KOTA PALOPO
Jalan Andi Djemma No. 06 Palopo 91921
Telepon : (0471) 21596 Faksimile : (0471) 23008-326077
TENTANG
MEMUTUSKAN
1
Menetapkan :
KESATU : PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUMAH SAKIT DAN
UNIT KERJA PADA RUMAH SAKIT UMUM AT MEDIKA
PALOPO TAHUN 2017;
Ditetepkan : di Palopo
Pada tanggal : 02 Januari 2017
2
RUMAH SAKIT UMUM AT MEDIKA PALOPO
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
BAB II
3
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
Pelayanan yag diberikan pada mulanya berupa Rawat Jalan, Gawat Darurat Non
Bedah dan Observasi khusus untuk Penyakit Dalam, General Check Up,
Pemeriksaan Penunjang Diagnostik (Pemerksaan Laboratorium, EKG dan USG)
serta Apotek.
4
Palopo, Propinsi Sulawesi Selatan, letaknya strategis dan mudah dijangkau dari segala
arah, dalam hal transportasi pun sangat mudah karena dilalui oleh sarana angkutan
umum dari berbagai jurusan. Adapun letaknya berbatasan dengan :
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, FALSAFAH, IDIOLOGI, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT
5
1. VISI
Menjadi Rumah Sakit Umum AT MEDIKA sebagai rumah sakit dengan
pelayanan Prima, Profesional, Terjangkau dengan tetap berfungsi sosial.
2. MISI
Misi Rumah Sakit Umum AT MEDIKA Palopo adalah sebagai berikut :
a. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh (promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif);
3. MOTTO
Motto rumah sakit Sipakatau – Sipakatuo yang berarti saling menghormati
sesama dan saling menunjang dalam kehidupan.
4. FALSAFAH
Rumah Sakit Umum AT MEDIKA memiliki Falsafah “Pelayanan kesehatan
yang menyeluruh dan profesional serta mandiri menjamin status kesehatan
yang prima”.
5. IDIOLOGI
Setiap pelayanan terhadap setiap pelanggan (pasien) didasari keihlasan dengan
Motto Sipakatau, Siepakatuo
6. NILAI
6
Memulai dari sekarang, dari diri sendiri dan dari yang kecil selanjutnya pengembangan
secara bertahap yang didasari dengan semangat Inovatif, Kemitraan secara
kekeluargaan sesuai perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran mutakhir.
3. Segitiga III, berarti untuk mencapai VISI dan MISI tetap berpedoman
pada 3 (tiga) hubungan yaitu hubungan dengan Tuhan Yang Maha
Esa, hubungan dengan Pemerintah dan hubungan dengan Masyarakat.
3. Warna Hijau, bermakna aman dimana pasien yang sudah sehat perlu
pemeliharaan dan pencegahan akan timbulnya penyakit baru atau
kekambuhan penyakit sesuai fungsi pencegahan/preventif rumah sakit.
7
4. Palang Hijau, melambangkan rumah sakit sebagai salah satu wadah
pelaksanaan pelayanan dalam bidang kesehatan.
8
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
DIREKTUR
Komite-komite SPI
Rumah Sakit Umum AT MEDIKA dipimpin oleh Direktur yang mempunyai tugas
pokok menyelenggarakan urusan di bidang penyelenggarakan upaya penyembuhan
dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dan
berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan serta
9
Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur dibantu oleh : Kepala Bagian Umum
dan Keuangan, Administrasi Umum dan Kepala Bidang
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
Susunan Organisasi Unit kerja Rumah Sakit Umum AT MEDIKA adalah sebagai
berikut :
10
Lampiran 1.
11
BAB VI
URAIAN JABATAN
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan potensi yang sangat penting bagi
kemajuan suatu organisasi atau instansi, begitupun untuk rumah sakit. Dimana
dalam hal ini sumber daya manusia di Rumah Sakit Umum AT MEDIKA sangatlah
kompleks dan variatif baik jumlahnya maupun jenisnya, di RS Umum AT MEDIKA
ketenagaannya dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu:
a. Kelompok Sruktural
b. Kelompok Fungsional
c. Kelompok Penunjang
A. KELOMPOK STRUKTURAL
I. DIREKTUR
1. Tugas Pokok
Menyelenggaraakan urusan di bidang penyelenggaraan upaya penyembuhan
dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu, dan
berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan
serta melaksanakan upaya rujukan dan fasilitas penyelenggaraan
pendidikan, pelatihan, dan penilitian berdasarkan asas desentralisasi,
dekonsentrasi, dan tugas pembantuan.
2. Uraian Tugas
a. Menyusun rencana kegiatan RSU AT MEDIKA Palopo sebagai pedoman
dalam melaksanakan tugas;
b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada
bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;
c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan
kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum
dilaksanakan;
d. Membuat konsep, mengoreksi, memaraf, dan/atau menandatangani
naska dinas;
e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. Merumuskan kebijakan teknis operasional kegiatan Rumah Sakit Umum
AT MEDIKA;
12
g. Menyelenggarakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
penyelenggaraan pelayanan administrasi, medik, penunjang medik,
keperawatan, pendidikan, pelatihan dan penelitian, serta sarana dan
prasarana;
h. Menyelenggarakan dan mengkoordiiinasikan pelayanan kepada
masyarakat khususnya di bidang promotif, preventif, dan rehabilitatif di
bidang kesehatan;
i. Menyelenggarakan urusan pelayanan administrasi, medik, penunjang
medik, keperawatan, pendidikan, pelatihan, dan penelitian, serta sarana
dan prasarana;
j. Menyelenggarakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka
pembinaan kepada masyarakat berkaitan dengan pengelolaan dan
pelayanan Rumah Sakit Umum AT MEDIKA;
k. Menyelenggrakan upaya rujukan di sektor kesehatan serta pelayanan
kesehatan penunjang lainnya;
l. Menyelenggarakan kebijakan program, keuangan, umum, perlengkapan,
dan kepegawaian dalam lingkungan RSU AT MEDIKA Palopo;
m. Menyelenggarakan pembinaan komite-komite, SMF-SMF (Staf Medis
Fungsional), SPI (Satuan Pemeriksaan Internal) dan jabatan fungsional
lainnya;
n. Menyelenggarakan pembinaan terhadap penanggungjawab instalasi-
instalasi dan ruangan;
o. Menyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas RSU AT MEDIKA Palopo
dan mamberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan
perumusan kebijakan; dan
p. Menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan
sesuai bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
13
penyusunan program dan anggaran serta penyusunan laporan kinerja RSU
AT MEDIKA Palopo.
2. Uraian Tugas
a. menyusun rencana kegiatan Bagian Umum dan Keuangan sebagai
pedoman dalam pelaksanakan tugas;
b. mendistribusikan tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk pelaksanaan
tugas kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;
c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan
kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum
dilaksanakan;
d. membuat konsep, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani
naska dinas;
e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;
f. menyiapkan bahan penyusunan rumusan kebijakan teknis bidang
ketatausahaan, serta perencanaan dan anggaran RSU AT MEDIKA;
g. mengkoordinasikan dan melakukan pengelolaan urusan Umum,
pengelolaan perencanaan dan anggaran, serta penyusunan laporan
kinerja RSU AT MEDIKA;
h. mengatur penatausahaan naska dinas masuk dan keluar yang
berhubungan dengan kegiatan RSU AT MEDIKA;
i. menata dan melakukan pengarsipan naskah dinas;
j. mempersiapkan pelaksanaan rapat dinas, dan keprotokolan;
k. mengkoordinasikan, menyiapkan bahan, dan menyusun Hospital by Low;
l. mengkoordinasikan pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi
penyusunan laporan akuntabilitas kinerja RSU AT MEDIKA;
m. mengkoordinasikan dan melaksanakan pengolahan dan penyajian data
dan informasi;
n. melakukan dan mengkoordinasikan pelayanan ketatausahaan;
o. melakukan dan mengkoordinasikan pelayanan administrasi keuangan;
p. mengkoordinasikan, melaksanakan, dan menyusun laporan dan
administrasi pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa
dilingkungan RSU AT MEDIKA;
q. mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan organisasi dan
tatalaksana dilingkungan RSU AT MEDIKA;
14
r. melakukan dan mengKoordinasikan kegiatan kehumasan;
s. mengkoordinasikan dan melakukan pengelolaan keamanan lingkungan
RSU AT MEDIKA;
t. mengkoordinasikan dan melakukan pengelolaan kebersihan lingkungan
RSU AT MEDIKA;
u. memfasilitasi administrasi pengelolaan pendidikan, pelatihan dan
penelitian dilingkungan RSU AT MEDIKA;
v. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Bagian Umum dan Keuangan
dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan
perumusan kebijakan; dan
w. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai
bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
a) Penyelenggaraan urusan tata usaha dan keprotokolan, rumah tangga dan perlengkapan
serta pengadaan barang dan jasa;
b) Penyelenggaraan penyusunan program dan laporan, perpustakaan, publikasi,
pemasaran, sosial, dan informasi Rumah Sakit;
c) Penyelenggaraan pengelolaan Keuangan;
d) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan di masing-masing bagian;
e) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
Disamping melaksanakan tugas sebagaimana diuraikan di atas memiliki kewajiban sebagai
berikut:
15
Bagian Umum dan Keuangan memiliki pelaksana terdiri dari Sub Bagian umum, diklat dan
kepegawaian dan Sub Bagian Keuangan.
16
3) Mendistribusikan disposisi surat masuk ke Kepala Bagian Umum, Kepala
Seksi, Pejabat Penatausahaan Keuangan dan lain-lain sesuai dengan
disposisi Direktur;
4) Melaksanakan pembuatan surat keluar;
5) Melaksanakan pengiriman surat keluar;
6) Melaksanakan pencatatan nomor surat keluar dari seluruh bagian rumah
sakit;
7) Membuat jadwal rapat dan agenda kegiatan rumah sakit;
8) Menerima kunjungan tamu;
9) Melaksanakan pengarsipan surat masuk dan surat keluar sesuai dengan
kode surat;
10) Melaksanakan pengarsipan dokumen sesuai dengan kode dokumen;
11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
17
6) Pelaporan hasil pelaksanaan tugas;
7) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
Pelaksana Perbendaharaan mempunyai fungsi:
1) Menyajikan laporan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen;
2) Melaksanakan peñatausahaan keuangan RSU AT MEDIKA;
3) Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai
bidangnya;
4) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan;
5) Menyajikan laporan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen;
6) Mengelola gaji pegawai dan pemberian hak keuangan pegawai;
7) Menyusun rencana dan program kerja urusan Perbendaharaan;
8) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
18
6) Penyiapan bahan pembinaan organisasi dan tatalaksana di lingkungan RSU
AT MEDIKA Palopo;
7) Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang tugasnya;
8) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan tugas;
9) Pelaporan hasil pelaksanaan tugas;
10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
Pelaksana Urusan Evaluasi Program mempunyai fungsi:
1) Menyusun rencana dan program kerja RSU AT MEDIKA Palopo;
2) Melaksanakan pengumpulan data dan informasi kesehatan untuk keperluan
perencanaan dan penyusunan program;
3) Mengolah data untuk evaluasi dan penilaian terhadap pelaksanaan program;
4) Menyajikan data dan informasi rencana program kerja RSU AT MEDIKA
Palopo;
5) Menyiapkan bahan untuk menyusun naskah dan peraturan perundangan;
6) Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai
bidangnya;
7) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan;
8) Menyusun LAKIY (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Yayasan).
19
f. mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengendalikan penyusunan
rencana kebutuhan dalam rangka pelaksanaan pelayanan dan
penunjang medik;
g. menyiapkan bahan-bahan kerja dengan cara mengumpulkan semua
ketentuan, peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pelayanan dan
penunjang medik;
h. menyusun konsep sistem prosedur operasional pelayanan dan
penunjang medik pada instalasi farmasi, instalasi laboratorium dan
instalasi radiologi;
i. mengkoordinasikan pelaksanaan program perancanaan dan
pengembangan pelayanan dan penunjang medik dengan unit terkait
agar dioperoleh sinkronisasi dalam pelaksanaan program;
j. menyusun standar pelayanan dan penunjang medik untuk pedoman
pelaksanaan dan mengawasan;
k. melakukan pengelolaan pelayanan dan penunjang medik;
l. mengkoordinasikan dan melakukan evaluasi pelaksanaan pelayanan
dan penunjang medik;
m. menyusun rencana kebutuhan peralatan medik dan penunjang medik;
n. melakukan koordinasi dengan instalasi-instalasi yang terkait dengan
bidang pelayanan dan penunjang medik;
o. melakukan koordinasi dan fasilitasi penyelenggaraan pendidikan,
pelatihan dan penilitian yang terkait dengan bidang pelayanan dan
penunjang medik;
p. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Pelayanan dan
Penunjang Medik dan memberikan saran pertimbangan kepada
atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan
q. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan
sesuai bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
tugas.
20
Bidang penunjang medik dan Keperawatan memiliki pelaksana terdiri dari
Seksi Pelayanan Medik, Seksi Penunjang Medik dan Seksi Keperawatan.
21
o Menyusunan bahan kajian teknis di bidang asuhan keperawatan, di
bidang etika dan mutu keperawatan.
o Menyusunan program pembinaan dan pengembangan asuhan
keperawatan, pengembangan etika dan mutu keperawatan
pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di bidang tugasnya.
o Merekapitulasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi hasil
pelaksanaan tugas
o Menyusunan laporan
o Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
22
2. Komite-komite
a. Komite adalah suatu kerja yang mempunyai tugas pokok sebagai staf
membantu Direktur memberikan pemikiran dan pertimbangan untuk
penyempurnaan dan pengembangan kualitas penyelenggaraan sesuai
dengan bidang tugas utamanya.
b. Organisasi komite terdiri atas Ketua, Sekertaris, dan Anggota.
c. Kepengurusan komite berlaku selam 3 (tiga) tahun.
d. Ketua komite bertanggung jawab kepada Direktur.
e. Komite di RSU AT MEDIKA Palopo terdiri atas :
Komite Medik
- Membantu rencana kerja jangka pendek dan jangka panjang
- Merencanakan anggaran rutin dan tidak terduga untuk
pelaksanaan kegiatan komite medik
- Mengusulkan panitia-panitia di bawah komite medik
- Mengkordinir penyusunan prosedur-prosedur pelayanan medis
- Memimpin rapat komite medik
- Melakukan pembinaan etika profesi
- Mengatur kewenangan profesi
- Mengembangkan program pelayanan, pendidikan, pelatihan
dan penelitian
- Pertimbangan kredensial medis
- Mengadakan pengendalian mutu pelayanan medis
Komite Keperawatan
- Menyusun rencana kerja komite keperawatan
- Menyusun rencana strategis bersama kepala seksi
keperawatan
- Menyusun dan mengusulkan panitia-panitia di bawah komite
keperawatan
- Merencanakan, menyusun, dan mengusulkan standar
keperawatan meliputi standar kebutuhan tenaga. Standar
23
peralatan keperawatan, standar asuhan keperawatan dan
standar manajemen keperawatan
4. Instalasi – Instalasi
a. Instalasi adalah unit pelayanan non struktural yang menyediakan
fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan pelayanan, pendidikan dan
penilitian rumah sakit.
b. Pembentukan instalasi ditetapkan oleh Direktur rumah sakit sesuai
kebutuhan rumah sakit.
c. Instalasi dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi yang diangkat dan
diberhentikan oleh Direktur rumah sakit.
d. Kepala Instalasi dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh tenaga-
tenaga fungsional dan atau non medis.
e. Pembentukan dan perubahan jumlah dan jenis instalasi dilaporkan
secara tertulis kepada.
24
1) Instalasi Gizi
A. Kepala Instalasi
Uraian Tugas :
a. Menyusun perencanaan gizi
b. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan gizi
c. Melakukan pengawasan dan pengendalian
d. Melaksanakan pemantauan kegiatan pelayanan gizi
e. Melaksanakan pengkajian data kasus gizi
f. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan Tanggung Jawab
Bertanggung jawab pada semua kegiatan di instalasi gizi, yaitu pelayanan
makanan pasien dan pegawai, pelayanan gizi ruang rawat inap dan rawat
jalan.
Wewenang :
a. Memberikan peringatan kepada pegawai yang melanggar peraturan
pokok pegawai
b. Mengambil keputusan-keputusan yang mendukung kelancaran
kegiatan gizi
c. Menerima laporan-laporan dari setiap unit kegiatan gizi
d. Menandatangani semua laporan gizi
e. Membimbing dan membina stafnya agar dapat memberikan pelayanan
makanan yang baik
B. Penanggung jawab Administrasi dan Pengadaan
Uraian Tugas
a.Memesan bahan makanan untuk pasien dan pegawai
b. Menyusun anggaran biaya makanan pasien
c. Membuat laporan bulanan, semester dan tahunan
d. Melaksanakan konseling gizi untuk pasien rawat jalan
Tanggung Jawab
a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran dan ketepatan dalam
penyelesaian administrasi instalasi gizi
25
b. Bertanggung jawab terhadap kelancaran kegiatan pengadaan dan
penyediaan makanan di instalasi gizi
Wewenang
a. Menyelenggarakan dan mengkordinasikan semua kegiatan di instalasi
gizi
b. Menata dan mengatur sarana administrasi instalasi gizi
C. Penanggung Jawab Gudang Bahan Makanan dan Alat
Uraian Tugas
a.Menerima dan memeriksa bahan makanan
b. Menyimpan bahan makanan ke gudang penyimpanan
c. Memeriksa dan memonitor keluar masuknya bahan makanan
d. Membuat laporan penerimaan dan pengeluaran bahan makanan
e. Menginventarisasi seluruh peralatan yang ada di instalasi gizi
Tanggung Jawab
a. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan penyimpanan bahan
makanan kering di gudang instalasi gizi
b. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan penerimaan bahan
makanan.
Wewenang
a. Menerima dan mengeluarkan bahan makanan kering yang
dibutuhkan dari gudang instalasi gizi
b. Mengetahui seluruh kegiatan pemasukan dan pengeluaran bahan
makanan di gudang instalasi gizi
c. Menentapkan jumlah kualitas dan kuantitas bahan makanan yang
dibutuhkan di dapur instalasi gizi
d. Memeriksa kualitas dan kuantitas bahan makanan yang diterima,
meretur atau mengembalikan bahan makanan yang tidak sesuai
dengan spesifikasi yang dibutuhkan
D. Penanggung Jawab Pelayanan Gizi Ruang Rawat Inap dan Rawat Jalan
Uraian Tugas
a. Melaksanakan penyuluhan gizi untuk pasien rawat jalan
b. Melaksanakan konseling gizi untuk pasien rawat jalan dan inap
26
c. Mengevaluasi seluruh jumlah pasien diruang rawat inap untuk makan
pagi, siang, dan malam
d. Melaksanakan NCP bagi pasien yang membutuhkan diet khusus
diruang rawat inap dan rawat jalan
Tanggung Jawab
Bertanggung jawab terhadap kelancaran kegiatan pelayanan gizi rawat
jalan dan rawat inap
Wewenang
a. Menyelesaikan masalah-masalah pelayanan gizi yang ada diruang
rawat inap
b. Mengusulkan kepada kepala instalasi gizi tentang pengembangan
pelayanan gizi ruang rawat inap
c. Mengambil keputusan-keputusan yang perlu tentang pelayanan gizi
rawat inap dan rawat jalan sejauh tidak melanggar peraturan
d. Menyampaikan laporan bulanan dan tahunan tentang pelayanan gizi di
ruang rawat jalan dan inap
e. Menyampaikan masalah-masalah yang dihadapi diruang rawat inap
dan ruang rawat jalan tentang pelayanan kepada kepala instalasi
E. Penanggung Jawab Produksi dan Distribusi
Uraian Tugas
a. Merencanakan sarana kerja instalasi gizi sesuai dengan standar
b. Merencanakan perlengkapan instalasi gizi sesuai dengan standar
c. Mengadakan monitoring, pengendalian dan pemeriksaan pelaksanaan
kegiatan persiapan, pengolahan dan distribusi makanan
d. Memeriksa dan memonitor pemakaian dari segi kualitas dan kuantitas
e. Menyusun jadwal dinas petugas produksi dan jadwal bongkar ruangan
instalasi gizi
Tanggung Jawab
Bertanggung jawab terhadap kegiatan, persiapan, pengolahan dan
distribusi serta kebersihan ruangan
Wewenang
a. Menetapkan resep-resep, bumbu-bumbu dan variasi masakan dengan
persetujuan kepala instalsi gizi
27
b. Bersama dengan kepala instalsi gizi dan unit kegiatan terkait
melakukan kegiatan-kegiatan pengembangan resep-resep, menu, dan
standar yang diperlukan
c. Melakukan tindakan dalam keadaan darurat
d. Mengusulkan kebutuhan tenaga kepada kepala Instalasi gizi
F. Pramusaji
Uraian Tugas
a. Melakukan survey pasien ke tiap ruangan perawatan dan menyerahkan
form DPMP kepada supervisor
b. Menyajikan makanan dan membuat garnis pada makanan yang siap
disajikan diatas plato
c. Melaksanakan distribusi makanan ke ruang perawatan disesuaikan
dengan jadwal pemberian makan
d. Mengurus peralatan makan pasien dari ruangan
e. Membuat pencatatan kegiatan di buku produksi dan distribusi
Tanggung Jawab
Bertanggung jawab pada semua kegiatan distribusi makanan pasien dan
pegawai
Wewenang
Melakukan kegiatan distribusi makanan ke ruangan perawatan dan
pegawai
G. Juru Masak
Uraian Tugas
a. Merekap daftar permintaan makan pasien
b. Menerima dan mengecek jumlah bahan makanan yang akan diolah
berdasarkan kelompok bahan makanan
c. Melakukan persiapan pemasakan sesuai menu masakan
d. Mengelola bahan makanan berdasarkan jadwal menu
e. Membereskan, membersihkan dan merapikan meja kerja dan alat-alat
masak
28
Tanggung Jawab
Bertanggung jawab pada semua kegiatan memasak bahan makanan
mentah menjadi makanan siap dimakanan, berkualitas dan aman untuk
dikonsumsi
Wewenang
Melakukan kegiatan pengolahan bahan makanan menjadi makanan
yang siap dikonsumsi sesuai dengan siklus menu yang sudah dibuat.
2) Instalasi Farmasi
A. Kepala Instalasi
Tugas Pokok : Bertanggung jawab terhadap terlaksananya pengelolaan
instalasi Farmasi
Tanggung jawab :
a. Bertanggung jawab terhadap Direktur Rumah Sakit
b. Bertanggung jawab terhadap tersusunnya program kegiatan di instalasi
farmasi
c. Bertanggung jawab terhadap perencanaan, pengadaan, pelaksanaan,
dan evaluasi
d. Bertanggung jawab terhadap koordinasi dengan unit-unit lain di rumah
sakit
e. Bertanggung jawab terhadap mutu pelayanan instalasi secara
keseluruhan terhadap pelayanan obat pada pasien
f. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya program Patient Safety,
Pengendalian dan Pencegahan Infeksi dan K3 di Instalasi.
29
7. Melakukan koordinasi dengan Komite Medik/protokol Therapi dalam
kegiatan pelayanan kefarmasian.
8. Melakukan koordinasi dengan unit terkait dalam kegiatan pengelolaan
sumber daya yang terkait dari : Sumber Daya Manusia, Sumber Daya
Peralatan dan Sumber Daya Uang/Dana.
9. Memberikan masukan/saran tentang pelaksanaan kegiatan di Instalsi
Farmasi yang mencakup pelayanan penyedian obat, pemberian obat,
penyimpanan obat kepada direktur dalam rangka kelancaran tugas
10. Mengikuti rapat koordinasi tentang pelayanan di RS.
11. Mengadakan rapat berkala dan sewaktu-waktu dengan Ka.Sie.
Pelayanan.
12. Memantau, menerima, menganalisa dan mengadakan solusi terhadap
keluhan-keluhan pelanggan.
13. Melakukan pengembangan staf melalui pendidikan formal maupun
informal dan pembinaan staf.
14. Menilai kinerja /SKP staf.
15. Membuat laporan secara berkala setiap bulan dan akhir tahun tentang
pelaksanaan kegiatan di Intalasi Farmasi kepada direktur melalui
Kepala Seksi Pelayanan Medik.
16. Turut serta memantau dan mengendalikan mahasiswa/siswa yang
praktek kerja lapangan di Instalasi Farmasi.
17. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
Wewenang
a. Memberikan saran kepada Direktur dan Seksi Pelayanan dan penunjang
medik dalam hal yang berhubungan dengan proses pelayanan.
b. Memberikan rekomendasi penilaian staf Farmasi kepada Sie Pelayanan
c. Memberikan pembinaan dan penilaian kepada Pelaksana Instalasi
30
depot obat dan pengeluaran obat sesuai standar mutu pelayanan farmasi..
b. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan tenaga asisten apoteker,
pengaturan jadwal penugasan asisten apoteker (lembur, cuti, dll)
c. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan obat, alkes, ATK, di ruangan
apotik.
d. Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan rutin seluruh fasilitas dan alat.
e. Bertanggung jawab terhadap kesiapan dan kebersihan ruangan.
f. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya program – program RS
(Patient Safety, Pengendalian Infeksi / fungsi IPCLN, K3, ABRT) yang
harus dilakukan oleh staf Farmasi.
g. Bertanggung jawab dalam kelancaran pelayanan obat di apotik.
Uraian tugas
a. Melakukan bimbingan dan pengawasan kepada tenaga farmasi dalam
melaksanakan pelayanan di apotik
b. Memeriksa kelengkapan resep, memvalidasi resep
c. Bersama-sama dengan tim mutu Farmasi merencanakan dan
melaksanakan evaluasi mutu
d.Memimpin dan mengawasi jalannya serah terima / operan antar shift
b. Melakukan sosialisasi SPO, Keputusan - keputusan Rapat : Rapat komite ,
morning meting, kebijakan- kebijakan, dll
c. Membuat perencanaan tenaga sesuai kebutuhan, kualifikasi, dan
kompetensi, serta pembagian tugas jaga farmasi (jadwal dinas,
perencanaan cuti dan lembur).
d. Melaksanakan pembinaan terhadap asisten apoteker dalam hal
implementasi pelayanan pemberian dan pengiriman obat termasuk sikap,
tingkah laku profesional
e. Memantau, mengevaluasi dan melakukan penilaian kompetensi serta dan
pelaksana asisten apoteker.
f. Melakukan perencanaan kebutuhan obat, alkes, ATK serta melakukan
pengontrolan BHP, fixed asset, pengawasan stock random dan stock
opname farmasi yang secara administrasi dilakukan oleh PJ Apotik
g. Mengoreksi dan menandatangani seluruh lembar administrasi yang
dibutuhkan di ruangan apotik sebelum diajukan ke Kepala Instalasi
31
h. Berkoordinasi dengan Kepala Instalasi dalam mengatasi permasalahan-
permasalahan yang terjadi di ruangan apotik.
i. Melaksanakan dan mengawasi pogram - program RS (Patient Safety,
Pengendalian Infeksi / fungsi IPCLN, K3, ABRT) yang harus dilakukan oleh
staf Farmasi.
j. Mengontrol dan mengevaluasi terhadap kesiapan dan kebersihan ruangan.
Kewenangan ;
a.Bersama Kepala Instalasi memberikan bimbingan, pengawasan dan
pembinaan kepada asisten apoteker
a. Bersama Kepala Instalasi memberikan penilaian kinerja asisten apoteker
Tanggung jawab:
a. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya kegiatan penerimaan obat dari
rekanan, penyimpanan obat dan pengeluaran obat sesuai standar mutu
pelayanan farmasi..
b. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan obat dan alkes.
c. Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan rutin seluruh fasilitas dan alat.
d. Bertanggung jawab terhadap kesiapan dan kebersihan ruangan.
e. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya program – program RS (Patient
Safety, Pengendalian Infeksi / fungsi IPCLN, K3, ABRT) yang harus
dilakukan oleh staf Farmasi.
f. Bertanggung jawab dalam kelancaran pelayanan obat di gudang farmasi
Uraian tugas
a. Melakukan bimbingan dan pengawasan kepada tenaga farmasi dalam
melaksanakan pelayanan di unit pelayanan
b. Memeriksa obat yang diterima dan kelengkapannya dari rekanan
c. Bersama-sama dengan tim mutu Farmasi merencanakan dan
melaksanakan evaluasi mutu
32
d. Melakukan sosialisasi SPO, Keputusan - keputusan Rapat : Rapat komite ,
morning meting, kebijakan- kebijakan, dll
e. Melaksanakan pembinaan terhadap asisten apoteker dalam hal
implementasi pelayanan penerimaan dan pengiriman obat termasuk sikap,
tingkah laku profesional.
f. Melakukan perencanaan kebutuhan obat dan alkes serta melakukan
pengontrolan BHP, fixed asset, pengawasan stock random dan stock
opname farmasi yang secara administrasi dilakukan oleh PJ Apotik
h. Mengoreksi dan menandatangani seluruh lembar administrasi yang
dibutuhkan di depo sebelum diajukan ke Kepala Instalasi
i. Berkoordinasi dengan Kepala Instalasi dalam mengatasi permasalahan-
permasalahan yang terjadi di depo.
j. Melaksanakan dan mengawasi pogram - program RS (Patient Safety,
Pengendalian Infeksi / fungsi IPCLN, K3, ABRT) yang harus dilakukan
oleh staf Farmasi.
k. Mengontrol dan mengevaluasi terhadap kesiapan dan kebersihan
ruangan.
Kewenangan ;
a. Bersama Kepala Instalasi memberikan bimbingan, pengawasan dan
pembinaan kepada asisten apoteker
b. Bersama Kepala Instalasi memberikan penilaian kinerja asisten apoteker
33
e. Bertanggung jawab dalam kelancaran pelayanan asuhan pemberian obat
di ruangan rawat inap, OK.IGD,VK dan ICU
Uraian tugas :
a. Melakukan asuhan klinik
b. Melaksanakan konsultasi obat
c. Bersama-sama dengan tim mutu Farmasi merencanakan dan
melaksanakan evaluasi mutu
d. Melakukan sosialisasi SPO, Keputusan - keputusan Rapat : Rapat komite ,
morning meting, kebijakan- kebijakan, dll
e. Melaksanakan pembinaan terhadap asisten apoteker dalam hal
implementasi pelayanan pemberian dan pengiriman obat termasuk sikap,
tingkah laku profesional.
f. Mengoreksi dan menandatangani seluruh lembar administrasi yang
dibutuhkan di ruangan konsultasi sebelum diajukan ke Kepala Instalasi
g. Berkoordinasi dengan Kepala Instalasi dalam mengatasi permasalahan-
permasalahan yang terjadi di ruangan dalam asuhan farmasi klinik.
h. Melaksanakan dan mengawasi pogram - program RS (Patient Safety,
Pengendalian Infeksi / fungsi IPCLN, K3, ABRT) yang harus dilakukan oleh
staf Farmasi.
i. Mengontrol dan mengevaluasi terhadap kesiapan dan kebersihan ruangan
konsultasi.
Kewenangan ;
Bersama Kepala Instalasi memberikan bimbingan, pengawasan dan
pembinaan kepada asisten apoteker
34
Uraian tugas :
a. Membuat perencanaan obat dan bahan habis pakai sesuai pola penyakit
dan kebutuhan pelayanan kesehatan dirumah sakit
b. Membuat RKA ( rencana kegiatan anggaran) selama 1 tahun
c. Mengusulkan pengadaan obat dan bahan habis pakai melalui kepala
instalasi farmasi rumah sakit kepada panitia pengadaan
d. Berkoordinasi dengan kepala instalasi farmasi rumah sakit untuk
melakukan pemesanan barang farmasi
e. Berkoordinasi dengan panitia pengadaan, bagian gudang untuk menyusun
kebutuhan obat dan alat kesehatan
f. Semua obat dan bahan habis pakai yang stocknya kosong dipesan
langsung di distributor farmasi melalui koordinasi kepala instalasi farmasi
Tanggung jawab
a. Tanggung jawab kepada kepala instalasi farmasi rumah sakit
b. Tanggung jawab kepada koordinataoir pengelolah perbekalan farmasi
c. Tanggung jawab terhadap akurasi pencatatan dan pelaporan
Wewenang
a. Meminta informasi, petunjuk dan nasehat atasan
b. Meminta fasilitas yang dapat membantu peningkatan pelaksanaan
pekerjaan
c. Meminta informasi kepada bagian keuangan tentang besarnya anggaran
IFRS dan penyerapan anggaran
d. Koordinasi dengan bagian perencanaan dan rekam medik untuk
kebutuhan data perencanaan dan pengadaan
e. Informasi harga dan persediaan panitia pengadaan
f. Meminta rekomendasi usulan obat dan alat dari kepala instalasi farmasi
g. Meminta rekomendasi usulan obat dan bahan habis pakai dari kepala
instalasi farmasi .
35
Tugas pokok
a. Pelayanan obat dan meracik sesuai dengan resep diapotek farmasi
b. Melakukan diskrening resep yang masuk diapotek
c. Mencatat resep yang diterima oleh seluruh petugas instalasi farmasi
rumah sakit ke buku pencatatan setoran
d. Mencocokan jumlah penjualan pada resep dengan pencatatan pada buku
setoran
e. Melaporkan kepada kepala instalasi farmasi jumlah resep dan
penyetoran
f. Memperlihatkan buku storan beserta resep kepada tim SPI RSU AT
MEDIKA Palopo
g. Menyetor kepada bendahara penerima RSU AT MEDIKA Palopo
Tanggung jawab
a. Bertanggung jawab kepada kepala intalasi farmasi rumah sakit
b. Bertanggung jawab terhadap setoran apotek
Wewenang
a. Meminta informasi dan petunjuk dan nasehat dari atasan
b. Meminta fasilitas yang dapat membantu meningkatakan pelaksanaan
pekerjaan.
Tanggung jawab
a. Bertanggung jawab kepada kepala intalasi farmasi rumah sakit
36
b. Bertanggung jawab setiap pemakaian obat dan BHP pasien pulang
Wewenang
a. Meminta informasi dan petunjuk dan nasehat dari atasan
b. Meminta fasilitas yang dapat membantu meningkatakan pelaksanaan
pekerjaan
F. Asisten Apoteker
Tugas pokok :
Bertanggung jawab terhadap terlaksananya pelayanan obat
Uraian Tugas
1) Menerima resep baru sesuai prosedur
2) Menyusun pengiriman obat sesuai SPO
3) Menyiapkan fasilitas dan ruangan Instalasi apotik untuk kelancaran
pelayanan dan memudahkan pasien dalam menerima pelayanan
4) Berkolaborasi dengan Dokter dalam mengatasi obat tidak tersedia
5) Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara
lisan maupun tertulis pada saat pergantian dinas.
6) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang Farmasi
7) Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan di ruangan sesuai
ruangan yang saat ini jaga dengan tepat dan benar sehingga, tercipta
sistem informasi rumah sakit yang dapat dipercaya dan akurat.
Tanggung jawab
Terlaksananya kelancaran penyelenggaraan pelayanan Farmasi yang
bermutu dan profesional.
Wewenang :
Mengingatkan staf apabila tidak mengikuti SPO dan keputusan Komite
Medis/protocol therapi.
3) Instalasi Laboratorium
37
4) Instalasi Radiologi
A. Kepala Instalasi Radiologi
Uraian Tugas
a. Melaksanakan Fungsi Perencanaan (PI), meliputi :
1) Menyusun sistem kerja dan SPO
2) Mengevaluasi prosedur kerja
3) Membuat program pengembangan profesionalitas SDM Radiologi.
4) Menyusun program kerja tahunan
5) Menyusun program orientasi bagi tenaga baru
6) Menyusun dan mengadakan pertemuan berkala atau sewaktu-waktu bila
diperlukan.
7) Menyusun rencana kebutuhan tenaga dari segi jumlah maupun kualifikasi
sesuai kebutuhan
8) Meyusun rencana kebutuhan peralatan dari segi jumlah maupun jenis
dan kualitas alat.
9) Menyusun program pengembangan staf sesuai kebutuhan pelayanan
yang berada diwilayah tanggungjawabnya.
b. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2), meliputi :
1) Menyampaikan dan menjelaskan kebijaksanaan pada staf yang berada di
bawah tanggungjawabnya.
2) Memberi bimbingan pelaksanaan kepada seluruh tenaga dalam lingkup
tugasnya
3) Menghadiri pertemuan yang diadakan oleh manajer direksi,
4) Mengadakan pertemuan secara berkala atau sewaktu-waktu bila
diperlukan
5) Menerima laporan rutin dan berkala dari Kepala Ruangan radiologi
tentang SDM fasilitas, produktifitas dan mutu pelayanan
6) Membantu menyelesaikan masalah - masalah internal radiologi.
7) Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-obatan di unit radiologi
sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan/ ketentuan rumah sakit
8) Melaksanakan program orentasi kepada tenaga baru
9) Memelihara suasana kerja harmonis di tempat kerja
10) Memberi motivasi kepada petugas dalam memelihara kebersihan
Lingkungan
11) Meneliti dan mempertimbangkan surat permohonan, cuti, pindah,
berhenti dd dari karyawan Radiologi.
38
b. Melaksanakan Fungsi Pengawasan, pengedalian dan penilaian (P3),
meliputi :
1) Mengendalikan pelaksanaan peraturan/tata tertib/ SPO/ unit Radiologi
yang berlaku
2) Mengendalikan pendayagunaan peralatan, tenaga secara efektif dan
efisien.
Tanggung Jawab :
a. Mewujudkan terlaksananya SPO dan penunjuk teknis pelayanan
Radiologi
b. Ketepatan dan kesesuaian catatan pemenuhan kebutuhan SDM
dengan realisasi
c. Kesesuaian dan kebenaran dalam membuat laporan kepada
manajemen
d. Dapat menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi di radiologi
e. Bertanggungjawab terhadap seluruh pemeriksaan radiologi
f. Kelancaran, ketepatan waktu pelaksanaan tugas semua tenaga dan
menjaga kepuasan pelanggan terhadap pelayanan unit radiologi.
g. Kebenaran dan ketepatan usulan rencana kebutuhan dan
pengaturan tenaga di instalasi Radiologi
h. Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga dan unit
kerja,
i. Mengatur rencana kegiatan pelayanan instalasi Radiologi.
j. Memberikan ide/masukan kepada atasan mengenai
pengembangan Radiologi.
k. Menilai, menegur dan memotivasi karyawan radiologi, Meminta
masukkan dari staf karyawan dan unit kerja lainnya.
n. Meminta arahan dari atasan
39
b. Melaksanakan fungsi penggerakkan dan pelaksanaan (P2), meliputi :
1. Mengatur dan mengelola pelaksanaan kegiatan pelayanan
2. Mengkoordinir pengiriman film badge staf radiologi ke BPFK (Balai
Pemeriksaan Fasilitas Kesehatan )
3. Membuat laporan kartu dosis dan pengarsipannya
4. Mengelola dan mengatur keamanan, pemakaian, pemeliharaan peralatan
Radiologi dan barang inventaris di Instalasi Radiologi
5. Menentukan stock minimal dan efisiensu pemakan film, serta bahan-
bahan habis pakai di instalasi Radiologi.
6. Memberikan pelatihan di bidang radiologi kepada staf untuk peningkatan
profesionalitas.
7. Membuat laporan kinerja radiologi yang digunakan sebagai dasar untuk
peningkatan pelayanan radiologi.
8. Memberikan petunjuk dan arahan dalam melakukan pemeriksaan
radiologi
9. Memberikan petunjuk dan mengawasi dalam pemberian pelayanan
radiologi yang herus memenuhi kaidah penggunaan radiasi.
10. Mengatur dan memfasilitasi serta melakukan pengarsipan terhadap
check-up kesehatan karyawan Radiologi.
11. Melakukan penjadwalan kalibrasi dan service tahunan alat-alat radiologi
12. Melakukan pengawasan terhadap proses adminitrasi pembayaran
pelayanan radiologi.
c. Melaksanakan Fungsi Pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3)
meliputi :
1) memberikan pengawasan dan petunjuk dalam pelaksanaan sistem kerja
dan SPO di Instalasi Radiologi
2) mengelola dan mengatur keamanan, pemakaian, pemeliharaan peralatan
Radiologi dan barang inventaris di Instalasi Radiologi.
Tanggung Jawab :
a. Menjamin pelaksanaan pelayanan radiologi dapat berjalan sesuai dengan
SPO dan sistem kerja yang ada
b. Menjamin tidak adanya masalah dalam pemberian pelayanana Radiologi
c. Adanya kebenaran dan ketepatan dalam pembuatan laporan rutin kinerja
radiologi
d. Menjamin tetap terjaganya Profesionalitas dalam bekerja
e. Ketepatan dalam melakukan pelayanan radiologi dengan memperhatikan
kaidah penggunaan radiasi
40
f. Menjamin adanya efesiensi dalam penggunan film dan bahan habis
pakai.
g. Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja karyawan dan unit kerja
h. Kebenaran dan ketepatan dan pemeliharaan peralatan di unit kerja.
Wewenang :
a. Mengatur kegiatan pelayanan radiologi
b. Menilai, mengawasi dan menegur staf radiologi untuk menjaga
keprofesionalisan
c. Meminta arahan dari atasan dalam rangka untuk pengembangan kinerja.
d. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan
e. Meminta masukkan dari para karyawan radiologi dan unit kerja yang lain
f. Mengatur dan menjadwalkan check-up ksehatan tahunan karyawan
radiologi
g. Melakukan penjadwalan kalibrasi dan service tahunan alat-alat radiologi
5) Instalasi Persalinan
1. Kepala Instalasi Persalinan
Tugas Pokok : Bertanggung jawab terhadap terlaksananya
pengelolaan instalasi
Tanggung jawab :
a. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya pelayanan di Kamar
Bersalin terhadap pasien sesuai standar pelayanan medis dan
bertanggung jawab kepada direktur .
b. Bertanggung jawab terhadap mutu pelayanan instalasi secara
keseluruhan terhadap pasien baik medis maupun non medis.
c. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya program Patient Safety,
Pengendalian dan Pencegahan Infeksi dan K3 di Instalasi.
Uraian Tugas Kepala Instalasi Persalinan
1. Turut serta merencanakan kebutuhan gedung/ruang Kamar Bersalin
untuk pelayanan kepada pasien di kamar bersalin.
2. Merencanakan kebutuhan dan memelihara peralatan
medis/keperawatan, linen, rumah tangga, kebersihan, dan membuat
laporan secara berkala kepada Kepala Seksi Keperawatan.
41
3. Melakukan koordinasi dengan seluruh komite terkait dalam kegiatan
pelayanan keperawatan.
4. Melakukan koordinasi dengan unit terkait dalam kegiatan
pengelolahan sumber daya yang terkait dari : Sumber Daya Manusia,
Sumber Daya Peralatan dan Daya Uang/Dana.
5. Turut serta melaksanakan asuhan keperawatan/kebidanan di Instalasi
Persalinan.
6. Memberikan masukan/saran tentang pelaksanaan medis, keperawatan
dan penunjang dalam rangka kelancaran tugas.
7. Mengikuti rapat koordinasi tentang pelayanan di RS
8. Mengadakan rapat berkala dan sewaktu-waktu dengan Ka. Sie
Keperawatan, supervisor, kepala ruangan, petugas administrasi dan
petugas kebersihan.
9. Memantau dan melakukan koordinasi tentang ketertiban, kebersihan,
dan keindahan dalam rangka kenyamanan pelanggan.
10. memantau, menerima, menganalisa dan mengadakan solusi terhadap
keluhan-keluhan pelanggan.
11. Memantau dan mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan di Instalasi
Persalinan serta efesiensi dan mutu pelayanan.
12. Melaksanakan kegiatan peningkatan mutu serta berkesinambungan
ditiap ruang perawatan dan unit-unit terkait.
13. Melakukan pengembangan staf melalui pendidikan formal maupun
informal dan pembinaan staf
14. Menilai kinerja/SKP staf
15. Membuat laporan secara berkala setiap triwulan dan akhir tahun
tentang pelaksanaan kegiatan di Instalasi Persalinan kepada Kepala
Seksi Keperawatan dan Kepala Seksi Pelayanan Medik.
16. Turut serta memantau dan mengendalikan mahasiswa / siswa yang
praktek kerja lapangan di Instalasi Persalinan.
17. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
Wewenang
a. Memberikan saran kepada Direktur dan Seksi Keperawatan dalam hal
yang berhubungan dengan proses pelayanan.
42
b. Memberikan rekomendasikan penilaian Kepada Bidan/Perawat
Ruangan kepada Sie Keperawatan.
Memberikan pembinaan dan penilaian kepada kepala ruangan dan
pelaksana pelayanan.
2. Kepala Ruangan
Tugas Pokok :
Bertanggung jawab terhadap pengelolahan kebidanan di ruangan
Tanggung jawab :
a. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya asuhan kebidanan sesuai
standar mutu pelayanan kebidanan.
b. Bertanggung jawab terhadap terpenuhinya tenaga bidan sesuai
kualifikasi dan kompetensi .
c. Bertanggung jawab terhadap pengelolahan tenaga tenaga kebidanan,
pengaturan jadwal penugasan bidan (cuti)
d. Bertanggung jawab terhadap pengelolahan obat, alkes, ATK, dan linen
e. Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan rutin seluruh fasilitas dan
alat.
f. Bertanggung jawab terhadap kesiapan dan kebersihan ruangan
g. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya program-program RS
(Patient safety, Pengendalian infeksi, yang harus dilakukan oleh staf
kebidanan.
h. Bertanggung jawab dalam kelancaran pelayanan kebidanan di
instalasi.
i. Bertanggung jawab dalam peningkatan kompetensi SDM Kebidanan
Uraian Tugas
a. Melakuakn bimbingan dan pengawasan kepada tenaga bidan dalam
melaksanakan Asuhan Kebidanan dan petugas dibawah tanggung
jawabnya,
b. Memeriksa kelengkapan status dan asuhan kebidanan minimal 2
status setiap hari, memvalidasi pengkajian yang sudah dilaksanakan
oleh penanggung jawab rekam medis.
c. Bersama-sama dengan tim mutu keperawatan merencanakan dan
melaksanakan evaluasi mutu asuhan kebidanan .
d. Memimpin dan mengevaluasi jalannya serah terima/operan antar shif.
43
e. Melakukan sosialisasi SPO, Keputusan-keputusan rapat : Rapat
Komite Keperawatan, Kebijakkan-kebijakkan, dll
f. Membuat perencanaan tenaga sesuai kebutuhan, kualifikasi, dan
kompetensi, serta pembagian tugas jaga bidan (jadwal dinas,dan
perencanaan cuti)
g. Melaksanakan pembinaan terhadap bidan dalam hal implementasi
asuhan kebidanan termasuk sikap, tingkah laku profesional.
h. Memantau, mengevaluasi dan melakukan penilaian kompetensi serta
usulan jenjang karier penanggung jawab dan pelaksana kebidanan.
i. Merencanakan diklat kebidanan di instalasi tersebut serta melakukan
evaluasi pasca diklat
j. Melakukan perencanaan kebutuhan obat, alkes, ATK, dan linen serta
melakukan pengontrolan BHP, pengawasan stock random dan stock
farmasi dan linen yang secara administrasi dilakukan penanggung
jawab administrasi.
k. Memimpin pertemuan rutin bidan
l. Mengoreksi dan menandatangani seluruh lembar administrasi yang
dibutuhkan di ruangan yang dilakuakn oleh penanggung jawab
ruangan sebelum diajukan ke Kepala Instalasi.
m. Berkoordinasi dengan Kepala Instalasi dalam mengatasi
permasalahan-permasalahan yang terjadi di ruangan serta membuat
laporan yang dibutuhkan oleh Kepala Instalasi .
n. Melaksanakan dan mengawasi program-program RS (Patient Safety,
Pengendalian Infeksi) yang harus dilakukan oleh staf kebidanan.
o. Mengontrol dan mengevaluasi terhadap kesiapan dan kebersihan
ruangan.
Kewenangan :
a. Bersama Kepala Instalasi memberikan bimbingan, pemngawasan, dan
pembinaan kepada penanggung jawab ruangan dan bidan pelaksana.
b. Bersama Kepala Instalasi memberikan penilaian kinerja bidan
44
Bertanggung jawab terhadap kepala ruangan dan terlaksananya
ketersediaan obat-obatan khususnya obat emergensi serta bahan
habis pakai yang ada di kamar bersalin.
Uraian Tugas :
a. Mengampra obat-obatan khususnya obat emergensi yang harus ada di
kamar bersalin 3 kali seminggu atau sesuai kondisi stock.
b. Memperhatikan stock obat dan BHP yang ada di kamar bersalin
c. Menyusun rencana kebidanan sesuai SPO pemakaian obat dan BHP
d. Membuat laporan pemakaian obat dan BHP setiap bulan
e. Melaporkan sisa stock obat dan BHP yang ada di kamar bersalin
f. Memantau dan menilai kondisi obat dan BHP yang masuk ke kamar
bersalin
g. Melaksanakan serah terima obat dan BHP kepada petugas/bidan jaga
selanjutnya bidan jaga serah terima setiap pergantian jaga.
h. Menyiapkan lembaran KIO untuk pencatan obat dan BHP setiap ada
pemakain oleh masing –masing pasien.
Tanggung jawab :
Secara operasional bertanggung jawab kepada kepala ruangan kamar
bersalin.
Wewenang :
Mengawasi pemakaian obat-obatan dan BHP yang ada di kamar
bersalin.
45
d. Mengontrol setiap pencatatan yang dilakukan oleh dokter atau bidan
yang bertugas setiap ada pasien atau yang akan dipindahkan ke
ruangan
e. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang pencatatan
yang dilakukan di setiap lembar RM.
f. Mengevaluasi kelengkapan RM dan melaporkan kepada kepala
ruangan.
g. Menyiapkan surat keterangan kematian
h. Menyiapkan blangko rujukan
Tanggung Jawab :
Secara operasional bertanggung jawab kepada kepala ruangan
Wewenang :
Memberikan instruksi dan mengawasi pencatatan rekam medis yang
dilakukan oleh dokter dan bidan.
46
Terlaksananya kebersihan yang besih ,indah dan rapi di kamar
bersalin
Wewenang :
Mengingatkan petugas kebersihan (cleaning service) dan bidan untuk
tetap menjaga kebersihan ruangan di setiap shif
Wewenang
Mengingatkan dokter apabila menulis diagnosa dari pasien dan
mengikuti SPO
47
Tugas Pokok :
Bertanggung jawab terhadap terlaksananya persiapan alat RT dan
Tenun di kamar bersalin
Uraian Tugas :
a. Mengampra alat RT dan Tenun yang di gunakan di kamar bersalin
b. Melaporkan jumlah pemakaian dan sisa stock alat RT dan Tenun
yang digunakan di kamar bersalin
c. Mengecek alat RT dan Tenun yang sudah tidak layak lagi digunakan
dan melaporkan ke kepala ruangan
d. mengevaluasi kineja petugas laundry
e. merapikan alat-alat tenun yang ada di kamar bersalin
Tanggung Jawab :
Terlaksananya pelaporan dan pencatatan alat RT dan Tenun di kamar
bersalin
Wewenang :
Mengingatkan kepala urusan kesehatan lingkungan dan laundry untuk
selalu menyiapkan alat RT dan menjaga kebersihan dan kerapian
tenun yang sudah di cuci .
48
Mengingatkan kepala instalasi sarana dan prasarana untuk
memberikan alat medis sesuai yang dibutuhkan di kamar bersalin
untuk meningkatkan pelayanan.
1. Tugas Pokok :
Bertanggung jawab terhadap terlaksananya pengelolaan instalasi ICU
2. Tanggung jawab :
49
a. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya pelayanan Instalasi Rawat
Inap terhadap pasien sesuai standar pelayanan medis dan
bertanggungjawab kepada direktur yang merupakan tugas dan
tanggung jawab utama / prioritas
b. Bertanggung jawab terhadap mutu pelayanan instalasi secara
keseluruhan terhadap pasien baik medis maupun non medis
c. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya program Patient Safety,
Pengendalian dan Pencegahan Infeksi dan K3 di Instalasi.
3. Wewenang :
b. Memberikan saran kepada Direktur dan Seksi Keperawatan dalam hal
yang berhubungan dengan proses pelayanan.
c. Memberikan rekomendasi penilaian Kepala Ruangan kepada Sie
Keperawatan
d. Memberikan pembinaan dan penilaian kepada Kepala ruangan dan
Pelaksana Instalasi
50
Keputusan - keputusan Rapat : Rapat komite keperawatan, morning
meeting, kebijakan- kebijakan, dll
d. Membuat perencanaan tenaga sesuai kebutuhan, kualifikasi, dan
kompetensi, serta pembagian tugas jaga perawat (jadwal dinas,
perencanaan cuti dan lembur).
e. Melaksanakan pembinaan terhadap perawat dalam hal implementasi
asuhan keperawatan termasuk sikap, tingkah laku profesional.
f. Memantau, mengevaluasi dan melakukan penilaian kompetensi serta
usulan jenjang karier CI, Katim dan pelaksana.
g. Merencanakan diklat keperawatan di instalasi tersebut serta melakukan
evaluasi pasca diklat di lapangan.
h. Melakukan perencanaan kebutuhan obat, alkes, alum, ATK & Linen
serta melakukan pengontrolan BHP, lembar status, pengawasan stock
farmasi dan line.
i. Memimpin pertemuan rutin perawat
j. Mengoreksi dan menandatangani seluruh lembar administrasi yang
dibutuhkan
k. Berkoordinasi dengan Kepala Instalasi dalam mengatasi permasalahan-
permasalahan yang terjadi di ruangan serta membuat laporan yang
dibutuhkan oleh Kepala Instalasi maupun manajer keperawatan.
l. Melaksanakan dan mengawasi pogram - program RS (Patient Safety,
Pengendalian Infeksi / fungsi IPCLN, K3) yang harus dilakukan oleh staf
pelaksana.
m. Mengontrol dan mengevaluasi terhadap kesiapan dan kebersihan
ruangan.
4. Kewenangan ;
a. Bersama Kepala Instalasi memberikan bimbingan, pengawasan dan
pembinaan kepada Ka.Tim dan pelaksana
b. Bersama Kepala Instalasi memberikan penilaian kinerja kepada Ka. Tim
dan perawat pelaksana
51
h. Memantau dan melakukan koordinasi tentang ketertiban, kebersihan,
dan keindahan dalam rangka kenyamanan pelanggan.
i. Memantau dan mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan di Rawat Inap
j. Melakukan pengembangan staff melalui pendidikan formal maupun
informal dan pembinaan staff.
k. Membuat laporan akhir tahun tentang pelaksanaan Kegiatan di
Instalasi Rawat Inap kepada Direktur.
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan direktur
Uraian Tugas
1. Kepala instalasi IPSRS
a. Memimpin, mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan di
IPSRS
52
b. Menyiapkan dan menyusun rencana dan program kerja sesuai
dengan lingkup tugasnya berdasarkan kebijakan dan arahan dari
direktur
c. Melaksanakan kegiatan pemeliharaan sarana sesuai dengan
ketentuan dan prosedur pengadaan barang dan jasa
d. Melaksanakan kegiatan perbaikan sarana sesuai dengan ketentuan
dan prosedur pengadaan barang dan jasa
e. Membuat telaahan tentang kegiatan pemeliharaan dan perbaikan
sarana rumah sakit
f. Melaksanakan pemantauan dan pengendalian tugas pekerjaan yang
menjadi tanggung jawab nya
g. Melaksanakan evaluasi, monitoring, dan pelaporan serta
mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada direktur
h. Melaksanakan tugas lain yang dibebankan oleh direktur sesuai
dengan bidang tugasnya
2. Pengadministrasi
a. Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana strategis IPSRS
b. Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana kerja anggaran
tahunan IPSRS
c. Menyiapkan bahan RAB dalam hal pemeliharaan dan perbaikan
sarana
d. Membantu pimpinan dalam pelaksanaan monitoring kegiatan
pelayanan IPSRS
e. Menyiapkan bahan untuk melaksanakan peningkatan mutu pelayanan
f. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan sebagai bahan
penyusunan laporan kegiatan dan pelayanan IPSRS
3. Teknisi elektromedik
a. Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana strategis IPSRS
b. Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana kerja anggaran
tahunan IPSRS
c. Menyiapkan bahan RAB dalam hal pemeliharaan dan perbaikan alat
kesehatan
d. Membantu pimpinan dalam pelaksanaan monitoring kegiatan
pelayanan IPSRS
53
e. Menyiapkan bahan untuk melaksanakan peningkatan mutu pelayanan
f. Melaksanakan realisasi usulan kebutuhan pemeliharaan dan
perbaikan alat kesehatan
g. Melakukan pengawasan, pemeliharaan dan perbaikan alat kesehatan
yang dilaksanakan oleh pihak ketiga
h. Membuat kajian dalam rangka pelaksanaan pemeliharaan/ perbaikan
dan pengujian/ kalibrasi alat kesehatan
i. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan kegiatan sebagai bahan
penyusunan laporan kegiatan dan pelayanan IPSRS.
4. Teknisi umum/ alat penunjang
a. Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana strategis IPSRS
b. Menyiapkan bahan untuk penyusunan rencana kerja anggaran
tahunan IPSRS
c. Menyiapkan bahan RAB dalam hal pemeliharaan dan perbaikan alat
umum/ penunjang
d. Membantu pimpinan dalam pelaksanaan monitoring kegiatan
pelayanan IPSRS
e. Menyiapkan bahan untuk melaksanakan peningkatan mutu pelayanan
f. Melaksanakan realisasi usulan kebutuhan pemeliharaan dan
perbaikan alat umum/ penunjang
g. Menyiapkan bahan untuk melaksanakan evaluasi dan monitoring
serta penyusunan laporan tahunan.
54
g. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja lain di dalam maupun
diluar rumah sakit untuk kepentingan perencanaan pemeliharaan/
perbaikan/ rehab dan pengawasan bangunan
h. Mengawasi dan mengontrol seluruh bangunan agar tidak
membahayakan masyarakat dan lingkungan rumah sakit
i. Melaksanakan evaluasi, monitoring serta menyiapkan bahan untuk
penyusunan laporan tahunan
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
55
8. Dalam melaksanakan tugasnya, pimpinan rumah sakit oleh kepada satuan
organisasi di bawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan dan
pembinaan kepada bawahan masing-masing wajib mengadakan rapat berkala
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Kualifikasi sumber daya manusia pada Rumah Sakit Umum AT MEDIKA adalah sebagai
berikut:
A. DIREKTUR
a. Pendidikan Minimal : Dokter
b. Diklat : Diklat pimpinan
c. Pengalaman : Menimal 1 tahun
56
Directing-Control-Planning: dapat memimpin dengan baik yang berupa
kemampuan perencanaan dinas, pengawasan dan pembagian tugas kepada
bawahan
Measurable and Verifiable Criteria: dapat membuat kesimpulan atau
pertimbangan berdasarkan analisis data atau kriteria tertentu terkait dengan
lingkup umum
Dealing With People: dapat berhubungan dengan orang lain secara timbal balik
Bendahara Penerima
a. Pendidikan Minimal: SMA atau D1 - Jurusan berbagai disiplin ilmu/keuangan
b. Diklat: Diklat teknis administrasi keuangan
57
c. Pengalaman: Pernah mengikuti diklat teknis administrasi keuangan
d. Keahlian:
Verbal: memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi lisan maupun
tertulis yang diaktualisasikan dalam berhubungan dengan instansi lain
e. Keterampilan:
Measurable and Verifiable Criteria: dapat membuat kesimpulan atau
pertimbangan berdasarkan analisis data atau kriteria tertentu terkait dengan
lingkup umum
Dealing With People: dapat berhubungan dengan orang lain secara timbal balik
Kasir Penerima
a. Pendidikan Minimal: D3 - Jurusan administrasi keuangan / manajemen ekonomi
b. Diklat: Diklat teknis adminitrasi pengelolaan uang negara/bendahara
c. Pengalaman: Pernah mengikuti diklat teknis adminitrasi pengelolaan uang
negara/bendahara
d. Keahlian:
Verbal: memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi lisan maupun
tertulis yang diaktualisasikan dalam berhubungan dengan instansi lain
e. Keterampilan:
Measurable and Verifiable Criteria: dapat membuat kesimpulan atau
pertimbangan berdasarkan analisis data atau kriteria tertentu terkait dengan
lingkup umum
Dealing With People: dapat berhubungan dengan orang lain secara timbal balik
58
C. BIDANG PERENCANAAN PENGEMBANGAN DAN REKAM MEDIK
a. Pendidikan Minimal: S1 – jurusan berbagai disiplin ilmu
b. Diklat: -
c. Pengalaman: -
d. Keahlian:
Verbal: memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi lisan maupun
tertulis yang diaktualisasikan dalam berhubungan dengan instansi lain
e. Keterampilan:
Measurable and Verifiable Criteria: dapat membuat kesimpulan atau
pertimbangan berdasarkan analisis data atau kriteria tertentu terkait dengan
lingkup umum
Dealing With People: dapat berhubungan dengan orang lain secara timbal balik
59
Measurable and Verifiable Criteria: dapat membuat kesimpulan atau
pertimbangan berdasarkan analisis data atau kriteria tertentu terkait dengan
lingkup umum
Dealing With People: dapat berhubungan dengan orang lain secara timbal balik
60
d. Keahlian
e. Mampu melaksanakan koordinasi dengan seksi lain dan anggotanya
f. Berstatus pegawai tetap Rumah Sakit
g. Mempunyai Loyalitas tinggi
h. Berkepribadian baik, berwibawa
i. Sehat jasmani dan rohani
A. UNIT-UNIT NON STUKTURAL ( FUNGSIONAL )
3. INSTALASI BEDAH DAN PERAWATAN INSTENSIF
Pada Instalasi ICU memerlukan tenaga-tenaga profesional. Diantaranya
seorang dokter yang menjabat sebagai kepala instalasi, diantaranya dokter-
dokter spesialis sebagai pelaksana ICu , dokter umum dan perawat/bidan
sebagai asisten dalam pelaksanaan pelayanan di ICU
Berikut ini tenaga-tenaga profesioanal yang bertugas di ICU :
- .Kepala Instalasi ICU : Pendidikan S2 / Spesialis, Sarjana Kedokteran
Memiliki STR dan SIK
- Kepala Ruangan : Pendidikan S1/D3 Keperawatan
Memiliki STR dan SIK
- Bidan Pelaksana : Pendidikan D4/D3 Kebidanan
Memiliki STR dan SIK
- Perawat Pelaksana : Pendidikan S1/D3 Keperawatan
Memiliki STR dan SIK
Kualifikasi Sumber Daya Manusia pada Instalasi pemeliharaan sarana Rumah Sakit
di RS Umum AT MEDIKA adalah sebagai berikut:
1. Kepala IPSRS
Pendidikan S1
Mempunyai kemampuan dalam memimpin
Mempunyai Pengalaman minimal 1 tahun di rumah sakit
Telah mengikuti pelatihan manajemen rumah sakit
2. Pengadministrasi
PendidikanSLTA + Komputer
3. Teknisi elektromedik
Pendidikan D3 Elektromedik
61
4. Teknisi umum (teknisi listrik, bangunan, gedung,elektrikal, mesin )
STM listrik, bangunan, gedung,elektrikal, mesin
5. INTALASI RADIOLOGI
Kualifikasi Sumber Daya Manusia pada Instalasi Radiologi RS Umum AT MEDIKA
adalah sebagai berikut:
a. Kepala Instalasi
Pendidikan minimal S2 dokter spesialis Radiologi
Memiliki Surat Izin Bekerja ( SIB )
Pengalaman di radiologi minimal 5 tahun
b. Kepala Ruangan
Pendidikan minimal D3 Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
Memiliki Surat Izin Bekerja ( SIB )
Pengalaman di radiologi minimal 2 tahun
4 INSTALASI FARMASI
2. INSTALASI PERSALINAN
62
Berikut ini tenaga-tenaga profesional yang bertugas di Kamar Bersalin :
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
63
b. Melakukan pertemuan dengan staf baru untuk pengarahan orientasi dan tatacara
pembuatan laporan
c. Menyiapkan dafatr hadir peserta orientasi
2. Pelaksanaan orientasi
a. Minggu pertama
1) Pengarahan dari direktur, dan staf direksi
2) Pengarahan dari kepegawaian dan
3) Pengarahan komite keperawatan untuk staf baru yang merupakan tenaga
keperawatan ( untuk staf bagian lain disesuaikan )
b. Minggu kedua sampai minggu ke empat
Melakukan orientsi di bagian/unit ruangan sesuai jadwal orientasi selama 3 hari
3. Pencatatan dan pelaporan hasil orientasi
1) Setiap peserta orientasi mengisi format catatan harian dan ditandatangani oleh
penanggungjawab di akhir putaran orientasi pada bagian unit/ruangan tersebut.
(format dapat diisi dengan tulisan tangan dengan menggunakan tinta biru)
2) Format catatan harian tersebut digabung menjadi satu laporan orientasi dan
dikumpulkan paling lambat 3 hari setelah selesai masa orientasi
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
64
BAB XI
PELAPORAN
Berdasarkan Program Kerja dan Kegiatan setiap tahunnya maka harus melakukan:
1. Direktur wajib memberikan laporan tentang pelaksanaan tugasnya secara teratur dan
jelas serta tepat waktunya kepada Yayasan AT MEDIKA;
2. Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan RSU AT MEDIKA Palopo mengikuti
dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasannya masing-
masing serta menyampaikan laporan tepat waktu;
3. Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan wajib
diolah dan digunakan sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut dan untuk memberikan
petunjuk kepada bawahan;
4. Pengaturan mengenai jenis laporan dan cara penyampaian , berpedoman kepada
peraturan perundangan yang berlaku.
65