Anda di halaman 1dari 10

JARAK FOKUS LENSA TIPIS

Astuti, Indri Dwi Salsabila, Sarima, Olivia Putri Utami, Sunarto Arif Sura
Pendidikan Biologi
Universitas Negeri Makassar
Abstrak. Telah dilakukan eksperimen dengan judul Jarak Fokus Lensa Tipis. Percobaan ini
bertujuan untuk menentukan jarak fokus sebuah lensa cembung dan lensa cekung, memplot grafik
hubungan antara jarak bayangan dengan jarak benda sehingga diperoleh nilai jarak fokus
berdasarkan grafik, dan membandingkan nilai teoritis dengan hasil plot grafik fokus lensa yang
diperoleh. Jarak fokus lensa positif dan jarak fokus lensa negatif yang digunakan adalah masingmasing 100 mm dan -100 mm. Jarak fokus inilah yang dibuktikan melalui percobaan dengan
mencari nilai jarak benda dan jarak bayangannya. Jarak benda dan jarak bayangan selalu
berbanding terbalik.

Kata kunci: lensa cembung, lensa cekung, jarak fokus


RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana menentukan jarak fokus lensa cembung dan lensa cekung?
2. Bagaimana memplot hubungan jarak bayangan dengan jarak benda sehingga
diperoleh nilai jarak fokus berdasarkan gafik?
3. Bagaimana membandingkan nilai teoritis dengan hasil plot grafik jarak fokus
lensa yang diperoleh?
TUJUAN
1. Untuk menentukan jarak fokus lensa cembung dan lensa cekung.
2. Untuk memplot hubungan jarak bayangan dengan jarak benda sehingga
diperoleh nilai jarak fokus berdasarkan grafik.
3. Untuk membandingkan nilai teoritis dengan hasil plot grafik jarak fokus lensa
yang diperoleh.
METODOLOGI EKSPERIMEN
Untuk sebuah lensa tipis berlaku :

1 1 1
1
f
S S

dengan f = jarak fokus, S = jarak antara benda dengan lensa dan S1 = jarak antara
bayangan dengan lensa. Berikut dapat dilihat gambar berikut :

Gambar : Jarak fokus lensa tipis (lensa cembung)


Untuk lensa cekung, bayangan yang dihasilkan oleh benda nyata adalah bayangan
maya, sehingga untuk menentukan jarak fokus lensanya maka digunakan sebuah
lensa positif (Herman, 2014).
Alat dan Bahan
Bangku optik 1 buah
Rel presisi 2 buah
Pemegang slide diafragma 1 buah
Bola lampu 12 V, 18 W
Lensa cembung ( f =100 mm,dan f =200 mm) masing-masing 2 buah
Lensa cekung (f =100 mm,dan f =200 mm ) masing-masing 2 buah
Catu daya ( power supply 10 A, 12 V AC/DC) 1 buah
Layar optik penangkap bayangan 1 buah
Tempat lampu bertangkai 1 buah
Diagfragma anak panah 1 buah
Beberapa kabel penghubung ganda
Mistar plastik (100 cm) 1 buah.
Identifikasi Variabel
Variabel kontrol

: jarak fokus

Variabel manipulasi

:Jarak benda dan jarak bayangan

Variabel Kontrol

: jarak fokus melalui perhitungan

Definisi Operasional Variabel


Jarak fokus adalah jarak fokus lensa sebesar 100 cm yang akan dibuktikan
melalui percobaan dengan mencari jarak benda dan jarak bayangan.
Jarak Benda adalah jarak antara benda dengan dengan lensa f= 100 mm yang
diukur dengan mistar dengan satuan cm.

Jarak Bayangan adalah jarak bayangan anak panah pada layar dengan lensa
ketika cahaya telah melewati lensa .yang di ukur dengan menggunakan mistar.
Prosedur Kerja
Kegiatan1: Menentukan jarak fokus lensa cembung dengan merajah 1/s
terhadap 1/s.
1. Meletakkan sumber cahaya yaitu, lensa positif 1 (untuk menfokuskan cahaya
di benda), benda pada lensa positif 2 (yang akan ditentukan jarak fokusnya),
dan layar pada bangku optic secara berurutan. kemudian mengatur Jarak antara
sumber cahaya dan lensa positif 1 sebesar jarak fokus lensa 1. Dan mengatur
jarak benda dan lensa positif 1 sekitar 10 cm.
2. Selanjutnya yaitu menempatkan layar pada jarak tertentu dari benda.
3. Kemudian langkah selanjutnya menggeser lensa positif 2 yang berada diantara
benda dan layar ke arah benda sehingga diperoleh bayangan yang jelas pada
layar. Mengukur jarak dari benda ke lensa positif 2 sebagai jarak benda dan
mengukur jarak dari lensa positif 2 ke layar sebagai jarak bayangan.
4. Setelah itu mengulang kegiatan 2 dan 3 secukupnya,dan mencatat data yang di
peroleh dalam tabel hasil pengamatan.
Kegiatan 2 : Menentukan Jarak Fokus Lensa Cekung (Negatif).
1. Meletakkan sumber cahaya yaitu, lensa positif 1 (untuk menfokuskan cahaya di
benda), benda pada lensa positif 2 (yang akan ditentukan jarak fokusnya), dan
layar pada bangku optic secara berurutan. Kemidian mengatur jarak antara
sumber cahaya dan lensa positif 1 sebesar jarak fokus lensa 1. Dan mengatur
jarak benda dan lensa positif 1 sekitar 10 cm.
2. Membuat bayangan yang jelas dari benda pada layar,dan tandai posisi
bayangan tersebut (bayangan ini menjadi benda untuk lensa cekung).
Menempatkan lensa negatif sebelum posisi bayangan yang ditandai.
3. Menempatkan layar pada posisi tertentu sekitar 100 cm dari posisi yang
ditandai
4. Menggeser lensa negatif mendekati atau menjauhi layar untuk memperoleh
bayangan yang jelas.

5. Mengukur jarak dari posisi yang ditandai ke lensa negatif sebagai jarak benda
dan mengukur jarak dari lensa negatif ke layar sebagai jarak bayangan
6. Mengulangi kegiatan 3, 4, dan 5 dengan menempatkan layar pada posisi yang
lain,dan mencatat data yang di peroleh dalam tabel hasil pengamatan.
HASIL EKSPERIMEN DAN ANALISIS DATA
Kegiatan 1
Jarak fokus lensa positif 2

=100 mm

NST mistar

= 0.1 cm = 0.05

Tabel 1. Jarak Fokus Lensa Cembung


No.

Jarak benda (s)


(cm)

Jarak bayangan (s)


(cm)

1/s (cm)

1/s (cm)

|12,80 0,05|

|32,40 0,05|

0,078

0,030

|12,00 0,05|

|36,80 0,05|

0,083

0,027

|11,80 0,05|

|38,90 0,05|

0,084

0,025

|11,60 0,05|

|40,90 0,05|

0,086

0,024

|11,50 0,05|

|43,00 0,05|

0,087

0,023

|11,40 0,05|

|44,50 0,05|

0,088

0,022

|11,20 0,05|

|46,20 0,05|

0,089

0,021

|11,20 0,05|

|48,10 0,05|

0,089

0,020

|11,00 0,05|

|49,90 0,05|

0,090

0,020

10

|10,90 0,05|

|51,60 0,05|

0,091

0,019

11

|10,70 0,05|

|53,90 0,05|

0,093

0,018

Kegiatan 2
Jarak fokus lensa cekung

: -100 mm

NST mistar

: 0,05 cm

Tabel 2: Menentukan Jarak Fokus Lensa Cekung


No.

Jarak benda (s)


(cm)

Jarak bayangan (s)


(cm)

-1/s (cm)

1/s (cm)

|9,90 0,05|

|15,10 0,05|

-0,101

0,067

|9,80 0,05|

|16,10 0,05|

-0,102

0,062

|9,60 0,05|

|16,60 0,05|

-0,104

0,060

|8,90 0,05|

|17,40 0,05|

-0,112

0,057

|8,20 0,05|

|18,10 0,05|

-0,121

0,055

|7,60 0,05|

|19,00 0,05|

-0,131

0,052

|6,60 0,05|

|19,80 0,05|

-0,151

0,050

|5,20 0,05|

|20,60 0,05|

-0,192

0,048

|5,20 0,05|

|21,50 0,05|

-0,192

0,046

10

|3,80 0,05|

|21,60 0,05|

-0,263

0,046

ANALISIS DATA
Grafik 1. Hubungan jarak focus lensa cembung (positif) dengan merajah 1/s

1/s'

terhadap 1/s
0,035

y = -0,857x + 0,097
R = 0,980

0,03
0,025
0,02
0,015
0,01
0,005
0
0,075

0,08

0,085

0,09
1/s

Analisis Grafik
Menentukan jarak fokus
a) Pada sumbu X
1

1
=

0,08
5

= 0,016

= 18 0,016

1 1
1
= + = 0,

= 0,288

=0

= 0,288
=

1
0,288

= 3,47

b) Pada sumbu Y
1
=

1
=

0,005
5

= 0,001

= 30,5 0,001

= 0,0305

0,095

1
1

1 1
1
= + = 0,

=0

= 0,0305 cm

1
= 32,78
0,0305

Sehingga:
+
2

=
=

=
+

=
=

3,47 + 32,78
= 18,12
2

( ,

( ,

)
,

18,12 cm

= |0,0002|18,12 cm
= 0,004

=
=


100%

,
,

100% = 0,02% 4 AB

= |18,12 0,004|

Grafik 2. Hubungan jarak focus lensa cekung (negatif) dengan merajah 1/s
terhadap 1/s
0,08
0,07
y = 0,112x + 0,070
R = 0,703

0,06

1/s'

0,05
0,04
0,03
0,02
0,01
0
-0,7

-0,6

-0,5

-0,4

-0,3

-0,2

-0,1

1/s

Analisis grafik
Menentukan Jarak Fokus
b) Pada sumbu X
1

1
=

0,1
5

= 0,02

= 31 (0,02)

1 1
1
= + = 0,

= 0,62

=0

= 0,62
=

1
= 1,61
0,62

b) Pada sumbu Y
1
=

1
=

0,01
5

= 0,002

= 35 0,002

= 0,07

0,1

1
1
1

1 1
1
= + = 0,

=0

= 0,07
=

1
= 14,28
0,07
+
2

=
=

=
+

)
)

( ,

1,61 + 14,28
= 7,94
2

( ,

)
,

= |0,0007|7,94
= 0,006

=
=


100%

,
,

100% = 0,07% 3 AB

= |7,94 0,01|

PEMBAHASAN
Lensa yang digunakan pada praktikum ini adalah lensa cembung dan lensa
cekung. Lensa cembung bersifat kovergen (mengumpulkan cahaya ) sedangkan
lensa cekung bersifat divergen (menyebarkan cahaya).
Pada percobaan pertama digunakan lensa cembung di depan bola lampu,
dengan tujuan untuk memusatkan cahaya yang diperoleh dari sumber cahaya
sehingga cahaya tidak menyebar dan bayangan dapat terlihat dengan jelas.
Bayangan yang terbentuk di layar optik menjadi terbalik. Sedangkan pada
percobaan kedua ditambahkan sebuah lensa cekung setelah lensa positif 2. Lensa

positif masih digunakan karena gunanya untuk mengumpulkan sinar. Bayangan


yang terbentuk oleh lensa cekung lebih besar daripada bayangan yang dihasilkan
oleh lensa cembung. Akan tetapi bayangan yang dibentuk oleh lensa cekung lebih
buram daripada lensa cembung.
Jarak fokus lensa cembung yang didapatkan berdasarkan perhitungan dengan
grafik adalah 18,12 cm. Adapun jarak fokus lensa cekung yang didapatkan adalah
7,94 cm. Nilai-nilai tersebut sangat jauh dari nilai jarak fokus yang sesungguhnya
yaitu 10 cm. Hal ini terjadi karena kurang teliti dalam menentukan fokus
bayangan dan kesalahan dalam mengukur jarak benda dan jarak bayangan.
KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Jarak fokus lensa cembung dan lensa cekung dapat ditentukan dengan
mencari jarak benda dan jarak bayangannya ke titik fokus lensa.
2. Jarak benda berbanding terbalik dengan jarak bayangan.
3. Nilai jarak fokus berdasarkan percobaan berbeda dengan teori. Hal ini
merupakan kesalahan dalam praktikum.
SARAN
Adapun saran kepada praktikan selanjutnya agar lebih teliti dalam melakukan
percobaan sehingga data yang dihasilkan lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA
Herman. 2014. Penuntun Praktikum Fisika Dasar. Makassar: Jurusan Fisika
UNM.

Anda mungkin juga menyukai