Seorang anak dengan kedua lengan berada dalam pangkuan sedang berputar pada suatu kursi
putar dengan 1,00 putaran/s.
a. momen inersia gabungan anak + kursi sebelum dan sesudah kedua lengannya direntangkan
Cara Penyelesaian:
L₁= L₂
I₁ω₁= I₂ω₂
=>I₁(1) = I₂(0,4)
Maka :
Sehingga perbandingan :
Ekr₁: Ekr₂= 5 : 2
2. Soal Tentang Momen Inersia
Sebuah roda bermassa 6 kg dengan radius girasi 40 cm, berputar dengan kecepatan 300 rpm.
Tentukan momen inersia dan energi kinetik rotasi roda itu.
Cara Penyelesaian :
ω = (300 putaran / menit) (1 menit / 60 sekon) (2 π rad / 1 putaran) = 31,4 rad/s
Sebuah bola pejal 500g berjari – jari 7 cm dengan momen kelembaman (inersia) sebesar 0,00098
kg . m2, berputar dengan 30 putaran/detik (put/s) pada sebuah sumbu yang melalui titik pusatnya.
Berapakah
b. momentum sudut.
Penyelesaian :
(a) Dengan mengetahui bahwa ω = 30 put/s = 188 rad/s, maka akan kita peroleh :
(b) Momentum sudutnya :
Baling – baling suatu pesawat bermassa 70 kg dengan radius girasi 75 cm. Berapakah momen
inersia baling – baling itu?
Agar baling – baling dapat dipercepat dengan percepatan sudut sebesar 4 put/s2, berapakah torsi
yang diperlukan?
Pembahasan :
Maka,
Pada gambar menunjukkan gaya 40 N yang dikerjakan secara tangensial pada tepi roda berjari –
jari 20 cm, dan ber-momen inersia 30 kg . m2. Tentukan momen gaya τ = ..? yang dimiliki benda
tersebut.
r = 20 cm = 0,2 m
F = 40 N
Penyelesaian :
Sebuah silinder pejal menggelinding menaiki suatu bidang miring seperti pada gambar.
Kecepatan awal silinder saat akan menaiki bidang miring adalah 20 m/s.
Bila energi yang hilang akibat gesekan dapat diabaikan, ternyata silinder mampu mencapai
ketinggian h sebelum berbalik arah. Berapakah tinggi h ? (Silinder pejal, I = ½ mR2)
Penyelesaian :
Sebuah pejal homogen menggelinding pada bidang datar dengan kecepatan v = 10 m/s. Bola
kemudian menggelinding ke atas menurut bidang miring hingga menc apai titik balik B setinggi
h.
Jika percepatan gravitasi g = 10 m/s, maka h = ? (benda berbentuk bola pejal maka : I = 2/5mR2
dan ω = V/R)
Penyelesaian :
8. Hubungan antara Momen gaya dan percepatan sudut
Sebuah yoyo bermassa 500 gram melakukan gerak seperti pada gambar. Berapa percepatan yang
dialami?
Penyelesaian :
9. Momen Inersia
Sebuah partikel bermassa 2 kg diikatkan pada seutas tali yang panjangnya 0,5 meter. Berapa
momen Inersia partikel tersebut jika diputar ?
Cara Penyelesaian :
(Dalam soal ini kita membahas tentang rotasi partikel, bukan benda tegar. Jadi bisa dianggap
massa benda terkonsentrasi pada pusat massanya)
Momen inersianya :
I = mr2
I = (2 kg) (0,5m)2
I = 0,5 kg m2
Batang AB yang massanya 4 kg dan panjang 3 m diberi penopang pada jarak 1 m dari ujung A.
Pada ujung A diberi beban 80 N.
Penyelesaian :
Jadi gaya – gaya yang bekerja terlihat seperti pada gambar berikut
11. Dari gambar berikut, balok A mempunyai massa 2 kg dan balok B = 1Kg. bila gaya gesekan
antara benda A dengan bidang 2,5 Newton, sedangkan gaya gesekan tali dengan katrol
diabaikan, maka percepatan kedua benda adalah..
Pembahasan :
Diketahui : Massa balok A (mA) = 2 kg
Massa balok B (mB) = 1 kg
Gaya gesek antara balok A dan bidang datar (fges A) = 2,5 Newton
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Berat balok B (wB) = mB g = (1)(10) = 10 Newton
Ditanya : Percepatan kedua benda (a)=?
Jawab :
Percepatan kedua benda dihitung menggunakan rumus hukum II Newton.
∑F =ma
wB –T+T-T+T-fges = (mA + mB) a
10 – 2,5 = (2 + 1) a
7,5 = 3a
a = 2,5 m/s2
12. Dua buah bola yang dihubungkan dengan kawat (massa kawat diabaikan) disusun seperti
gambar. Besar momen inersianya adalah…
Pembahasan :
Diketahui : Massa bola A (mA) = 200 gram = 0,2 kg
Massa bola B (mB) = 400 gram = 0,4 kg
Jarak antara bola A dan sumbu rotasi (rA) = 0
Jarak antara bola B dan sumbu rotasi (rB) = 25 cm = 0,25 meter
Ditanya : Momen inersia (I) sistem=?
Jawab :
Momen inersia bola A
IA = (mA)(rA2) = (0,2)(0)2 = 0
Momen inersia bola B
IB = (mB)(rB2) = (0,4)(0,25)2 = (0,4)(0,0625) = 0,025 kg m2
Momen inersia sistem partikel :
I = IA + IB = 0 + 0,025 = 0,025 kg m2 = 25 x 10-3 kg m2
13. Sebuah bola pejal bermassa 0,25 kg dan jari-jari 20 cm berotasi dengan kecepatan sudut 20
rad/s. Berapakah momentum sudut bola tersebut?
Penyelesaian
m = 0,5 kg, R = 0,2 m, ω = 15 rad
bola pejal : k = 2/5
Momentum sudut bola sebesar :
L=Iω
= (2/5) mR2. ω
= (2/5).(0,25).(0,2)2. 20
= 0,8 kg m2/s
14. Silinder pejal berjari-jari 8 cm dan massa 2 kg. Sedangkan bola pejal berjari-jari 5 cm dan
massa 4 kg. Jika kedua benda tadi berotasi dengan poros melalui pusatnya maka tentukan
perbandingan momen inersia silinder dan bola!
Penyelesaian
mS = 2 kg, RS = 8 cm = 8.10-2 m
mB = 4 kg, RB = 5 cm = 5.10-2 m
Momen inersia silinder pejal :
IS = ½ m S R S 2
= ½ . 2. (8.10-2)2 = 64.10-4 kg m2
Momen inersia bola pejal :
IB = m B R B 2
= 2/5 . 4. (5.10-2)2 = 40.10-4 kg m2
Perbandingannya sebesar :
IS : IB
64.10-4 : 40.10-4
8:5