Anda di halaman 1dari 6

Nama : Frida Septiana Dewi

NIM : 220321608492

B. SOAL URAIAN
1. Sebutkan 5 ciri-ciri suatu komunitas masyarakat dapat disebut masyarakat politik!
Jawab :
Karakteristik atau ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu masyarakat, diantaranya :
- Memiliki suatu sistem pemerintahan yang mengatur kehidupan masyarakatnya.
- Memiliki lembaga-lembaga pemerintahan.
- Memiliki kelompok yang diperintah dan kelompok yang memerintah.
- Memiliki pemahaman mengenai informasi dasar tentang kekuasaan dan bagaimana
suatu institusi bekerja.
- Memiliki suatu tujuan yang mengikat seluruh masyarakat.
2. Jelaskan pengertian partisipasi politik!
Jawab :
Partisipasi politik merupakan suatu bentuk peran masyarakat sebagai warga negara dalam
proses pemerintahan.
3. Sebutkan ketentuan-ketentuan atau norma-norma supaya perilaku politik yang
ditampilkan mencerminkan perilaku politik yang sesuai aturan di lingkungan masyarakat!
Jawab :
Ketentuan-ketentuan atau norma-norma supaya perilaku politik yang ditampilkan
mencerminkan perilaku politik yang sesuai aturan di lingkungan masyarakat, antara lain :
- Pancasila dan UUD RI 1945,
- Peraturan perundang-undangan yang terkait,
- Peraturan yang berlaku khusus di lingkungan setempat,
- Norma-norma sosial yang berlaku.
4. Sebutkan 10 contoh perilaku mencerminkan partisipasi warga negara yang baik dalam
sistem politik di Indonesia!
Jawab :
Contoh perilaku mencerminkan partisipasi warga negara yang baik dalam sistem politik
di Indonesia, antara lain :
- Memiliki rasa cinta tanah air
- Mematuhi peraturan yang diterapkan dalam suatu lingkungan
- Mengikuti pelaksanaan kerja bakti sosial
- Mengikuti pelaksanaan pemilihan ketua OSIS
- Menghormati hak orang lain
- Menjaga nama baik keluarga maupun instansi
- Membuat peraturan kelas
- Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
- Mengikuti forum diskusi di dalam kelas
- Berpartisipasi dalam kampanye partai politik
5. Sebutkan 5 ciri-ciri dari warga negara yang ikut dalam partisipasi politik!
Jawab :
Ciri-ciri dari warga negara yang ikut dalam partisipasi politik, yaitu :
- Memiliki pemahaman yang baik tentang sejarah serta tujuan negara.
- Berpartisipasi/ikut serta secara aktif dalam memajukan bangsa dan negara.
- Cinta tanah air dan bangsa
- Mendukung segala kebijakan pemerintah serta melihat dari sisi positif dalam
menyikapi kebijakan pemerintah
- Ikut serta dalam pemilu.
6. Pada dasarnya organisasi-organisasi yang tidak termasuk dalam birokrasi pemerintahan
termasuk kekuatan infrastruktur politik, Dengan kata lain setiap organisasi non
pemerintah termasuk kekuatan infrastruktur politik. Adapun fungsi infrastruktur politik
tersebut.sebutkan dari fungsi infrastruktur politik tersebut!
Jawab :
Dalam infrastruktur politik, terdapat berbagai kelompok yang diciptakan berdasarkan
kesamaan sosial, tujuan, ekonomi, dan lain sebagainya. Infrasuktur politik ini berfungsi
sebagai penyampai aspirasi kelompok masyarakat di suatu negara.
7. Menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 DPR sebagai lembaga negara
memiliki tiga fungsi dimana fungsi tersebut diatur secara khusus dalam pasal berapa?
Jawab :
Menurut pasal 20 A ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 (UUD NRI 1945), DPR memiliki tiga fungsi, yakni fungsi legislasi, anggaran, dan
pengawasan.
8. Sistem politik menghasilkan output berupa kebijakan-kebijakan negara yang bersifat
mengikat kepada seluruh masyarakat negara tersebut. Dengan kata lain, melalui sistem
politik aspirasi masyarakat (berupa tuntutan dan dukungan) yang merupakan cerminan
dari tujuan masyarakat dirumuskan dan selanjutnya dilaksanakan oleh kebijakan-
kebijakan negara tersebut. Sistem politik berbeda dengan sistem-sistem sosial yang
lainnya. Ada empat ciri khas dari sistem politik yang membedakan dengan sistem sosial
yang lain sebutkan!
Jawab :
Sistem politik memiliki empat ciri khas yang membedakannya dengan sistem sosial lain,
diantaranya :
- Daya jangkau universal, meliputi semua anggota masyarakat.
- Adanya control yang bersifat mutlak terhadap pemakaian kekerasan fisik.
- Hak membuat keputusan-keputusan yang mengikat dan diterima secara sukarela
- Keputusannya bersifat otoritatif, artinya mempunyai kekuatan legalitas dan kerelaan
yang besar.
9. Jelaskan mengenai tugas dan wewenang dari anggota MPR, DPR dan DPD!
Jawab :
a. MPR
- Mengubah dan menetapkan undang-undang dasar.
- Melantik presiden dan wakil presiden berdasarkan hasil pemilihan umum dalam
sidang paripurna MPR.
- Memutuskan usul DPR berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi untuk
memberhentikan presiden dan/atau wakil presiden dalam masa jabatannya
setelah presiden dan atau wakil presiden diberi kesempatan untuk
menyampaikan penjelasan di dalam sidang paripurna MPR.
- Melantik wakil presiden menjadi presiden apabila presiden mangkat, berhenti,
diberhentikan, atau tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam masa
jabatannya.
- Memilih wakil presiden dari dua calon yang diajukan presiden apabila terjadi
kekosongan jabatan wakil presiden dalam masa jabatannya selambat-lambatnya
dalam waktu enam puluh hari
b. DPR
- Menyusun Program Legislasi Nasional (Prolegnas)
- Menyusun dan membahas Rancangan Undang-Undang (RUU)
- Menerima RUU yang diajukan oleh DPD (terkait otonomi daerah; hubungan
pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah;
pengelolaan SDA dan SDE lainnya; serta perimbangan keuangan pusat dan
daerah)
- Membahas RUU yang diusulkan oleh Presiden ataupun DPD
- Menetapkan UU bersama dengan Presiden
- Menyetujui atau tidak menyetujui peraturan pemerintah pengganti UU (yang
diajukan Presiden) untuk ditetapkan menjadi UU
- Memberikan persetujuan atas RUU tentang APBN (yang diajukan Presiden)
- Memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU tentang APBN dan RUU terkait
pajak, pendidikan, dan agama.
c. DPD
- Mengajukan usul Rancangan Undang-Undang pada DPR terkait otonomi daerah,
hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan
daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta
yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah.
- Membahas Rancangan Undang-Undang yang berkaitan dengan otonomi daerah,
hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan
daerah, pengelolaan sumber daya alam, dan sumber daya ekonomi lainnya, serta
perimbangan keuangan pusat dan daerah.
- Memberikan pertimbangan dalam Rancangan Undang-Undang anggaran
pendapatan dan belanja negara dan Rancangan Undang-Undang yang berkaitan
dengan pajak, pendidikan, dan agama.
- Memberikan pertimbangan kepada DPR dalam pemilihan anggota BPK.
10. Apa saja kewenangan dari Mahkamah Konstitusi dalam Undang-Undang Dasar 1945?
Jawab :
Wewenang adalah hak kekuasan suatu lembaga lembaga, dalam hal ini Mahkamah
Konstitusi yang memiliki 4 kewenangan berdasarkan UUD 1945, yaitu:
- Melakukan uji materi Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar 1945
- Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh
UUD
- Memutus pembubaran partai politik
- Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum yang tercantum pada Pasal 24C
ayat (1) UUD NRI Tahun 1945.
11. Berapa tahun batas presiden dalam menjabat sebagai kepala negara?
Jawab :
Batas presiden dalam menjabat sebagai kepala negara adalah 4 tahun
12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kekuasan kehakiman?
Jawab :
Kekuasaan Kehakiman adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan
peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, demi terselenggaranya Negara
Hukum Republik Indonesia.
13. Sebutkan kekuatan supratruktur politik yang tergolong dalam Lembaga tinggi negara
Indonesia?
Jawab :
Kekuatan supratruktur politik yang tergolong dalam Lembaga tinggi negara Indonesia,
yaitu :
- Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
- Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
- Presiden/Wakil Presiden
- Mahkamah Agung
- Mahkamah Konstitusi
- Komisi Yudisial
- Badan Pemeriksa Keuangan
14. Seberapa pentingkah lembaga negara harus ada di suatu negara?
Jawab :
Keberadaan lembaga negara dapat membantu melaksanakan fungsinya, dengan tujuan
memajukan bangsa dan negara. Adapun tugas lembaga negara secara umum, antara lain :
1. Menjaga kestabilan keamanan, politik, hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), dan
budaya dalam suatu negara yang bersangkutan.
2. Menciptakan suatu lingkungan negara yang kondusif, aman, dan harmonis.
3. Menjaga penghubung antara negara dengan rakyat.
4. Menjadi sumber inspirator dan aspirator rakyat.
5. Membantu menjalankan roda pemerintahan negara.
6. Memberantas adanya tindak korupsi, kolusi, dan nepotisme.
15. Apa perbedaan tugas presiden sebagai kepala negara dan sebagai kepala pemerintahan?
Jawab :
Sebagai kepala negara, presiden memiliki kekuasaan tertinggi di darat, laut, dan udara
serta berhak menyatakan perang, berdamai, dan membuat perjanjian dengan negara lain.
Sementara itu, peran presiden sebagai kepala pemerintahan adalah menyampaikan RUU
kepada DPR dan juga menetapkan peraturan pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai