M juga menjadi sasaran
program KIA.
c. Memberikan konseling tentang makanan, mencegah timbulnya masalah gizi karena kekurangan
protein kalori dan memperkenalkan jenis makanan tambahan (vitamin dan garam yodium) integrasi
program PKM dan gizi.
UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
Perlu pemberian pendidikan tentang gizi, asupan tablet zat besi atau vitamin.komplikasi selama
kehamilan. Perannya adalah mengkajo memberitahu factor-faktor resiko, mendeteksi dan menangani
komplikasi yang terjadi.
a. Memantau pertumbuhan anak melalui penimbangan anak secara rutin setiap bulan di puskesmas
atau posyandu. Indicator keberhasilan pemantauan status gizi balita ditulis di KMS.
c. Pemberian vitamin A zat besi untuk bumil dan susu. Pemberian obat cacing untuk anak yang
kurang gizi.
Tujuan : menurunkan angka kelahiran dan meningkatkan kesehatan ibu sehingga akan berkembang
HKKBS
a. Mengadakan penyuluhan KB baik di puskesmas dan posyandu kegiatan penyuluhan ini adalah
konseling pada PUS