Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS PERTAMINA

FISIKA DASAR I

SOAL-SOLUSI LATIHAN
OSILATOR HARMONIK
Semester 1 2019/2020

1. Sebuah pegas yang panjang awalnya 𝐿0 = 0,5 m dan konstanta pegasnya 𝑘 = 100 N/m
tergantung pada sebuah statif. Kemudian sebuah benda bermassa 𝑚 = 1 𝑘𝑔 digantungkan
pada ujung pegas tersebut.
a. Pada kondisi setimbang, tentukan regangan pegasnya!
Jika kemudian benda ditarik ke bawah sejauh 0,05 m dari posisi setimbangnya dan
dilepaskan, maka benda akan berosilasi harmonik sederhana di sekitar titik setimbang.
Tentukan:
b. periode osilasi 𝑇, dan
c. simpangan sebagai fungsi waktu 𝑦(𝑡) dengan 𝑡 = 0 adalah saat sistem dilepas (ambil
sumbu-y positif ke arah atas dan fungsi 𝑦(𝑡) berupa fungsi cosinus)!

SOLUSI

a. Regangan pegas dalam kondisi setimbang.


𝑚g = 𝑘Δ𝐿
m
𝑚g (1 kg) (10 s2 )
Δ𝐿 = = = 0,1 𝑚
𝑘 N
(100 m)
b. Periode osilasi jika pegas ditarik sejauh (simpangan maksimum) 𝐴 = 0,05 𝑚 dari
titik setimbangnya,
𝑘
𝜔=√
𝑚

2𝜋 𝑘
=√
𝑇 𝑚

𝑚 1 kg
𝑇 = 2𝜋√ = 2(3,14)√ = 0.628 𝑠
𝑘 100 N/m
c. Simpangan sebagai fungsi waktu dalam bentuk cosinus, dengan t = 0 ketika sistem
dilepas (ambil sumbu-y positif ke arah atas),
Misal,
𝑦(𝑡) = 𝐴 cos(𝜔𝑡 + 𝜙0 ).
𝑦(0) = −𝐴
𝐴 cos 𝜙0 = −𝐴
cos 𝜙0 = −1
𝜙0 = 𝜋
𝑘 100 N/m
dengan 𝐴 = 0,05 𝑚 dan 𝜔 = √𝑚 = √ = 10 rad/s, maka, persamaan
1 kg

simpangan sebagai fungsi waktu dalam bentuk cosinus adalah 𝑦(𝑡) =


0,05 cos(10𝑡 + 𝜋) m.

2. Suatu benda bermassa𝑚 = 0,5 kg yang diikatkan


pada pegas berada di atas lantai licin seperti pada
gambar. Pegas tersebut mempunyai konstanta
pegas 𝑘. Jika benda ditekan sehingga berada pada
posisi 𝑥 = −0,1 m dari posisi setimbangnya dan
kemudian dilepas, benda akan mengalami gerak
osilasi harmonik sederhana (OHS) di sekitar titik setimbangnya dengan frekuensi 2 Hz.
a. Tentukan rumusan frekuensi sudutnya sebagai fungsi 𝑚 dan 𝑘.
b. Tentukan besarnya konstanta pegas 𝑘.
c. Cari fungsi OHS-nya 𝑥(𝑡) dalam bentuk 𝑐𝑜𝑠, jika 𝑡 = 0 pada saat benda dilepas.

SOLUSI
a. Pada saat 𝑡 = 0, benda disimpangkan sejauh 0,1 m ke arah sumbu-x negatif. Saat
dilepas, benda mengalami Osilasi Harmonik Sederhana (OHS) dan selama geraknya,
benda mengalami gaya pemulih yang berlawanan dengan arah geraknya.
Besar frekuensi sudutnya,
𝑘
𝜔=√
𝑚

b. Dari persamaan frekuensi sudut didapat :


𝑘 = 𝑚𝜔2 = 𝑚(2𝜋𝑓)2 = 4𝜋 2 𝑓 2 𝑚 = 4𝜋 2 (2 Hz)2 (0,5 kg) = 78,92 𝑁/𝑚

c. Persamaan gerak adalah :


𝑥(𝑡) = 𝐴 cos(𝜔𝑡)
Lakukan diferensiasi dua kali untuk fungsi x(t) diatas terhadap waktu.
𝑑2𝑥
2
= −𝐴𝜔2 cos(𝜔𝑡)
𝑑𝑡
Substitusi dua persamaan di atas ke persamaan OHS didapat :
𝑘
−𝐴𝜔2 cos(𝜔𝑡) + 𝐴 cos(𝜔𝑡) = 0
𝑚
Diketahui kondisi awal sistem : 𝑥(𝑡 = 0) = −0,1 𝑚
𝑥(𝑡 = 0) = 𝐴 cos 0 → 𝐴 = −0,1 𝑚
Sehingga persamaan fungsi lengkapnya :
𝑥(𝑡) = −0,1 cos(𝜔𝑡)

3. Sebuah benda bermassa 1,2 kg tergantung pada sebuah pegas dengan konstanta gaya 300
N/m dan sistem berosilasi dengan laju maksimum 30 cm/s. (a) Tentukan perpindahan
maksimum benda. Ketika benda berada pada posisi perpindahan maksimumnya, tentukan:
(b) energi total sistem, (c) energi potensial gravitasi, dan (d) energi potensial di dalam
pegas.

SOLUSI

Misalkan origin dari sumbu koordinat adalah 𝑦0 , di mana 𝑦0 adalah posisi kesetimbangan
benda, dan misalkan energi potensial gravitasi sama dengan nol di posisi tersebut. Karena
𝐹𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 0 di posisi setimbang, maka pertambahan panjang dari pegas adalah 𝑦0 =
1
𝑚𝑔/𝑘 dan energi potensial yg tersimpan di dalam pegas adalah 𝑈𝑠 = 2 𝑘(𝑦0 )2 .
a. Pertambahan panjang lebih jauh dari pegas sejauh 𝑦 akan menambah 𝑈𝑠 menjadi
1 1 1 1 1 1
𝑘(𝑦 + 𝑦0 )2 = 𝑘𝑦 2 + 𝑘𝑦𝑦0 + 𝑘𝑦02 = 𝑘𝑦 2 + 𝑚g𝑦0 + 𝑘𝑦02
2 2 2 2 2 2
Bila dibuat asumsi 𝑈𝑔 + 𝑈𝑠 = 0, maka pertambahan panjang lebih jauh dari pegas
1
sejauh 𝑦 akan menambah 𝑈𝑠 menjadi 2 𝑘𝑦 2 + 𝑚g𝑦 dan mengurangi 𝑈𝑔 sebesar 𝑚𝑔𝑦.
1
Maka, jika 𝑈 = 0 pada posisi setimbang, maka perubahan 𝑈 diberikan oleh 2 𝑘 (𝑦 ′ )2
di mana 𝑦 ′ = 𝑦 − 𝑦0 . Laju maksimum benda 𝑣𝑚𝑎𝑥 = 𝜔𝐴, sehingga amplitudo
(perpindahan maksimum benda),
𝑣𝑚𝑎𝑥 𝑚 1,2 kg
𝐴= = 𝑣𝑚𝑎𝑥 √ = 30 cm/s√ = 1,9 cm
𝜔 𝑘 N
300 m
b. Energi benda pada posisi perpindahan maksimum
1 1
𝐸 = 𝑘𝐴2 = (300 N/m)(0,019 m)2 = 0,054 J
2 2
c. Energi potensial gravitasi pada posisi perpindahan maksimum
m
𝑈𝑔 = −𝑚g𝐴 = −(1,2 kg) (10 2 ) (0,019 m) = −0,228 J
s
d. Energi total
𝑈𝑠 = 𝐸 + 𝑚g𝐴 = 0,054 J + 0,228 J = 0,282 J

4. Sebuah osilator harmonik sederhana terdiri dari sebuah


balok yang ditempelkan pada sebuah pegas 𝑘 = 200 N/m.
Balok meluncuri di atas sebuah permukaan licin, dengan
titik kestimbangan 𝑥 = 0 dan amplitudo 0,20 m. Grafik
kecepatan balok sebagai fungsi waktu diperlihaatkan oleh
gambar di samping, di mana nilai 𝑡𝑠 = 0,20 s. Tentukan:
(a) periode dari gerak harmonik, (b) massa balok, (c)
perpindahan balok pada 𝑡 = 0 s, (d) percepatan balok pada
𝑡 = 0,10 s, dan (e) energi kinetik maksimum sistem.
SOLUSI
a. Dari gambar, 𝑇 = 0,20 s
𝑚 𝑘𝑇 2 (200N/m)(0,20 s)2
b. 𝑇 = 2𝜋√ 𝑘 → 𝑚 = 4𝜋2 = = 0,20 kg
4𝜋2
c. Dari gambar, 𝑣 = 0 pada 𝑡 = 0, balok berada pada posisi 𝑥0 = ±𝑥𝑚 . Kemiringan dari
kurva kecepatan adalah positif pada 𝑡 = 0 sehingga nilai dari 𝑥 adalah negatif sesuai
dengan persamaan gaya 𝑚𝑎 = −𝑘𝑥. Oleh karena itu diperoleh nilai 𝑥0 = −0,20 m.
d. Sistem diam, 𝑣 = 0, pada 𝑡 = 0,10 s, sehingga 𝑎 = ±𝑎𝑚 = ±𝜔2 𝑥𝑚 . Dapat dilihat
pada gambar, kemiringan kurva 𝑣 terhadap 𝑡 negatif pada 𝑡 = 0,10 s. Oleh karena itu
dapat diperoleh,
N
𝑘 200 m
2 ) 0,20 m = −2.0 × 102 m/s2
𝑎 = −𝜔 𝑥𝑚 = − ( ) 𝑥𝑚 = − (
𝑚 0,20 kg
2 1 1
e. Dari grafik 𝑣𝑚 = 2𝜋 m/s, sehingga 𝐾𝑚 = 2 𝑚𝑣𝑚 = 2 (0,20 kg)(2𝜋 m/s)2 = 3,9 J

Soal:
6. Suatu benda titik melakukan gerak osilasi harmonik sederhana dengan amplitudo 10 m.
Titik tersebut melakukan 100 getaran penuh dalam satu detiknya. Jika pada saat awal (t = 0)
simpangan titik tersebut adalah 5 m.
a. Tentukan frekuensi sudut ( ω )?
b. Tentukan fasa awal ( o ) ?
c. Tentukanlah persamaan gerak harmonik dari benda tersebut?

Solusi:
a. Diketahui (frekuensi osilasi) f = 100 Hz, maka frekuensi sudut osilasi benda tersebut
adalah:
ω = 2πf = 2π (100) = 200π rad/s

b. Diketahui (amplitudo) A = 10 m, maka bentuk persamaan gerak osilasi adalah:


x(t ) = A sin(t +  o )

x(t ) = 10 sin( 200πt +  o )

Diketahui simpangan titik tersebut adalah 5 m, maka besar fasa awal dapat ditentukan
dengan menggunakan syarat awal yang diberikan, yaitu pada saat t = 0

x(0) = 5 = 10 sin( 200π (0) +  o )

π
sin ( o ) = 0,5   o =
6
c. Maka persamaan gerak titik tersebut adalah:
1
x(t ) = 10 sin( 200πt + π )
6

Anda mungkin juga menyukai