Anda di halaman 1dari 6

TITIK BERAT

Disusun oleh:
MUHAJIRIN MAKKAWARU
105391100318

PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2020
TITIK BERAT

A. Bahan Belajar
1. Pelajari materi titik berat
2. Titik berat benda bentuk bangun datar dan bangun ruang
3. Materi perbedaan menentukan titik berat benda yang bentuknya teratur dan
benda yang bentuknya tidak teratur

B. Tujuan
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian titik berat setelah membaca materi dari
LKPD dengan seksama
2. Peserta didik dapat menyatakan persamaan untuk menentukan titik berat benda dengan
baik
3. Peserta didik dapat menentukan titik berat benda melalui analisis perhitungan dengan
baik.
4. Peserta didik dapat membuat karya yang menerapkan konsep titik berat setelah membaca
LKPD dengan baik.
5. Peserta disik dapat mengelola data hasil percobaan tentang titik berat melalui praktikum
dengan baik dan benar.

C. Teori Dasar
Titik Berat
Partikel-partikel pada benda masing-masing mempunyai gaya berat w1, w2, w3, ..., wn
dengan resultan gaya berat w. Resultan dari seluruh gaya berat benda yang terdiri
atas bagian-bagian kecil benda dinamakan gaya berat. Titik tangkap gaya berat
inilah yang disebut titik berat.

Gambar 2. Sebuah benda dengan titik berat z

Menentukan titik berat benda yang bentuknya teratur


Titik berat beberapa benda homogen yang berdimensi satu, dua dan tiga dapat dilihat
pada tabel berikut!
Tabel 1. Titik Berat Benda Homogen Berbentuk Garis
Tabel 2. Titik Berat Benda Homogen Dimensi Dua

Tabel 3. Titik Berat Benda yang Berupa Selimut Ruang

Menentukan Titik Berat Benda dari Gabungan Beberapa Benda


Telah dijelaskan sebelumnya bahwa setiap benda terdiri atas partikelpartikel yang
masing masing memiliki gaya berat. Semua gaya berat ini dapat dianggap sejajar
satu sama lain. Berdasarkan cara penentuan koordinat titik tangkap gaya resultan,
koordinat titik berat-titik berat benda dapat ditentukan sebagai berikut.

Titik Berat Benda-Benda Homogen Berbentuk Ruang (Dimensi Tiga)

Benda homogen memiliki massa jenis yang sama ( ρ1 ¿ ρ2= ρ3) sehingga
Dengan demikian, koordinat titik berat gabungan beberapa benda homogen
berdimensi tiga dapat ditentukan dengan persamaan berikut.

Titik Berat Benda-Benda Homogen Berbentuk Luasan

Titik Berat Benda-Benda Homogen Berbentuk Garis

D. Alat dan Bahan


1. Benang
2. Gunting
3. Paku tusuk
4. Kardus
5. Styrofoam

E. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan 1 Menentukan titik berat benda dengan bentuk teratur
1. Membuat bangun luasan seperti gambar berikut

2. Melubangi masing-masing benda dengan beberapa lubang di tempat


berbeda
3. Memasang styrofoam pada dinding
4. Menancapkan paku tusuk pada styrofoam
5. Mengikat paku tusuk dengan benang sebagai pemberat dan ujung benang
yang lain digantung pada paku tusuk di styrofoam
6. Menggantung masing-masing benda dengan memasukkan tiap-tiap lubang
yang ada pada objek
7. Membuat garis mengikuti benang untuk masing-masing benda
8. Mengukur panjang x dan y dan mencatatnya ke dalam tabel pengamatan
Koordinat titik Koordinat titik
Kesalahan
berat benda hasil berat berdasarkan
No Benda percobaan
percobaan teori
x (cm) y (cm) x (cm) y (cm) x (cm) y (cm)

Kegiatan 2
1. Potonglah kardus dengan bentuk tidak teratur
2. Buatlah beberapa lubang pada pinggir potongan karton, dan berilah nama,
misalnya A, B, C, dan seterusnya
3. Gantungkan potongan kardus pada styrofoam dengan memasukkan paku
tusuk pada lubang A
4. Gantungkan benang yang telah diberi paku tusuk (beban), pada paku
lubang A

5. Jika benang sudah setimbang (tenang, diam, tidak bergerak), buatlah garis
yang berimpit dengan benang tersebut
6. Ulangi langkah 3-5 untuk lubang B, C, D, dan seterusnya
7. Dari garis-garis yang telah dibuat akan ditemukan satu titik yang
merupakan perpotongan dari garis-garis tersebut. Berilah nama titik z (titik
berat)

Anda mungkin juga menyukai