SEMESTER 1, 2019-2020
MOMENTUM SUDUT DAN MOMEN GAYA
A. Pertanyaan:
1. Dua buah titik terletak pada suatu roda yang berbentuk silinder pejal. Roda tersebut
berotasi dengan kecepatan sudut yang bertambah besar terhadap sumbu putarnya.
Sumbu putarnya terletak pada titik pusat massa dari roda tersebut dan menembus tegak
lurus titik pusat massa tersebut. Titik pertama terletak pada pinggir dari roda sedangkan
titik kedua terletak ditengah-tengah antara titik pusat roda tersebut dengan pinggi dari
roda. Bandingkan besaran-besarna berikut ini pada kedua titik tersebut dan jelaskan
jawaban anda! (a) kecepatan sudut, (b) percepatan sudut, (c) laju tangensial, (d)
percepatan tangensial,dan (e) percepatan sentripetal
Jawab:
Jawab:
3. Dapatkah momen inersia suatu benda terhadap sumbu yang tidak melalui pusat
massanya adalah lebih besar dari momen inersia terhadap sumbu lain yang sejajar dan
melewati pusat massa benda tersebut? jelaskan jawaban anda!
Jawab:
4. Saat kita melakukan olahraga “sit-up”, kita akan melakukan usaha yang lebih besar
untuk melakukan olahraga tersebut, jika tangan kita diletakan dibelakang kepala kita
daripada saat tangan kita diletakan di depan perut. Jelaskan fenomena tersebut!
Jawab:
Saat kita berbaring dengan tangan di belakang kepala kita, maka moment inersia I
terhadap perut adalah lebih besar jika tanga kita diletakan di depan perut. Sehingga
usaha yang diperlukanpun akan jauh lebih besar jika tangan kita berada di belakang
kepala.
Jawab:
Kita dapat mengambil suatu titik pada batang tersebut untuk menentukan besar torsi
yang bekerja pada batang tersebut. Jika torsi pada titik tersebut memiliki besar, maka
batang tersebut tidak dapat berada dalam keadaan kesetimbangan. Untuk kasus seperti
gambar diatas, maka kita dapat mengambil titik paling kanan dari batang, maka torsi
oleh F1 dan F3 adalah nol. Untuk gaya pertama sejajar dengan lengan gaya, sedangkan
untuk gaya ketiga lengan gayanya besarnya adalah nol. Namun F2 memberikan torsi
yang akan memutar berlawanan jarum jam, jika diperhitungkan gaya berat dari batang
tersebut juga akan memberikan torsi yang membuat batang berputar berlawanan arah
jarum jam. Oleh karena itu dengan ketiga buat gaya tersebut, batang tidak dapat berada
dalam keadaan setimbangan, diperlukan gaya yang lainnya sehingga torsi total yang
berkerja pada suatu titik putar adalah nol.
B. SOAL
3. Sebuah bola pejal yang bermassa 5,0 kg menggelinding tanpa slip di atas bidang datar
dengan kecepatan translasi 2,0 m/s. Diketahui bahwa jari-jari bola adalah 8,0 cm.
Hitunglah:
a. Kecepatan sudut bola pejal tersebut
b. Momentum sudut bola terhadap pusat massa bola.
c. Energi kinetik translasi
d. Energi kinetik rotasi.
e. Bila bola tersebut kemudian menggelinding menaiki bidang miring dengan
kemiringan 300 terhadap arah horizontal. Tentukan jarak maksimum yang dicapai
bola pada bidang miring tersebut.
Jawab:
v 2
a. Kecepatan sudut bola: = = = 25 rad/s
R 0,08
10 + 4
h= = 1,4
10
h 1,4
x= = = 2,8m
sin 30 sin 30
4. Sebuah bola bermassa 0,4 kg dilempar vertikal ke atas
dengan laju awal 40 m/s. Bola bergerak ke atas mencapai posisi
tinggi maksimum, kemudian bergerak turun. Titik P berjarak 2
m dari titik asal bola seperti terlihat pada gambar.
a. Tentukan momentum sudut terhadap titik P ketika bola pada
ketinggian maksimum
c. Tentukan momen gaya terhadap titik P oleh gaya gravitasi
pada bola di ketinggian maksimum
b. Tentukan momentum sudut terhadap titik P ketika bola tepat melewati setengah ketinggian
maksimum saat arah balik ke tanah
Jawaban:
a. Pada ketinggian maksimum, bola berhenti sesaat maka momentum sudutnya nol.
b. Gaya gravitasi adalah konstan yaitu sebesar mg dan berarah menuju ke pusat bumi (ke
bawah). Dengan menggunakan konvensi tanda negatif untuk arah clockwise maka
momen gaya bola
v0 v2
Saat mencapai titik tertinggi v y = 0 maka t = dan ymax = 0
g 2g
Pada y =
ymax v02
2
=
4g
v2 v2
maka laju bola v y2 = v02 − 2 g 0 = 0 atau v
4g 2
( ) = v2 = 402 m/s
ymax
2
0
Jadi, momentum sudut terhadap titik P ketika bola melewati setengah ketinggian
maksimum
saat arah balik ke tanah adalah
5. Seorang atlet ice skating berputar dengan tangannya membentang sepanjang 150 cm dan kecepatan
sudut 10 rad/s. Lalu atlet tersebut melipat kedua tangannya menjadi 75 cm sepanjang siku. Berapa
kecepatan sudut setelah dilipat kedua tangannya ?
Solusi
Jari-jari awal 𝑟1 = 150 𝑐𝑚 = 1,5 𝑚
Jari-jari akhir 𝑟2 = 75 𝑐𝑚 = 0,75 𝑐𝑚
Kecepatan sudut 𝜔1 = 10 𝑟𝑎𝑑/𝑠
Momen inersia awal : 𝐼1 = 𝑚 𝑟12 = (𝑚 )(1,5)2 = 2,25 𝑚
Momen inersia akhir : 𝐼2 = 𝑚 𝑟22 = (𝑚 )(0,75)2 = 0,5625 𝑚