Anda di halaman 1dari 19

KASUS BEDAH/OBGYN

KASUS 1
Nama : Ny.JM No RM : 00067895
ASUHAN GIZI Umur : 29 Tahun Bangsal/Kamar : Ruby/211
Tanggal Masuk : 29-02-2024
Diagnosis Medis : Head Injury,GCS 15

PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A.Antropometri
BB : 68 kg TB : 165 cm IMT : 25,0 Kg/m² BBI :58,5 Kg

Kesimpulan : Berdasarkan hasil data antropmetri diatas makan Ny.JM memiliki nilai IMT
Kategori normal
B.Biokimia
Hb : 11,3 g/dL (rendah)
Leukosit : 10.370/mm³ (tinggi)
Trombosit :226.000/ul (normal)
Eritrosit : 3,73 jt/mm³ (rendah)

Kesimpulan : Berdasarkan data biokimia Ny.JM disimpulkan bahwa Ny.JS memiliki HB dan
Eritrosit rendah,sedangkan leukosit tergolong tinggi.
C.Klinis/Fisik
TD : 142/75 mmHg
Suhu : 37,2°C
N : 89x /menit
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang : CT Scan

Kesimpulan : Berdasrkan data klinis/fisik Ny.JM disimpulkan bahwa mengalami tekanan


darah rendah,dan nyeri dikaki,leher,kepala.
D.Dietary History
Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
Pantangan makanan tidak ya, jenis :

Diet yang dijalani tidak ya, jenis :

Asupan Makanan Energi : 1.260,5 kkal (49%) Protein : 35 gr (58%)


Lemak : 25,3 gr (38%) KH :208 gr (57%)
Kesimpulan :Berdasrkan dietary history disimpulkan bahwa asupan Ny.JM kurang dari angka
kebutuhan Ny.JM dan tidak memiliki alergi makanan,selera makan turun, panta
ngan makanan,dan Ny.JM makan hanya 2x dalam sehari
E.Riwayat Penyakit Pasien:
-

DIAGNOSIS GIZI

NI 5.1: Peningkatan kebutuhan zat gizi protein dan energi berkaitan dengan proses pemulihan Ny.JM
dengan energi dan protein ditingkatkan

NC 1.4: Perubahan fungsi gastrointestinal berkaitan dengan pola makan kurang ditandai dengan
mual dan muntah.

NB1.1: Kurang pengetahuan tentang makanan dan gizi berkaitan dengan pola makan Ny.JM yang
kurang tepat ditandai dengan jrang makan dan tidak teratur.

INTERVENSI GIZI

1.Tujuan Diet :
 Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meninggkat untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh
 Mempertahankan status gizi normal

2.Bentuk Makanan : Lunak

3.Cara Pemberian (Route) : Oral

4.Syarat Diet :
 Energi tinggi,yaitu 40-45 kkal/kg BB
 Protein tinggi,yaitu 2,0-2,5 g/kg BB
 Lemak cukup,yaitu sisa dari total energi (protein dan lemak)
 Vitamin dan mineral cukup,sesuai kebutuhan gizi atau angka kecukupan gizi yang
dianjurkan
 Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicernah
 Untuk kondisi tertentu diet dapat diberikan secara bertahap sesuai kondisi/status metabolik
5.Terapi Diet : Diet ETPT

6.Kebutuhan Gizi : E = 40-45 kkal/kg BBI


E = 40 kkal x 58,5 kg
E = 2.340 kkal
P = 2,0-2,5 gr/kg BBI
= 2,0 kkal x 58,5 kg
= 117 gr x 4 =468 gr
L = 20% x 2.340/9
= 52 gr
KH =E-P-L
=2.340-468-52/4
=466,75 gr
Implementasi/Pemesanan Diet

Diet : ETPT Bentuk : Lunak Ekstra :

RENCANA MONITORING EVALUASI


Parameter Pengukuran/Pengamatan Waktu Target Terukur
Antropometri BB, TB 2x minggu Normal

Biokimia HB,Eritrosit Sesuai anjuran dokter Normal

Fisik/Klinik TD, Nyeri kaki 1x sehari Normal

Dietary Asupan Makanan 1x sehari Tercukupi

RENCANA KONSULTASI
1.Tujuan Diet :
-Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh
-Mempertahankan status gizi normal
2.Prinsip/Syarat Diet :
-Energi tinggi,yaitu 40-45 kkal/kg BB
-Protein tinggi,yaitu 2,0-2,5 g/kg BB
-Lemak cukup,yaitu sisa dari total energi (protein dan lemak)
-Vitamin dan mineral cukup,sesuai kebutuhan gizi atau angka kecukupan gizi yang
dianjurkan
-Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicernah
-Untuk kondisi tertentu diet dapat diberikan secara bertahap sesuai kondisi/status metabolik

3.Bahan Makanan :
Dianjurkan : Nasi, roti,mie, daging, ayam, ikan, telur, semua jenis kacang-kacangan dan hasil
olahannya seperti tempe, tahu, semua jenis sayuran, semua jenis buah segar, bumbu tidak
tajam seperti bawang merah, bawang putih, salam, dan kecap
Dilarang : Makanan yang dimasak dengan banyak minyak atau kelapa/santan kental
Dibatasi : Bumbu yang tajam, seperti cabe,merica, cuka,MSG

Medan, Maret 2024

Kepala Instalasi Gizi RSU ESHMUN

(Nur Afni Zahara, S. Tr. Gz)


KASUS 2
Nama : Ny.S No RM : 00067890
ASUHAN GIZI Umur : 24 Tahun Bangsal/Kamar : Ruby/208
Tanggal Masuk : 03-02-2024
Diagnosis Medis : PG+KDH+AH+Oligohidramnion

PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI

A.Antropometri
BB : 68 kg TB : 159 cm IMT : 27,0 Kg/m² BBI :51,63Kg

Kesimpulan : Berdasarkan hasil data antropmetri diatas makan Ny.S memiliki nilai IMT
kategori status gizi lebih

B.Biokimia
Hb : 9,1 g/dL (rendah)
Leukosit : 11,7 10²/mm³ (tinggi)
Trombosit :226.000/ul (normal)
KGD : 97 mg/dL
Kesimpulan : Berdasarkan data biokimia Ny.S disimpulkan bahwa Ny.JS memiliki HB dan
hematokrit rendah,sedangkan leukosit tergolong tinggi.
C.Klinis/Fisik
TD : 108/67 mmHg
Suhu : 36,2°C
N : G1P0A0
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang : CT Scan
Kesimpulan : Berdasrkan data klinis/fisik Ny.S keadaan klinisnya normal.

D.Dietary History
Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
Pantangan makanan tidak ya, jenis :

Diet yang dijalani tidak ya, jenis :

Asupan Makanan Energi : 2.4234 kkal (117%) Protein : 63 gr (81%)


Lemak : 58,8 gr (101%) KH :310 gr (100%)
Kesimpulan :Berdasrkan dietary history disimpulkan bahwa asupan Ny.S tidak memiliki
alergi makanan dan diet yang dijalani, pasien suka mengkonsumsi ikan,ayam,
tempe, tahu, indomie seminggu 3 kali makanan cepat saji,dan semua jenis sayur
suka, namun jarang makan buah
E.Riwayat Penyakit Pasien:
-

DIAGNOSIS GIZI

NI 5.1: Peningkatan kebutuhan zat gizi mikro esensial berkaitan dengan kurang pengetahuan yang
berhubungan dengam makanan dan zat gizi ditandai dengan kebiasaan mengkonsumsi mak
anan, yang tidak terisi zat gizi yang cukup seperti makanan cepat saji
NC 2.2: Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan kondisi medis ditandai dengan nilai lab
Leukosit,eritrosit tinggi yaitu 11,8 10³mm³ dan hemoglobin , hematoktir reendah yaitu 9,1
g/dL
NB1.1: Kurang pengetahuan tentang makanan dan zat gizi berkaitan dengan tidak memiliki keingin
inan untuk mempelajari informasi baru,ditandai dengan pasien tidak tertarik mempelajari
informasi dalam memilih jenis makanan selama masa kehamilan seperti masih suka makan
jeroan.
INTERVENSI GIZI
1.Tujuan Diet :
 Memenuhi kebutuhan dasar (cairan, energi,dan protein) khususnya zat gizi mikro esensial
seperti vitamin dan mineral untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh
2.Bentuk Makanan : Biasa (MB)
3.Cara Pemberian (Route) : Oral
4.Syarat Diet :
 Energi tinggi,yaitu 40-45 kkal/kg BB
 Protein tinggi,yaitu 2,0-2,5 g/kg BB
 Lemak cukup,yaitu sisa dari total energi (protein dan lemak)
 Vitamin dan mineral cukup,sesuai kebutuhan gizi atau angka kecukupan gizi yang
dianjurkan
 Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicernah
 Untuk kondisi tertentu diet dapat diberikan secara bertahap sesuai kondisi/status metabolik
5.Terapi Diet : Diet ETPT
6.Kebutuhan Gizi : BMR = 655+ (9,6x BB) +(1,8 xTB)-(4,7 x U)
= 655+ (9,6x 68) + (1,8x159 )-(4,7x24)
= 655+652,8 + 286,2-112,8
= 1.481,2 kkal

TEE = BMR x FA xFS


= 1.481,2 x 1,2 x1,1 =1.955,18 ditambah 300 (trimester 3)
=2.255,18 kkal
-KH = 60% x 2.255,18/4 = 338,2 gr
-P = 15% x 2.255,18/4 = 84,56 gr
-L = 25% x 2.255,18/9 = 62,64 gr

Implementasi/Pemesanan Diet

Diet : ETPT Bentuk : Biasa Ekstra :

RENCANA MONITORING EVALUASI


Parameter Pengukuran/Pengamatan Waktu Target Terukur
Antropometri BB : 68 kg IMT: 27 kg 1x minggu Normal
(IMT : obesitas)
Biokimia HB,Eritrosit,KGD 3 hari sekali Normal

Fisik/Klinik Keadaan umum, suhu 3x sehari Normal


tubuh, tekanan darah
Dietary Asupan Makanan Setiap hari Tercukupi

RENCANA KONSULTASI

1.Tujuan Diet :
-Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh
-Mempertahankan status gizi normal

2.Prinsip/Syarat Diet :
-Energi tinggi,yaitu 40-45 kkal/kg BB
-Protein tinggi,yaitu 2,0-2,5 g/kg BB
-Lemak cukup,yaitu sisa dari total energi (protein dan lemak)
-Vitamin dan mineral cukup,sesuai kebutuhan gizi atau angka kecukupan gizi yang
dianjurkan
-Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicernah
-Untuk kondisi tertentu diet dapat diberikan secara bertahap sesuai kondisi/status metabolik

3.Bahan Makanan :
Dianjurkan : Nasi, roti,mie, daging, ayam, ikan, telur, semua jenis kacang-kacangan dan hasil
olahannya seperti tempe, tahu, semua jenis sayuran, semua jenis buah segar, bumbu tidak tajam
seperti bawang merah, bawang putih, salam, dan kecap
Dilarang : Makanan yang dimasak dengan banyak minyak atau kelapa/santan kental
Dibatasi : Bumbu yang tajam, seperti cabe,merica, cuka,MSG

Medan, Maret 2024

Kepala Instalasi Gizi RSU ESHMUN

(Nur Afni Zahara, S. Tr. Gz)


KASUS 3
Nama : Ny.TT No RM : 0006456
ASUHAN GIZI Umur : 24 Tahun Bangsal/Kamar : Emerald/309
Tanggal Masuk : 05-02-2024
Diagnosis Medis : Colic Abdomen
PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI

A. Antropometri
BB : 65 kg TB : 155 cm IMT : 27,1 Kg/m² BBI :49,5Kg

Kesimpulan : Berdasarkan hasil data antropmetri diatas maka Ny.T memiliki nilai IMT
kategori obesittas

B. Biokimia
Hb : 12,1 g/dL (normal)
Leukosit :7,9 10³/mm³ (tinggi)
Trombosit :186.000/ul (normal)
Eritrosit : 4,18 jt/mm³ ( normal)

Kesimpulan : Berdasarkan data biokimia Ny.S disimpulkan bahwa Ny.T memiliki hematokri
rendah, sedangkan kadar leukosit tinggi
C. Klinis/Fisik
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,6°C
N : 76x/menit

Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi


Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang : CT Scan
Kesimpulan : Berdasrkan data klinis/fisik Ny.T disimpulakan bahwa Ny. T mengalami gang
guan GIT muntah dan diare

D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :

3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :

4. Asupan Makanan Energi : 1.70 kkal Protein : 57,5 gr


Lemak : 49,2 g KH :274,5gr
Kesimpulan :Berdasrkan dietary history disimpulkan bahwa asupan Ny.T disimpulkan bahwa
pola makan 3x sehari dengan porsi sedikit, makanan tidak habis ,jarang makan
sayur dan buah
E. Riwayat Penyakit Pasien:
Asam Lambung

DIAGNOSIS GIZI

NI 2.2: Kelebihan intake makanan dan minuman dengan status gizi obesitas ditandai dengan IMT
27,1 kg/m².

NC 1.4:Perubahan fungsi gastrointestinal berkaitan dengan riwayat penyakit asam lambung ditandai
dengan riwayat asam lambung ditandai dengan mual,muntah, dan nyeri perut

NB1.1: Kurang pengetahuan tentang makanan dan zat gizi berkaitan dengan kebiasaan makan Ny.T
Yang salah ditandai dengan jarang mengkonsumsi sayur dan buah.

INTERVENSI GIZI
1.Tujuan Diet :
 Memberikan makanan dan cairan secukupnya tidak membiarkan lambung kosong
 Menetralkan sekresi asam lambung yang berlebihan
 Memperbaiki keseimbangan cairan dan eliktrolit

2.Bentuk Makanan : Makanan Lunak

3.Cara Pemberian (Route) : Oral

4.Syarat Diet :
 Mudah dicerna porsi kecing sering digunakan
 Energi dan protein cukup sesuai kebutuhan
 Lemak rendah yaitu 10-15% dari kebutuhan total energi
 Rendah serat dan cairan cukup
 Tidak mengandung bahan makanan dan bumbu tajam
 Karbohidrat cukup diberikan yaitu 60% dari kebutuhan total energi
 Untuk kondisi tertentu diet dapat diberikan secara bertahap sesuai kondisi/ststus metabolik

5.Terapi Diet : Diet lambung

1. Kebutuhan Gizi : BMR = 655+ (9,6x BB) +(1,8 xTB)-(4,7 x U)


= 655+ (9,6x 68) + (1,8x159 )-(4,7x24)
= 1.452,9 kkal
TEE = BMR x FA xFS
= 1.452,9 x 1,2 x1,1 =1.955,18 ditambah 300 (trimester 3)
=2.092,1 kkal

-KH = 60% x 2.092,1/4 = 339,9 gr


-P = 15% x 2.092,1/4 = 104,6 gr
-L = 25% x 2.092,1/9 = 34,8 gr
Implementasi/Pemesanan Diet

Diet : Diet Lambung Bentuk : Lunak Ekstra :

RENCANA MONITORING EVALUASI


Parameter Pengukuran/Pengamatan Waktu Target Terukur
Antropometri BB, TB 1x minggu Normal

Biokimia HB,Eritrosit,KGD 3 hari sekali Normal

Fisik/Klinik Keadaan umum, suhu 3x sehari Normal


tubuh, tekanan darah
Dietary Asupan Makanan Setiap hari Tercukupi

RENCANA KONSULTASI
1.Tujuan Diet :
-Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh
-Mempertahankan status gizi normal
2.Prinsip/Syarat Diet :
-Energi tinggi,yaitu 40-45 kkal/kg BB
-Protein tinggi,yaitu 2,0-2,5 g/kg BB
-Lemak cukup,yaitu sisa dari total energi (protein dan lemak)
-Vitamin dan mineral cukup,sesuai kebutuhan gizi atau angka kecukupan gizi yang
dianjurkan
-Makanan diberikan dalam bentuk mudah dicernah
-Untuk kondisi tertentu diet dapat diberikan secara bertahap sesuai kondisi/status metabolik
3.Bahan Makanan :
-Dianjurkan : Nasi, roti,mie, daging, ayam, ikan, telur, semua jenis kacang-kacangan dan hasil
olahannya seperti tempe, tahu, semua jenis sayuran, semua jenis buah segar, bumbu tidak tajam
seperti bawang merah, bawang putih, salam, dan kecap
-Dilarang : Makanan yang dimasak dengan banyak minyak atau kelapa/santan kental
-Dibatasi : Bumbu yang tajam, seperti cabe,merica, cuka,MSG

Medan, Maret 2024

Kepala Instalasi Gizi RSU ESHMUN

(Nur Afni Zahara, S. Tr. Gz)


KASUS 4
Nama : Ny.Am No RM : 00069988
ASUHAN GIZI Umur : 23 tahun 4 bulan 19 hari Bangsal/Kamar : Ruby/213
JK : Perempuan Tanggal Masuk : 28-02-2024
Diagnosis Medis :G1P0A0 + KDR

PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A. Antropometri
BB : 66,1 kg TB : 158 cm IMT : 26,5kg/m2 BBI : 56,42 kg

Kesimpulan : Berdasarkan data Antropometri IMT 26,5kg/m2 kelebihan bobot

B. Biokimia
 Haemoglobin : 11,8 g/dl (Normal)
 Leukosit : 7,3 103 /𝑚𝑚3 (Normal)
 LED : 29 mm/jam (Tinggi)
 Trombosit : 238 103 /𝑚𝑚3 (Normal)
 KGD : 98 mg/dl (Normal)

Kesimpulan : Berdasarkan data Biokimia LED 29 mm/jam tinggi

C. Klinis/Fisik
Mules mau melahirkan, keluar lendir darah dari kemaluan
 TD :118/78 mmHg (Normal)
 Suhu : 36,5ºC (Normal)
 Nadi : 88 x/mnt (Normal)
RR : 20 x/mnt (Normal)

Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi


Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Kesimpulan : Berdasarkan data klinis/fisik pasien Mules mau melahirkan, keluar lendir darah dari
kemaluan

D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :

3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :

4. Asupan Makanan
 Energi : 2.600 kkal
 Protein : 65 gr
 Lemak : 60 gr
 KH : 450gr

Kesimpulan : kelebihan asupan makan


E. Riwayat Penyakit Pasien : -

DIAGNOSIS GIZI

NI 2.1 : Kelebihan asupan oral terkait asupan makan ditandai dengan IMT 26,5kg/m2 kelebihan bobot

NC 2.2 : Perubahan nilai laboratorium terkait gizi ditandai dengan LED 29 mm/jam

INTERVENSI GIZI

1. Tujuan Diet :
 Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh
 Meningkatkan berat badan hingga mencapai status gizi normal
2. Bentuk Makanan : MB (Makanan Biasa)
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
 Energi tinggi, yaitu 40 – 45 kkal/kg BB
 Protein tinggi yaitu 2,0 – 2,5 g/kg BB
 Lemak cukup, yaitu 10 – 25% dari kebutuhan energi total
 Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari total energi (protein dan lemak)
 Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan gizi atau angka kecukupan gizi yang dianjurkan
 Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna
 Untuk kondisi tertentu diet dapat diberikan secara bertahap sesuai kondisi/status metabolik
5. Terapi Diet : TKTP
6. Kebutuhan Gizi :
BMR = 655 + (9,6 x BB) + (1,85 x TB) – (4,7 x U)
BMR = 655 + (9,8 x 66) + (1,85 x 1,58) – (4,7 x 23)
BMR = 655 + (646,8) + (2,923) – (108,1)
BMR = 1.196,6 kkal

TEE = BMR x FA x FS
TEE = 1.196,6 x 1,25 x 1,1
TEE = 1.645,3 kkal

KH = 60% x 1.645 : 4 = 246,7 + 300 = 546,7 gram


P = 25% x 1.645 : 4 = 102,8 + 30 = 132,8 gram
L = 15% x 1.645 : 9 = 27,4 + 2,3 = 29,7 gram
Implementasi/Pemesanan Diet

Diet : MB TKTP Bentuk : Biasa Ekstra : Telur Rebus

RENCANA MONITORING EVALUASI


Parameter Pengukuran/Pengamatan Waktu Target Terukur
Antropometri Berat badan dan Tinggi Seminggu sekali Mencapai status gizi
badan normal
Biokimia Hb, Leukosit, LED, 3 hari sekali Normal
Trombosit,KGD
Fisik/Klinik Suhu, TD, Nadi, RR Setiap hari Normal

Dietary Asupan makanan Setiap hari Sesuai kebutuhan

RENCANA KONSULTASI
Tanggal : ………….. Jam :…..…

1. Tujuan Diet :
 Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh
 Meningkatkan berat badan hingga mencapai status gizi normal
2. Prinsip/Syarat Diet :
 Energi tinggi, yaitu 40 – 45 kkal/kg BB
 Protein tinggi yaitu 2,0 – 2,5 g/kg BB
 Lemak cukup, yaitu 10 – 25% dari kebutuhan energi total
 Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari total energi (protein dan lemak)
 Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan gizi atau angka kecukupan gizi yang dianjurkan
 Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna
 Untuk kondisi tertentu diet dapat diberikan secara bertahap sesuai kondisi/status metabolik
3. Bahan Makanan :
Dianjurkan : Nasi, roti, mie, makaroni dan hasil olah tepung tepungan, daging sapi, ayam, ikan, telur
Dilarang : Makanan yang dimasak dengan banyak minyak atau kelapa santan kental, serta bumbu
yang tajam seperti MSG, cabe, merica dan cuka
Dibatasi : -

Medan, Maret 2024

Kepala Instalasi Gizi RSU ESHMUN

(Nur Afni Zahara, S. Tr. Gz)


KASUS 5
Nama : AR No RM : 00071553
ASUHAN GIZI Tgl. Lahir/Umur: 23/08/1971 – 52 Bangsal/Kamar : emerald/326
thn
Jenis kelamin: laki-laki Tanggal Masuk : 29/02/2024
Diagnosis Medis : Berign Neoplasma R laterae colcareus
PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI
A. Antropometri
BB : 65 kg TB : 165 cm IMT: 23,88 kg/m² BBI: 58,5 kg

Kesimpulan : hasil dari data antropometri status gizi AR normal ditandai dengan IMT: 23,88 kg/m²

B. Biokimia
-Hemoglobin: 14,3 g/dl - Trombosit: 259 10³/mm³
-Leukosit: 12 10³/mm³ - KGD: 98 mg/dl
-Laju endap darah:32 mm/jam

Kesimpulan : hasil dari biokimia pasien AR kadar leukosit tinggi ditandai dengan nilai 12
10³/mm³

C. Klinis/Fisik
-
Suhu: 36,6 ⁰ C
Denyut nadi: 75 x/menit
RR: 20 x/mnt
Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi
Sulit mengunyah/menelan lain-lain
Pemeriksaan penunjang
Kesimpulan : berdasarkan hasil klinis/fisik AR normal

D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :
3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :

4. Asupan Makanan Energi : Protein : Lemak : KH :

Kesimpulan : asupan zat gizi S normal, tidak memiliki alergi makanan, pantangan makanan
dan tidak ada diet yang dijalani.
E. Riwayat Penyakit Pasien
-
DIAGNOSIS GIZI

NC.2.2. : perubahan niali laboratorium terkait gizi berkaitan dengan adanya infeksi yang ditandai
dengan nilai leukosit tinggi 12 10³/mm³

INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
-Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energi, protein)
-Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi dan zat gizi lain.
-Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan
2. Bentuk Makanan : MB
3. Cara Pemberian (Route) : oral
4. Syarat Diet :
-Pasca bedah kecil atau minor: makanan diusahakan secepat mungkin kembali seperti biasa
atau normal.
-Pasca bedah besar atau mayor: makanan diberikan secara hari-hari disesuaikan dengan
kemampuan pasien untuk menerimanya.
5. Terapi Diet : pasca-bedah
6. Kebutuhan Gizi :
BMR = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) - (6,8 x U)
BMR = 66 + (13,7 x 65) + (5 x 165) - (6,8 x 52)
BMR = 66 + 890,5 + 825 – 353,6
BMR = 1.427,9 kkal
TEE = BMR x FA x FS
TEE = 1.427,9 x 1,75 x 1,2
TEE = 2.998,59 kkal
KH = 65% x 2.998,59/4 = 487,27 kkal
P = 15% x 2.988,59/4 = 112gr
L = 20% x 2.988,59/9 = 66,4 gr
Implementasi/Pemesanan Diet

Diet :pasca bedah Bentuk : M2 (bentuk lunak) Ekstra :

RENCANA MONITORING EVALUASI


Parameter Pengukuran/Pengamatan Waktu Target Terukur
Antropometri BB, PB 1 x seminggu normal

Biokimia Hb, Leukosit, trombosit 3 hari sekali Normal

Fisik/Klinik Suhu tubuh, RR 3 x sehari normal

Dietary Asupan makan Setiap hari Asupan terpenuhi

RENCANA KONSULTASI
1. Tujuan Diet :
-Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energi, protein)
-Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi dan zat gizi lain.
-Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan

2. Prinsip/Syarat Diet :
-Kebutuhan energi tinggi, yaitu 40-45 kkal/kg BB
-Protein cukup yaitu 10-20% dari total asupan energi
-Lemak sedang, yaitu 20-25% dari total asupan energi
-Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan gizi atau angka kecukupan gizi yang
dianjurkan
-Bentuk makanan sesuai kemampuan pasien

3. Bahan Makanan :
Dianjurkan : sumber karbohidrat seperti nasi, roti, ubi, sumber protein hewani seperti daging
sapi, ayam, ikan telur, protein nabati semua jenis kacangan, sayuran semua jenis sayur,
semua jenis buah segar

Dilarang : makanan yang banyak dimasak dengan minyak, santan kental


Dibatasi : bumbu yang tajam, seperti cabe, merica, Cuka dan MSG

Medan, Maret 2024

Kepala Instalasi Gizi RSU ESHMUN

(Nur Afni Zahara, S. Tr. Gz)

Anda mungkin juga menyukai