Anda di halaman 1dari 17

SKRIPSI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN IBU NIFAS DENGAN PERAWATAN


MASA POSTPARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BASUKI
RAHMAT KOTA BENGKULU

OLEH:
 
MIRA LARASTIANA
NPM. 1826040062.P

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2019
Pusk
esma
s
Dinkes Kota
Bengkulu, 2017
Profil, Dinkes Provinsi
Bengkulu, 2017
Sagita, 2014
Kemenkes RI, 2016
WHO 2016
A. Latar Belakang
PENDAHULUAN
BAB I
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
apakah ada “Apakah ada hubungan antara pengetahuan dan pendidikan ibu nifas dengan
perawatan masa postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmat Kota Bengkulu?”
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Diketahui gambaran perawatan masa postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmat
Kota Bengkulu.
Diketahui Distribusi Frekuensi pengetahuan ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki
Rahmat Kota Bengkulu.
Diketahui Distribusi Frekuensi pendidikan ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki
Rahmat Kota Bengkulu.
Diketahui hubungan pengetahuan ibu nifas dengan perawatan masa postpartum di Wilayah
Kerja Puskesmas Basuki Rahmat Kota Bengkulu.
Diketahui hubungan pendidikan ibu nifas dengan perawatan masa postpartum di Wilayah
Kerja Puskesmas Basuki Rahmat Kota Bengkulu.
Tujuan Khusus
Manfaat Penelitian
1. Bagi Puskesmas Basuki Rahmat
2. Bagi STIKES Tri Mandiri Sakti
3. Bagi Peneliti Lain
• Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala
Pendidikan
lingkungan dan sepanjang hidup serta pendidikan dapat diartikan sebagai
pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan
formal
• Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
Pengetahuan
melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi
melalui pancaindra manusia, yaitu indra penglihatan, pendengaran,
penciuman, rasa dan indra peraba
• Postpartum atau puerperium adalah periode waktu atau masa dimana organ-
Post Partum
organ reproduktif kembali kepada keadaan sebelum hamil. Masa ini
membutuhkan waktu 6 minggu. Proses perubahan pada organ-organ
reprodukif disebut involusi
TINJAUAN PUSTAKA
BAB II
B. Kerangka Konseptual

Bagan 1
Variabel Independen Variabel Dependen

Pengetahuan

Perawatan Postpartum

Pendidikan
Definisi Operasional
No Definisi
Variabel Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
Operasional
1 Dependen perawatan terhadap ibu Kuesioner Mengisi 0: Kurang baik (Jika Nominal
Perawatan post yang telah selesai Lembar Responden menjawab tidak
partum bersalin (Perawatan kuesioner <5)
payudara, personal 1: Baik (Jika Responden
hygiene, luka menjawab ya >5)
perineum) (Yuniar Safitri, 2016)
2. Independen Pemahaman ibu nifas Kuesioner Mengisi 0:Kurang bila jawaban Ordinal
Pengetahuan tentang perawatan Lembar benar < 56 % (benar 7)
postpartum kuesioner 1:Cukup bila jawaban
Pengertian benar 56%-75%
Tujuan (benar7-9)
Cara perawatan 2:Baik bila jawaban
benar > 75% (benar 9-
12)
(Arikunto, 2013)
3. Pendidikan tingkat pendidikan Kuesioner 0: Dasar, Tidak Sekolah Ordinal
formal terakhir yang Mengisi dan jika responden lulusan
dicapai ibu (ijazah Lembar SD, SMP dan MTS/
terakhir yang diperoleh kuesioner Sederajat
ibu) 1:Menegah, jika responden
lulusan SMA / Sederajat
2:Tinggi, jika responden
lulusan D I – S3.
(Sutirna, 2015)
D. Hipotesis
Ha1: Ada hubungan antara pengetahuan ibu nifas dengan perawatan
masa postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmat Kota
Bengkulu.

Ha2: Ada hubungan antara pendidikan ibu nifas dengan perawatan


masa postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmat Kota
Bengkulu.
BAB III
METODE PENELITIAN
A Tempat/ Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmat Kota Bengkulu, waktu
penelitian dilakukan pada tanggal 17 Juli sampai dengan 13 Agustus Tahun 2019.
 
Jenis atau Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan deskriptif
analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian yang mempelajari hubungan antara
variabel independen (pendidikan dan pengetahuan ibu nifas) dengan variabel dependen
(perawatan masa postpartum) diukur sekali dalam waktu bersamaan.
 
Populasi dan Sampel
Populasi
Populasi dalam penelitian adalah ibu nifas yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki
Rahmat Kota Bengkulu pada bulan Mei tahun 2019 sebanyak 45 orang.
Sampel
Teknik pengambilan sampel pada penelitian dilakukan secara Total Sampling yaitu
pengambilan sampel yang sama dengan populasi.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Data Primer
Pengumpulan data dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengancara
membagikan kuisioner kepada ibu nifas yang berada di Wilayah
Puskesmas Basuki Rahmat Kota Bengkulu serta melakukan
wawancara untuk mendapatkan data tentang variabel yang diteliti
2. Data Sekunder
Data jumlah ibu nifas yang diperoleh langsung dari arsip laporan
kegiatan persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmat Kota
Bengkulu.

E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data


1. Teknik Pengolahan Data : Editing, coding, tabulating
2. Teknik Analisi Data : Analisis Univariat dan Analisi Bivariat
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
•Gambaran Distribusi Frekuensi pengetahuan ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmat Kota Bengkulu
2019

No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)


1. Kurang 13 28.9
2. Cukup 23 51.1
3. Baik 9 20.0
Total 45 100.0
•Gambaran Distribusi Frekuensi Pendidikan Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmat Kota Bengkulu 2019

No Perawatan Post Partum Frekuensi Persentase (%)


1. Kurang Baik 14 31.1
2. Baik 31 68.9
Total 45 100.0
Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Dengan Perawatan Masa Postpartum di
Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmat Kota Bengkulu 2019

Pengetahuan Perawatan Post Partum Total


χ2 p C
Kurang Baik Baik

F % F % F %
Kurang 9 69,2 4 30,8 13 100 12.541 0,002 0,466
Cukup 4 17,4 19 82,6 23 100
Baik 1 11,1 8 88,9 9 100

Total 14 31,1 31 68,9 45 100


Hubungan Pendidikan Dengan Perawatan Masa Postpartum di Wilayah
Kerja Puskesmas Basuki Rahmat Kota Bengkulu 2019

Pendidikan Perawatan Post Partum Total


χ2 p C
Kurang Baik Baik

F % F % F %

Dasar 9 69,2 4 30,8 13 100 13.096 0,001 0,475

Menengah 3 12,0 22 88,0 25 100

Tinggi 2 28,6 5 71,4 7 100

Total 14 31,1 31 68,9 45 100


Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Dengan Perawatan Masa Postpartum di
Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmat Kota Bengkulu 2019

 Dari tabulasi silang di atas dapat diketahui Dari 13 orang ibu nifas
yang memiliki pengetahuan kurang terhadap 9 orang perawatan post
partum tidak berhasil, 4 orang perawatan post partum berhasil. Dari
23 orang ibu nifas yang memiliki pengetahuan cukup terhadap 4
orang perawatan post partum tidak berhasil, 19 orang perawatan post
partum berhasil. Dari 9 orang ibu nifas yang memiliki pengetahuan
baik terhadap 1 orang perawatan post partum tidak berhasil, 8 orang
perawatan post partum berhasil.
 Hasil penelitian didapatkan bahwa pada ibu yang memiliki
pengetahuan baik terdapat 1 orang yang perawatan post partum
kurang baik hal ini karena ibu memiliki sikap yang kurang
mendukung serta ibu melahirkan anak kedua dengan jarak anak
pertama hanya satu tahun sehingga ibu menjadi sibuk dan kurang
dalam melakukan perawatan post partum.
HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU NIFAS DENGAN PERAWATAN MASA POSTPARTUM
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BASUKI RAHMAT KOTA BENGKULU 2019

 Dari tabulasi silang di atas dapat diketahui Dari 13 orang ibu nifas yang memiliki
pengetahuan kurang terhadap 9 orang perawatan post partum tidak berhasil, 4
orang perawatan post partum berhasil. Dari 13 orang ibu nifas yang memiliki
pendidikan dasar terhadap 9 orang perawatan post partum tidak berhasil, 4 orang
perawatan post partum berhasil. Dari 25 orang ibu nifas yang memiliki pendidikan
menengah terhadap 3 orang perawatan post partum tidak berhasil, 22 orang
perawatan post partum berhasil. Dari 7 orang ibu nifas yang memiliki pendidikan
tinggi terhadap 2 orang perawatan post partum tidak berhasil, 5 orang perawatan
post partum berhasil Karena tabel kontingensi 2x3 maka digunakan uji chi-square
(Pearson Chi-Square).
 Hasil penelitian didapatkan 2 orang ibu dengan latar belakang pendidikan tinggi
namun ibu kurang baik dalam melakukan perawatan post partum hasil temuan
dilapangan menunjukan pada ibu tersebut kurang baik karena ibu melahirkan anak
pertama sehingga ibu kurang memiliki pengalaman dan ibu tidak mendapatkan
dukungan dari keluarga karena hanya tinggal dengan suami, dan 1 orang lagi
karena berusia kurang dari 18 tahun serta melahirkan anak pertama sehingga ibu
belum siap dalam melakukan perawatan post partum.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
 Dari 45 orang terdapat 13 orang ibu nifas yang memiliki
pengetahuan kurang, 23 orang ibu nifas yang memiliki pengetahuaan
cukup, 9 orang ibu nifas yang memiliki pengetahuaan baik.
 Dari 45 terdapat 13 orang pendidikan dasar, 25 orang pendidikan
menengah, 7 orang pendidikan tinggi
 Dari 45 orang ibu nifas terdapat 14 orang yang perawatan post
partum kurang baik, 31 orang yang perawatan post partum baik.
 Terdapat hubungan pendidikan ibu nifas dengan perawatan masa
postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmat Kota
Bengkulu 2019 dengan kategori hubungan sedang.
 Terdapat hubungan pengetahuan ibu nifas dengan perawatan masa
postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmat Kota
Bengkulu 2019 dengan kategori hubungan sedang.
Saran
 Bagi STIKES TMS
 Bagi Puskesmas Basuki Rahmat Kota
Bengkulu
 Bagi Peneliti lain
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai