Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN(PKL) MANAJEMEN ASUHAN GIZI KLINIK (MAGK) ASUHAN

GIZI PADA PASIEN THYPOID FEVER + DIABETES MELITUS TYPE II


DI RUANG EMERALD N0 322
RSU ESHMUN MEDAN

Disusun Oleh :

Ayu Puspita Ningrum ( P01031121106)


Dumaria Hotma Uli Sitrorus ( P01031121014)
Maulina Fazila ( P01031121028)
Rini Handayanni ( P01031121030)
Rizki Ananda Saragih ( P01031121031)
Tesalonika Violita Togatorop ( P01031121038)

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia


Poltekkes Kemenkes Medan Jurusan Gizi
Program Studi Diploma III
2024
Latar Identifikasi Rumusan Manfaat
Belakang Masalah Masalah Tujuan Penelitian

Bab 1 Latar Belakang


Diabetes melitus atau kencing manis
adalah penyakit menahun(kronis)
DIABETES
Bab 2 MELITUS
yang disebakan oleh gangguan
metabolisme yang terjadi pada organ
pankreas yang ditandai dengan
peningkatan kadar gula darah.
Bab 3

Penyakit typoid (tipes) merupakan


penyakit infeksi akut usus halus
THYPOID FEVER disebabkan oleh Bakteri Salmonella typhi
yang masuk ke dalam tubuh manusia
melalui makanan dan minuman yang
tercemar bakteri tersebut.
Latar Identifikasi Rumusan Manfaat
Tujuan
Belakang Masalah Masalah Penelitian

Rumusan Masalah
Bab 1

Bab 2

“Bagaimana proses asuhan gizi pada pasien
Bab 3 diabetes mellitus dan thypoid fever melalui
pemberian tahu kukus oatmeal di ruang
emerald kamar 322 di RSU Eshmun Medan?”
Latar Identifikasi Rumusan Manfaat
Belakang Masalah Tujuan
Masalah Penelitian

Tujuan Penelitian
Bab 1
Tujuan Umum
1
Untuk mengetahui pengaruh pemberian tahu kukus oatmeal pada pasien diabetes mellitus
Bab 2 dan thypoid fever di RSU Eshmun Medan

2 Tujuan Khusus
Bab 3
a) Mengindentifikasi karekteristik pasien, Mengidentifikasi resiko malnutrisi pada pasien
b) Melakukan asesmen gizi pada pasien, Menetapkan diagnosa gizi pada pasien, Melakukan
intervensi gizi pada pasien.
c) Menganalisis hasil perhitungan zat gizi dari pemberian tahu kukus oatmeal pada pasien
diabetes mellitus dan thypoid fever selama 3 hari
d) Menyusun siklus menu 3 hari sesuai kebutuhan gizi pasien dan standart menu RSU Eshmu
pada pasien diabetes mellitus dan thypoid fever.
e) Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pemberian tahu kukus kukus oatmeal pada
pasien diabetes mellitus dan thypoid fever selama 3 hari
Latar Identifikasi Rumusan Manfaat
Belakang Masalah Tujuan Penelitian
Masalah

Manfaat Penelitian
Bab 1
Bagi Pasien
1
Membantu memenuhi kebutuhan gizi pasien dan membantu proses
Bab 2 penyembuhan serta menambah pengetahuan pasien tentang penyakit diabetes
melitus dan thpoid fever serta cara penanganannya.

2 Bagi Rumah Sakit


Bab 3 Sebagai bahan masukan bagi pihak rumah sakit dalam penatalaksanaan asuahan
gizi pada pasien rawat inap.

3 Bagi Mahasiswa

Sebagai bahan pembelajaran untuk mampu memahami, menambah wawasan dan


pengetahuan mahasiswa tentang penatalaksanaan asuhan gizi pada pasien
Diabetes Melitus dan Thypoid fever di ruang rawat inap Emerald RSU Eshmun
Medan
Tinjauan Kerangka Definisi
Pustaka Konsep Operasional

Bab 1
Tinjauan Pustaka

Bab 2
1. Diabetes Melitus
Bab 3 2. Thypoid fever
3. Nutrisi pada Penyakit
4. Intervensi Gizi
5. Kolaborasi dengan Tenaga Medis
Lain
PERENCANAAN & IMPLEMENTASI a) Antropometri
GIZI BB : 55 kg YOUR
TB : 160 cm LOGO
Identitas Pasien : IMT :
 Nama : Zuniarti
Bab 1  Umur :59 thn
 Kamar : Emerald 322
 Diagnosis : Thypoid + c) Klinis/Fisik
Diabetes Melitus TD : 166/72 mmHg
Bab 2 Suhu : 38℃
Nadi : 88 x/menit e) Riwayat
RR : 2 Penyakit :
Diabetes Melitus
Bab 3 b) Biokimia d) Dietary History
Hb : 12,4 g/dl - Alergi makanan: tidak
Leukosit : 18,3 10/mm - Pantangan makanan : tidak
Jumlah trombosit : 209 10/mm - Diet yang dijalani : tidak
KGD : 570 mg/dl - Asupan makanan
Energi : 1.177,5 kkal
Protein : 53,7 gr
Lemak : 30 gr
KH : 171,6 gr
PERENCANAAN & IMPLEMENTASI GIZI

DIAGNOSIS GIZI
Bab 1
NI 2.1 : Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan mual dan tidak nafsu makan ditandai
dengan asupan makanan yang kurang dari kebutuhan yang dianjurkan yaitu Energi 1.177,5
kkal (65%)
Bab 2
NI 5.4 : Penurunaan zat gizi karbohidrat sederhana berkaitan dengan gangguan endokrin
ditandai dengan bilai KGD yang tinggi yaitu 570 mg/dl.

Bab 3 NC 3.1 : Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan kurangnya sereksi insulin ditandai
dengan nilai KGD 570 mg/dl.

NB 1.3 : Tidak siap untuk diet berkaitan dengan kurangnya kemempuan memonitor diri atau
mengubah pola hidup yang ditandai dengan masih suka konsumsi gula sederhana dalam pola
makan
INTERVENSI GIZI

Bab 1 4. Syarat Diet


Diet DM 1700 kkal - Energi cukup untuk mencapai dan
1. Terapi Diet mempertahankan berat badan
- Mempertahankan kadar normal.
Bab 2 glukosa darah mendekati - Kebutuhan karbohidrat dianjurkan
normal dengan sebanyak 45-65% total asupan
energi.
menyeimbangkan asupan - Pemanis alternatif dapat digunakan
Bab 3 makanan dengan insulin sebagai pengganti gula, asal tidak
- Memberi cukup energi
melebihi batas aman harian.
untuk mempertahankan - Asupan lemak dianjurkan 20-25%
berat badan normal kebutuhan kalori.
2. Bentuk Makanan : Makanan - Kebuthan protein sebesar 10-20%
Lunak total asupan enegi.
3. Pemberian : Oral - Anjuran konsumsi serat adalah 20-
25% gram/hari.
INTERVENSI GIZI
5. Kebutuhan Gizi
Bab 1 BMR = 665 + (9,6 x BB) + (1,85x TB)-(4,7 x U)
BMR = 665 +(9,6 x55) + (1,85x 160)-(6,8 x 59)
BMR = 665 + 528 + 296 – 401,2
BMR = 1087,8 kkal
Bab 2 TEE = BMR x FA x FS
= 1087 kkal x 1,26 x 1,2
= 1644,7 kkal
Bab 3
Pembagian Makanan
Makanan pagi : 20% x 1644,7 kkal = 328,94 kkal
KH = 65 % x = 267,2 gr Selingan Pagi : 10% x 1644,7 kkal = 164,47 kkal
P = 15 % x = 61,6 gr Makan Siang : 30% x 1644,7 kkal = 493,41 kkal
L = 20 % x = 36,5 gr Selingan Sore : 10% x 1644,7 kkal = 164,47 kkal
Makan malam : 20 % x 1644,7 kkal = 328,94
kkal
Selingan malam : 10 % x 1644,7 kkal = 164,47 kkal
Metode
Penelitian

Analisis Data
Bab 1

Bab 2
Analisis Univariat
Bab 3 Untuk mendeskripsikan setiap
variable penelitian guna memperoleh
gambaran atau pengetahuan yang di
sajikan dalam distribusi frekuensi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai