Anda di halaman 1dari 6

BAB 3

METODE PENELITIAN
3.1 Definisi operasional
Tabel 3. 1 Definisi Operasional

Variabel Definisi operasional Alat ukur Skala ukur Hasil


Usia Kuisioner Interval 60-74 (lanjut
Lamanya hidup
usia )
seseorang yang
75-90 (lanjut
dihitung sejak lahir
usia tua)
sampai meninggal
>90 (usia
sangat tua )
Jenis Perbedaan bentuk Kuisioner Nominal Laki-laki
kelamin identitas antara perempuan
perempuan dan laki-
laki.
Pendidikan Suatu kondisi jenjang Kuisioner Interval Rendah
pendidikan yang Tinggi
dimiliki oleh
seseorang melalui
pendidikan formal.
Status Status yang di Kuisioner Interval Belum
pernikahan katagorikan dalam menikah
bentuk belum / sudah Sudah
menikah/ janda/ duda menikah
Janda
Duda
Status Kegiatan rutin yang kuesioner Ordinal Bekerja
pekerjaan dilakukan dalam Tidak bekerja
upaya mendapatkan
penghasilan untuk
memenuhi kebutuhan
Depresi Salah satu bentuk Kuisioner Interval ≤5
pada gangguan kejiwaan 5-9
geriatri pada alam perasaan ≥10
(affective/mood
disorder) yang terjadi
pada usia ≥ 60 tahun .
dinilai menggunakan
geriatric depression
scale: dengan hasil :
≤ 5: tidak ada
gangguan depresi
5-9 : kemungkinan
besar ada gangguan
depresi
≥10: ada gangguan
depresi

3.2 Jenis penelitian


Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain Cross

Sectional yang bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat depresi pada usia

lanjut di puskesmas.

3.3 Waktu dan tempat penelitian


3.3.1 Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai 15 Oktober 2018- 7 November 2018.

3.3.2 Tempat penelitian


Tempat penelitian dilakukan di puskesmas Amplas Medan

3.4 Populasi dan sampel


3.4.1 Populasi penelitian
Populasi penelitian ini adalah lansia yang berumur ≥ 60 tahun. yang

berobat ke puskesmas.

3.4.2 Sampel penelitian


Pemilihan sampel penelitian dengan menggunakan metode Total sampling,

Sampel yang telah diambil akan diuji sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi:

Kriteria inklusi:

a) Pasien lansia yang berobat ke puskesmas.

b) Pasien lansia yang bersedia menjadi sampel dan mendatangani informed

consent serta bersedia untuk diwawancara pengisian kuisioner.


Kriteria eksklusi:

a) Pasien lansia yang tidak bersedia.

3.5 Teknik pengumpulan data

3.5.1 Data primer


Data primer merupakan data yang dikumpulkan oleh peneliti berupa hasil

wawancara sesuai kuisioner yang dilakukan kepada sampel penelitian.

3.5.2 Data sekunder


Data sekunder adalah data yang diperoleh oleh puskesmas

3.5.3 Instrumen penelitian


Alat pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan kuesioner

3.6 Pengolahan dan analisis data

3.6.1 Pengolahan data

a. Editing yaitu mengecek nama dan kelengkapan identitas maupun

data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah terisi

sesuai petunjuk. Pada penelitian ini akan diperoleh data melalui

wawancara kuisioner yang dilakukan.

b. Coding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada data untuk

mempermudah waktu tabulasi dan analisa.

c. Entry yaitu memasukan data-data yang telah dikumpulkan kedalam

program komputer Statistic Package for Social Science (SPSS).

d. Cleaning yaitu mengecek kembali data yang telah di entry untuk

mengetahui ada kesalahan atau tidak.

e. Tabulasi yaitu data-data yang telah diberi kode selanjutnya

dijumlah, disusun dan disajikan dalam bentuk tabel atau grafik.


3.6.2 Analisis data

Semua data yang telah terkumpul diolah dan disusun dalam bentuk tabel

distribusi frekuensi dan penjelasan mengenai data akan disajikan dalam bentuk

narasi.
3.7 Alur penelitian

Puskesmas
Amplas Medan

Pemilihan sampel dengan metode Slovin

Tidak sesuai dengan Sampel Sesuai dengan


kriteria inklusi kriteria inklusi

Informed consent

Melakukan wawancara

sesuai kuisioner

Mengumpulkan Data

Mengolah Data

Ditabulasi dengan
tabel distribusi
frekuensi

Kesimpulan dan Saran

Gambar 3. 1 Alur Penelitian

Anda mungkin juga menyukai