ASUHAN GIZI HIPERTENSI

No. Dokumen : // SOP/ PKM.L/2018

Terbitan ke : 02
SOP No. Revisi : 01
TanggalTerbit : 02 Januari 2018
Halaman : 1/2
PUSKESMAS JalaludinSayuti, SKM, MPH
LENEK NIP. 19751231 199803 1 013

1 Pengertian Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik yang menetap.
. Tekanan darah adalah tekanan puncak yang tercapai pada waktu jantung berkontraksi
dan memompakan darah melalui arteri.

Tekanan darah sistolik adalah tekanan darah pada jatuh ke titik terendah saat jantung
mengisi darah kembali/ arteri tekanan di antara denyut jantung.

Asuhan Gizi hipertensi adalah suatu rangkaian kegiatan sistematis yang berkaitan
dengan fungsi kuratif dan rehabilitative agar terpenuhi zat gizi penderita hipertensi
dengan optimal

2. Tujuan Sebagai pedoman bagi petugas dalam memberikan diet yang tepat, aman dan efektif
bagi penderita hipertensi

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.

Tentang: Jenis-jenis Pelayanan di PuskesmasLenek

4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia no 36 Th 2009 tentang Pelayanan Kesehatan

2. Permenkes RI No 23 Tahun 2014 tentang Upaya Perbaikan Gizi
3. Permenkes no 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
4. Buku Saku Asuhan Gizi di Puskesmas
5. Alat dan 1. Form asuhan gizi
Bahan 2. Register pemberian makan pasien RI
3. ATK
4. Rekam medis
5. Food model
6. Leflet diet hipertensi
7. Leflet Daftar Bahan Makanan Penukar (DBMP)
8. Timbangan badan
9. Mikrotoa

6. Prosedur / 1. Petugas menyiapkan alat konseling

Langkah- 2. Petugas mencatat identitas pasien meliputi : Nama, umur, jenis kelamin,
langkah
pekerjaan, pendidikan, alamat dan tanggal kunjungan
3. Petugas melakukan Assessment Gizi (Data Subjektif dan Objektif) yang
meliputi :
a. Data antopometri
b. Laboratorium
c. Fisik/ klinis
d. Riwayat gizi
e. Riwayat klien
4. Petugas selanjutnya menentukan diagnosa gizi sesuai hasil assessment
 ASUHAN GIZI HIPERTENSI
No. Dokumen : // SOP/ PKM.L/2018
Terbitan ke : 02
SOP No. Revisi : 01
TanggalTerbit : 02 Januari 2018
Halaman : 2/2
PUSKESMAS JalaludinSayuti, SKM, MPH
LENEK NIP. 19751231 199803 1 013

sebelumnya. Diagnosa gizi meliputi problem, Etiologi Sign/Sympton.

5. Selanjunya petugas membuat rencana intervensi sesuai diagnosa gizi
yang telah ditentukan sebelumnya. Rencana intervensi gizi meliputi
tujuan pemberian makan, jenis diet dan edukasi gizi lainnya. Serta
melakukan koordinasi gizi dengan dokter apabila diperlukan.
6. Kemudian petugas melakukan monitoring dan evaluasi dengan
memantau perilaku, pola makan, tekanan darah, berat badan, faktor
resiko serta tanda dan gejala klinis lainnya.
7. Petugas merapikan alat konsling.
7. Bagan Alir -

8. Unit Terkait Rawat Inap, KIA

9. Dokumen Form asuhan gizi rawat inap

Terkait
Register pemberian makan/diet pasien

10. Rekaman
Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan