LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM (LKP) 10

MODUL 7 OPTIK
KP 1 LENSA CEMBUNG DAN CERMIN CEKUNG

A. JUDUL PERCOBAAN
Percobaan Lensa Cembung dan Cermin Cekung

B. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan kegiatan dalam percobaaan ini diharapkan Anda dapat:
a. Menentukan jarak titik api (f) lensa cembung.
b. Menentukan kekuatan lensa cembung (P).
c. Menentukan jarak titik api (f) cermin cekung.

C. ALAT DAN BAHAN

1) Meja optik lengkap.
2) Lensa cembung.
3) Cermin cekung.
4) Layar.
5) Sumber cahaya (lilin atau lampu).

D. LANDASAN TEORI
Lensa cembung adalah lensa dengan bagian tengah lebih tebal dari pada bagian tepi.
Cahaya yang jatuh pada permukaan lensa cembung akan mengalami pembiasan. Berkas-
berkas sinar datang akan dibiaskan sehingga berkas-berkas sinar biasanya mengumpal.
Oleh karena itu, lensa cembung disebut juga lensa konvergen. Adapun bagian-bagian
lensa cembung ditunjukkan pada gambar berikut ini:

Letak dan sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung bergantung pada letak
benda. Sebuah objek yang diletakkan di depan sebuah lensa cembung akan memiliki
 bayangan dengan sifat tertentu.
https://m.utakatikotak.com/kongkow/detail/15722/Materi-Lengkap-Cermin-dan-Lensa.
Cermin adalah merupakan benda optis yang tidak tembus cahaya yang memantulkan
hampir semua cahayayang datang. Sedangkan lensa adalah piranti optis yang dibatasi
oleh dua permukaan bidang bola atau salah satu bidang batasnya bidang datar. Pada
percobaan ini digunakan lensa cembung dan cermin cekung.
Titik api lensa psitif (cembung) merupakan titik potong berkas sinar bias jika sumber
cahaya berada jauh tak hingga. Sedangkan titik api cermin cekung merupakan titik
potong berkas sinar pantul, jika sumber cahaya berada jauh tak terhingga.
Persyaratan “jauh tak terhingga” dapat juga dipenuhi asalkan berkas sinar yang
menuju ke lensa atau cermin merupakan berkas yang sejajar. Jarak titik api (f) dapat
ditentukan dari hubungan:
1 1 1
= +
f s s'
Dengan :
f adalah jarak titik api (m)
s adalah jarak benda (m)
s’ adalah jarak bayangan (m)
sedangkan keakuratan lensa (P) dinyatakan dengan:
1
P=
f
Dalam hal ini f harus dinyatakan dalam satuan meter dan satuan kekuatan lensa adalah
dioptri.

E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Percobaan lensa cembung
a. Susunlah lensa pada dudukannya dan letakkan di antara layar dan sumber cahaya
(gambar 7.7).
 Gambar 7.7
Susunan percobaan lensa cembung
b. Nyalakanlah sumber cahaya, kemudian aturlah posisi benda dan lensa agar pada
layar terbentuk bayangan yang paling tajam.
c. Ukurlah jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’).
d. Ulangi percobaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda.
2. Percobaan cermin cekung
a. Susunlah alat seperti gambar 7.8.

Gambar 7.8
Susunlah percobaan cermin cekung
b. Nyalakanlah sumber cahaya dan aturlah kedudukan benda dan layar agar pada
layar terbentuk bayangan paling tajam.
c. Ukurlah jarak benda (s) dan jarak bayangan (s’).
d. Ulangi percobaan beberapa kali denga kedudukan benda yang berbeda.

F. HASIL PENGAMATAN
1. Hasil pengamatan lensa cembung

No. Jarak benda (cm) Jarak bayangan (cm)

1 14 16
2 5 18
3 25 16
4 30 15
5 35 14
2. Hasil pengamatan cermin cekung
 No
Jarak benda (cm) Jarak bayangan (cm)
.
1 15 30
2 20 20
3 25 16
4 30 15
5 35 14

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1) Tentukan jarak fokus (f) lensa cembung yang Anda gunakan dalam percobaan!
1 1 1
Jawab : Jarak fokus lensa cembung (f) = +
f s s'
Percobaan I : Percobaan II : Percobaan III :
1 1 1 1 1 1 1 1 1
= + = + = +
f s s' f s s' f s s'
1 1 1 1 1 1 1 1 1
= + = + = +
f 14 16 f 5 18 f 25 16
1 16+14 1 18+15 1 16+ 25
= = =
f 224 f 90 f 400
1 30 1 23 1 41
= = =
f 224 f 90 f 400
f = 7,47 cm f = 3,91 cm f = 9,76 cm

Percobaan IV : Percobaan V :
1 1 1 1 1 1
= + = +
f s s' f s s'
1 1 1 1 1 1
= + = +
f 30 15 f 35 14
1 1+2 1 14 +35
= =
f 30 f 490
1 3 1 49
= =
f 30 f 490
1 30 1 490
= =
f 3 f 49

f = 10 cm f = 10 cm
2) Tentukan kekuatan lensa (P) yang Anda pergunakan dalam percobaan!
1
Jawab : Keakuratan lensa (P) P=
f
Percobaan I : Percobaan II : Percobaan III :
1 1 1
P= P= P=
f f f
1 1 1
P= P= P=
7 , 47 3 , 91 9 , 76
P=0,134 P=0 ,26 P=0,102

Percobaan IV : Percobaan V :
1 1
P= P=
f f
1 1
P= P=
10 10
P=0 ,1 P=0 ,1

3) Tentukan jarak fokus (f) cermin cekung yang Anda gunakan dalam percobaan!
1 1 1
Jawab : Jarak fokus cermin cekung (f) = +
f s s'

Percobaan I : Percobaan II : Percobaan III :

1 1 1 1 1 1 1 1 1
= + = + = +
f s s' f s s' f s s'
1 1 1 1 1 1 1 1 1
= + = + = +
f 15 30 f 20 20 f 25 16
1 2+1 1 2 1 16+ 25
= = =
f 30 f 20 f 400
1 3 1 20 1 41
= = =
f 30 f 2 f 400
f = 10 cm f = 10 cm f = 9,76 cm

Percobaan IV : Percobaan V :
1 1 1 1 1 1
= + = +
f s s' f s s'
1 1 1 1 1 1
= + = +
f 30 15 f 35 14
 1 1+2 1 14 +35
= =
f 30 f 490
1 3 1 49
= =
f 30 f 490
1 30 1 490
= =
f 3 f 49

f = 10 cm f = 10 cm

H. PEMBAHASAN
a. Lensa cembung
Jika jarak benda (s) lebih dekat dengan lensa cembung, maka jarak bayangan lebih
jauh dari lensa cembung.
b. Cermin cekung
Sama halnya dengan lensa cembung, jika berada dekat dengan cermin, maka
bayangan akan lebih jauh, sebaliknya jika benda berada lebih jauh dari cermin maka
bayangan akan semakin dekat.

I. KESIMPULAN
1. Jika jarak benda (s) lebih dekat dengan lensa cembung, maka jarak bayangan lebih
jauh dari lensa cembung.
2. Jika berada dekat dengan cermin cekung, maka bayangan akan lebih jauh, sebaliknya
jika benda berada lebih jauh dari cermin cekung, maka bayangan akan semakin
dekat.

J. DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Diunduh pada tanggal 15 Juni pukul 20:25 WIB dari
https://m.utakatikotak.com/kongkow/detail/15722/Materi-Lengkap-Cermin-dan-Lensa#

Maman Rumanta dkk, (2021). Praktikum IPA di SD. Tangerang Selatan-Banten:

Universitas Terbuka

K. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN

 Kesulitan dalam praktikum yaitu saat mengamati bayangan yang terbentuk kurang
jelas terlihat.
  Sarannya yaitu melakukan pengamatan dengan lebih teliti.

L. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM

Tahap awal/pembukaan Deskripsi Foto/video:

Menyiapkan alat dan bahan
praktikum

Proses kegiatan Deskripsi Foto/video:

Proses praktikum

Tahap akhir Deskripsi Foto/video:

1. Melakukan percobaan dan
menuliskan perhitungan jarak
fokus dan kekuatan lensa.