ICP A KIMIA
Abstrak
Rumusan Masalah
Tujuan
Metodologi Praktikum
Teori Singkat
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kuat arus adalah Amperemeter.
Amperemeter harus dipasang pada rangkaian seri.NST amperementer dapat
ditentukan dengan membagi batas ukur dengan jumlah skala. Untuk mengukur
batas ukur ditentukan oleh jarum alat ukur jika jarumnya menyimpang jauh dan
mendekati nilai maksimum maka itu lah batas ukurnya kemudian dibagi jumlah
skala di amperemeter. Jika jarum alat ukur menyimpang terlalu kecil maka
turunkan batas ukur hingga meyimpang cukup jauh.
V = I.R
1. Alat
a. Power Supply DC
b. Basic meter
c. Rheostat
d. Kabel Penghubug
2. Bahan
a. Hambatan
Identifikasi Variabel
Kegiatan 1
Variabel Kontrol
a. Hambatan listrik
Variabel Manipulasi
a. Arus listrik
b. Tegangan listrik
Variabel Manipulasi
a. Arus listrik adalah jumlah total muatan yang melewati suatu penghantar
per satuan waktu pada suatu titik.
b. Tegangan adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam
rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt
Prosedur Kerja
a. Disiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan dirakit rangkaian sederhana
seperti rangkaian berikut :
b. Sebelum catu daya dinyalakan,pastikan pemasangan voltmeter dan
amperemeter berada pada posisi batas ukur tertinggi untuk menghindari
kerusakan .
c. Catu daya dinyalakan dan perhatikan penunjukan voltmeter dan
amperemeter.
d. Rheostat digeser pada posisi maksimum. Jika jarum alat ukur menyimpang
terlalu kecil, turunkan batas ukur hingg penunjukannya menyimpang
cukup jauh (mendekati nilai maksimum).
e. Rheostat digeser kembali pada posisi minimum. Penunjukan voltmeter dan
amperemeter dibaca pada posisi tersebut dan dicatat pada tabel
pengamatan.
f. Tegangan sumber dinaikkan dengan menggeser rheostat hingga voltmeter
menunjukkan nilai yang lebih besar dan penunjukan amperemeter dibaca.
g. Kegiatan (f) dilakukan dengan perubahan yang linier sampai diperoleh
sedikitnya 10 data pengukuran.
Hasil Pengamatan
Analisis Data
6 y = 56,76x + 0,1636
R² = 0,9976
5
Tegangan Listrik (V)
0
0 0,02 0,04 0,06 0,08 0,1 0,12
Kuat Arus Listrik (I)
= 0,0585 A
= 58,11 Ω
= 2 . 0,2 V
= 0,4 V
| | | |
| | | |
(4 Angka Penting)
PF = |R± R| Ω
= |58,11 ± 0,25| Ω
Pembahasan
Simpulan
Diskusi
Dalam membuat rangkaian listrik harus diketahui lebih dahulu apa saja
kegunaan alat dan bahan untuk membuat rangkaiannya karena akan berakibat fatal
jika membuat rangkaian listrik tanpa diketahui secara dalam kegunaan alat dan
bahan maupun prosedur kerja pembuatan rangkaian listriknya.Terutama
bagaimana menghubungkan alat ukur listrik yang satu dengan alat lainnya
menggunakan kabel penghubung.Agar tidak menimbulkan korsleting dan
kerusakan pada semua alat.
Daftar Rujukan
http://id.wikipedia.org/wiki/Hambatan_listrik
http://id.wikipedia.org/wiki/Tegangan_listrik