AR BUNDA 005/RS-Bunda/Pbm/GZ/XI/2019 B 1/1 PRABUMULIH Ditetapkan, Direktur PROSEDUR Tanggal Terbit TETAP 01 November 2019
dr. H. Alip Yanson, MARS
Pengertian Merupakan sarana dalam upaya pemenuhan zat gizi pasien. Tujuan Tersedianya makanan yang tepat kepada pasien sesuai dengan penyakit dan kondisi umum maupun kondisi saluran cerna pasien. Kebijakan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih No. 002/RS- Bunda/Pbm/XI/2019 tentang Kebijakan Pelayanan Gizi. Prosedur 1. Perawat melakukan asesmen gizi awal terhadap semua pasien yang masuk Rumah Sakit dalam waktu 1 x 24 jam dan menuliskan data terkait gizi (TB, BB, LiLA) pasien di lembar rekam medis pasien (Form Asesmen Gawat Darurat). 2. Perawat melakukan skrining gizi awal kepada pasien dengan metode MST (Malnutrition Screening Tools) untuk pasien dewasa (> 18 tahun) dan metode Strong Kids untuk pasien anak (0-18 tahun). 3. DPJP berkoordinasi dengan Nutrisionis/Dietisien melakukan penentuan status gizi lebih lanjut. 4. Untuk pasien dengan resiko malnutrisi berat (tinggi) serta pasien dengan diit khusus (Diabetes Mellitus, Hipertensi, Hepatitis) maka dilakukan assesmen gizi lebih lanjut dan dilakukan konsultasi gizi. 5. Jika status gizi pasien adalah normal maka diet yang diberikan adalah biasa/normal sesuai dengan kondisi dan penyakit pasien dengan bentuk makanan berupa biasa, lunak, saring dan cair serta makanan diberikan secara oral. 6. Nutrisionis/dietisien malakukan monitoring asuhan gizi meliputi keadaan pasien, hasil laboratorium, pola makan dan kepatuhan pasien menjalankan diit. 7. Nutrisionis/dietisien melakukan evaluasi meliputi perubahan pola makan dan status gizi yang sudah mendekati normal. 8. Semua proses asuhan gizi dicatat oleh nutrisionis/dietisien dalam form asuhan gizi. Unit Terkait 1. Unit Gizi 2. Ruangan Rawat Inap