Anda di halaman 1dari 20

PROGRAM KERJA RUANG BERSALIN

RUMAH SAKIT UMUM dr DRADJAT PRAWIRANEGARA


KABUPATEN SERANG
TAHUN 2019
KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD Dr. DRADJAT PRAWIRANEGARA
KABUPATEN SERANG
NOMOR : / SK-RSUD / / 2019
TENTANG

PROGRAM KERJA RUANG BERSALIN


RSUD Dr. DRADJAT PRAWIRANEGARA KABUPATEN SERANG

DIREKTUR RSUD Dr. DRADJAT PRAWIRANEGARA KABUPATEN SERANG


Menimbang : a. bahwa agar pelayanan asuhan kebidanan rumah sakit
dapat efektif, efisien, dan berkualitas diperlukan
perencanan program kerja sebagai acuan kerja bidang
keperawatan;
b. bahwa untuk terlaksananya maksud pada huruf a perlu
menetapkan Keputusan Direktur tentang Program Kerja
Bidang Keperawatan pada RSUD dr. Dradjat
Prawiranegara Kabupaten Serang

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun


2004 Tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116).
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
Tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik
Indonesia. Tahun 2009 Nomor 153);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2004 Tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116).
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
Tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5607);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014
Tentang Keperawatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 307, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5612);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor
49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3637);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4502);
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
920/Menkes/Per/XII/1986 tentang Upaya Pelayanan
Kesehatan Swasta di Bidang Medik;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 Tahun
2013 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
473);
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1796/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 603);
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 49
Tahun 2013 Tentang Komite Keperawatan Rumah Sakit;
13. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
369/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Bidan;
14. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit.
15. Peraturan Bupati Serang Nomor 21 Tahun 2015 tentang
Pedoman Kerja Internal Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang
MEMUTUSKAN;

Menetapkan : PROGRAM KERJA RUANG BERSALIN RSUD dr.DRADJAT


PRAWIRANEGARA KABUPATEN SERANG

PERTAMA : Memberlakukan Keputusan Direktur tentang Program Kerja


Ruang BERSALIN RSUD Dr. Dradjat Prawiranegara
Kabupaten Serang sebagaimana terlampir dalam Keputusan
Direktur ini

KEDUA : Program Kerja Ruang Bersalin RSUD dr. Dradjat


Prawiranegara Kabupaten Serang sebagaimana dimaksud
dalam Diktum Pertama harus dijadikan acuan dalam
penyelenggaraan pelayanan kebidanan di Ruang Bersalin
RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan


apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
Keputusan ini akan diadakan perubahan dan perbaikan kembali
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : S E R A N G
Pada Tanggal : 1 Januari 2019
RSUD Dr. Dradjat Prawiranegara
Direktur

dr.Hj, SRI NURHAYATI


NIP.19591125 198802 2 001
PROGRAM KERJA RUANG BERSALIN
RSUD dr DRADJAT PRAWIRANEGARA
KABUPATEN SERANG
TAHUN 2019

1. Pendahuluan
Rumah sakit adalah semua sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan, gawat darurat, tindakan medik yang dilaksanakan selama 24 jam melalui
upaya kesehatan perorangan. Dalam penyelenggaraannya pelayanan rumah sakit, maka
rumah sakit harus melakukan upaya proses peningkatan mutu lainnya. Dalam
perkemebangannya rumah sakit telah berubah menjadi suatu institusi yang sangat kompleks
sehingga memerlukan suatu manajemen yang baik. Dengan mengikuti stadar akreditasi
rumah sakit di Indonesia maka diharapkan rumah sakit akan dapat memberikan sebuah
pelayanan yang baik, pelayanan yang baik ini tidak akan terwujud apabila rumah sakit tidak
mempertahankan fasilitas keamanan untuk paisen (pasien safety), pengunjung dan petugas
(keselamatan dan kesehatan kerja). Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dapat
diartikan keseluruhan upaya dan kegiatan secara komprehensif dan integrative yang
menyangkut struktur, proses, outcome secara objektif, sistematik dan berlanjut memantau
dan menilai mutu dan kewajaran pelayanan terhadap pasien, menggunakan peluang untuk
meningkatkan pelayanan pasien, dan memecahkan masalah-masalah yang terungkapkan
sehingga pelayanan kesehatan di rumah sakit berdaya guna dan berhasil guna. Mutu
pelayanan keseatan di rumah sakit perlu didukung oleh sumber daya yang dimiliki meliputi
sumber daya manusia, sarana, prasarana, peralatan medis, dan anggaran rumah sakit yang
memadai. Oleh karena itu diperlukan suatu program kerja tahunan guna peningkatan mutu
pelayanan rumah sakit pada tahun 2018.

2. Latar Belakang
Rumah Sakit Umum daerah dr Dradjat Prawiranegara merupakan Rumah Sakit yang
memberikan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) dan
merupakan pusat rujukan regional di wilayah Banten bagian barat. Sebagai Rumah Sakit
PONEK harus mampu memberikan pelayanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal
secara komprehensif dan optimal. Perkembangan PONEK di RSUD dr Dradjat
Prawiranegara ini semakin menunjukan perbaikan dari tahun ke tahun. Khususnya dalam hal
jejaring rujukan dan kualitas pelayanan. Kompleksitas dan luasnya cakupan kegiatan
maternal dan neonatal berdampak pada dibutuhkannya pengelolaan yang terorganisir
terhadap seluruh kegiatan pelayanan kebidanan. Kebutuhan terhadap pengelolaan yang
professional pada akhirnya menuntut terhadap pengelolaan manajemen yang efektif untuk
mengoptimalkan kualitas pelayanan kebidanan.
Ruang bersalin merupakan ruang sentral tindakan kebidanan yang diberikan dalam
pelayanan maternal neonatal. Dalam upaya menciptakan pelayanan yang berkualitas sesuai
standar dan dengan tetap memperhatikan kepuasan karyawan maka disusunlah program kerja
ini. Kunci keberhasilan pelayanan adalah ketersediaan tenaga kesehatan yang sesuai
kompetensi, prasarana, sarana dan manajemen yang handal. Maka dari itu direncanakan pula
untuk diselenggarakan kegiatan peningkatan pengetahuan dan keterampilan bidan,
monitoring kinerja serta pengaturan dan pengawasan fasilitas sarana prasarana di Ruang
Bersalin.
Kegiatan-kegiatan yang disusun dalam program didasari oleh adanya fakta bahwa
pelayanan kebidanan diberikan dalam lingkungan yang dinamis dan selalu berubah
mengikuti perkembangan ilmu yang ada. Banyak factor yang berkontribusi terhadap
kebutuhan bagi tenaga kebidanan untuk senantiasa meningkatkan komppetensi melalui
pengalaman dan pembelajaran, sepertinya meningkatnya harapan konsumen terhdap
pelayanan yang diberikan, perkembangan tehnologi, pergeseran focus dalam pengobatan dan
penekanan pada praktek berbasis bukti. Konsep ini berkaitan erat dengan upaya bagaimana
menciptakan pelayanan yang dapat bergerak mengikuti harapan konsumen tersebut sehingga
pada akhirnya diperlukan perencanaan dalam kerangka pengembangan professional
berkelanjutan yang mencakup proses pembelajaran sepanjang hayat dengan tujuan
mempertahankan dan meningkatkan potensi serta kompetensi yang bersangkutan.
Bimbingan terhadap tenaga kebidanan diperlukan untuk meningkatkan kinerja individu.
Bimbingan yang berkesinambungan dan sistematis akan meningkatkan kinerja staf atau
karyawan.
Program kerja ini merupakn kerangka dasar dalam pelaksanaan kegiatan atau rencana
kerja pelayanan kebidanan sehingga seluruh kegiatan di Ruang bersalin dapat terlaksana
secara sistematis dan terkoordinasi.

3. DASAR HUKUM
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit,
c. Undang-Undang Republik Indonesia No 38 tahun 2014 tentang keperawatan
d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen,
e. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan,
f. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1144 tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementrian Kesehatan.
g. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor HK 02-02/Menkes/148/2010/ tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Keperawatan yang diperbaharui dengan Permenkes no. 17
tahun 2013.
h. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Rumah Sakit
i. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1045/2006 tentang Pedoman
Organisasi Rumah Sakit Umum.
j. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1457/Menkes/SK/XII/2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.

4. TUJUAN
a. Tujuan Umum
1. Meningkatkan mutu pelayanan kebidanan di RSUD dr Dradjat Prawiranegara
Kabupaten Serang
2. Memberikan asuhan kebidanan kepada ibu dan bayi untuk mencegah infeksi dan
kematian
3. Memberikan pelayanan kepada pasien dengan sentuhan cinta kasih
b. Tujuan Khusus
1. Berperan serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi di RSUD dr Dradjat
Prawiranegara dari tahun 2018
2. Meningkatkan respon time SC emergensi < 30 menit agar menjadi 100%
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidan agar semua bidan memiliki
kompetensi sesuai standar (nilai rata-rata assessment kompetensi bidan mencapai 85)
serta melalui Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan
4. Meningkatkan kesiapan petugas dalam menangani kasus kegawatdaruratan maternal
neonatal melalui tim emergenci dan kegiatan emergensi drill secara rutin setiap
minggu
5. Melaksanakan Inisiasi Menyusui Dini pada ibu dan bayi yang bugar agar mencapai
100%
6. Melaksanakan KB pasca salin pada setiap ibu bersalin yang memenuhi persyaratan
agar mencapai 100%
7. Melaksanakan evaluasi sasaran keselamatan pasien pada setiap pasien yang akan
diberikan perawatan dan tindakan
8. Melaksanakan evaluasi indicator pelayanan melalui dashboard agar semua pelayanan
berada pada daerah hijau
9. Terselenggaranya pembinaan, bimbingan dan monitoring kinerja bidan

5. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Kegiatan Pokok
Kegiatan pokok ruang bersalin meliputi :
1) Peningkatan pengetahuan dan keterampilan bidan
2) Pembinaan, bimbingan, kebutuhan tenaga, monitoring kinerja bidan
3) Kebutuhan tenaga bidan
4) Permohonan, pengaturan dan pengawasan fasilitas kebidanan
5) Pengendalian mutu pelayanan kebidanan
b. Rincian kegiatan
1) Peningkatan pegetahuan dan keterampilan tenaga bidan ruang bersalin meliputi :
a. Memfasilitasi bidan untuk melanjutkan kuliah
b. Menganjurkan pelatihan, seminar dan in house training
2) Pembinaan dan bimbingan tenaga bidan, kebutuhan tenaga dan monitoring kinerja
bidan meliputi :
a. Melakukan rapat rutin ruangan yang diselengarakan tiap 1 bulan sekali
b. Melakukan refleksi diskusi kasus setiap ada kasus emergensi maternal neonatal
c. Rapat ruangan mengundang Kabid, Kasie, Ka IRI dan ICN tiap 6 bulan sekali
d. Melakukan supervise dokumen langsung dan tidak langsung
e. Memonitoring pengisian dashboard ruangan
3) Kebutuhan tenaga bidan dengan rincian
Penghitungan kebutuhan tenaga kebidanan brdasarkan rumus Depkes
4) Pengajuan permohonan bangunan dan maintenance alat kesehatan di ruangan dengan
rincian :
a. Alat medis
b. ATK
c. Alat rumah tangga
5) Pengendalian mutu pelayanan, dengan rincian :
a) Pelaporan indikator layanan rawat inap
b) Pelaporan 10 besar penyakit
c) Pelaporan jenis pembayaran
d) Evaluasi program dan evaluasi alat
e) Evaluasi sasaran keselamatan pasien

6. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Pelaksanaan Kegiatan
1. Setiap bidan yang akan melanjutkan ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi
mengajukan ijin belajar kepada kepala ruangan di lanjutkan ke Ka. IRI dan teruskan
ke Kabid Keperawatan.
2. Mengikutsertakan dan mengajukan bidan ruang bersalin dalam pelatihan, in hoause
training, seminar-seminar yang menunjang
b. Sasaran
Sasaran dalam program kegiatan adalah pelayanan kebidanan, sumber daya manusia,
pelaksanaan pelayanannya adalah bidan di bantu tenaga administrasi dan POS, yaitu :
1. Bidan : 35 Orang
2. Administrasi : 2 Orang
3. POS : 1 Orang
Untuk target dari kegiatan ini adalah :
1. Perencanaan Pendidikan formal melalui program melanjutkan Pendidikan ke
S1 Kebidanan : 4 orang
S2 Kebidanan :
2. Perencanaan Pendidikan berkelanjutan melalui pelatihan-pelatihan kebidanan bagi
bidan-bidan yang belum mengikuti pelatihan, diantaranya APN, PONEK, KB
pascasalin dan PI
3. Rencana Inhouse training
4. Pembinaan dan bimbingan terhadap Bidan Primer, Bidan Kolega dan Administrasi
a) Mengadakan rapat rutin ruangan setiap 1 bulan sekali
b) Mengadakan rapat dengan Kabid Keperawatan, Ka.IRI, ICN dilaksanakan setiap
6 bulan sekali
c) Mengadakan refleksi diskusi kasus bersama case menejer dan SpOG membahas
kasus-kasus yang terjadi
d) Menghadiri rapat kepala ruangan setiap 1 minggu sekali yaitu setiap hari jumat
e) Mengadakan Audit Maternal Neonatal setiap bulan di hari selasa minggu ke 2
f) Menghadiri pertemuan dengan instalasi lain melalui weekly meeting pada setiap
hari senin
g) Melakukan monitoring supervise tindakan kebidanan langsung yang di
selenggarakan setiap 6 bulan
h) Mengadakan monitoring terhadap pendokumentasian pada rekam medis pasien
setiap 3 bulan sekali
i) Monitoring pengisian dashboard setiap hari
5. Permohonan, pengaturan dan pengawasan fasilitas ruangan
a. Mengajukan permohonan failitas ruang kebidanan dengan pihak yang terkait
diantaranya rumah tangga, INSAR, IPAL
b. Melakukan pengawasan terhadap pemakaian obat-obat emegenci
6. Pengendalian Mutu Pelayanan
a. Pelaporan indicator kebidanan
b. Pelaporan 10 besar penyakit
c. Pelaporan Dashbord
d. Pelaporan jenis pembayaran
e. Evaluasi program dan evaluasi alat
f. Evaluasi sasaran keselamatan pasien
7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN RUANG BERSALIN
BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pengajuan Pelatihan APN, PONED, KB pascasalin
2. Rencana Inhouse Training kegawat daruratan Maternal Neonatal
3. Rapat Ruangan
4. Mengadakan pertemuan dengan ruang Nifas, IGD Maternal,
Bersalin dan Poliklinik, mengundang Kabid Keperawatan, Kasie
dan Ka IRI
5. Melakukan Evaluasi pengisian Dashbord
6. Melaksanakan Audit Maternal / Nearmiss pada level 1& 2
7. Melaksanakan Emergency drill
8. Melaksanakan supervise SPO kebidanan
9. Melaksanakan supervise SPO SKP
10. Melaksanakan supervise ASKEB
11. Mengajukan pengadaan alat kebidanan
12. Mengajukan pemeliharaan alat medis dan rumah tangga

JADWAL RENCANA DAN PELAKSANAAN KEGIATAN RUANG BERSALIN


dr DRADJAT PRAWIRANEGARA KABUPATEN SERANG TAHUN 2019
No Kegiatan Target Anggaran Pelaksanaan Penanggung Jawab Waktu
a Persiapan
1. Mengajukan pelatihan APN, Seluruh Bidan yang belum APN : 30 X @ Rp Bidan Kepala Ruangan Jan 2019
PONEK, KB pascasalin, Resusitasi mengikuti pelatihan : 3.500.000 = Rp.
Bayi Baru Lahir 1. APN 105.500.000
2. PONEK PONEK : 35 X @ Rp.
3. KB pascasalin 3.500.000 = Rp.
4. Resusitasi BBL 122.500.000
2. Mengajukan Inhouse training Seluruh Bidan RSDP 88 Orang x @ Rp 7000 = Bidan ruang Bersalin, Kepala Ruangan Jan 2019
kegawatdaruratan Maternal mengikuti inhouse training Rp 616.000 Nifas, IGD Maternal dan
Perinatal poli
3. Mengadakan rapat rutin ruangan Informasi tersampaikan dan 35 orang x @ Rp. 5000 = Bidan ruang bersalin Kepala Ruangan Jan 2019
bila ada konflik/masalah Rp. 175.000
dapat diselesaikan dengan
baik
4. Mengadakan pertemuan rutin Terjadinya kerjasama yang 93 orang x @ Rp 8000 = Kepala Ruang dan Kepala Ruangan Mei 2019
dengan Ruang IGD Maternal, R. baik antar ruangan Rp. 744.000 (snack) seluruh bidan, Kabid,
WK, R.VK, Poliklinik kebidanan, Kasie, Ka IRI dan CCM
mengundang Kabid Keperawatan,
Kasie, Ka.IRI dan CCM

No Kegiatan Target Anggaran Pelaksana Penanggung Jawab Waktu


b. Pelaksanaan
1. Mengadakan audit kasus near miss Menilai kwalitas pelayanan 30 x @ Rp. 8000 = Rp. Direksi,dokter SpoG, dok Kepala Ruangan Jan 2019
dan kematian dan melakukan upaya 240.000 SpA, dok spesialis lain,
perbaikan bidan, perawat
2. Mengadakan emergency drill Seluruh bidan dapat - Dokter . bidan ruang Kepala ruangan Jan 2019
memberikan pelayanan yang bersalin
optimal pada pasien
3. Melaksanakan IMD dan Rawat Meningkatkan bounding - Dokter, bidan ruang Kepala ruangan Jan 2019
gabung pada ibu dan bayi bugar attachment dan produksi ASI bersalin
4. Memberikan pelayanan sesuai pada Seluruh rujukan dapat - Seluruh bidan ruang Kepala ruangan Jan 2019
kasus rujukan dan memberikan tertangani dengan baik dan bersalin
feedback positif kepada perujuk mengaktifkan kembali
pasien system rujukan balik
5. Mengadakan keluarga pasien Tercapainya rumah sakit - Seluruh bidan RSDP Kepala ruangan Jan 2019
sebagai pendamping pada saat sayang ibu dan sayang bayi
persalinan
6. Mengoptimalkan pengisian dan Permasalahan yang diperoleh - Direksi Kepala Ruangan Jan 2019
penggunaan dashboard ruangan dari hasil Analisa Dokter, bidan
penggunaan dashboard dapat
di tangani dengan baik
7. Mengikuti kegiatan uji kompetensi Meningkatkan kompetensi - Seluruh bidan ruang Kepala ruangan Jan 2019
bidan bidan dan meningkatkan bersalin
mutu pelayanan

No Kegiatan Target Anggaran Pelaksanaan Penanggung Jawab Waktu


8. Melakukan simulasi kebersihan Semua petugas memahami - Seluruh bidan, petugas Kepala ruangan Jan 2019
tangan sesuai standar dan dan mau melaksanakan kamar bersalin ,
menjelaskan pemrosesan alat serta upaya pencegahan infeksi
pemilahan sampah setiap brefing sesuai dengan standar
pagi
9. Melakukan sosialisasi tentang Pasien dan keluarga - Seluruh pasien dan Kepala ruangan Jan 2019
pencegahan infeksi kepada pasien mengetahui dan mau penunggu pasien di
dan keluarga mengenai kebersihan melaksanakan upaya kamar bersalin
tangan dan pemilahan sampah pencegahan infeksi
10. Melakukan bongkar bersih ruangan Ruangan menjadi bersih dan - Seluruh bidan dan Kepala ruangan Jan 2019
sesuai jadwal kebutuhan tidak terjadi infeksi petugas kamar bersalin,
nosokomial dibantu oleh petugas
IPAL
11. Mengajukan penambahan gordyn Privase pasien terjaga - - Kepala ruangan Jan 2019
untuk ruang tindakan pasien
12. Mengajukan pengadaan Blankar Kebutuhan blankar untuk - - Kepala ruangan Jan 2019
pasien transfer pasien dan
keamanan terpenuhi
13. Mengajukan pengadaan tangga di Kualitas pelayanan - - Kepala ruangan Jan 2019
tempat tidur meningkat
14. Mengajukan ambu bag dan Kualitas pelayanan 2x @ Rp. 1.500.000 = Rp. - Kepala ruangan Jan 2019
sungkup bayi dan dewasa meningkat 3.000.000
15. Mengajukan pengecatan ruangan Kualitas pelayanan - - Kepala ruangan Jan 2019
dan perbaikan prasarana meningkat
16. Mengajukan perbaikan kaca pintu Kualitas pelayanan - - Kepala ruangan Jan 2019
ruang USG meningkat
17. Mengajukan lemari obat Kualitas pelayanan - - Kepala ruangan Jan 2019
meningkat

No Kegiatan Target Anggaran Pelaksana Penanggung jawab waktu


18. Penambahan ruang untuk pasien Kualitas pelayanan - - Kepala ruangan Jan 2019
infeksius meningkat
19. Mengajukan penambahan kursi Pasien merasa nyaman - - Kepala ruangan Jan 2019
untuk penunggu pasien didampingi oleh keluarga
20. Mengajukan memasang viniyl pada Pencegahan infeksi dapat - - Kepala ruangan Jan 2019
lantai diruang tindakan lebih optimal
21. Mengajukan nurse station yang Kualiatas dan pencegahan - - Kepala ruangan Jan 2019
baru infeksi akan meningkat
22. Mengajukan perbaikan pintu ruang Kualitas meningkat dan - - Kepala ruangan Jan 2019
bersalin privasi pasien terjaga

No Kegiatan Target Anggaran Pelaksana Penanggung jawab waktu


c Monitoring dan Evaluaasi
1. Melaksanakan monitoring Pendokumentasian terisi - Seluruh bidan ruang Kepala Ruangan Jan 2019
pendokumentasian ASKEB dengan lengkap dan jelas bersalin
langsung dan tidak langsung seusai standar
2. Melakukan supervise dan Pelaksanaan SKP sesuai - Seluruh bidan ruang Kepala ruangan Jan 2019
monitoring SKP dengan standar bersalin
3. Supervise dan monitoring Pelaksnaan SPO sesuai - Seluruh bidan ruang Kepala ruangan Jan 2019
pelaksanaan SPO dengan standar bersalin
4. Melakukan mantenace alat medis Alat medis dan rumah tangga - - Kepala ruangan Jan 2019
dan rumah tangga dapat digunakan dengan
optimal
8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan melalui Analisa hasil kegiatan pelayanan
kebidanan setiap 6 bulan dan dilanjutkan sebagai pelaporan hasil kegiatan ruang bersalin
untuk disampaikan kepada bidang keperawatan

9. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


a. Pencatatan
Pencatatan kegiatan dibuat di rekapitulasi setiap 1 tahun sekali
b. Pelaporan
Hasil pencatatan dilaporkan kepada bidang keperawatan
c. Evaluasi kegiatan
Evaluasi kegiatan pelayanan ruang bersalin sebagai hasil kegiatan di lakukan melalui
rapat ruangan, hasil evaluasi di susun sebagai laporan kegiatan ruang bersalin tahun 2019.

Ditetapkan di : SERANG
Pada tanggal : 2 Januari 2019

Kepala Instalasi Rawat Inap


RSUD dr Dradjat Prawiranegara

Yopi Triana, S.Kep., M.Kep


NIP. 197706082005011001
I. Usulan Kebutuhan
Usulan Kebutuhan ke Bidang Perawatan

No Nama Barang Jumlah


Alat Perawatan
1. Bak Instrumen Besar 2
2. Blankar 2
3. Box Emergency 2
4. Dressing care 4
5. Gaun penolong persalinan 70
6. Gunting hecting 40
7. Gunting episiotomi 40
8. Gunting tali pusat 40
9. Lemari pasien (bedside cabinet) 2
10. Manometer sentral 12
14. Manometer manual 2
15. Metllin 30
16. Nursing wagon 1
17. Pinset anatomis 40
18. Pinset sirurgis 40
19. Klem tali pusat 40
20. ½ koher (pemecah ketuban) 40
21. Restrain (pasang) 115
22. Pispot 3
23. Sarung bantal perlak 30
24. Infus pump 5
25. Standar infus 5
26. Stetoscope bayi 2
27. Stetoscope dewasa 2
28. Timbangan elektrik dewasa 1
29. Tourniquet 40
30. Troly status 2
31. Tromol K 5
32. Nalfuder 40
Alat Tenun
1. Baju pasien 30
2. Gorden 12
3. Keset 5
4. Laken 20
5. Sarung bantal 20
6. Selimut 30
Alat Rumah Tangga
1. Baskom untuk memandikan 2
2. Box ambil darah 2
3. Box untuk antar sempel ke lab 5
4. Box untuk obat pasien 20
5. Jam dinding 12
6. Kursi pasien 12
7. Kursi ruang pertemuan 15
8. Lampu emergency 10
9. Lampu senter / batrei 15
10. Rak pispot / urinal 1
11. Tempat sampah K 20
2.Usulan Kebutuhan ke Bidang Pelayanan
No Nama Barang Jumlah
Alat Medis
1. Alat CTG (cardiotokografi) 2
2. Ambu bag bayi 3
3. Ambu bag dewasa 3
4. Box bayi merek MIRA 5
5. Infus pump 5
6. Lampu sorot hologram 1
7. Manometer 12
8. Monitor 2
9. Radian warmer 1
10. Incubator 1

3. Usulan Kebutuhan ke Kasubag Rumah Tangga


No Nama Barang Jumlah
1. AC 3
2. Door closer 2
3. Kabel rol 2
4. Kunci inggris 1
5. Kursi putar tinggi 2
6. Kursi kerja 40
7. Lemari gantung 1
8. Nursetation 1
9. Lemari obat 1
10. Sepatu boot 5
11. Remot AC 5

Anda mungkin juga menyukai