KASUS 1
Nama : Ny.JM No RM : 00067895
ASUHAN GIZI Umur : 29 Tahun Bangsal/Kamar : Ruby/211
Tanggal Masuk : 29-02-2024
Diagnosis Medis : Head Injury,GCS 15
PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A.Antropometri
BB : 68 kg TB : 165 cm IMT : 25,0 Kg/m² BBI :58,5 Kg
Kesimpulan : Berdasarkan hasil data antropmetri diatas makan Ny.JM memiliki nilai IMT
Kategori normal
B.Biokimia
Hb : 11,3 g/dL (rendah)
Leukosit : 10.370/mm³ (tinggi)
Trombosit :226.000/ul (normal)
Eritrosit : 3,73 jt/mm³ (rendah)
Kesimpulan : Berdasarkan data biokimia Ny.JM disimpulkan bahwa Ny.JS memiliki HB dan
Eritrosit rendah,sedangkan leukosit tergolong tinggi.
C.Klinis/Fisik
TD : 142/75 mmHg
Suhu : 37,2°C
N : 89x /menit
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang : CT Scan
DIAGNOSIS GIZI
NI 5.1: Peningkatan kebutuhan zat gizi protein dan energi berkaitan dengan proses pemulihan Ny.JM
dengan energi dan protein ditingkatkan
NC 1.4: Perubahan fungsi gastrointestinal berkaitan dengan pola makan kurang ditandai dengan
mual dan muntah.
NB1.1: Kurang pengetahuan tentang makanan dan gizi berkaitan dengan pola makan Ny.JM yang
kurang tepat ditandai dengan jrang makan dan tidak teratur.
INTERVENSI GIZI
1.Tujuan Diet :
Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meninggkat untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh
Mempertahankan status gizi normal
4.Syarat Diet :
Energi tinggi,yaitu 40-45 kkal/kg BB
Protein tinggi,yaitu 2,0-2,5 g/kg BB
Lemak cukup,yaitu sisa dari total energi (protein dan lemak)
Vitamin dan mineral cukup,sesuai kebutuhan gizi atau angka kecukupan gizi yang
dianjurkan
Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicernah
Untuk kondisi tertentu diet dapat diberikan secara bertahap sesuai kondisi/status metabolik
5.Terapi Diet : Diet ETPT
RENCANA KONSULTASI
1.Tujuan Diet :
-Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh
-Mempertahankan status gizi normal
2.Prinsip/Syarat Diet :
-Energi tinggi,yaitu 40-45 kkal/kg BB
-Protein tinggi,yaitu 2,0-2,5 g/kg BB
-Lemak cukup,yaitu sisa dari total energi (protein dan lemak)
-Vitamin dan mineral cukup,sesuai kebutuhan gizi atau angka kecukupan gizi yang
dianjurkan
-Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicernah
-Untuk kondisi tertentu diet dapat diberikan secara bertahap sesuai kondisi/status metabolik
3.Bahan Makanan :
Dianjurkan : Nasi, roti,mie, daging, ayam, ikan, telur, semua jenis kacang-kacangan dan hasil
olahannya seperti tempe, tahu, semua jenis sayuran, semua jenis buah segar, bumbu tidak
tajam seperti bawang merah, bawang putih, salam, dan kecap
Dilarang : Makanan yang dimasak dengan banyak minyak atau kelapa/santan kental
Dibatasi : Bumbu yang tajam, seperti cabe,merica, cuka,MSG
PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A.Antropometri
BB : 68 kg TB : 159 cm IMT : 27,0 Kg/m² BBI :51,63Kg
Kesimpulan : Berdasarkan hasil data antropmetri diatas makan Ny.S memiliki nilai IMT
kategori status gizi lebih
B.Biokimia
Hb : 9,1 g/dL (rendah)
Leukosit : 11,7 10²/mm³ (tinggi)
Trombosit :226.000/ul (normal)
KGD : 97 mg/dL
Kesimpulan : Berdasarkan data biokimia Ny.S disimpulkan bahwa Ny.JS memiliki HB dan
hematokrit rendah,sedangkan leukosit tergolong tinggi.
C.Klinis/Fisik
TD : 108/67 mmHg
Suhu : 36,2°C
N : G1P0A0
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang : CT Scan
Kesimpulan : Berdasrkan data klinis/fisik Ny.S keadaan klinisnya normal.
D.Dietary History
Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
Pantangan makanan tidak ya, jenis :
DIAGNOSIS GIZI
NI 5.1: Peningkatan kebutuhan zat gizi mikro esensial berkaitan dengan kurang pengetahuan yang
berhubungan dengam makanan dan zat gizi ditandai dengan kebiasaan mengkonsumsi mak
anan, yang tidak terisi zat gizi yang cukup seperti makanan cepat saji
NC 2.2: Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan kondisi medis ditandai dengan nilai lab
Leukosit,eritrosit tinggi yaitu 11,8 10³mm³ dan hemoglobin , hematoktir reendah yaitu 9,1
g/dL
NB1.1: Kurang pengetahuan tentang makanan dan zat gizi berkaitan dengan tidak memiliki keingin
inan untuk mempelajari informasi baru,ditandai dengan pasien tidak tertarik mempelajari
informasi dalam memilih jenis makanan selama masa kehamilan seperti masih suka makan
jeroan.
INTERVENSI GIZI
1.Tujuan Diet :
Memenuhi kebutuhan dasar (cairan, energi,dan protein) khususnya zat gizi mikro esensial
seperti vitamin dan mineral untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh
2.Bentuk Makanan : Biasa (MB)
3.Cara Pemberian (Route) : Oral
4.Syarat Diet :
Energi tinggi,yaitu 40-45 kkal/kg BB
Protein tinggi,yaitu 2,0-2,5 g/kg BB
Lemak cukup,yaitu sisa dari total energi (protein dan lemak)
Vitamin dan mineral cukup,sesuai kebutuhan gizi atau angka kecukupan gizi yang
dianjurkan
Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicernah
Untuk kondisi tertentu diet dapat diberikan secara bertahap sesuai kondisi/status metabolik
5.Terapi Diet : Diet ETPT
6.Kebutuhan Gizi : BMR = 655+ (9,6x BB) +(1,8 xTB)-(4,7 x U)
= 655+ (9,6x 68) + (1,8x159 )-(4,7x24)
= 655+652,8 + 286,2-112,8
= 1.481,2 kkal
Implementasi/Pemesanan Diet
RENCANA KONSULTASI
1.Tujuan Diet :
-Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh
-Mempertahankan status gizi normal
2.Prinsip/Syarat Diet :
-Energi tinggi,yaitu 40-45 kkal/kg BB
-Protein tinggi,yaitu 2,0-2,5 g/kg BB
-Lemak cukup,yaitu sisa dari total energi (protein dan lemak)
-Vitamin dan mineral cukup,sesuai kebutuhan gizi atau angka kecukupan gizi yang
dianjurkan
-Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicernah
-Untuk kondisi tertentu diet dapat diberikan secara bertahap sesuai kondisi/status metabolik
3.Bahan Makanan :
Dianjurkan : Nasi, roti,mie, daging, ayam, ikan, telur, semua jenis kacang-kacangan dan hasil
olahannya seperti tempe, tahu, semua jenis sayuran, semua jenis buah segar, bumbu tidak tajam
seperti bawang merah, bawang putih, salam, dan kecap
Dilarang : Makanan yang dimasak dengan banyak minyak atau kelapa/santan kental
Dibatasi : Bumbu yang tajam, seperti cabe,merica, cuka,MSG
A. Antropometri
BB : 65 kg TB : 155 cm IMT : 27,1 Kg/m² BBI :49,5Kg
Kesimpulan : Berdasarkan hasil data antropmetri diatas maka Ny.T memiliki nilai IMT
kategori obesittas
B. Biokimia
Hb : 12,1 g/dL (normal)
Leukosit :7,9 10³/mm³ (tinggi)
Trombosit :186.000/ul (normal)
Eritrosit : 4,18 jt/mm³ ( normal)
Kesimpulan : Berdasarkan data biokimia Ny.S disimpulkan bahwa Ny.T memiliki hematokri
rendah, sedangkan kadar leukosit tinggi
C. Klinis/Fisik
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,6°C
N : 76x/menit
D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :
DIAGNOSIS GIZI
NI 2.2: Kelebihan intake makanan dan minuman dengan status gizi obesitas ditandai dengan IMT
27,1 kg/m².
NC 1.4:Perubahan fungsi gastrointestinal berkaitan dengan riwayat penyakit asam lambung ditandai
dengan riwayat asam lambung ditandai dengan mual,muntah, dan nyeri perut
NB1.1: Kurang pengetahuan tentang makanan dan zat gizi berkaitan dengan kebiasaan makan Ny.T
Yang salah ditandai dengan jarang mengkonsumsi sayur dan buah.
INTERVENSI GIZI
1.Tujuan Diet :
Memberikan makanan dan cairan secukupnya tidak membiarkan lambung kosong
Menetralkan sekresi asam lambung yang berlebihan
Memperbaiki keseimbangan cairan dan eliktrolit
4.Syarat Diet :
Mudah dicerna porsi kecing sering digunakan
Energi dan protein cukup sesuai kebutuhan
Lemak rendah yaitu 10-15% dari kebutuhan total energi
Rendah serat dan cairan cukup
Tidak mengandung bahan makanan dan bumbu tajam
Karbohidrat cukup diberikan yaitu 60% dari kebutuhan total energi
Untuk kondisi tertentu diet dapat diberikan secara bertahap sesuai kondisi/ststus metabolik
RENCANA KONSULTASI
1.Tujuan Diet :
-Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh
-Mempertahankan status gizi normal
2.Prinsip/Syarat Diet :
-Energi tinggi,yaitu 40-45 kkal/kg BB
-Protein tinggi,yaitu 2,0-2,5 g/kg BB
-Lemak cukup,yaitu sisa dari total energi (protein dan lemak)
-Vitamin dan mineral cukup,sesuai kebutuhan gizi atau angka kecukupan gizi yang
dianjurkan
-Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicernah
-Untuk kondisi tertentu diet dapat diberikan secara bertahap sesuai kondisi/status metabolik
3.Bahan Makanan :
-Dianjurkan : Nasi, roti,mie, daging, ayam, ikan, telur, semua jenis kacang-kacangan dan hasil
olahannya seperti tempe, tahu, semua jenis sayuran, semua jenis buah segar, bumbu tidak tajam
seperti bawang merah, bawang putih, salam, dan kecap
-Dilarang : Makanan yang dimasak dengan banyak minyak atau kelapa/santan kental
-Dibatasi : Bumbu yang tajam, seperti cabe,merica, cuka,MSG
PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A. Antropometri
BB : 66,1 kg TB : 158 cm IMT : 26,5kg/m2 BBI : 56,42 kg
B. Biokimia
Haemoglobin : 11,8 g/dl (Normal)
Leukosit : 7,3 103 /𝑚𝑚3 (Normal)
LED : 29 mm/jam (Tinggi)
Trombosit : 238 103 /𝑚𝑚3 (Normal)
KGD : 98 mg/dl (Normal)
C. Klinis/Fisik
Mules mau melahirkan, keluar lendir darah dari kemaluan
TD :118/78 mmHg (Normal)
Suhu : 36,5ºC (Normal)
Nadi : 88 x/mnt (Normal)
RR : 20 x/mnt (Normal)
D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :
4. Asupan Makanan
Energi : 2.600 kkal
Protein : 65 gr
Lemak : 60 gr
KH : 450gr
DIAGNOSIS GIZI
NI 2.1 : Kelebihan asupan oral terkait asupan makan ditandai dengan IMT 26,5kg/m2 kelebihan bobot
NC 2.2 : Perubahan nilai laboratorium terkait gizi ditandai dengan LED 29 mm/jam
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh
Meningkatkan berat badan hingga mencapai status gizi normal
2. Bentuk Makanan : MB (Makanan Biasa)
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
Energi tinggi, yaitu 40 – 45 kkal/kg BB
Protein tinggi yaitu 2,0 – 2,5 g/kg BB
Lemak cukup, yaitu 10 – 25% dari kebutuhan energi total
Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari total energi (protein dan lemak)
Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan gizi atau angka kecukupan gizi yang dianjurkan
Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna
Untuk kondisi tertentu diet dapat diberikan secara bertahap sesuai kondisi/status metabolik
5. Terapi Diet : TKTP
6. Kebutuhan Gizi :
BMR = 655 + (9,6 x BB) + (1,85 x TB) – (4,7 x U)
BMR = 655 + (9,8 x 66) + (1,85 x 1,58) – (4,7 x 23)
BMR = 655 + (646,8) + (2,923) – (108,1)
BMR = 1.196,6 kkal
TEE = BMR x FA x FS
TEE = 1.196,6 x 1,25 x 1,1
TEE = 1.645,3 kkal
RENCANA KONSULTASI
Tanggal : ………….. Jam :…..…
1. Tujuan Diet :
Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh
Meningkatkan berat badan hingga mencapai status gizi normal
2. Prinsip/Syarat Diet :
Energi tinggi, yaitu 40 – 45 kkal/kg BB
Protein tinggi yaitu 2,0 – 2,5 g/kg BB
Lemak cukup, yaitu 10 – 25% dari kebutuhan energi total
Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari total energi (protein dan lemak)
Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan gizi atau angka kecukupan gizi yang dianjurkan
Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna
Untuk kondisi tertentu diet dapat diberikan secara bertahap sesuai kondisi/status metabolik
3. Bahan Makanan :
Dianjurkan : Nasi, roti, mie, makaroni dan hasil olah tepung tepungan, daging sapi, ayam, ikan, telur
Dilarang : Makanan yang dimasak dengan banyak minyak atau kelapa santan kental, serta bumbu
yang tajam seperti MSG, cabe, merica dan cuka
Dibatasi : -
Kesimpulan : hasil dari data antropometri status gizi AR normal ditandai dengan IMT: 23,88 kg/m²
B. Biokimia
-Hemoglobin: 14,3 g/dl - Trombosit: 259 10³/mm³
-Leukosit: 12 10³/mm³ - KGD: 98 mg/dl
-Laju endap darah:32 mm/jam
Kesimpulan : hasil dari biokimia pasien AR kadar leukosit tinggi ditandai dengan nilai 12
10³/mm³
C. Klinis/Fisik
-
Suhu: 36,6 ⁰ C
Denyut nadi: 75 x/menit
RR: 20 x/mnt
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang
Kesimpulan : berdasarkan hasil klinis/fisik AR normal
D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :
3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :
Kesimpulan : asupan zat gizi S normal, tidak memiliki alergi makanan, pantangan makanan
dan tidak ada diet yang dijalani.
E. Riwayat Penyakit Pasien
-
DIAGNOSIS GIZI
NC.2.2. : perubahan niali laboratorium terkait gizi berkaitan dengan adanya infeksi yang ditandai
dengan nilai leukosit tinggi 12 10³/mm³
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
-Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energi, protein)
-Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi dan zat gizi lain.
-Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan
2. Bentuk Makanan : MB
3. Cara Pemberian (Route) : oral
4. Syarat Diet :
-Pasca bedah kecil atau minor: makanan diusahakan secepat mungkin kembali seperti biasa
atau normal.
-Pasca bedah besar atau mayor: makanan diberikan secara hari-hari disesuaikan dengan
kemampuan pasien untuk menerimanya.
5. Terapi Diet : pasca-bedah
6. Kebutuhan Gizi :
BMR = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) - (6,8 x U)
BMR = 66 + (13,7 x 65) + (5 x 165) - (6,8 x 52)
BMR = 66 + 890,5 + 825 – 353,6
BMR = 1.427,9 kkal
TEE = BMR x FA x FS
TEE = 1.427,9 x 1,75 x 1,2
TEE = 2.998,59 kkal
KH = 65% x 2.998,59/4 = 487,27 kkal
P = 15% x 2.988,59/4 = 112gr
L = 20% x 2.988,59/9 = 66,4 gr
Implementasi/Pemesanan Diet
RENCANA KONSULTASI
1. Tujuan Diet :
-Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energi, protein)
-Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi dan zat gizi lain.
-Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan
2. Prinsip/Syarat Diet :
-Kebutuhan energi tinggi, yaitu 40-45 kkal/kg BB
-Protein cukup yaitu 10-20% dari total asupan energi
-Lemak sedang, yaitu 20-25% dari total asupan energi
-Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan gizi atau angka kecukupan gizi yang
dianjurkan
-Bentuk makanan sesuai kemampuan pasien
3. Bahan Makanan :
Dianjurkan : sumber karbohidrat seperti nasi, roti, ubi, sumber protein hewani seperti daging
sapi, ayam, ikan telur, protein nabati semua jenis kacangan, sayuran semua jenis sayur,
semua jenis buah segar