Anda di halaman 1dari 20

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK

IBU NIFAS DENGAN TEKNIK


PERAWATAN LUKA PERINEUM DI
WILAYAH KERJA BLUD UPTD
PUSKESMAS LANGENSARI 2 KOTA
BANJAR TAHUN 2022

OLEH: KUKUN PINARNI


NIM: CBX 0210019
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
KUNINGAN
LATAR BELAKANG

Masa nifas (puerperium) merupakan masa yang dimulai setelah kelahiran


plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan
sebelum hamil (Maryunani, 2011).

Infeksi masa nifas masih menjadi penyebab utama terjadinya kematian


ibu di Indonesia. Ibu nifas beresiko terjadinya infeksi dikarenakan luka
bekas pelepasan pasenta, laserasi pada saluran genetalia termasuk episiotomi
dan laserasi perineum (Walyani 2015)

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas


Langensari 2, dari 10 ibu nifas yang memiliki luka perineum terdapat 2 ibu yang
mengalami infeksi pada bagian luka perineum.
Rumusan Masalah

Apakah Terdapat Hubungan antara Karakteristik Ibu Nifas


dengan Teknik Perawatan Luka Perineum di Wilayah Kerja
BLUD UPTD Puskesmas Langensari 2 Kota Banjar Tahun
2022

Umum
Tujuan

Khusus
Mengetahui hubungan antara karakteristik
Umum ibu nifas dengan teknik perawatan luka perineum
di Wilayah Kerja BLUD UPTD Puskesmas
Langensari 2 Kota Banjar Tahun 2022.

Khusus 1. Mengetahui gambaran umur, pendidikan, paritas


dan pengetahuan ibu nifas
2. Mengetahui gambaran teknik perawatan luka
perineum pada ibu nifas
3. Menganalisis hubungan antara umur ibu nifas
dengan teknik perawatan luka perineum
4. Menganalisis hubungan antara pendidikan ibu
nifas dengan teknik perawatan luka perineum
5. Menganalisis hubungan antara paritas ibu nifas
dengan teknik perawatan luka perineum
6. Menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu
nifas dengan teknik perawatan luka perineum
Manfaat

Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini Manfaat Praktis
diharapkan dapat 1. Bagi Ibu Nifas
memberikan khasanah 2. Bagi Puskesmas
keilmuan tentang 3. Bagi Program Studi S1
Asuhan Kebidanan Kebidanan STIKES
pada Ibu Nifas Kuningan
khususnya tentang 4. Bagi Penulis
perawatan perineum
di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas
Langensari 2 Kota
Banjar Tahun 2022.
KEASLIAN PENELITIAN
Risa Devita, Aspera (2018
Hubungan antara Pengetahuan dan Paritas Ibu dengan
Perawatan Luka Perineum di Bidan Praktik Mandiri Ratna
Wilis Palembang

Prasetya Lestari (2016)


Usia Berpengaruh Dominan terhadap Perilaku
Perawatan Luka Perineum pada Ibu Nifas di RSUD
Sleman

Nurrahmaton, Dewi Sartika (2017)


Hubungan Pengetahuan Ibu Post Partum tentang
Perawatan Luka perineum dengan Proses Penyembuhan
Luka di Klinik Bersalin
Hj.Nirmala Sapni Medan
KEASLIAN PENELITIAN

Yayat Suryati, Eni Kusyati,Witry Hastuti (2013)


Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang
Perawatan Luka Perineum Dan Status Gizi Dengan
Proses Penyembuhan
Luka

Verby Divini Prety Tulas, Rina Kundre, Yolanda


Bataha (2017)
Hubungan Perawatan Luka Perineum Dengan
Perilaku Personal Hygiene Ibu Post Partum Di
Rumah Sakit Pancaran Kasih Gmim Manado
TINJAUAN TEORI

Luka Perineum
Faktor yang Perineum merupakan daerah muskular
Memengaruhi yang ditutupi kulit, yang membentang
antara komisura posterior dan anus.
Perawatan Perineum : Panjangnya rata-rata 4 cm
1. Faktor Internal (Wahyuningsih & Kusmiyati, 2017).
(umur,Pendidikan,paritas, Pada saat proses persalinan dapat terjadi
pengetahuan) rupture atau luka pada perineum.
2. Faktor Sosial Budaya
KERANGKA TEORI

Teknik perawatan luka


perineum
KERANGKA KONSEP

Variabel
Variabel Bebas
Terikat

Karakteristik Ibu Nifas :


•Umur
•Pendidikan Teknik perawatan luka perineum
•Paritas
•Pengetahuan
DEFINISI OPERASIONAL
No. Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur

Variabel Bebas
1. Umur Lama waktu hidup ibu Lembar Kuesioner Pengisian a. Usia Ordinal
nifas yang dihitung Kuesioner reproduksi tidak sehat (< 20
dari tanggal kelahiran tahun
sampai saat ini dan > 35 tahun)
b. Usia
Reproduksi
sehat(20 - 35 tahun)

2. Pendidikan Proses belajar formal Lembar Kuesioner Pengisian a. Pendidikan Dasar Ordinal
menurut system pendidikan Kuesioner (SD, SMP)
nasional yang terakhir b. Pendidikan Menengah
ditempuh responden. Pertama (SMA)
c. Pendidikan Tinggi (Diploma,
S1,S2,S3)

3. Paritas Keadaan responden yang Lembar Kuesioner Pengisian a. Primipara (1 anak) Ordinal
berkaitan dengan jumlah Kuesioner b. Multipara (2-4 anak)
anak yang c. Grandemult ipara
dilahirkan. (≥5 anak)

4. Pengetahuan Pengetahuan umum tentang Lembar Kuesioner Pengisian a. Baik (nilai 76-100 %) Ordinal
perawatan luka perineum Kuesioner b. Cukup ( nilai 56- 75 %)
pada ibu nifas c. Kurang (nilai < 56 %
Variabel Terikat

1. Teknik Pemenuhan Kuesioner Diperoleh dari a. Baik Ordinal


Perawatan kebutuhan jawaban (skor ≥
Luka Untuk kuesioner mean/
Perineum menyehatkan tentang perilaku median)
daerah vulva responden b. Kurang
dan anus terhadap Baik
Pada ibu yang perawatan
dalam masa perineum.
antara Pengukuran
kelahiran menggunak an
plasenta skala Likert.
sampai dengan
kembalinya
organ
genetik.
HIPOTESIS PENELITIAN

1. Ada hubungan antara umur ibu nifas dengan teknik perawatan luka perineum di
Wilayah Kerja BLUD UPTD Puskesmas Langensari 2 Kota Banjar.

2. Ada hubungan antara pendidikan ibu nifas dengan teknik perawatan luka
perineum di Wilayah Kerja BLUD UPTD Puskesmas Langensari 2 Kota Banjar

3. Ada hubungan antara paritas ibu nifas dengan teknik perawatan luka perineum
di Wilayah Kerja BLUD UPTD Puskesmas Langensari 2 Kota Banjar.

4. Ada hubungan antara pengetahuan ibu nifas dengan teknik perawatan luka
perineum di Wilayah Kerja BLUD UPTD Puskesmas Langensari 2 Kota Banjar.
METODE PENELITIAN
 Jenis dan Desain Observasional analitik dan menggunakan
penelitian metode pendekatan cross sectional
( Sugiyono,2017)

Populasi dan Populasi dalam penelitian ini adalah


seluruh ibu nifas yang dilakukan
Sampel penjahitan luka perineum di Wilayah Kerja
BLUD UPTD Puskesmas Langensari 2
Sampel pada penelitian ini adalah ibu nifas
sekitar 40 responden.

Tempat dan Penelitian ini dilaksanakan di wilayah


kerja BLUD UPTD Puskesmas
Waktu
Langensari 2 Kota Banjar periode
Februari- Juni 2022
Instrumen penelitian yang digunakan menggunakan
lembar kuesioner yang dibuat peneliti yang berisi
identitas responden (nama, umur, pendidikan, pekerjaan,
paritas, alamat, nomor handphone). Dalam menilai
pengetahuan terdiri dari 15 pernyataan dimana dalam
pernyataan tersebut disediakan pilihan “benar” dan
“salah” dan responden diminta memilih salah satu
jawaban tersebut. Pada variabel terikat terdiri dari 20 soal
penilaian perilaku responden dalam melakukan
perawatan luka perineum yang menggunakan skala likert.

Kuesioner yang digunakan akan


Uji Validitas dilakukan uji validitas kepada ibu
dan reliabilitas nifas di wilayah kerja Puskesmas
Langensari 1

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Accidental Sampling.
METODE PENGUMPULAN DATA

Data yang dikumpulkan dalam


penelitian ini adalah data
primer.

Enumenator

Pada penilaian ini responden


terlebih dahulu diberi
penjelasan mengenai cara
mengisi kuesioner.
METODE PENGOLAHAN DATA DAN
ANALISIS DATA
 Metode pengolahan Data  Analisis Data
Analisis univariate dalam penelitian ini adalah
umur responden, pendidikan, paritas,
Editing pengetahuan dan perilaku responden dalam
perawatan luka perineum dalam bentuk
distribusi frekuensi dan presentase dari tiap
Coding variabel.

Tabulating

Entri data Dalam menganalisa data secara bivariat


dilakukan uji menggunakan Chi Square
dengan menggunakan program computer
Cleaning SPSS for windows versi 21.
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

Persiapan Pelaksanaan Tahap Akhir


• Studi • Memberikan • Menyusun
pendahuluan kuesioner kepada laporan hasil
• Menyusun responden • Seminar hasil
proposal • Mengolah data • Perbaikan laporan
• Mengurus surat • Analisa data • Pengumpulan
izin penelitian laporan
ETIKA PENELITIAN

Inform consent

Anonimity confidentiality

Anda mungkin juga menyukai