Anda di halaman 1dari 8

JURNAL REFLEKSI KRITIS

PEMBELAJARAN PRAKTIK KEBIDANAN REMAJA DAN PRA NIKAH

Nama Mahasiswa : Fifit Satriana


Tempat Praktek : Puskesmas Lamaeo
Periode : 01-13 Mei 2023
Pembimbing Prodi : Dana Daniati, S.Tr. Keb., M.Keb

A. Harapan akan Proses Pembelajaran Klinik


Kenapa saya mempelajari materi ini?
Untuk mengetahui manfaat dan juga kebenaran dari hasil penelitian yang
sesuai evidence based atau sesuai dengan kajian ilmiah. Sehingga asuhan
dapat diberikan sudah berdasarkan evidence based dan terpercaya.
Apa yang saya siapkan dalam mempelajari topik ini?
Ilmu pengetahuan, Kesiapan diri, wawasan dan rasa ingin tahu yang tinggi,
dengan tujuan memberikan pelayanan yang sesuai dengan evidence based.
Apa yang saya harapkan dalam mempelajari topik ini?
Topik ini dapat sesuai dengan asuhan yang akan diberikan pada pasien
Apa yang perlu saya perhatikan dalam mempelajari topik ini?
Bagaimana Perencanaannya?
Memastikan pasien remaja/pranikah yang akan saya kaji data dan
masalahnya. Rencananya akan diberikan asuhan pada pasien yang yang akan
saya pilih sesuai dengan masalah yang dia keluhkan.
B. Refleksi Kritis dari Materi yang Dipelajari
Sebutkan learning outcome yang tertera pada paduan:
a. Individu: mengelola kasus asuhan kebidanan fisiologis secara holistic,
sesuai dengan jumlah target dan presentase di kampus
b. Kelompok: presentase kasus kelompok dan melakukan asuhan kebidanan
remaja pada kelompok khusus termasuk didalamnya salah satu perencanaan
Tindakan dapat dijadikan inovasi karya kebidanan
Bagi saya, satu hal yang paling penting dalam learning outcome tersebut
adalah:
Harus melakukan capaian target secara maksimal dan sesuai buku paduan
Saya mengidentifikasi sumber informasi menarik dalam topik pembelajaran ini
adalah:
Topik ini menyangkut tentang asuhan yang akan diberikan pada pasien yang
berguna untuk mengatasi KEK Pada remaja.
Learning outcome yang paling saya butuhkan untuk terus saya kerjakan adalah:
Dapat menyelesaiakan capaian target sesuai dengan buku panduan dengan tepat
waktu
Saya akan mengembangkan pembelajaran saya di bidang ini melalui:
Asuhan kebidanan pada remaja yang mengalami KEK
Selama pembelajaran klinik, masalah-masalah yang menghalangi proses
pembelajaran saya adalah:
Saya merasa tidak ada masalah
Masalah-masalah yang saya temui selama proses pembelajaran klinik pada
topik ini adalah, dan Saya berencana untuk membahasnya melalui:
Masalah tidak kami temui selama proses pembelajaran, sehingga tidak ada
rencana khusus untuk mengatasinya.

B. Refleksi Kritis pada Pembelajaran melalui Literatur dengan menggunakan


Lembar Kerja EBM (Evidence Based Medicine) Terapi
1. Apakah hasil penelitian valid?
Apakah pasien pada penelitian Iya.
dirandomisasi? Alasan: Penentuan sampel
menggunakan teknik penelitian
kuantitatif dengan pendekatan cross
sectional dengan fokus penelitiannya
diarahkan untuk mengidentifikasi
hubungan antara asupan makan terhadap
KEK pada remaja putri kelas X di SMA
N 2 Pare Kabupaten Kediri. Jumlah
sampel sebanyak 123 responden yang di
ambil dengan teknik Proportionate
Random Sampling. Instrumen
menggunakan kuesioner, waktu
pelaksanaan pada tanggal 13-14 agustus
2018.
Apakah cara melakukan randomisasi Tidak
dirahasiakan? Alasannya : Dalam jurnal tersebut
hanya dilampirkan jumlah sampel
yang diambil.
Apakah follow-up kepada pasien cukup Iya
panjang dan lengkap? Alasan : pengambilan data dan waktu
pelaksanaan pada tanggal 13-14 agustus
2018..
Apakah pasien dianalisis di dalam grup Iya
di mana mereka dirandomisasi?
Apakah pasien, klinisi, dan peneliti Tidak
blind terhadap terapi?
Apakah grup pasien diperlakukan sama, Iya
selain dari terapi yang diberikan?
Apakah karakteristik grup pasien sama Iya
pada awal penelitian, selain dari terapi
yang diberikan?

2. Apakah hasil penelitian penting?

Seberapa penting hasil penelitian ini? Penting, karena dengan mengetahui


lebih awal bahwa pasien tersebut
mengalami KEK, maka dapat segera di
lakukan tindakan perbaikan gizi dan
pencegahan KEK di kemudian hari
Seberapa tepat estimasi dari efek Tepat sasaran
terapi?
Ada efek Tidak ada efek
Terekspos A B
Tidak terekspos C D

Control event rate (CER) = c/ c+d

Experimental event rate (EER) = a/ a+b

Relative Risk Absolute Risk Number Needed


Reduction (RRR) Reduction (ARR) to Treat (NNT)
CER EER CER-EER/ CER CER-EER 1/ARR

95% CI

95% CI = +/- 1,96 √[CER x (1-CER)/ #pasien kontrol + EER x (1-EER)/ # pasien
eksperiment

3. Apakah hasil penelitian yang valid dan penting tersebut applicable (dapat
diterapkan) dalam praktek sehari-hari?

Apakah hasilnya dapat diterapkan kepada pasien kita? Ya


Apakah karakteristik pasien kita sangat Tidak
berbeda dibandingkan pasien pada
penelitian sehingga hasilnya tidak dapat
diterapkan?
Apakah hasilnya mungkin dikerjakan di Iya
tempat kerja kita?
Apa kemungkinan benefit dan harm dari terapi tersebut?
Benefit:
− dapat lebih memperhatikan pola makan seimbang
− dapat lebih peka terhadap gizi yang harus di terima oleh tubuh
harm:
− harus lebih memperhatikan waktu untuk makan makanan sehat
Metode I: f Risiko terhadap pasien kita, relatif
terhadap pasien pada penelitian

Diekspresikan dalam bentuk desimal:


_____

NNT/f = _____/_____ = _____

(NNT bagi pasien kita)


Metode II: 1/ (PEERxRRR) PEER (patient’s expected event rate)
adalah event rate dari pasien kita bila
mereka menerima kontrol pada
penelitian tersebut = _____

1/ (PEERxRRR) = 1/_____ = _____

(NNT bagi pasien kita)


Apakah value dan preferensi pasien dipenuhi dengan terapi ini? Ya
Apakah kita dan pasien kita Ya
mempunyai penilaian yang jelas dan
tepat akan value dan preferensi pasien
kita?
Apakah value dan preferensi pasien kita Ya
dipenuhi dengan terapi yang akan kita
berikan?

f adalah faktor dorongan. f merupakan perkiraan berapa tinggi atau rendahnya


risiko kematian pasien kita dibandingkan pasien pada penelitian. Bila pasien kita
kemungkinan meninggalnya 2 kali lebih besar dibandingkan pasien pada
penelitian, maka besar f adalah 2. Bila pasien kita kemungkinan meninggalnya 2
kali lebih kecil dibandingkan pasien pada penelitian, maka besar f adalah
C. Evaluasi Pembelajaran
Topik: KEK Pada remaja putri Tanggal: 08 Mei 2023
Jenis pemeriksaan, dan lingkup Tindakan/asuhan:
Pemeriksaan Kekurangan energy kronic pada remaja putri
Informasi/ keterampilan yang baru bagi saya:
- Bukan hanya ibu hamil saja yang dapat mengalami KEK, tetapi pada
remaja yang masih Muda pun bisa terjadi kek.
- Remaja dapat sangat menerima informasi yang diberikan oleh Tenaga
Kesehatan dengan mendengarkan penyampaian dan tidak sabar untuk
segera melakukan tindakan pencegahan terjadinya KEK.
Bagaimana hal ini bisa berguna?
Hal ini bisa berguna karena sudah melalui uji coba kepada beberapa pasien
KEK, dan berhasil untuk menaikan lila serta dapat terhindar dari KEK
berkelanjutan.
Sesi pembelajaran ini membuat saya berfikir tentang:
Untuk melakukan edukasi kepada remaja untuk yang tersebar di Sulawesi
tenggara tentang bahaya KEK.
Kontribusi saya dalam pelajaran ini adalah:
Yaitu dengan melakukan KIE pada remaja yang datang ke posyandu remaja
dan puskesmas Lamaeo, serta melakukan pemeriksaan BB dan TB, mengukur
LILA, dan Tekanan Darah.
Pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi:
Apakah saya bisa terus setiap hari mengonsumsi mie instan?
Tindak lanjut yang akan saya lakukan adalah:
Saya akan terus melakukan edukasi pada remaja tentang KEK

Anda mungkin juga menyukai