Anda di halaman 1dari 2

DIET PADA GIZI KEKURANGAN

ENERGI PROTEIN ( KEP )


No. /SOP/ /
:
Dokumen PKM.CKY/2022
No. Revisi :
SOP Tanggal
: 03/01/2022
Terbit
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Zairin Rambe


19740810 200604 1
CIKUYA 004

Petugas gizi melakukan konsultasi gizi dan memberikan


1. Pengertian diet TETP kepada pasien KEKURANGAN ENERGI PROTEIN
(KEP )
Memberikan kosultasi gizi pada pasien KEP
2. Tujuan
Surat keputusan Kepala Puskesmas Cikuya
No / /UKM/PKM-CKY/2022
3. Kebijakan Tentang : DIET PADA GIZI KEKURANGAN ENERGI
PROTEIN ( KEP )

Buku saku asuhan Gizi di Puskesmas kerjasama


4. Referensi
Kementerian Kesehatan RI dan WHO Indonesia
PROTAP DIET TETP PADA KEP
5. Prosedur
1. Kaji hasil pengukuran BB dan Umur berdasarkan KMS
2. Amati keadaan kesehatan balita
a. Bila balita mempunyai penyakit penyerta atau
komplikasi, balita Dirujuk Ke dokter
b. Bila balita BB nya pada KMS berada di diatas garis
merah dan dibawah pita kuning berilah penyuluhan
gizi yg ditekankan pada jumlah porsi,frekuensi
atauvariasi makananan dan anjurkan rajin ke
Posyandu.
3. Bila tidak sakit dan pada KMS anak berada di bawah
garis merah, maka pelayanan gizi
Mengikuti :
a. Lakukan anamnesis dan riwayat gizi balita, amati
jumlah porsi, frekuensi dan jenis makanan yg
diberikan
b. Siapkan diet lunak/ Lumat untuk anak balita
berdasarkan macam jumlah gizi sesuai
umur ( AKG )
4. Bila balita sakit dan KMS berada di bawah garis merah ,
maka langkah-langkahnya :
a. Lakukan anamnesis dan riwayat gizi balita
b. Tentukan status gizinya jika masuk dalam giizi
buruk berat lakukan rujukan ke rumah sakit, tetapi
jika ringan layani di POZI
c. Tentukan kebutuhan kalori dan protein anak KEP
ringan dengan memberikan diet TETP ( Tinggi Eniergi
Tinggi Protein ) yaitu Kalori: 100-150 Kal/Kg BB dan
protein 2-3 gr/ kg BB.
5. Tulis diet anak pada leaflet maknanan anak, dengan
1
memperhatikan frekuensi, jumlah Dan jenis
6. Jelaskan makanan anak saat ini perlu ditambah
dengan cara meningkatkan jumlah Porsi, frekwensi
dan menambah variasi bahan makanan.
7. Anjurkan diet anak selalu terdiri dari aneka ragam
bahan makanan tetapi disiapkan dalam Bentuk lumat
atau lunak.
8. Sarankan ibu menyiapkan makanan dalam porsi kecil
yaitu 3 kali makanan untuk bayi Umur sampai 9
bulan dan ditambah 2 kali makanan selingan untu
umur 9-24 bulan ASI tetap diberikan
9. Beri kesempatan pasien untuk bertanya
10. Buat kesepakatan dengan pasien untuk berkunjung
2 minggu kemudian untuk evaluasi Asupan
makanan,BB
11. Catat pada kartu status jenis diet dan hasil konseling

6. Diagram Alir -

1. Poli/BP Umum
7. Unit terkait 2. Rawat Inap,
3. Ruang KIA.KB,

Tgl mulai
No Yang di rubah Isi perubahan
pelaksanaan
8. Rekam 1.
Histori
Perubahan 2.

3.

Anda mungkin juga menyukai