0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas metode penelitian yang akan digunakan, termasuk kerangka konsep, definisi operasional variabel penelitian, dan hipotesis. Kerangka konsep menjelaskan hubungan antara variabel independen (pemberian konseling oleh bidan) dengan variabel dependen (rendahnya minat menggunakan kontrasepsi IUD). Definisi operasional memberi batasan pengukuran terhadap kedua variabel. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa ada hubungan
Dokumen ini membahas metode penelitian yang akan digunakan, termasuk kerangka konsep, definisi operasional variabel penelitian, dan hipotesis. Kerangka konsep menjelaskan hubungan antara variabel independen (pemberian konseling oleh bidan) dengan variabel dependen (rendahnya minat menggunakan kontrasepsi IUD). Definisi operasional memberi batasan pengukuran terhadap kedua variabel. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa ada hubungan
Dokumen ini membahas metode penelitian yang akan digunakan, termasuk kerangka konsep, definisi operasional variabel penelitian, dan hipotesis. Kerangka konsep menjelaskan hubungan antara variabel independen (pemberian konseling oleh bidan) dengan variabel dependen (rendahnya minat menggunakan kontrasepsi IUD). Definisi operasional memberi batasan pengukuran terhadap kedua variabel. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa ada hubungan
Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan antara konsep satu terhaadp konsep yang lainnya, atau antara variable yang satu dengan variable yang lain dari masalah yang ingin di teliti. Variable yang digunakan untuk peneliti meliputi variable independen (bebas) yaitu hubungan pemberian konseling oleh bidan dan variable dependen (terkait) yaitu rendahnya minat menggunakan kontrasepsi IUD yang dapat dilihat dari kerangka konsep dibawah ini (Notoatmodjo, 2018). kerangka konsep penelitian disesuaikan dengan tujuan penelitian untuk menguji Hubungan pemberian konseling oleh bidan dengan rendahnya minat menggunakan kontrasepsi IUD
Variabel Independen Variabel Dependen
Pemberian Konseling Oleh Rendahnya Minat Menggunakan
Bidan Kontrasepsi IUD
Berdasarkan kerangka konsep di atas dijelaskan bahwa dalam
penelitian ini ada dua variabel yang akan diukur terkait dengan Hubungan Pemberian konseling oleh bidan dengan rendahnya minat menggunkan kontrasepsi IUD.
3.2 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian variable-variabel diamati/ diteliti, perlu sekali variable – variable tersebut diberi batasan atau “definisi Operasional”. Definisi operasional ini juga bermanfaat untuk mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap variable-variabel yang bersangkutan serta pengembenagn instrument (alat ukur) (Notoatmojo, 2018). Definisi operasional merupakan variable operasional yang dilakukan peneliti atau akan diteliti berdasarkan karakteristik yang sudah ditentukan. Definisi operasional di tentukan oleh para meter ukuran dalam sebuah penelitian. Definisi operasional menunjukan variable dari skala pengukuran yang di tentukan dari masing-masing variable (Donsu, 2017).
Tabel 3.2.1 Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Hasil Ukur Skala Ukur Variabel Ibu yang tidak Survey Lembar 1.Ya Nominal Dependen : memilih checklist 2. Tidak menggunakan Ibu yang tidak metode IUD dan menggunakan yang menggunakan IUD dan yang kontrasepsi IUD menggunakan sebagai alat IUD kontrasepsi nya Variabel Konseling survey kuisioner 1. Sangat Nominal Independen : merupakan proses lengkap Pemberian pemberian 2. Lengkap konseling oleh 3. Kurang informasi obyektif bidan lengap dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan panduan komunikasi interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik. 3.3 Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara dari sebuah pertanyaan peneliti. Pada hipotesis ini biasanya di rumuskan dalam hubungan antar dua variable yaitu variable bebas dan variable terkait, fungsi variable tersebut untuk menentukan kearah pembuktian yang dapat diartikan bahwa hipotesis ini merupakan pertanyaan yang harus dibuktikan oleh peneliti (Notoatmodjo, 2018). Hipotesis diajukan pada penelitian ini adalah Hipotesis Alternatif (Ha) yaitu ada hubungan antara pemberian konseling oleh bidan dengan rendahnya minat menggunakan kontrasepsi IUD di puskesmas. Sesuai teori yang dikemukakan, maka hipotesis yang diajukan adalah:
1. Hipotesis Alternatif (Ha)
Ada hubungan antara pemberian konseling oleh bidan dengan rendahnya minat menggunakan kontrasepsi IUD 2. Hipotesis Nol (Ho) Tidak ada hubungan antara pemberian konseling oleh bidan dengan rendahnya minat menggunakan kontrasepsi IUD
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu