PEMERINTAH KABUPATEN
LUMAJANG
1
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASIRIAN
NOMOR: 445/1198/427.78/2018
TENTANG
ii
Gawat Darurat Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/Menkes/Per/IX/2010 tentang Standar Pelayanan
Kedokteran.Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang
Nomor 4 Tahun 2015 tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Pasirian
Kabupaten Lumajang;
8. Peraturan Bupati Nomor 20 Tahun 2017 tentang
Peraturan Internal Rumah Sakit Umum Daerah Pasirian;
9. Keputusan Bupati Lumajang Nomor 821/71/427/61/2016
tentang Pengangkatan dr. Wawan Arwijanto sebagai
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Pasirian.
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di :LUMAJANG
Pada Tanggal : 10 Januari 2022
dr.Wawan Arwijanto
NIP. 19700930 200212 1 006
vii
KATA PENGANTAR
vii
DAFTAR ISI
vii
BAB I PENDAHULUAN
1. UMUM
a. Rekam medis bertujuan untuk menunjang tercapainya tertib
administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan
rumah sakit. Isi rekam medis merupakan dokumen resmi yang
mencatat seluruh proses pelayanan medis di rumah sakit, dan sangat
bermanfaat antara lain bagi aspek administrasi, medis, hukum,
keuangan, penelitian, pendidikan, dokumentasi, perencanaan serta
pemanfaatan sumber daya.
b. Pelayanan rekam medis adalah mengorganisasikan formulir, catatan
dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk
menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen rumah sakit
guna memudahkan pengelolaan rumah sakit.
c. Dari hasil evaluasi setiap tahun anggaran, tugas pokok Instalasi
Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah Pasirian tidak terlepas dari
kelemahan dan kekurangan. Untuk mengatasinya disusunlah Program
Kerja Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah Pasirian.
2. DASAR.
a. Evaluasi program kerja Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum
Daerah Pasirian tahun 2022
b. Sebagai gambaran pelaksanaan program kerja berikunya.
1
BAB II LATAR BELAKANG
1. LATAR BELAKANG
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting agar manusia dapat
bertahan hidup dan melakukan aktivitas.Pentingnya kesehatan ini
mendorong pemerintah untuk mendirikan layanan kesehatan, agar
masyarakat dapat mengakses kebutuhan kesehatan.Layanan kesehatan
salah satu jenis layanan publik merupakan ujung tombak dalam
pembangunan kesehatan masyarakat.
Rekam medis adalahberkas yang berisikan catatan dan dokumen
tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pelayanan lain yang diberikan kepada pasien pada sarana pelayanan
kesehatan. (Permenkes No 269/MENKES/PER/III/2008).
Rekam medis mempunyai pengertian yang sangat luas tidak hanya
sekedar disimpulkan bahwa diatas dapat dari paragraph kegiatan
pencatatan saja, rekam medis merupakan bagian penting dalam
penanganan kesehatan pasien pada saat sekarang maupun di masa
mendatang.Sebagai pemberi informasi mengenai status kesehatan
pasien serta pengobatan pasien, rekam medis dapat digunakan sebagai
acuan dalam perencanaan terapi terhadap pasien dan tindakan
selanjutnya.Selain itu, rekam medis juga dapat digunakan oleh pihak
manajemen untuk perencanaan sarana dan prasarana serta perencanaan
pelayanan medis.Rekam medis juga dapat dimanfaatkan untuk penelitian
di bidang kesehatan dan pembuatan statistik kesehatan.
2. LOKASI
Terletak di bagian atas dan dibagian depan gedung Rumah Sakit
sehingga memudahkan akses bagi pasien yang baru datang dari luar
Rumah Sakit.
1. Data Personil
a. Kepala Instalasi Rekam Medis
Jumlah - 3 2 Orang
3
BAB III MAKSUD DAN TUJUAN
a. Bab I Pendahuluan.
b. Bab II Latar Belakang
c. Bab III Maksud dan Tujuan
d. Bab IV Kegiatan Pokok & Rincian Kegiatan
e. Bab V Cara Melaksanakan Kegiatan
f. Bab VI Sasaran
g. Bab VII Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
h. Bab VIII Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
i. Bab IX Penutup
4
BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. UMUM.
Meningkatkan mutu pelayanan di Instalasi Rekam Medis
Khusus :
a. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan Instalasi Rekam Medis
pada tahun 2022
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Instalasi Rekam
Medis
2. TUGAS POKOK.
Tugas pokok Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah
Pasirian. Berdasarkan
3. PROGRAM.
Program menetapkan pelayanan yang Prima dalam rangka pendukung
penyelenggaraan Rencana strategis Tahun 2016 dan mencapai tugas
pokok Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah Pasirian agar
dapat terlaksana dengan Optimal.
4. PERMASALAHAN.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi pada tahun anggaran
sebelumnya dan perkiraan perubahan kondisi dan kebijakan di bidang
perumahsakitan, akan ditentukan kegiatan apa yang akan menjadi
Program Kerja Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah
Pasirian. Permasalahan tersebut antara lain:
c. Peningkatkan Kinerja Instalasi Rekam MedisRumah Sakit.
d. Kurangnya sumber daya manusia
e. Ruangan rekam medis yang kurang standart
5. KEGIATAN POKOK.
5.1 Rekam Medis
a. Assembling berkas rekam medis.
b. Mengkoding rawat jalan dan rawat inap.
c. Indexing rawat jalan dan rawat inap.
d. Laporan 10 besar penyakit rawat jalan dan rawat inap.
e. Laporan kunjungan dan pengunjung rawat jalan da rawat inap.
f. Laporan penunjang.
5
g. Laporan bulanan indikator mutu pelayanan.
h. Filling berkas rekam medis.
6
i. Mengambil berkar rekam medis rawat jalan di IGD.
j. Mengecek Kebenaran & kelengkapan Berkas rekam medis rawat inap
dan rawat jalan.
k. Mengeset form rekam medis rawat inap.
l. Membuatan tracer berkam rekam medis rawat jalan dan rawat inap.
m. Mendistribusikan form - form rekam medis ke ruangan rawat inap dan
rawat jalan.
n. Mengembalikan berkas rekam medis yang tidak lengkap ke ruangan
rawat inap.
o. Mencatat peminjaman berkas rekam medis oleh ranap, rajal, verif dll.
p. Membantu memproses permintaan resume medis untuk keperluan
klaim perusahaan dll.
q. Merekapitulasi sensus harian rawat inap
5.2 Pendaftaran
a. Pendaftaran pasien rawat jalan dan pasien rawat inap melalui Poli
Klinik dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pasien umum, JKN, BPJS
Tenaga kerja, karyawan dengan sistem informasi Manajemen rumah
sakit.
b. Pengisian data sosiologi pasien pada rekam medis Poli Klinik/
Instalasi Gawat Darurat (IGD).
c. Mencetak karcis pasien dan mencetak kartu pasien pada sistem
informasi rumah sakit.
d. Pengarahan pasien ke poli klinik, Pemesanan kamar untuk pasien
rawat inap serta mengkonfirmasi kepada ruangan yang diminta oleh
pasien maupun keluarga pasien
e. Menyediakan berkas rekam medis untuk pasien baru
f. Memindahkan billing ruangan pada sistem informasi rumah sakit untuk
pasien rawat inap.
g. Screening persyaratan pasien BPJS (PBI dan Non PBI)
h. Pengecekan data pasien BPJS JKN PBI pada database yang telah
disediakan
i. Menginputkan data serta mencetak Surat Elegibilitas Peserta (SEP)
pasien rawat jalan maupun Rawat Inap
j. Menginputkan data serta mencetak Surat Elegibilitas Peserta (SEP)
pasien rujukan serta menyediakan form yang dibutuhkan pada saat
pasien dirujuk. Seperti : surat tugas, dsb
7
k. Mengkode diagnose pada aplikasi SEP serta mencari kode diagnose
pada buku ICD 10 apabila diagnose jarang digunakan
l. Menulis data pasien BPJS pada buku penghubung yang telah dibuat
sendiri oleh petugas pendaftaran guna administrasi rumah sakit
m. Mengupdate kamar melalui dashboard yang telah disediakan
n. Update tanggal pulang untuk pasien BPJS yang belum dipulangkan
oleh rumah sakit umum pasirian maupun rumah sakit lainnya melalui
aplikasi vclaim.
o. Pelayanan informasi
p. Pelayanan edukasi
q. Keluhan pasien
r. Pembuatan form:
1. Surat pernyataan persetujuan kelengkapan pasien
2. Surat pernyataan persetujuan turun kelas
3. Surat pernyataan penolakan menggunakan BPJS
4. Surat keterangan rawat inap dam rawat jalan
8
BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
9
BAB VI SASARAN
No KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembahsan untuk
mengurangi tingkat
keterlambatan
pendistribusian berkas
rekam medis rawat inap
2 Perhitungan kebutuhan
rak penyimpanan berkas
rekam medis
3 Pergitungan kebutuhan
map rekam medis 2022
pada kunjungan rawat
jalan poli dan rawat jalan
IGD
4 Pembahsan mengurangi
tingakat keterlambatan
pendistribusian berkas
rekam medis rawat jalan
poli e-rm
10
BAB VII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
2. PELAPORAN
Pelaporan dibuat oleh Kepala Kepala Instalasi Rekam Medis dan
diberikan kepada Ka Sie Penunjang Medis, untuk dilakukan kajian yang
evaluasi secara menyeluruh. Resume atas kajian pencapaian hasil
program kerja dibuat oleh KasuBag TU untuk diserahkan kepada Direktur
Rumah Sakit.
11
BAB VIII PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. PENCATATAN
Pencatatan dilaksanakan oleh penanggung jawab masing-masing program
yang telah ditetapkan sebagaimana kerangka acuan program kerja ini dan atau
berdasarkan surat perintah Direktur Rumah Sakit. Pelaksanaan kegiatan dari
masing-masing program didokumentasikan dalam bentuk progress report
dengan kemajuan yang terukur dan pada akhir pelaksanaan program dibuat
Laporan Akhir Pelaksanaan Program.
2. PELAPORAN
Berdasarkan pencatatan tersebut dibuat laporan berkala kepada Direktur
Rumah Sakit, sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga) bulan sekali dan atau dalam
bentuk Laporan Akhir pelaksanaan Program.
3. EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi pelaksanaan program secara menyeluruh, meliputi sumber daya yang
telah digunakan, permasalahan yang terjadi dan penyelesaian masalah
tersebut, disertai hasil pencapaian yang terukur atas pelaksanaan program
tersebut.
12
BAB IX PENUTUP
Demikian Program Kerja Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah
Pasirian dibuat sebagai gambaran dalam pelaksanaan tugas pokok dan
tugas – tugas lainnya agar dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Ditetapkan di :LUMAJANG
Pada Tanggal : 10 Januari 2022
dr.Wawan Arwijanto
NIP. 19700930 200212 1 006
13
1414