HASIL PRAKTIKUM
MENENTUKAN TITIK BERAT BANGUN
DATAR
KELOMPOK 5
• Tedy Setiawan
• Merci Dama
XI IPA 3
SMAN 1 KUALA PEMBUANG
TAHUN 2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah dengan judul “Laporan Praktikum Menentukan Titik Berat
Bangun Datar” ini dapat tersusun hingga selesai. Penyusunan makalah ini bertujuan
untuk memenuhi nilai tugas dalam mata pelajaran Fisika. Selain itu, pembuatan
makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan wawasan.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................................1
Daftar Isi....................................................................................................……...………..… 2
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................3
1.3 Tujuan.....................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................4
3.1 Kesimpulan………………………………………………………................................................……...8
LAMPIRAN……………………………………………………………………………………………………………………...12
3
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk benda datar sembarang, koordinat titik berat benda dapat ditentukan
dengan membagi benda tersebut menjadi beberapa bentuk benda simetris yang titik
beratnya telah diketahui.
4. Mengamati.
1.3. Tujuan
1. Mengetahui Titik Berat Bangun Datar.
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk benda datar sembarang, koordinat titik berat benda dapat ditentukan
dengan membagi benda tersebut menjadi beberapa bentuk benda simetris yang titik.
1. PUSAT MASSA.
X = ∑mixi /mi
Y = ∑miyi /mi
X = ∑wiyi /wi
Y = ∑wiyi /wi
5
3.1. Kesimpulan
Berdasalkan pratikum, apabila sebuah benda digantung maka akan
timbulkeseimbangan stabil, yaitu apabila gaya yang diberikan pada suatu benda
dihilangkan,maka akan kembali ke kedudukan semula. Selain itu juga akan memiliki
titik berat,yaitu titik tempat berpusatnya benda dari benda tersebut yang dapat
diperolehmelalui titik pertemuan dua atau lebih garis vertikal yang ditemukan melalui
percobaan dengan menggunakan benang dan beban gantung. Jika pengukuran titik
berat akurat maka dari titik temu garis depan dan belakang akan sesuai.
Lampiran
10
11
12
B. Foto Dokumentasi Kegiatan.