Anda di halaman 1dari 3

1. Sebuah silinder gelas yang volumenya pada 00C = 150 cm3 berisi penuh raksa.

Kemudian sistem ini dipanasi sampai 750C. berapa cm3 raksa akan tumpah ? 𝛼 (gelas)
= 9 × 10-6 (0C)-1 dan 𝛾 (raksa) = 180 × 10-6 (0C)-1.

2. Sebuah bejana tembaga dengan volume 100 cm3 diisi penuh dengan air. Jika keduanya
dipanasi hingga suhunya 100oC dan volume air yang tumpah adalah sebanyak 2,702
cm3 . Jika α tembaga = 1,8 × 10-5/oC dan γ air = 4,4 × 10-4/oC. Berapakah suhu awal
dari keduanya ?

3. Sebuah tabung kaca berisi raksa pada 00C. volume tabung tersebut 50 cm3. Kemudian
tabung ini beserta isinya dipanaskan dan raksa yang tumpah 0,15 cm3. Hitunglah
sampai berapa derajat tabung itu dipanaskan ? 𝛼 (gelas) = 9 × 10-6 (0C)-1 dan 𝛾 (raksa)
= 180 × 10-6 (0C)-1.

4. Bejana kaca pada suhu 0oC berisi penuh dengan 200 cm3 raksa. Jika suhunya dijadikan
40oC, berapa volume raksa yang tumpah? (koefisien muai panjang kaca = 0,000009/oC,
koefisien muai raksa = 0,00018/oC)

5.
Sebuah wadah yang terbuat dari aluminium berisi penuh dengan 300 mL gliserin pada
suhu 20C. Berapakah banyaknya gliserin yang tumpah jika wadah ini dipanaskan
hingga suhu 110C? Koefisien muai panjang aluminium 2,55 x 10-5 dan Koefeisien muai
volume gliserin 5,3 x 10-4

6. Pada suhu 00C, massa jenis raksa 13600 kg/m3. Hitunglah massa jenis raksa pada suhu
500C jika diketahui muai volume raksa sama dengan 1,82 x 10-4

7. Volume air raksa pada suhu 0oC adalah 8,84 cm3. Jika koefisien muai volume air raksa
adalah 1,8 × 10-4/oC, berapakah volume air raksa setelah suhunya dinaikkan menjadi
100oC?

8. Pada suhu 20°C sebuah botol berisi penuh cairan yang volumenya 500 cc. Jika
koefesien muai volume botol dan cairan berturut-turut 0,00004/°C dan 0,0004/°C,
berapakah cairan yang tumpah jika dipanaskan sampai 70°C ?

9. Ke dalam sebuah gelas yang bervolume 50 cm3 dimasukkan air sebanyak 49 cm3 pada
suhu 25°C, kemudian bersama-sama air dipanaskan. Pada suhu berapakah air akan
mulai tumpah jika koefesien linier gelas = 4×10-6/°C dan koefesien muai volume air =
5×10-4/°C.

10. Pada sebuah bejana kaca yang volumenya 500 mL penuh berisi alkohol pada suhu 10
°C. Bejana dipanaskan sehingga suhunya menjadi 50 °C. Jika koefisien muai volume
alkohol 1,1 × 10−4 °C−1 maka volume alkohol yang tumpah adalah …. (koefisien muai
panjang kaca = 3 × 10−6 °C−1)
11. Sebuah tangki baja dengan koefisien muai panjang 12 x 10-6/oC dan volumenya 0,05
m3 diisi penuh dengan bensin yang berkoefisien muai ruang 950 x 10-6/oC pada
temperatur 20oC dan dipanaskan sampai 50oC. Berapakah jumlah bensin yang tumpah?

12. Sebuah bejana baja 4,00 L, 95,0 % volumenya diisi alkohol. Jika suhu awal bejana
0,000C dan bejana ini dipanasi sampai 70,0 0C, berapakah volume alkohol yang
tumpah? Koefisien muai panjang baja = 0,000 0110/0C dan koefisien muai alkohol =
0,00100 /0C.

13. Bejana kaca pada suhu 0°C berisi penuh dengan 200 cm3 raksa. Jika suhunya dinaikkan
menjadi 40°C. Jika volume raksa yang tumpah adalah 1,244 cm3, berapakah koefisien
muai volume raksa ? (koefisien muai panjang kaca = 3 × 10−6 °C−1)

14. Alfi memiliki bejana baja yang volumenya 5 L. Terdapat 95% volumenya berisi
alkohol. Apabila suhu awal bejana 00C dan dipanaskan sampai pada suhu 800C.
Berapakah volume alkohol yang tumpah?

15. Sebuah bejana kaca 1L diisi sampai penuh dengan alkohol pada 100C. jika temperatur
naik menjadi 300C, berapa banyak alkohol yang tumpah dari bejana tersebut ?
(TIPLER)

16. Minyak parafin mula-mula volume 50 m³ dan suhunya 100C kemudian dipanaskan saat
terik matahari hingga suhunya mencapai 800C. Apabila koefisien muai volumenya 9 x
10–4/0C, berapakah pertambahan volume dan volume akhir dari minyak paraffin
tersebut

Penyelesaian (9):
V0g = 50 cm3
V0a = 49 cm3
T0 = 25°C
αg = 4×10-6/°C
γa = 5×10-4/°C

Ditanya = T = ?
Jawab:
Perubahan volume gelas:
Vg = V0g + Vog . 3αg . (T – T0)
Vg = 50 + 50 . 3×4×10-6 . ΔT
Vg = 50 + 0,0006ΔT

Perubahan volume air:


Va = V0a + Voa . γa . ΔT
Va = 49 + 49 . 5×10-4 . ΔT
Va = 49 + 0,245ΔT

Air tepat akan tumpah jika volume gelas sama dengan volume air, maka:
Vg = Va
50 + 0,0006ΔT = 49 + 0,245ΔT
50 – 49 = 0,0245ΔT – 0,0006ΔT
1 = 0,0239ΔT
ΔT = 1/0,0239
ΔT = 41,8°C

ΔT = T – T0
T = T0 + ΔT
T = 25°C + 41,8°C
T = 66,8°C

Anda mungkin juga menyukai