Anda di halaman 1dari 19

Dinamika rotasi (momen inersia) –

Pembahasan soal dan jawaban UN Fisika


SMA/MA 2013
1. Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 55 No.7

Dua buah bola yang dianggap sebagai partikel


dihubungkan dengan seutas tali kawat seperti gambar. Bila massa bola P dan Q masing-
masing 600 gram dan 400 gram, maka momen inersia sistem kedua bola terhadap poros AB
adalah…
A. 0,008 kg.m2
B. 0,076 kg.m2
C. 0,124 kg.m2
D. 0,170 kg.m2
E. 0,760 kg.m2
Pembahasan
Diketahui :
Massa bola P (mP) = 600 gram = 0,6 kg
Massa bola Q (mQ) = 400 gram = 0,4 kg
Jarak bola P dari sumbu rotasi (rP) = 20 cm = 0,2 meter
Jarak bola Q dari sumbu rotasi (rQ) = 50 cm = 0,5 meter
Ditanya : Momen inersia (I) sistem terhadap poros atau sumbu rotasi AB
Jawab :
Rumus momen inersia partikel :
I = m r2
Keterangan : I = momen inersia, m = massa partikel, r = jarak partikel dari sumbu rotasi
Momen inersia bola P
IP = (mP)(rP2) = (0,6)(0,2)2 = (0,6)(0,04) = 0,024 kg m2
Momen inersia bola Q
IQ = (mQ)(rQ2) = (0,4)(0,5)2 = (0,4)(0,25) = 0,1 kg m2
Momen inersia sistem partikel :
I = IP + IQ = 0,024 + 0,1 = 0,124 kg m2
Jawaban yang benar adalah C.
2. Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 60 No.7

Dua buah bola yang dihubungkan dengan kawat (massa


kawat diabaikan) disusun seperti gambar. Besar momen inersianya adalah…
A. 20 x 10-3 kg.m2
B. 25 x 10-3 kg.m2
C. 11 x 10-2 kg.m2
D. 55 x 10-2 kg.m2
E. 80 x 10-2 kg.m2
Pembahasan
Diketahui :
Massa bola A (mA) = 200 gram = 0,2 kg
Massa bola B (mB) = 400 gram = 0,4 kg
Jarak antara bola A dan sumbu rotasi (rA) = 0
Jarak antara bola B dan sumbu rotasi (rB) = 25 cm = 0,25 meter
Ditanya : Momen inersia (I) sistem
Jawab :
Momen inersia bola A
IA = (mA)(rA2) = (0,2)(0)2 = 0
Momen inersia bola B
IB = (mB)(rB2) = (0,4)(0,25)2 = (0,4)(0,0625) = 0,025 kg m2
Momen inersia sistem partikel :
I = IA + IB = 0 + 0,025 = 0,025 kg m2 = 25 x 10-3 kg m2
Jawaban yang benar adalah B.

3. Soal UN Fisika SMA 2012/2013 SA 65 No.7

Perhatikan gambar dua bola yang dihubungkan dengan seutas


kawat. Panjang kawat = 12 m, l1 = 4 m dan massa kawat diabaikan, maka besarnya momen
inersia sistem adalah…
A. 52,6 kg m2
B. 41,6 kg m2
C. 34,6 kg m2
D. 22,4 kg m2
E. 20,4 kg m2
Pembahasan
Diketahui :
Massa bola A (mA) = 0,2 kg
Massa bola B (mB) = 0,6 kg
Jarak antara bola A dan sumbu rotasi (rA) = 4 meter
Jarak antara bola B dan sumbu rotasi (rB) = 12 – 4 = 8 meter
Ditanya : Momen inersia (I) sistem
Jawab :
Momen inersia bola A
IA = (mA)(rA2) = (0,2)(4)2 = (0,2)(16) = 3,2 kg m2
Momen inersia bola B
IB = (mB)(rB2) = (0,6)(8)2 = (0,6)(64) = 38,4 kg m2
Momen inersia sistem partikel :
I = IA + IB = 3,2 + 38,4 = 41,6 kg m2
Jawaban yang benar adalah B.

Fisikastudycenter.com- Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2
SMA.

Penekanan pada kasus dengan penggunaan persamaan Σ τ = Iα dan Σ F = ma, momen inersia
(silinder dan bola pejal), kasus Energi kinetik translasi-rotasi dan hubungan-hubungan antara
besaran gerak rotasi dan translasi.

Soal No. 1
Sebuah ember berikut isinya bermassa m = 20 kg dihubungkan dengan tali pada sebuah
katrol berbentuk silinder pejal bermassa M = 10 kg. Ember mula-mula ditahan dalam kondisi
diam kemudian dilepaskan.

Jika jari-jari katrol 25 cm dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 tentukan :


a) percepatan gerak turunnya benda m
b) percepatan sudut katrol
c) tegangan tali

Pembahasan
a) percepatan gerak turunnya benda m

Tinjau katrol :
(Persamaan 1)

Tinjau benda m :

(Persamaan 2)

Gabung 1 dan 2:

b) percepatan sudut katrol

c) tegangan tali

Soal No. 2
Dua buah ember dihubungkan dengan tali dan katrol berjari-jari 10 cm, ditahan dalam kondisi
diam kemudian dilepas seperti gambar berikut!

Jika massa m1 = 5 kg , m2 = 3 kg dan massa katrol M = 4 kg, tentukan :


a) percepatan gerak ember
b) tegangan tali pada ember 1
c) tegangan tali pada ember 2

Pembahasan
a) percepatan gerak ember
Tinjau katrol

Tinjau ember 1

( Persamaan 2 )

Tinjau ember 2

( Persamaan 3 )

Gabung 2 dan 3

( Persamaan 4 )

Gabung 1 dan 4
b) tegangan tali pada ember 1
Dari persamaan 2

c) tegangan tali pada ember 2


Dari persamaan 3

Soal No. 3
Sebuah katrol silinder pejal dengan massa M = 4 kg berjari-jari 20 cm dihubungkan dengan
dua buah massa m1 = 5 kg dan m2 = 3 kg m1 = 3 kg dan m2 = 5 kg dalam kondisi tertahan
diam kemudian dilepaskan.

Jika lantai dibawah m1 licin , tentukan percepatan gerak kedua massa!

Pembahasan
Tinjau katrol M

( Persamaan 1 )

Tinjau m2

( Persamaan 2 )

Tinjau m1
( Persamaan 3 )

Gabung 2 dan 3

( Persamaan 4 )

Soal No. 4
Sebuah silinder pejal bermassa 10 kg berada diatas permukaan yang kasar ditarik gaya F = 50
N seperti diperlihatkan gambar berikut!

Tentukan percepatan gerak silinder jika jari-jarinya adalah 40 cm!

Pembahasan
Tinjau gaya-gaya pada silinder :
( Persamaan 1 )

( Persamaan 2 )

Gabung 1 dan 2

Soal No. 5
Bola pejal bermassa 10 kg mula-mula diam kemudian dilepaskan dari ujung sebuah bidang
miring dan mulai bergerak transalasi rotasi. Jari-jari bola adalah 1 meter, dan ketinggian h =
28 m.

Tentukan kecepatan bola saat tiba di ujung bawah bidang miring!

Pembahasan
Hukum Kekekalan Energi Mekanik :
Soal No. 6
Silinder pejal dengan jari-jari 5 cm bermassa 0,25 kg bertranslasi dengan kelajuan linear 4
m/s. Tentukan energi kinetik silinder jika selain bertranslasi silinder juga berotasi!

Pembahasan
Data dari soal:
m = 0,25 kg
r = 5 cm = 0,05 m
v = 4 m/s
Ek =.....

Energi kinetik total dari Silinder pejal

Soal No. 7
Pada gambar di bawah roda katrol pejal C berputar melepaskan diri dari lilitan tali.
Massa roda C adalah 300 gram. Jika percepatan gravitasi adalah 10 m/s2, maka tegangan tali
T adalah....
A. 1 N
B. 1,5 N
C. 2 N
D. 3,3 N
E. 4 N
(Soal Ebtanas 1999)

Pembahasan
Gaya yang bekerja pada katrol

Hukum Newton untuk gerak translasi katrol

(Persamaan 1)

Dari gerak rotasi katrol

(Persamaan 2)

Gabungkan
Rumus jadi untuk kasus di atas adalah

Soal No. 8
Sebuah katrol bentuknya silinder pejal dengan massa M = 4 kg ditarik dengan gaya F hingga
berotasi dengan percepatan sudut sebesar 5 rad/s2.

Jika jari-jari katrol adalah 20 cm, tentukan besarnya gaya F tersebut ! Gunakan momen
inersia katrol I = 1/2 Mr2

Pembahasan
Data
M = 4 kg
r = 20 cm = 0,2 m
α = 5 rad/s2
F =…

Gaya yang bekerja pada katrol dan jaraknya, gaya berat w, tidak usah diikutkan, karena
posisinya tepat di poros, jadi tidak menghasilkan putaran.

Jumlah torsi (perkalian gaya dengan jaraknya) harus sama dengan Iα. Sehingga
Soal No. 9
Perhatikan gambar sebuah roda pejal homogen di bawah!

Pada tepi roda dililitkan sebuah tali dengan gaya F = 6 N. Jika massa roda 5 kg dan jari-
jarinya 20 cm, percepatan sudut roda tersebut adalah.....
A. 0,12 rad/s2
B. 1,2 rad/s2
C. 3,0 rad/s2
D. 6,0 rad/s2
E. 12,0 rad/s2

Pembahasan
Data:
M = 5 kg
r = 20 cm = 2/10 meter
F=6N
α =....

Dari Σ τ = Iα
Soal No. 10
Sebuah silinder pejal dan sebuah bola pejal menggelinding pada suatu bidang miring dari
keadaan diam bersamaan. Ketinggian bidang miring adalah h meter.

a) Tentukan perbandingan kelajuan silinder dan bola saat tiba di dasar bidang miring.
b) Manakah yang tiba lebih dahulu di dasar bidang miring antara dua benda tersebut?

Pembahasan
Seperti soal nomor 5, kelajuan saat di dasar bidang.

dengan I = nmr2, h1 = h dan v2 = v,

Coret sesama m dan r,

Diperoleh rumus jadi untuk kasus ini:

Diterapkan untuk mencari perbandingan laju silinder dan laju bola, 2g dan h sama, sehingga
tinggal pengaruh n saja. Untuk silinder n = 1/2 dan untuk bola n = 2/5, diambil dari rumus
momen inersia masing-masing. Sehingga

a) perbandingannya:

b) laju bola lebih besar dari laju silinder, jadi sampai lebih dulu.

Soal No. 11
Sebuah partikel bermassa 0,2 kg bergerak melingkar dengan kecepatan sudut tetap 10 rad/s.
Jika jari-jari lintasan partikel 30 cm, maka momentum sudut partikel itu adalah....
A. 0,90 kg m2 s−1
B. 0,45 kg m2 s−1
C. 0,30 kg m2 s−1
D. 0,18 kg m2 s−1
E. 0,16 kg m2 s−1

Pembahasan
Data :
m = 0,2 kg
ω = 10 rad/s
r = 30 cm = 0,3 m
Momentum sudut L =.....

Rumus Momentum sudut

dimana
L = momentum sudut

v = ωr = 10(0,3) = 3 m/s

L = mvr = 0,2(3)(0,3) = 0,18 kg m2 s−1

Soal No. 12
Seorang penari balet berputar 3 putaran/sekon dengan kedua tangannya direntangkan. Pada
saat itu momen inersia penari 8 kg m2. Kemudian lengannya dirapatkan sehingga momen
inersianya menjadi 2 kg m2. Frekuensi putaran sekarang menjadi......
A. 10 putaran/sekon
B. 12 putaran/sekon
C. 16 putaran/sekon
D. 24 putaran/sekon
E. 48 putaran/sekon
(ebt 97)

Pembahasan
Data:
ω1 = 3 putaran/s
I1 = 8 kg m2
I2 = 2 kg m2
ω2 =.....

Dengan kekekalan momentum sudut:

diperoleh frekuensi sudut atau kecepatan sudut yang baru:

Contoh Soal :
Sebuah silinder pejal yang massanya 10 kg dan jari- jarinya 20 cm menggelinding dengan
kecepatan 8 m/s. Energi kinetik silinder itu adalah…

* A. 1920 joule C. 960 joule E. 480 joule


* B. 1760 joule D. 720 joule

Jawab : (ahh mudah nih..!!), silakan anda pilih rumus yang mana ? Ek=0,5 mv² atau Ek= 0,7
mv² atau yang ini Ek=0,75 mv². Cek aja yaa…

Lengan Momen adalah…

 A. Besaran yang menyebabkan benda bergerak rotasi


 B. Perkalian antara gaya yang bekerja dengan jarak benda
 C. Gaya yang menyebabkan benda bergerak linier
 D. Jarak tegak lurus dari sumbu rotasi dengan garis kerjanya
 E. Garis kerja gaya yang bekerja pada benda

2. Sebuah roda yang yang semula dalam keadaan diam mempunyai momen Insersia
0,5 kgm². Roda diberi Momen Gaya 10 Nm hingga berputar, maka kecepatan
anguler roda setelah bergerak 5 detik adalah…

 A. 125 rad/s
 B 100 rad/s
 C. 50 rad/s
 D. 25 rad/s
 E. 2,5 rad/s

3. Pada system katrol sperti gambar dibawah ini, katrol berbentuk lempeng pejal
homogen bermassa 2M dan jejari R, sedangkan beban bermassa M diikat pada tali
tanpa massa yang dililitkan pada katrol . Sistem dilepas sehingga bergerak dari
keadaan diam. Percepatan sudut rotasi katrol dinyatakan dalam dalam percepatan
gravitasi g adalah..

8g
A. /R
4g
B. /R
2g
C. /R

D. g/R

E. g/2R

(Soal UM-UGM 2005)

Soal Pembahasan Dinamika Rotasi & Keseimbangan Benda Tegar Part 1


1. Seorang anak dengan kedua lengan berada dalam pangkuan sedang berputar pada suatu kursi
putar dengan 1,00 putaran/s. Ketika ia merentangkan kedua lengannya, ia diperlambat sampai
0,40 putaran/s. Tentukan perbandingan:
a. momen inersia gabungan anak + kursi sebelum dan sesudah kedua lengannya direntangkan
b. Energi kinetik sebelum dan sesudahnya

Jawab :
ω = 1 rps (sebelum merentangkan tangan)
ω = 0,4 rps (sesudah merentangkan tangan)
a). Gunakan Hukum Kekekalan momentum sudut
=> L= L
=>I ω = I ω
=>I (1) = I (0,4)
maka : I : I = 0,4 : 1
atau : I : I = 2 : 5

b). Rumus energi kinetik rotasi adalah : Ekr = ½ I ω²


Maka :
Ekr = ½ I ω² dan Ekr = ½ I ω²
Sehingga perbandingan :
Ekr : Ekr = (I / I ).(ω : ω)²
Ekr : Ekr = (2/5) . (5/2)² = 5/2
Ekr : Ekr = 5 :

2. Pada sistem keseimbangan benda tegar, AB adalah batang homogen panjang 80 cm, beratnya
18 N, berat beban 30 N. BC adalah tali. Berapa tegangan pada tali (dalam newton) jika jarak AC =
60 cm?

Jawab :
Langkah 1.
Gambarkan semua gaya-gaya pada tongkat AB, yaitu :
Wt = 80 N (berat tongkat - ke bawah) => letak ditengah AB
Wb = 30 N (berat beban di B -m kebawah) => letaknya di B
T = gaya tegangan tali (pada garis BC - arah dari B ke C)
Langkah 2.
● hitung sudut ABC (α) => tan α = AC/AB = 60/80 = 3/4
sehingga diperoleh : α = 37º
● buat garis tegak lurus, dari titik A ke BC
(garis ini kita beri nama d, dimana d tegak lurus BC)
=> d = AB sin α
=> d = 80 sin 37º = 48 cm
(d = jarak gaya tegang tali T ke titik A)

Langkah 3.
Ambil resultan momen di titik A (A sebagai poros).
Στ (di A) = 0
Στ (di A) = Wt.d1 + Wb.d2 - T.d = 0
======> 80.(40) + 30.(80) - T.(48) = 0
======> 3200 + 2400 = 48.T
======> 5600 = 48.T
======> T = 5600/48 = 116,67 N

3. Perhatikan empat persegi panjang pada gambar dibawah ini. Tentukan momen torsi dari gaya
F1, F2, F3, F4, dan F5 terhadap :
a. Poros melalui O
b. Poros melalui A
Jawab :
a.τ1 = F1.4m = 4F1 Nm
NO = 3.sin θ = 3.4/√52 = 1,66
Τ2 = F2.NO = 1,66F2 Nm
Τ3 = 0
Τ4 = 0
Τ5 = 0

b.τ1 = F1.0 = 0
τ2 = F2.AM = F2.3 sin θ = 1,66F2 Nm
τ3 = F3.AP = F3. 3 sin α = F3.3.4/5 = 12/5F3
τ4 = F4.OA = F4.4 = 4F4
4. Seutas tali dililitkan mengelilingi sebuah silinder pejal bermassa M dan berjari-jari R, yang
bebas berputar mengelilingi sumbunya. Tali ditarik dengan gaya F. Silinder mula-mula diam pada
t=0.
a. Hitung percepatan sudut dan kecepatan sudut silinder pada sat t
b. Jika M=6 kg, R=10 cm, dan F= 9 N, hitung percepatan sudutdan kecepatan sudut pada saat t=2
s

Jawab :

a.Momen inersia silinder pejal => ½ m.R2


I.α = F.R
α = F.R/I = 2.F/m.R
ω = α. t = 2.F/m.R.t

b. α = 2.(g.n)/6 kg (0,1 m) = 30 rad/s2


ω = 2.(g.n)/6 kg (0,1 m).2 = 60 rad/s

5. Pada sebuah roda dengan momen inersia sebesar 6 kgm2 dikerjakan sebuah torsi konstan 51
Nm.
a. Berapakah percepatan sudutnya ?
b. Berapakah lama diperlukan dari keadaan diam sampai pada mencapai kecepatan 88,4 rad/s ?
c. Berapakah energi kinetik pada kecepatan ini ?

Jawab :

a.τ = I.α
α = τ/I = 51/6 = 8,5 rad/s2

b. ωt = ω0 + α.t
88,4 = 0 + 8,5.t
t = 10,4 s

c. Ek = ½ .I.ω2
Ek = ½.6.(88,4)2
Ek = 2,34x104 Joule

6. Silinder pejal terbuat dari besi menggelinding diatas lantai datar dengan laju 10 m/s. Massa
silinder 4 kg dan berdiameter 80 cm. energy kinetic total silinder etrsebut.

Jawab
EK_tot = EK_translasi + EK_rotasi
EK_tot = ½mv² + ½Iω² (ω = v/R & utk silinder pejal I = 1/2 mR²)
EK_tot = ½mv² + ½(1/2 mR²)(v/R)²
EK_tot = ½mv² + 1/4 mv² = 3/4 mv²
EK_tot = 3/4 .4.(10)² = 300 J

7. Pada sebuah roda dengan momen inersia sebesar 12 kg.m^2 dikerjakan sebuah torsi konstan
sebesar 50 Nm. Tentukan percepatan sudutnya.
Jawab
τ = I.α
50 = 12.α
α = 50/12 = 4,167 rad/s²

8. Sebuah bola pejal menggelinding dari keadaan diam menuruni suatuu bidang miring dengan
ketinggian 1.4 m. Tentukan kecepatan linear silinder pada dasar bidang miring.
jawab

(EK1 = 0 karena mula-mula diam dan di dasar bidang EP2 = 0)


EM: EP1 + EK1 = EP2 + EK2
sehingga EP1 = EK_translasi + EK_rotasi
mgh = ½mv² + ½Iω²
mgh = 3/4 mv² ==> lihat jawaban nomor 6
v² = 4/3 gh = 4/3 .10.1,4 = 18,67
v = 4,32 m/s

Anda mungkin juga menyukai