Anda di halaman 1dari 24

PEDOMAN

PENGORGANISASIAN UNIT KERJA


PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY KOMPREHENSIF

RUMAH SAKIT UMUM PINDAD TUREN


TAHUN 2019
SURAT–KEPUTUSAN
Nomor : Skep/…/…/…/…

PANDUAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PONEK 24 JAM


DAN PROGRAM DI RUMAH SAKIT UMUM PINDAD TUREN
DIREKTUR PT. RUMAH SAKIT UMUM PINDAD

Menimbang :

a Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit


Umum Pindad, maka diperlukan Panduan Penyelenggaraan Pelayanan
PONEK 24 Jam serta Program PONEK.
b Bahwa agar penyelenggaraan pelayanan di Rumah Sakit Umum
Pindad dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur
Rumah Sakit Umum Pindad sebagai landasan bagi penyelenggaraan
pelayanan di Rumah Sakit Umum Pindad
c Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf
a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit
Umum Pindad
Mengingat :
1. Undang-Undanng nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan;
2. Undang-Undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
604/Menkes/SK/VII/2008 tentang Pedoman Pelayanan Maternal dan
Perinatal Pada Rumah Sakit Umum Kelas B,C dan D;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996
Tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara 3637);
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
1051/MENKES/SK/XI/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan
PelayananM Obstetri
E M U TNeonatal
U S K A Emergensi
N Komprehensif (PONEK) 24
jam di Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun
2014 tentang pelayanan kesehatan masa sebelum hamil,masa hamil,
persalinan, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan
kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual.
7. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
450/Menkes/SK/I/2004 Tentang Pemberian Air Susu Ibu ( ASI ) Secara
Eksklusif Pada Bayi di Indonesia;
Menetapkan :

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM PINDAD


Kesatu : TENTANG PANDUAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PONEK
24 JAM DAN PROGRAM PONEK

Kebijakan pelayanan Rumah Sakit Umum Pindad sebagaimana


Kedua :
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari keputusan ini

Ketiga : Pembinaan dan pengawasan teknis penyelenggaraan pelayanan


Rumah Sakit Umum Pindad dilaksanakan oleh Pejabat Teknis dan
bertanggungjawab kepada Direktur Rumah Sakit Umum Pindad

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila


dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di :Turen

PadaTanggal : …/…/…

RUMAH SAKIT UMUM PINDAD

DIREKTUR

SAJI PURBORETNO

Kepada Yth. :

1. Ka. Bidang Penunjang Medis


2. Ka. Instalasi Rawat Inap
3. Ka. Instalasi Gawat Darurat
4. Ka. Instalasi Rawat Jalan
5. Ka. Instalasi High Care Unit
Lampiran
Peraturan Direktur RSU PINDAD Tentang Panduan Penyelenggaraan Pelayanan
PONEK 24 JAM dan Program PONEK
Nomor :
Tanggal :

BAB I
PENDAHULUAN
Organisasi adalah suatu pola hubungan orang-orang dibawah pengarahan
manajer (pimpinan) untuk mewujudkan tujuan bersama. Organisasi yang dibentuk
di sebuah Rumah Sakit disesuaikan dengan besarnya kegiatan dan beban kerja
Rumah Sakit. Hal ini diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia No.77
Tahun 2015 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit. Pengaturan Pedoman
Organisasi Rumah Sakit bertujuan untuk mewujudkan organisasi Rumah Sakit
yang Efektif, Efisien, dan Akuntabel dalam rangka mencapai visi dan misi Rumah
Sakit sesuai tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan
tata kelola klinis yang baik (Good Clinical Governance).

Struktur organisasi rumah sakit harus membagi seluruh tugas dan fungsi
Rumah Sakit, sehingga menjadi bagian dari unsur pelayanan medis. Instalasi
Rawat jalan membentuk struktur organisasi dengan mengacu pada Permenkes
No.1045 /MENKES /PER/ XI/ 2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di
Lingkungan Departemen Kesehatan Pasal 20. Instalasi adalah unit pelayanan non
struktural yang menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan,
pendidikan dan penelitian Rumah Sakit. Dalam melaksanakan tugas kepala
Instalasi dibantu oleh tenaga-tenaga Fungsional dan atau Non Medis.

Mengacu pada peraturan-peraturan tersebut, maka Rumah Sakit Umum


Pindad membentuk Instalasi Rawat Jalan yang menjadi bagian dari Struktur
Organisasi Rumah Sakit Umum Pindad.
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

Pada awalnya Rumah Sakit Umum Pindad adalah berbentuk unit mandiri
pelayanan kesehatan di PT. Pindad. Namun pada 1999 unit mandiri pelayanan
menjadi bagian dari PT. Cakra Mandiri Pratama Indonesia yang merupakan anak
perusahan dari PT. Pindad. PT Cakra Mandiri Pratama Indonesia bergerak di
bidang infrastruktur, niaga, dan jasa. Salah satunya adalah jasa pelayanan
kesehatan.
Pada tahun 2004, jasa pelayanan kesehatan berubah menjadi Rumah
Bersalin “Cakra Husada” dan pada tahun 2011 berubah menjadi “Klinik Rawat Inap
Medik Dasar”, hingga akhirnya pada tahun 2012 beralih status menjadi “Klinik
Rawat Inap Cakra Husada” dengan mendapatkan ijin tetap selama 5 tahun.
Di tahun 2016 PT. Cakra Mandiri Pratama Indonesia kemudian berubah
nama menjadi PT. Pindad Enjiniring Indonesia berdasarkan Akta Notaris Rita
Erviyani, SH. Tanggal 29 Maret 2016. Pada Tahun 2016 memperoleh ijin
mendirikan Rumah Sakit dengan nama “Rumah Sakit Umum Pindad Turen.”
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit, yang menyatakan bahwa Rumah Sakit harus berbentuk
badan hukum yang kegiatan usahanya hanya bergerak dibindang perumah
sakitan, maka pada tahun 2017 Klinik Rawat Inap Cakra Husada bergabung
dengan PT. Rumah Sakit Umum Pindad Turen.
Akta Notaris Rita Evryani, SH. No. 39 tanggal29 Desember 2017,
menyatakan keputusan RSUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)
perihal perubahan nama PT. Rumah Sakit Umum Pindad menjadi PT. Pindad
Medika Utama dan penyatuan Unit Pelayanan Kesehatan Turen menjadi bagian
dari PT Pindad Medika Utama.
Pada tanggal 26 September 2018 Klinik Rawat InapCakra Husada
mendapatijin Operasional Rumah Sakit dengan nama Rumah Sakit Umum Pindad
Turen tipe D
Rumah Sakit Umum Pindad terletak di Jl. Semeru No. 1 Turen, Malang, Jawa
Timur 65175 dengan Nomor Telpon (0341) 827295 dan email:
rsupindadt@gmail.com. Dalam merintis rumah sakit tersebut memulai dengan
penataan lay out rumah sakit dan membuka akses rumah sakit agar aksentuasi
citra yang dibangun dapat diexpresikan dengan se-optimal mungkin.
Dalam kaitannya dengan perkembangan pasar, Rumah Sakit Pindad selain
melayani captive market (intern) yaitu PT. Pindad, juga melayani non captive
market (ekstern) yang terdiri dari masyarakat luas dan pasien BPJS.
Lingkungan disekitar rumah sakit yang sejuk, bebas dari gangguan bising
kendaraan dan bebas polusi merupakan nilai tambah yang sangat membantu
dalam kelangsungan upaya penyembuhan dan kenyamanan untuk beristirahat
bagi setiap penderita yang dirawat.
Seiring dengan visi dan misi Rumah Sakit Pindad maka kami berusaha
melestarikan dan mengembangkan potensi lingkungan sebagai aset yang
berharga dalam mencapai keseimbangan yang serasi antar manusia dan
lingkungannya.
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, TUJUAN, FILOSOFI RUMAH SAKIT

A. VISI RUMAH SAKIT


Menjadi Rumah Sakit yang profesional, mandiri, bermutu, dan terpercaya.
B. MISI RUMAH SAKIT
1. Menciptakan kemandirian Rumah Sakit baik secara organisasi maupun
secara finansial serta berkontribusi positif terhadap PT. Pindad (Persero).
2. Meningkatkan dan memanfaatkan sumber daya untuk memberikan
pelayanan kesehatan yang efektif, efisien, bermutu, dan terpercaya.
3. Memperoleh klasifikasi rumah sakit tipe D dengan pelayanan yang
memuaskan
4. Memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada kepuasan
pelanggan.
C. MOTTO RUMAH SAKIT
“ ASRI “
A :Asih (Menumbuhkan rasa kasih sayang terhadap sesama),
S :Sehat (Pasien Sehat, Pegawai Sehat, Lingkungan Sehat),
R :Ramah (Mewarnai sikap perilaku pegawai),
I :Inovatif (Senantiasa belajar dan berkembang untuk mencapai tujuan)
D. TUJUAN RUMAH SAKIT
Tujuan Umum :
Memberi kontribusi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui
pelayanan kesehatan yang profesional.
Tujuan Khusus :
a. Mandiri secara organisasi
b. Pelayanan dilakukan berdasarkan standar profesi
c. Melengkapi dan meningkatkan fasilitas pelayanan
d. Menghasilkan manfaat yang optimal serta dapat meningkatkan
kesejahteraan pegawai dan menjamin kesinambungan organisasi.
E. FILOSOFI RUMAH SAKIT
a. Pasien menjadi prioritas utama
b. Berkeinginan untuk maju
c. Menciptakan lingkungan kerja yang harmonis
d. Pegawai punya arti
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
RSU Pindad Turen
KEPALA

KOMITE-KOMITE
PENGADAAN
SPI KEPALA
AUDITOR

KEPALA KEPALA KEPALA KEPALA KEPALA


BIDANG PELAYANAN MEDIS BIDANG KEPERAWATAN BIDANG PENUNJANG MEDIK KEU & PERSONALIA SARANA & FASILITAS

KEPALA KEPALA KEPALA KEPALA KAUR


INSTALASI RAWAT JALAN RUANG RAWAT JALAN URUSAN RADIOLOGI URUSAN KEU KENDARAAN & PAM

KEPALA KEPALA KEPALA KEPALA KAUR


INSTALASI RAWAT INAP RUANG UGD & HCU URUSAN LABORAT ADMINU & RUMAH TANGGA
PERSONALIA
KEPALA KEPALA KEPALA
INSTALASI IGD & INTENSIF RUANG UNIT 1 URUSAN GIZI

KEPALA KEPALA KEPALA


INSTALASI KAMAR OPERASI URUSAN FARMASI
RUANG UNIT 2
KEPALA BIDANG
KEPALA KEPALA BANGNIS & HUMAS
URUSAN LOGISTIK FARMASI
RUANG UNIT 3
KAUR
KEPALA REKAM MEDIS
RUANG KABER & PERINA
KEPALA
RUANG OK
KEPALA
RUANG POLI EKSKLUSIF
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI TIM PONEK RSU PINDAD TUREN

DIREKTUR

KA.BID PELAYANAN MEDIS

KETUA TIM PONEK

SEKRETARIS TIM

PONEK

KOORDINATOR IGD KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR

POLI KEBIDANAN KAMAR BERSALIN PERINATOLOGI


DAN KANDUNGAN & NIFAS

SUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI TIM PONEK


RSU PINDAD TUREN

Direktur : dr. Saji Purboretno


Ka.Bid pelayanan medis : dr. M. Kholil Ikhsan
Ketua Tim PONEK : dr. Sudarwantono Sp.OG
Sekretaris Tim PONEK : Lindha Lismawati, Amd Keb
Anggota Tim PONEK : Rizki Choirotul U, Amd.Keb
Luluk Khulailah, Amd.Keb

Koordinator IGD : 1. dr. Sri Ratna Widianti


2. Zul Adhariansyah, Amd.Kep
Koordinator kamar bersalin dan nifas : 1. Nofi Astutik, Amd.Keb
2. Rizki Choirotul U, Amd.Keb.
Koordinator perinatologi : 1. dr. Yuni Hisbiyah Sp.A
2. Danik Arfi, Amd. Kep
Koordinator poli kebidanan dan kandungan : 1. Dr. wafa Azwaruddin
2. Anisa Dian amd. Keb
BAB VI
URAIAN JABATAN
A. KETUA TIM PONEK
Uraian Tugas:
1. Melaksanakan pembinaan kualitas atau mutu profesi
pelayanan.
2. Melaksanakan koordinasi dengan kepala bidang keperawatan maupun
kepala instalasi yang terkait dalam membina kualitas profesi pelayanan.
3. Mengendalikan dan mengevaluasi kualitas pelayanan
profesi.
Tanggung jawab:
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan visi dan misi PONEK.
2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program dan evaluasi.
3. Bertanggung jawab terhadap Direktur
Wewenang :
1. Mendelegasikan tugas apabila berhalangan hadir
2. Memeriksa hasil kegiatan PONEK

B. SEKRETARIS TIM PONEK


Uraian Tugas :
1. Membuat undangan rapat dan membuat notulen
2. Mengelola administrasi surat-surat PONEK.
3. Mencatat data-data yang berhubungan dengan PONEK.
4. Memberikan bantuan-bantuan yang diperlukan oleh penanggung jawab
dan penanggung jawab sosialisasi dari suksesnya program PONEK.
5. Melakukan tugas-tugas lain dari atasan yang berhubungan dengan
PONEK.
Tanggung jawab :
1. Bertanggung jawab mengelola dan mendokumentasikan seluruh data
PONEK.
2. mengkoordinasi seluruh program kegiatan PONEK

C. ANGGOTA TIM PONEK


1. Membuat perencanaan untuk pelayanan diruang bersalin dan pelayanan
nifas
2. Melakukan koordinasi dengan tim
3. Melakukan pengawasan kegiatan
4. Melalukan pengawasan terhadap SPO yang telah ditetapkan
5. Melakukan evaluasi kegiatan operasional dan mutu pelayanan termasuk
pencatatan dan pelaporan
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab terhadap ketua tim PONEK
2. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan program di
masing-masing unit kerjanya

D. KOORDINATOR IGD
Uraian Tugas :
1. Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal
2. Melakukan koordinasi dengan ketua tim PONEK dan tim medis lain.
3. Melaksanakan evaluasi terhadap kasus-kasus
kegawatdaruratan obstetric dan neonatal.
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program
2. Bertanggung jawab kepada ketua tim PONEK

E. KOORDINATOR POLI KEBIDANAN DAN KANDUNGAN.


Uraian Tugas:
1. Melaksanakan pelayanan antenatal care, post natal, imunisasi, keluarga
berencana, pelayanan neonatal.
2. Pemantauan pelaporan pelayanan PONEK
3. Melakukan koordinasi dengan ketua tim PONEK terkait dengan
pelayanan PONEK
Tanggung jawab :
Bertanggung jawab menyelenggarakan semua program PONEK di Poli
Kebidanan dan Kandungan.
F. KOORDINATOR RUANG BERSALIN & NIFAS.
Uraian Tugas :
1. Membuat perencanaan untuk pelayanan di ruang bersalin dan
pelayanan nifas
2. Melakukan kegiatan-kegiatan operasional untuk pelayanan persalinan
dan nifas (pengawasan nifas, IMD, menyusui, perawatan payudara,
rawat gabung).
3. Melakukan koordinasi dengan tim pelayanan perinatal dalam rangka
kegiatan operasional
4. Melakukan pengawasan kegiatan di ruang bersalin dan ruang nifas.
5. Melakukan pengawasan terhadap SPO yang telah ditetapkan.
6. Melakukan evaluasi kegiatan operasional dan mutu
pelayanan termasuk pencatatan dan pelaporan.
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab terhadap ketua tim PONEK
2. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan program di
masing-masing unit kerjanya.
3. Bertanggung jawab menyelenggarakan semua program PONEK di
ruang bersalin
G. KOORDINATOR PELAYANAN PERINATOLOGI.
Uraian Tugas :
1. Membuat perencanaan untuk pelayanan perinatologi
2. Mengawasi kegiatan-kegiatan di ruang perinatologi
3. Melakukan koordinasi dengan tim pelayanan ruang bersalin dan nifas
dalam rangka kegiatan operasional
4. Pengawasan terhadap SPO yang telah ditetapkan
5. Melakukan evaluasi kegiatan operasional dan mutu
pelayanan perinatologi termasuk pencatatan dan pelaporan
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan program di
masing-masing unit kerjanya
2. Bertanggung jawab terhadap ketua tim PONEK
3. Bertanggung jawab menyelenggarakan semua program PONEK di
ruang perinatologi
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

LAB
FARMA
RM
SI

GIZI
IKO

PONEK
PERINA
TOLOGI
IGD

KABER BPS

LOUND
IRJ
RY

1. Tata Laksana Hubungan kerja dengan IGD:


 Tim PONEK bekerjasama dengan instalasi gawat darurat
dalam hal pelayanan kegawatdaruratan.
 Pasien yang memerlukan tindakan di instalasi gawat darurat
oleh dokter IGD/bidan yang memeriksa dijelaskan kepada
pasien atau keluarga pasien mengapa harus dilakukan
tindakan
2. Tata Laksana Hubungan kerja dengan Laboratorium:
 Tim PONEK bekerjasama dengan Laboratorium untuk
menunjang diagnosa pemeriksaan dan untuk kelengkapan
kasus operasi baik pre maupun post operasi.
3. Tata Laksana Hubungan kerja dengan Instalasi Farmasi :
 Tim PONEK bekerjasama dengan Farmasi dalam hal
permintaan perbekalan farmasi untuk stock, menggunakan
buku expedisi
4. Tata Laksana Hubungan kerja dengan IKO:
 Tim PONEK bekerjasama dengan IKO dalam kasus kasus
pembedahan baik rujukan maupun non rujukan yang
memerlukan tindakan operatif.
5. Tata Laksana Hubungan kerja dengan Rekam Medik :
 Tim PONEK bekerjasama dengan bagian Rekam Medik dalam
pendaftaran pasien baik di rawat jalan maupun rawat inap.
 Setiap pasien rawat inap memerlukan nomor register dan
nomor rekam medik dari bagian pendaftaran rekam medik
6.Tata Laksanan Hubungan kerja dengan BPS:
 Tim PONEK bekerjasama dengan BPS dalam pemeliharaan
dan maintenance alat dengan menggunakan slip perbaikan
bengkel.
7.Tata Laksana Hubungan Kerja dengan IRJ:
 Tim PONEK bekerjasama dengan IRJ dalam pelayanan non
kegawatdaruratan baik pada kunjungan yang pertama kali
maupun kunjungan ulang serta rujukan non
kegawatadaruratan.
8. Tata Laksana Hubungan Kerja dengan Laundry :
 Tim PONEK bekerjasama dengan Laundry untuk kebutuhan
linen pasien sehari-hari.
9. Tata Laksana Hubungan Kerja dengan Gizi :
 Tim PONEK bekerjasama dengan Gizi untuk kebutuhan nutrisi
pasien selama dalam perawatan di rumah sakit.
10 Tata Laksana Hubungan Kerja dengan Kaber
 .Tim PONEK bekerjasama dengan kaber dalam pelayanan
persalinan dan nifas, rujukan maupun non rujukan. Tata
Laksana Hubungan Kerja dengan Perinatologi
 .Tim PONEK bekerjasama dengan Perinatologi dalam
pelayanan neonatal rujukan maupun non rujukan.

BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
7.1 Sumber Daya Manusia

PENDIDIKAN TENAGA
TIM PONEK TIM PONEK TIM PONEK
FORMAL ESENSIAL IDEAL YANG ADA
Dokter
Dokter spesialis spesialis ¶
Kebidanan dan penyakit Kebidanan dan 2 2 1
kandungan Penyakit
Kandungan
Dokter Spesialis 2
Dokter Spesialis Anak 2 1
Anak

Dokter di Unit Gawat Dokter Umum 2 2 1


Darurat

Bidan DIII Kebidanan 3 9 3

Perawat DIII Keperawatan 2 12 2

Dokter Spesialis Dokter Spesialis - 1 1


Anastesi Anastesi
Perawat anastesi DIII Keperawatan - 1 1

Petugas laboratorium DIII Analis - 1 1

Pekarya kesehatan SMK Kesehatan - 1 -

Petugas administrasi DIII Akuntansi - 1 1

Konselor laktasi DIII Kebidanan - 1 -


Tenaga elektromedik DIII Elektromedik - 1 1
7.2 Pelatihan yang pernah diikuti
PELATIHAN YANG DIIKUTI
NAMA PENDIDIKAN IN HOUSE
PONEK MU APN CTU
TRAINING
Nofi Astutik DIII Kebidanan    
Lindha Lismawati DIII Kebidanan    
Luluk Khulailah DIII Kebidanan    
Rizki Choirotul Uma DIII Kebidanan    
Galuh Listyorini DIII Kebidanan    
Ihda Rifqiyawati DIII Kebidanan    
Nurhidayati DIII Kebidanan    
Devi Fitrianingsih DIII Kebidanan    -

BAB IX
KEGIATAN OERIENTASI
HARI PENANGGUNG
MATERI WAKTU METODA
KE JAWAB
1 Pengenalan ruang dan fasilitas di poli 07.00- Observasi Ka. Tim ponek
kebidanan dan kandungan 14.00 dan
demonstrasi
2 Pengenalan jenis pelayanan antenatal SDA SDA SDA
care, post natal, imunisasi,keluarga
berencana, pelayanan neonatal di poli
kebidanan dan kandungan
3 Pengenalan tehnik dan pelaksananan SDA SDA SDA
pelayanan antenatal care, post natal,
imunisasi,keluarga berencana,
pelayanan neonatal di poli kebidanan
dan kandungan
4 Pengenalan ruang dan fasilitas di IGD SDA SDA SDA
5 Pengetahuan tentang tehnik SDA SDA SDA
kegawatdaruratan di IGD
6 Pengetahuan tentang tehnik tindakan SDA SDA SDA
kegawatdaruratan di IGD
7 Pengenalan ruang dan fasilitas ruang SDA SDA SDA
bersalin dan nifas
8 Pengetahuan pemeriksaan dan SDA SDA SDA
observasi pasien di ruang bersalin
dan nifas
9 Pengetahuan tehnik dan tindakan SDA SDA SDA
pelayanan pasien di ruang bersalin
dan ruang nifas
10 Pengenalan ruang dan fasilitas ruang SDA Bed side SDA
perinatologi. teaching
11 Pengetahuan tehnik dan tindakan SDA Bed side SDA
pelayanan pasien di ruang perinatologi. teaching
12 Evaluasi SDA Tanya Ka. Tim PONEK,
jawab Koordinator di poli
kebidanan dan
kandungan,Koordinator
IGD,Koordinator ruang
bersalin
nifas,Koordinator
perinatologi.
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT
Rapat berkala terdiri dari :
1. Rapat Rutin
Rapat Rutin diselenggarakan pada :
Waktu : Sabtu (minggu pertama)
Jam : 13.00 - selesai
Tempat : Ruang Rapat Tim PONEK
Peserta :Ketua Tim PONEK, Koordinator di Poli
Kebidanan & Kandungan, Koordinator IGD,
Koordinator Ruang Bersalin &Nifas,
Koordinator Perinatologi
Materi :
1. Evaluasi kinerja mutu
2. Masalah dan pemecahannya
3. Evaluasi dan rekomendasi

2. Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah
atau sesuatu hal yang perlu dibahas segera.
BAB XI
PELAPORAN

10.1 Laporan harian


Di dokumentasikan pada buku operan jaga harian
10.2 Laporan bulanan
Untuk laporan internal di laporkan setiap tiga bulan sekali dalam bentuk tabel
dan diagram. Untuk kegiatan eksternal dilaporkan pada saat rapat bulanan.
10.2 Laporan tahunan
Dilaporkan kepada direktur setiap satu tahun sekali

Anda mungkin juga menyukai