Anda di halaman 1dari 5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Penanggung Jawab

PENATALAKSANAAN DIET Disusun Diperiksa Disahkan


Layanan Klinik Gizi Management Kepala Puskesmas
PADA KEKURANGAN ENERGI Representative
PROTEIN
No.Dok : 01.09/SOP/PKM-BC/2012
Puskesmas No. Rev : 00
Benculuk
Kabupaten Tanggal : 02 Juli 2012
Banyuwangi Nur Laili Hidayah Suprilisnatun dr. Muhammad Fathoni
Halaman : 1 dari 5 NIP. 19801014 200212 2 001 NIP. 19660727 198511 2 001 NIP. 19731108 200212 1 005

PENATALAKSANAAN DIET PADA KEKURANGAN ENERGI PROTEIN (KEP)

1. TUJUAN
Sebagai Instruksi Kerja petugas dalam Konseling gizi pada pasien dengan berat badan bawah
garis merah (BGM) pada KMS.

2. RUANG LINGKUP
Instruksi Kerja ini berlaku di Klinik Gizi Puskesmas Benculuk

3. KRITERIA PENCAPAIAN
Ibu Balita mampu memberikan makanan yang sesuai untuk kebutuhan balita saat ini, guna
meningkatkan berat badan mencapai normal.

4. DEFINISI
Diet TETP adalah diet yang mengandung energy dan protein di atas kebutuhan normal,
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan
mengurangi kerusakan jaringan tubuh serta menambah berat badan hingga mencapai normal.
Diet ini diberian bila pasien telah mempunyai cukup nafsu makan dan dapat menerima
makanan lengkap.

5. URAIAN UMUM
5.1 Diet TETP mengandung energi dan protein lebih tinggi dari makanan biasa
5.2 Diet diberikan secara bertahap dengan bentuk makanan sesuai kondisi kesehatan anak balita
5.3 Diet berangsur ditingkatkan jumlah dan bentuknya termasuk lauk pauk dan makanan pokok,
dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan anak balita
5.4 Bila berat badan (BB) anak sangat kurang (kurus sekali) maka diet TETP diberikan 150-300
kkal/kg BB dan protein 1-3 gr/kg BB, dengan pemberian secara bertahap.

6. PERALATAN
6.1 Timbangan injak
6.2 Mikrotoise
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Penanggung Jawab
PENATALAKSANAAN DIET Disusun Diperiksa Disahkan
Layanan Klinik Gizi Management Kepala Puskesmas
PADA KEKURANGAN ENERGI Representative
PROTEIN
No.Dok : 01.09/SOP/PKM-BC/2012
Puskesmas No. Rev : 00
Benculuk
Kabupaten Tanggal : 02 Juli 2012
Banyuwangi Nur Laili Hidayah Suprilisnatun dr. Muhammad Fathoni
Halaman : 2 dari 5 NIP. 19801014 200212 2 001 NIP. 19660727 198511 2 001 NIP. 19731108 200212 1 005

6.3 Food model


6.4 Leaflet
7. INSTRUKSI KERJA
NO INSTRUKSI KERJA PETUGAS
1 Kaji hasil pengukuran BB dan Umur , TB berdasarkan KMS, dan Tenaga gizi
standart WHO-NCHS
2 Amati keadaan kesehatan balita : Tenaga gizi
a. Bila balita mempunyai penyakit penyerta atau komplikasi,
balita dirujuk ke BP umum atau dokter
b. Bila Balita BB nya pada KMS berada dibawah garis merah
(BGM) dan di daerah pita warna kuning, berikan penyuluhan
gizi yang ditekankan pada jumlah porsi, frekuensi makan
atau variasi makan. Anjurkan ke posyandu.
3 Bila balita tidak sakit dan pada KMS anak berada di bawah garis Tenaga gizi
merah, maka pelayanan gizi mengikuti petunjuk berikut:

4 Bila balita sakit dan KMS berada di bawah garis merah, maka Tenaga gizi
langkah-langkah diet pada anak balita adalah sebagai berikut :
a. Lakukan anamnesa dan riwayat gizi balita
b. Tentukan status gizi anak dan apabila anak dengan status
gizi buruk, maka langsung rujuk ke Rumah Sakit. Sedangkan
anak dengan status gizi kurang, maka dapat dilayani di klinik
gizi
c. Tentukan kebutuhan energy dan protein anak status gizi
kurang dengan memberikan diet TETP (Tinggi energy
Tinggi Protein) yaitu : energy 100-150 kkal/kg BB dan
protein: 2-3 gr/kg BB
5 Tuliskan diet anak pada leaflet makanan anak, dengan Tenaga gizi
memperhatika frekuensi makan, jumlah makan dan jenis makan.
6 Jelaskan makanan anak saat ini perlu ditambah denan cara Tenaga gizi
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Penanggung Jawab
PENATALAKSANAAN DIET Disusun Diperiksa Disahkan
Layanan Klinik Gizi Management Kepala Puskesmas
PADA KEKURANGAN ENERGI Representative
PROTEIN
No.Dok : 01.09/SOP/PKM-BC/2012
Puskesmas No. Rev : 00
Benculuk
Kabupaten Tanggal : 02 Juli 2012
Banyuwangi Nur Laili Hidayah Suprilisnatun dr. Muhammad Fathoni
Halaman : 3 dari 5 NIP. 19801014 200212 2 001 NIP. 19660727 198511 2 001 NIP. 19731108 200212 1 005

meningkatkan jumlah porsi, menambah jumlah frekuensi makan


atau menambah variasi bahan makanan.
7 Anjurkan diet anak selalu dari aneka ragam bahan makanan tetapi Tenaga gizi
disiapkan dalam bentuk lumat atau lunak
8 Sarankan ibu balita menyiapkan makanan dalm porsi kecil yaitu : 3 Tenaga gizi
kali makan untuk bayi umur sampai 9 bulan dan ditambah 2 kali
makanan selingan untuk anak 9-24 bulan. Pemberian ASI tetap
diteruskan.
9 Berikan leaflet anak dan jelaskan diet dan padanan bahan makanan Tenaga gizi
pada ibu balita
10 Timbanglan anak setelah 2 minggu melaksanakan diet yang Tenaga gizi
dianjurkan. Bila BB tidak naik, teliti apakah makanan yang
diberikan sudah mencukupi. Bila ternyata sudah mencukupi, tetapi
BB tidak naik, nasehatkan untuk membawa balita ke puskesmas.
11 Catat jenis diet, macam konsultasi serta materi yang diberikan pada Tenaga gizi
kartu status klinik gizi dan kartu anak.
12 Anjurkan kunjungan ulang bila ada masalah dan bila tidak ada Tenaga gizi
masalah anjurkan kunjungan ke posyandu
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Penanggung Jawab
PENATALAKSANAAN DIET Disusun Diperiksa Disahkan
Layanan Klinik Gizi Management Kepala Puskesmas
PADA KEKURANGAN ENERGI Representative
PROTEIN
No.Dok : 01.09/SOP/PKM-BC/2012
Puskesmas No. Rev : 00
Benculuk
Kabupaten Tanggal : 02 Juli 2012
Banyuwangi Nur Laili Hidayah Suprilisnatun dr. Muhammad Fathoni
Halaman : 4 dari 5 NIP. 19801014 200212 2 001 NIP. 19660727 198511 2 001 NIP. 19731108 200212 1 005

8. DIAGRAM ALIR

Ukur Bb dan TB, lalu


MULAI kaji hasilnya
berdasarkan KMS

Amati keadaan
klinis dan
kesehatan balita

Balita tidak sakit,


Balita tidak sakit Balita Sakit dan
BB pada pita KMS
dan BGM BGM
warna kuning

Lakukan
Beri Penyuluhan anamnesa diet
gizi dan riwayat gizi
balita

Tentukan status
gizi anak

Gizi Buruk Gizi Kurang

Tentukan kebutuhan
energi:
Rujuk ke RS
100-150 kkal/kg BB
Protein : 2-3 gr/kg BB

Beri Leaflet dan


beri penjelasan

SELESAI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Penanggung Jawab
PENATALAKSANAAN DIET Disusun Diperiksa Disahkan
Layanan Klinik Gizi Management Kepala Puskesmas
PADA KEKURANGAN ENERGI Representative
PROTEIN
No.Dok : 01.09/SOP/PKM-BC/2012
Puskesmas No. Rev : 00
Benculuk
Kabupaten Tanggal : 02 Juli 2012
Banyuwangi Nur Laili Hidayah Suprilisnatun dr. Muhammad Fathoni
Halaman : 5 dari 5 NIP. 19801014 200212 2 001 NIP. 19660727 198511 2 001 NIP. 19731108 200212 1 005

9. REFERENSI
9.1 Pedoman pelaksanaan Pojok Gizi di Puskesmas
9.2 Penuntun Diit RSCM

Anda mungkin juga menyukai