No. Dokumen: DAERAH 01 1/2 KONAWE SELATAN Ditetapkan oleh : Tanggal Terbit: Direktur, STANDAR 12 Januari 2022 PROSEDUR OPERASIONAL dr.Boni Lambang Pramana,M.Kes Pembina Tk.I, Gol. IV/b NIP: 19770619 200604 1 015 Pengkajian Nutrisi merupakan kegiatan dalam proses identifikasi PENGERTIAN pasien agar mendapatkan hasil optimal dalam proses perencanaan diet pasien dan tepat terapi diet pasien. Untuk mengidentifikasi pasien guna mengetahui status gizi dan TUJUAN guna memberikan terapi diet yang tepat. Peraturan Direktur Rumah Konawe Selatan Nomor : 445 KEBIJAKAN /141/01-PER/2018 tentang panduan Pengkajian pasien di Rumah Sakit Konawe Selatan 1. Pasien yang datang , dilakukan pengisian data di status Rekam Medik dan dilakukan assesment nutrisi. 2. Assesment nutrisi meliputi IMT (Indeks Masa Tubuh) bila termasuk gizi kurang atau malnutrisi dilakukan terapi gizi lanjut dan dilakukan konsultasi gizi, dan yang mempunyai riwayat penyakit seperti hipertensi, DM, jantung, kolesterol, asam urat dll. 3. Petugas/ahli gizi melakukan skrining gizi kepada pasien.Skiring untuk pasien dewasa menggunakan MST, Untuk skrining gizi pada pasien anak menggunakan PROSEDUR modifikasi strong kids. 4. Petugas/ahli gizi melakukan penentuan status gizi lebih lanjut. 5. Jika status gizi pasien kurang bahkan gizi buruk maka dilakukan assesmen gizi lebih lanjut dan dilakukan konsultasi gizi. 6. Jika status gizi pasien adalah normal maka diet yang diberikan adalah biasa/normal sesuai dengan kondisi dan penyakit pelanggan dengan bentuk makanan berupa cair, saring, lunak, biasa dan makanan diberikan secara per oral. Makanan untuk pasien pembedahan dengan diit TKTP (Tinggi Kalori Tinggi Protein)
No. Dokumen No. Revisi : No. Halaman
01 2/2 RUMAH SAKIT DAERAH KONAWE SELATAN 7. Perhitungan kebutuhan kalori perhari pada pasien yang memerlukan terapi. 8. Ahli gizi melakukan edukasi ke pasien dan keluarga pasien 9. Monitoring meliputi keadaan pasien, hasil laboratorium, pola makan dan kepatuhan pasien menjalankan diit. 10. Evaluasi meliputi perubahan pola makan ,status gizi mendekati normal. 1. Instalasi Gawat Darurat 2. Instalasi Rawat Inap UNIT TERKAIT 3. Instalasi Gizi 4. Rekam Medis