Anda di halaman 1dari 21

 AMMARSYAH PUTRA SUSANTO

 FAHREZA ADIB
 MUHAMMAD ASHIM MUFID HASIBUAN
 MUHAMMAD NAUFAL PANDEGATAMA
 MUHAMMAD ZACKY MEDIANSYAH
PUTRA
• Getaran dan pegas
• Besaran fisika pada gerak harmoik
sederhana
• Gerak harmonik sederhana pada
sistem pegas berbeban
• Bandul sederhana
 Berdasarkan gambar di
samping kita bisa
mendapatkan informasi
bahwa ketika sebuah
pegas mendapatkan
gaya luar baik itu
tarikan atau tekanan,
maka secara bersamaan
pegas yang
mendapatkan gaya
tersebut pun akan
menghasilkan juga yang
namanya gaya. Dalam
hal ini kita sebut
sebagai gaya pegas
Getaran pada pegas juga memiliki gaya pemulih tegangan
sesuai dengan Hukum Hooke yang bernilai:
Fs = -k . x
dimana k merupakan tetapan pegas dan x merupakan
panjang peregangan.
Jika tidak terjadi redaman (pengereman), getaran pada
pegas dapat dijelaskan sebagai berikut:
Suatu beban yang terikat pada pegas dapat bergetar
karena adanya gaya pegas. Ketika pegas ditarik ke bawah
dan dilepas, gaya pegas akan menarik beban melewati
titik keseimbangan (titik dimana benda berada ketika
sedang diam).
Gaya pemulih tegangan sendiri merupakan gaya yang
dapat menyebabkan benda untuk kembali ke keadaan
semula. Dalam hal ini, gaya pemulih tegangan sangat
ditentukan oleh besarnya simpangan peregangan yang
diberikan terhadap pegas. Semakin besar simpangan
peregangan awal yang diberikan, semakin besar gaya
pemulih tegangan yang dimilikinya.
Selama perjalanan dari titik seimbang sampai ke
atas, gaya pegas memperlambat gerakan beban
sehingga beban berhenti di puncak tertinggi.
Setelah mencapai puncak, gaya pegas kembali
mendorong beban kembali melewati titik
keseimbangan kemudian diperlambat lagi sampai
berhenti di titik terendah.
Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak -
balik benda melalui suatu titik keseimbangan
tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam
setiap sekon selalu konstan.
Gerak Harmonik sederhana mempunyai sifat-
sifat sebagai berikut:
• Amplitudo pada gerak harmonik sederhana

• Simpangan pada gerak harmonik sederhana

• Hubungan antara melingkar beraturan&gerak


harmonik sederhana
• Kecepatan & percepatan pada gerak harmonik
sederhana
 Salah satu jenis gerakan yang paling sederhana disebut
gerak harmonik sederhana (GHS) atau simple
harmonic oscillation (SHO). Mengapa dinamakan
Harmonik sederhana? Sesuai dengan pengertian
perkatanya yaitu harmonik yang artinya bentuk/pola
yang selalu berulang pada waktu tertentu dan
sederhana diartikan bahwa anggapan tidak ada gaya
disipasi, sehingga amplitudo dan energi tetap/kekal
Gerak Harmonik Sederhana adalah gerak periodik
bolak balik dengan lintasan yang ditempuh selalu sama
(tetap) berpusat pada satu titik (titik setimbang). Gerak
Harmonik Sederhana mempunyai persamaan gerak
dalam bentuk sinusoidal dan digunakan untuk
menganalisis suatu gerak periodik tertentu. Gerak
harmonis sederhana yang dapat dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari adalah getaran benda pada
pegas dan getaran benda pada ayunan sederhana.
2.) Simpangan pada gerak harmonik sederhana
Simpangan gerak harmonik pada suatu titik merupakan
jarak titik tersebut ke titik seimbang.

Y = simpangan gerak harmonik (m)


A = amplitudo (m)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
T = periode getaran (s)
F = frekuensi getaran (Hz)
t = waktu tempuh (s)
3.) Hubungan antara gerak melingkar beraturan dan
gerak harmonik sederhana.
Perlu diingat pada pelajaran gerak yang lalu ,kita
dapat mencari grafikkecepatan terhadap waktu dan
percepatan terhadap waktu dengan menggunakan
grafik posisi benda terhadap waktu.Begitu juga pada
gerak harmonik sederhana,kita dapat mencari grafik
(v-t) dam grafik (a-t) dari grafik simpangan atau
perpindahan terhadap waktu.Kemudian,kita dapat
menyimpulkan bahwa grafik posisi terhadap waktu
untuk posisi komponen y sebuah benda yang
bergarak melingkar beraturan sama dengan grafik
posisi terhadap waktu dari sistem pegas berbeban
yang bergerak harmonik sederhana dalam arah y
4.) Kecepatan & percepatan pada gerak harmonik
sederhana.
kita dapat menyimbolkan komponen kecepatan
sepanjang sumbu +x,kecepatannya akan menjadi
Vx=V
Perubahan kecepatan osilasi benda sama dengan
perubahan kecepatan Vy.karena itu,kita dapat
menggunakan komponen kecepatan tangesial
pada arah Y untuk mencari persamaan pada
gerak harmonik sederhana .
1. Periode pada sistem pegas berbeban.

Periode pada sistem pegas berbeban adalah


pegas yang digantungi beban bermassa
m.Susunan pegas dan beban yang tergantung
dibawahnya disebut sistem pegas berbeban (atau
mass-spring-system).
2. Pegas disusun seri dan pararel

Sistem pegas berbeban dapat terdiri atas


Lebih dari satu pegas. Pada kasus ini,nilai efektif
konstanta pegas gabungan bergabung pada
susunan pegas. Konstanta pegas yang disusun
seri anggap dua pegas dengan konstanta K1 dan
K2. Ketika pegas terbawah tertarik kebawah
dengan gaya f, gaya ini akan sama besar pada
kedua pegas.Namun,konstanta kedua pegas
berbeda sehingga simpangan antara kedua pegas
berbeda. Persamaan untuk kondisi tersebut
adalah.
F: k1x1 dan F: k2x2
1. PENGERTIAN
Gerak Harmonik Sederhana (GHS) adalah gerak periodik
dengan lintasan yang ditempuh selalu sama (tetap). Gerak
Harmonik Sederhana mempunyai persamaan gerak dalam
bentuk sinusoidal dan digunakan untuk menganalisis suatu
gerak periodik tertentu. Gerak periodik adalah gerak berulang
atau berosilasi melalui titik setimbang dalam interval waktu
tetap. Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2
bagian, yaitu :
 Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier; misalnya
penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi air raksa / air
dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari pegas, dan
sebagainya.
 Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular; misalnya gerak
bandul/ bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
Beberapa Contoh Gerak Harmonik:
Gerak harmonik pada bandul: Sebuah bandul adalah massa (m) yang
digantungkan pada salah satu ujung tali dengan panjang l dan
membuat simpangan dengan sudut kecil. Gaya yang menyebabkan
bandul ke posisi kesetimbangan dinamakan gaya pemulih yaitu dan
panjang busur adalah Kesetimbangan gayanya. Bila amplitudo
getaran tidak kecil namun tidak harmonik sederhana sehingga
periode mengalami ketergantungan pada amplitudo dan dinyatakan
dalam amplitudo sudut.
 Gerak Harmonik Pada Pegas
Sistem pegas adalah sebuah pegas dengan konstanta pegas (k)
dan diberi massa pada ujungnya dan diberi simpangan sehingga
membentuk gerak harmonik. Gaya yang berpengaruh pada sistem
pegas adalah Gaya Hooke.
 Gerak Harmonik Teredam
Secara umum gerak osilasi sebenarnya teredam. Energi mekanik
terdisipasi (berkurang) karena adanya gaya gesek. Maka jika
dibiarkan, osilasi akan berhenti, yang artinya GHS-nya teredam.
Gaya gesekan biasanya dinyatakan sebagai arah berlawanan dan
b adalah konstanta menyatakan besarnya redaman. Dimana =
amplitudo dan = frekuensi angular pada GHS teredam.
Gerak harmonik
pada bandul
Bandul sederhana terdiri atas
benda bermassa m yang diikat
dengan seutas tali ringan yang
panjangnya l (massa tali
diabaikan). Jika bandul
berayun, tali akan membentuk
sudut sebesar α terhadap arah
vertical. Jika sudut α terlalu
kecil, gerak bandul tersebut
akan memenuhi persamaan
gerak harmonic sederhana
seperti gerak massa pada
pegas.

Kita tinjau gaya-gaya pada


massa m. dalam arah vertical,
massa m dipengaruhi oleh
gaya beratnya yaitu sebesar w
= mg. gaya berat tersebut
memiliki komponen sumbu x
sebesar mg sin α dan
komponen sumbu y sebesar
mg cos α.
Gaya dalam arah sumbu x merupakan gaya
pemulih, yaitu gaya yang selalu menuju titik
keseimbangan. Arah gaya tersebut berlawanan arah
dengan simpangan, sehingga dapat ditulis :

Dalam arah sumbu y, komponen gaya berat


diimbangi oleh tegangan tali T sehingga gaya dalam
arah sumbu y bernilai nol, y= 0

Jika sudut α cukup kecil (α < ), maka nilai sinus


tersebut mendekati dengan nilai sudutnya, sin α ≈ α.
Sehingga hubungan antara panjang busur x dengan
sudut teta dinyatakan dengan persamaan
x = L sin α atau α = x/L
(ingat bahwa sudut teta adalah perbandingan antara jarak
linear x dengan jari-jari lingkaran (r) jika dinyatakan
dalam satuan radian. Karena lintasan pendulum berupa
lingkaran maka kita menggunakan pendekatan ini untuk
menentukan besar simpangannya. Jari-jari lingkaran pada
kasus ini adalah panjang tali L)
Jika massa m menyimpang sejauh x dari titik
seimbang, maka massa tersebut akan mengalami
gaya pemulih sebesar :
Gaya pemulih tersebut sebanding dengan simpangan, seperti pada
gerak harmonic sederhana. Sekarang kita akan membandingkan gaya
pemulih untuk massa pada pegas dan gaya pemulih untuk system
bandul sederhana.
Pada pegas berlaku F = kx, sedangkan pada bandul berlaku F = x.
harga pada bandul adalah tetap sehingga dapat dianalogikan dengan
tetapan pegas (k).

Periode bandul dapat pula dianalogikan dengan periode gerak massa


pada pegas,
T = 2 , dengan mengganti k dengan mg/L :

T=2=2

Dengan eliminasi m, kita memperoleh periode ayunan bandul sebesar

T=2
Frekuensi Pendulum Sederhana dapat dicari dengan rumus :

Ini adalah persamaan frekuensi pendulum sederhana

Besarnya percepatan gravitasi dapat ditentukan dengan persamaan

T=2

T2 = 4π
g=

Syarat sebuah benda melakukan Gerak Harmonik Sederhana adalah apabila gaya
pemulih sebanding dengan simpangannya… Apabila gaya pemulih sebanding dengan
simpangan x atau sudut teta maka pendulum melakukan Gerak Harmonik Sederhana.
Bandul sederhana yang terdiri dari sebuah tali dan sebuah titik massa memiliki
persamaan gerak yang dapat disederhanakan menggunakan pendekatan deret fungsi
sinus.

Untuk nilai kecil suatu pendekatan dapat diterapkan pada persamaan di atas, yait
sehingga persamaan gerak yang dimaksud dapat menjadi
sehingga mudah dipecahkan dan memberikan solusii yang telah umum dikenal.
Dimana bernilai
dengan adalah panjang tali dan adalah percepatan gravitasi.
Gaya berat obyek dekat permukaan bumi

Secara tidak sadar apabila kita mengitung gaya berat suatu benda yang
berada dekat permukaan bumi, kita telah melakukan pendekatan dari rumus
gravitasi Newton, yang berbentuk.
Jika benda berada di atas permukaan bumi maka jari jari yang dimaksud
adalah jari-jari bumi ditambah ketinggian benda. Dengan nilai adalah antara
6.356,750 km dan 6.378,135 km. Perhatikan nilai jari-jari bumi yang cenderung
amat besar apabila dibandingkan dengan ketinggian benda umumnya dari
permukaan bumi. Dapat dituliskan umumnya yang merupakan berat, di
mana itu adalah percepatan gravitasi
Hal ini dikarenakan nilai jari-jari bumi yang amat besar dibandingkan
dengan ketinggian umumnya benda dari permukaan bumi.

Lintasan dari massa titik kadang-kadang disebut bob pendulum tidak


berupa gas lurus, akan tetapi berupa busur dari suatu lingkaran dengan jari-
jari l yang sama dengan panjang tali, kita menggunakan jarak x sebagai
koordinat kita yang di ukur sepanjang busur.
Di sini kita menekan kembali bahwa gerak suatu pendulum hanya
mendekati harmonik sederhana.

Anda mungkin juga menyukai