Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH DAERAH KOTA MADYA JAMBI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) H. ABDURRAHMAN SAYOETI


Jalan K.H Hasan Anang No.33 RT.08 Kelurahan Olak Kemang Kota Jambi

CLINICAL PATHWAY
HIPOGLIKEMIA
No. RM :
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl. Masuk Jam
Diagnosa Masuk RS Tgl. Keluar Jam
Penyakit Utama Kode ICD : hari
Lama rawat
Penyakit Penyerta Kode ICD :
Rencana rawat
Komplikasi Kode ICD :
R. Rawat/ Kls /
Tindakan Kode ICD : Ya / Tidak
Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD : Z71.3

HARI PENYAKIT KETERANGAN


1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESSMEN AWAL
a. ASESSMEN Dokter IGD Pasien masuk via IGD
Dokter Spesialis Pasien masuk via RJ
AWAL MEDIS
Perawat Primer :
Kondisi umum, tingkat
kesadaran, tanda – tanda
Dilanjutkan dengan
b. ASESSMEN vital, riwayat alergi,
asessmen bio – psiko
AWAL skrining gizi nyeri,
– sosial, spiritual dan
KEPERAWATAN status fungsional : bartel
budaya
index, resiko jatuh,
resiko decubitus,
kebutuhan edukasi dan
budaya
GDS
HB, HT, LEUKO,
2. LABORATORIUM
Elektrolit, Ur, Cr
Varian
3. RADIOLOGI/
Thoraks AP/PA
IMAGING
4. KONSULTASI
5. ASESMEN ALNJUTAN
Dokter DPJP Visite harian/ Follow Up
a. ASESMEN MEDIS Dokter non DPJP/ dr. Atas Indikasi/Emergency
Ruangan
Dilakukan dalam 3 shift,
b. ASESMEN Perawat
14 kebutuhan dasar
KEPERAWATAN Penanggung Jawab tetap dilaksanakan
sesuai kondisi pasien
Lihat resiko malnutrisi
melalui skrining gizi dan
mangkaji gizi dan
mengkaji
data
Tenaga Gizi
c. ASESMEN GIZI antropometri, biokimia,
(Nutrisionis /
fisik/ klinis, riwayat
Dietisien)
makan termasuk alergi
makanan serta riwayat
personal.

Asesmen dilakukan
dalam waktu
48 jam
Dilanjutkan
Telaah Resep
d. ASESMEN
FARMASI dengan intervensi
Rekonsiliasi Obat
farmasi yang sesuai
hasil Telaah dan
Rekonsiliasi obat
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS
Hipoglikemia
MEDIS
a. Hipoglikemia

b. Resiko
ketidakseimbanga
n volume cairan
c. Resiko
ketidakseimbanga
b. DIAGNOSIS n gula darah
KEPERAWATAN
d. Ketidakseimbangan
nutrisi kurang
dari
kebutuhan tubuh
e. Resiko Injury
f. Resiko kerusakan
integritas kulit
Kekurangan
Sesuai dengan data
asesmen,
intake karbohidrat
f. DIAGNOSIS GIZI kemungkinan saja ada
berkaitan dengan
hipoglikemia ditandai
diagnosis lain atau
dengan kadar glukosa
diagnosis berubah
darah dibawah
selama perawatan.
normal
7. DISCHARGE Identifikasi kebutuhan Program Pendidikan
PLANNING edukasi & latihan selama Pasien dan Keluarga

perawatan
Identifikasi kebutuhan di
rumah
Mampu aktivitas mandiri
Kualitas hidup sehat
11. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi
a. EDUKASI/ asuhan berdasarkan
INFORMASI MEDIS Rencana Terapi kebutuhan dan juga
berdasarkan Discharge
Planning
Informed Consent

Diet Lunak

Pelaksanaan pemberian
makanan sesuai dengan Edukasi gizi dilakukan saat
d. EDUKASI & preskripsi diet masuk dan atau pada hri ke
KONSELING GIZI 3 atau hari ke4
Pemberian edukasi dan
konseling gizi kepada
pasien, keluarga pasien dan
penunggu pasien (Care
Giver) mengenai
diet
1. Kemampuan ADL
Mandiri
2. Managemen Nyeri Pengisian formulir
e. EDUKASI informasi dan edukasi
KEPERAWATAN terintegrasi oleh pasien dan
3. Diet
atau keluarga

4. Teknik Meredakan
Nyeri
h. EDUKASI Informasi Obat Meningkatkan kepatuhan
FARMASI pasien meminum/
Konseling Obat menggunakan obat

PENGISIAN FORMULIR
INFORMASI DAN
EDUKASI Lembar Edukasi DTT Keluarga / Pasien
TERINTEGRASI Terintegrasi

12. TERAPIMEDIKA MENTOSA


a. CAIRAN INFUS D10%
Varian
c. INJEKSI bolus
dextrose 40% 2 fl
(50ml) IV
b. Bila GDS <
100mlmg/dl  bolus
dextrose 40% 1 fl
(25ml) IV
c. Bila GDS 100-
200mg/dl/ 8 jam
tanpa bolus
dextrose 40%
d. Bila GDS >
200mg/dl
pertimbangkan
menurunkan
kecepatan tetesan
dextrose 10%

Bila hasil pemeriksaan


GDS tiap 30 menit,
kadar GDS > 100mg/dl
sebanyak 3 kali berturut-
turutperiksa GDS tiap
2 jam, dengan protocol
diatas.
Bila hasil pemeriksaan
GDS tiap 2 jam, kadar
GDS > 100mg/dl
sebanyak 3 kali berturut-
turutperiksa GDS tiap
4 jam, dengan protocol
sesuaidiatas.
Bila hasil pemeriksaan
GDS tiap 4 jam, kadar
GDS > 100mg/dl
sebanyak 3 kaliberturut-
turutpemeriksaan GDS
dapat diperpanjang
sesuai kebutuhan sampai
efek obat penyebab
hipoglikemia diperkiraan
habis dan pasien sudah
dapat makan seperti
biasa.
Bila hipoglikemia belum
teratasi, dipertimbangkan
pemberian
antagonis insulin
seperti glucagon
0.5-1mg/IV atau IM
ataukortison, adrenal Bila
pasien belum sadar,
sementara hipoglikemi
sudah teratasi, maka cari
penyebab lain atau sudah
terjadi brain demage akibat
hipoglikemi
berkepanjangan

d. OBAT ORAL Varian


f. OKSIGEN Oksigen 2-4 l/ menit
13. TATA LAKSANA / INTERVENSI (TLI)
a. TLI MEDIS
a. Manajemen Cairan &
Elektrolit
b. Manajemen Nyeri
c. Manajemen Diare
d. Pemenuhan
b. TLI Kebutuhan Nutrisi Mengacu pada NIC
KEPERAWATAN
e. Pemenuhan ADL
f. Kolaborasi
Pemasangan Infus
g. Kolaborasi pemberian
obat
1. Memenuhi
h. TLI GIZI kebutuhan asupan zat
gizi
2. Mempertahankan
status gizi optimal
3. Membantu
dan mempertahankan kadar
gula darah
mencapai normal
4. Terjadi
peningkatan pengetahuan
dan
kepatuhan diet
i. TLI FARMASI Rekomendasi kepada Sesuai dengan hasil
DPJP monitoring
14. MONITORING & EVALUASI (Monitoring Perkembangan Pasien)
Asesmen Ulang &
a. DOKTER DPJP Review Verifikasi Rencana
Asuhan

a. Monitoring tanda vital

b. Monitoring Intake &


Output Cairan
b. KEPERAWATAN Mengacu pada NOC
c. Monitoring Frekuensi
Karakteristik Diare
d. Monitoring Tanda
Rehidrasi

e. Monitoring Integrasi
Kulit Perianal
Monitoring asupan Sesuai dengan masalah gizi
makan dan tanda gejala yang akan
g. GIZI dilihat
Monitoring kemajuannya.
Antropometri

Monitoring Biokimia

Monev pada hari ke 4


Monitoring Fisik / Klinis
atau ke 5 kecuali asupan
terkait gizi
makanan.
Monitoring Interaksi MenyaucsunpSadoaf
Obat tIwDaNreT interaksi
Monitoring Efek
k. FARMASI Samping Obat
Dilanjutkan dengan
Pemantauan Terapi Obat intervensi farmasi yang
sesuai
15. MOBILISASI / REHABILITASI
a. MEDIS Tahapan mobilisasi
b. KEPERAWATAN
c. FISIOTERAPI sesuai kondisi pasien
16. OUTCOME / HASIL
Tanda Vital Baik
a. MEDIS GDS Terkontrol
Tanda vital dalam batas Mengacu pada NOC
c. KEPERAWATAN normal
Indek output seimbang
Kontrol Nyeri Dilakukan dalam 3 shift
Status Gizi berdasarkan
Asupan Makanan>80%
f. GIZI antropometri, biokimia,
Optimalisasi Status Gizi
fisik/ klinis
Terapi obat sesuai
Meningkatkan kualitas
h. FARMASI indikasi
hidup pasien
Obat rasional
17. KRITERIA Umum Status pasien / tanda vital
PULANG Khusus sesuai dengan PPK
Resume Medis dan
20. RENCANA Keperawatan
Pasien membawa
PULANG/
Penjelasan diberikan Resume Perawatan/ Surat
EDUKASI
sesuai dengan keadaan Rujukan/ Surat Kontrol/
PELAYANAN
umum pasien Homecare saat pulang
LANJUTAN
Surat pengantar kontrol

VARIAN

……,…,…………………..

DPJP Perawat penanggung jawab Pelaksana Verifikasi

(…………………..) (…………………………) (……………………)

Yang harus dilakukan


Bisa atau tidak dilakukan
√ Bila sudah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai