NOMOR: …./SK-KPS/RSBB/V/2019
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH SAKIT BALIKPAPAN BARU
MEMUTUSKAN
NO KELAS JUMLAH
1 Super VIP 6
2 VIP 2
3 I 8
4 II 7
5 III 18
6 Isolasi 2
7 Observasi 2
8 ICU 3
9 Inkubator 3
10 Catleya (bayi) 8
Rawat Jalan
- Poliklinik umum & gigi
- Poliklinik Spesialis, untuk semua disiplin ilmu
Poliklinik Obsgyn, Poliklinik Anak, Poliklinik Penyakit Dalam, Poliklinik
Bedah, Poliklinik Syaraf, Poliklinik Kulit dan Kelamin, Poliklinik THT,
poliklinik Mata, Poliklinik Gigi & Mulut, Poliklinik Ortopedi, Poliklinik
Jantung dan Pembuluh Darah, Poliklinik Paru dan Saluran Pernapasan,
Poliklinik Bedah , Poliklinik bedah Urologi, Poliklinik Tumbuh Kembang
- Layanan MCU
- Layanan Rehabilitasi Medik
- Layanan Fisioterapi, Okupasi terapi, Terapi Wicara
Pelayanan Penunjang
- Laboratorium, melayani pemeriksaan patologi klinik, Microbiologi
klinik
- Radiologi, meliputi pelayanan Rontgen
- Farmasi
- Layanan Hemodialisa
SDM
Sumber daya insani di rumah sakit Balikpapan Baru ada dua kategori yaitu
karyawan medis terdiri dari dokter, perawat, bidan dan karyawan non medis terdiri
tenaga penunjang medis, administrasi dan bagian umum dengan jumlah 210 orang
seperti pada tabel berikut:
No Nama Jumlah
1 Dokter Umum 16 orang
2 Dokter Spesialis 30 orang
3 Dokter Gigi 1 orang
4 Perawat 45 orang
5 Pembantu Perawat 6 orang
6 Bidan 13 orang
7 Penunjang Medis 31 orang
8 Non Medis 68 orang
Jumlah 210 orang
Jenis pelayanan kesehatan menjadi bertambah dengan adanya pelayanan poliklinik
kandungan, poliklinik mata, jiwa (psikiatri), syaraf, konsultasi psikologi, THT,
anak (pediatric), jantung, paru, orthopedic (bedah tulang), ICU (Intensive Care
Unit). Saat ini RS Balikpapan Baru telah memiliki unit – unit layanan kesehatan
seperti poliklinik penunjang medic dan unit – unit pelayanan non medic. Untuk
rawat inap terbagi beberapa kelas (VVIP, VIP, kelas I, kelas II, kelas III). Kapasitas
tempat tidur yang tersedia di RS Balikpapan Baru sebanyak 59 tempat tidur.
Sedangkan sarana pelayanan penunjang yang tersedia adalah laboratorium USG,
ECG, TUR, konsultasi gizi, farmasi, kamar bedah, dan yang terbaru adalah
pelayanan hemodialisa.
C. Manajemen
Operasional pelayanan rumah sakit sepenuhnya dijalankan oleh direksi yang
telah ditetapkan oleh Pimpinan PT. Medikal Helt Centera.
Pengelolaan manajemen keuangan dikelola secara sentralisasi pada Bagian
keuangan RS. Balikpapan Baru.
Manajemen personalia, perekrutan dilakukan bersama-sama dengan tim yang
terdiri dari PPSDM RS Balikpapan Baru, untuk menilai administratif dan
pengujian psikotes sedangkan pengujian profesi dilakukan direksi beserta
manager dan Kepala Unit. Pengangkatan pegawai tetap ditetapkan oleh PPSDM
atas usulan direksi, Manager dan Kepala Unit sesuai peraturan yang berlaku.
Manajemen pelayanan mengacu pada manajemen pelayanan rumah sakit tipe
D, sesuai Pedoman Pelayanan Rumah Sakit Tipe D yang dikeluarkan oleh
Departemen Kesehatan Republik Indonesia
BAB III
Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan
A. Visi
“Menjamin Profesionalisme untuk Memberikan Pelayanan Kesehatan yang Terpadu,
Bermutu dan Mandiri”
B. Misi
1. Menjamin tersedianya tenaga kesehatan lain yang kompeten dan etis sesuai
kewenangannya.
2. Memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan profesi tenaga kesehatan melalui
kegiatan yang terorganisir.
3. Mempertahankam pelayanan tenaga kesehatan berkualitas dan aman bagi pasien
melalui praktik tenaga kesehatan yang kompeten.
C. Falsafah
Falsafah Komite Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Balikpapan Baru adalah perwujudan
dari nilai ketundukan dan ketaatan terhadap ajaran agama serta pengabdian terhadap
bangsa dan negara, melalui perjuangan bidang kemanusiaan dengan seluruh gerak
nafas aktifitas senantiasa diniatkan untuk mendapat Ridho Allah SWT.
D. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terorganisirnya pelaksanaan komite tenaga kesehatan di rumah sakit sehingga
tercapai peningkatan profesionalisme tenaga kesehatan dan menjamin kualitas tenaga
kesehatan serta pembinaan etik dan disiplin tenaga kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan mutu profesi tenaga kesehatan berbagai profesi melalui mekanisme
kredensial
b. Menjamin kualitas tenaga kesehatan
c.Melakukan pembinaan etik dan disiplin tenaga kesehatan.
BAB IV
Struktur Organisasi Rumah Sakit Balikpapan Baru
PT. MHC
DEWAN KOMISARIS
DIREKTUR
Wakil Direktur Keuangan & Administrasi
BAB IX
Kegiatan Orientasi Komite Tenaga Kesehatan Lain
Orientasi merupakan kegiatan pengenalan mengenai Komite tenaga kesehatan lain di
rumah sakit yang meliputi tentang kebijakan Komite tenaga keseatan lain, susunan organisasi,
tata kerja serta prosedur tetap di Komite tenaga kesehatan lain. Kegiatan orientasi tentang
Komite tenaga kesehatan lain :
1. Sasaran orientasi Komite tenaga kesehatan lain
a) Calon tenaga kesehatan lain di Rumah Sakit Balikpapan Baru
b) Tenaga Kesehatan lain Magang/Baru di Rumah Sakit Balikpapan Baru
2. Tanggung Jawab
a) Direktur Rumah Sakit Balikpapan Baru bertanggung jawab untuk menyediakan sarana,
prasarana bagi program orientasi
b) Ketua Komite tenaga kesehatan lain bertanggung jawab untuk membuat usulan tentang
materi, waktu pelaksanaan, metode dan biaya yang berhubungan dengan program
orientasi
3. Tujuan
a) Agar calon tenaga kesehatan lain di rumah sakit mengetahui / memahami falsafah dan
tujuan serta kebijakan Komite tenaga kesehatan lain
b) Mengetahui Struktur Organisasi dan Tata Kerja di Komite tenaga kesehatan
c) Mengetahui dan memahami Prosedur Kerja di Komite tenaga kesehatan
4. Metode
a) Ceramah, Tanya jawab
b) Melihat langsung pelaksanaan kegiatan Komite tenaga kesehatan lain
5. Waktu
Waktu kegiatan orientasi disesuaikan dengan jadwal orientasi bagi pegawai baru di rumah
sakit dan jadwal tenaga praktik / magang di rumah sakit
6. Alokasi biaya
Biaya disesuaikan dan dibebankan pada anggaran tahunan Rumah Sakit Balikpapan Baru
BAB X
Pertemuan/Rapat Komite Tenaga Kesehatan Lain
A. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masalah
tertentu. Dalam hal ini rapat bisa diikuti oleh semua Sub Komite tenaga kesehatan lain.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum : Dapat membantu terselenggaranya program kerja Komite tenaga
kesehatan lain
2. Tujuan Khusus
a. Untuk melakukan pembahasan segala permasalahan yang terkait dengan program kerja
komite tenaga kesehatan lain
b. Untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja komite tenaga kesehatan lain
c. Untuk mencarikan jalan keluar atau mencari pemecahan permasalahan yang terkait
dengan program kerja komite tenaga kesehatan lain
C. Kegiatan Rapat
Rapat diadakan oleh Komite Keperawatan yang dipimpin oleh Ketua Komite tenaga
kesehatan lain. Rapat yang diadakan ada 3 macam, antara lain :
1. Rapat Kerja, Rapat kerja diselenggarakan setiap satu tahun sekali, dengan materi
penyusunan program kerja Komite tenaga kesehatan lain
2. Rapat Rutin, Rapat rutin dilaksanakan setiap bulan, dengan materi :
a. Evaluasi kinerja setiap sub komite
b. Evaluasi terhadap pelaksanaan program pelayanan kesehatan
c. Perencanaan dan upaya peningkatan mutu dan kinerja SDM
d. Rekomendasi dan usulan peningkatan mutu dan kinerja pelayanan
3. Rapat Insidentil, Rapat yang diselenggarakan setiap ada permasalahan yang perlu dibahas
lebih lanjut/membutuhkan solusi segera
BAB XI
Pelaporan Komite Tenaga Kesehatan Lain
A. Pengertian
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala bentuk
kegiatan Komite tenaga kesehatan lain yang terkait dengan pelaksanaan tugas.
B. Jenis Pelaporan
1. Laporan kerja (Laporan Tahunan)
Adalah laporan terhadap pelaksanaan program kerja tahunan Komite tenaga kesehatan
lain. Laporan tahunan yang dilaksanakan meliputi :
a. Laporan pelaksanaan program Komite tenaga kesehatan lain
b. Laporan pelaksanaan kredensial tenaga kesehatan lain
c. Laporan audit mutu profesi tenaga kesehatan lain
d. Laporan capaian hasil, evaluasi program dan perbaikannya
2. Laporan Insidental
Adalah laporan yang diberikan setiap kali ada masalah/kasus tertentu yang membutuhkan
solusi segera. Laporan incidental dibuat segera setelah masalah yang terjadi sudah
diselesaikan sesuai dengan pedoman kerja
BAB X
Penutup
Demikian Pedoman Pengorganisasian Komite tenaga kesehatan lain ini disusun sebagai
acuan dalam penyelenggaraan Komite tenaga kesehatan lain dan untuk mendukung
pelaksanaan Good Corporate Governance. Pedoman pengorganisasian akan dilakukan
evaluasi setiap tahun dan dilakukan revisi setiap 3 (tiga) tahun sesuai dengan pengembangan
rumah sakit.
Dalam penyusunan Pedoman Pengorganisasian Komite tenaga kesehatan lain ini kami
menyadari masih banyak kekurangan sehingga kami sangat membutuhkan usulan perbaikan.
Kami juga mohon semua dukungan demi keberhasilan seluruh program dalam pedoman ini
demi tercapai visi, misi, moto dan tujuan Rumah Sakit Balikpapan Baru.
Ditetapkan Di : Balikpapan
Pada Tanggal : September 2019
Direktur RS. Balikpapan Baru