Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM VIRTUAL FISIKA

SMA NEGERI 112 JAKARTA


Tahun Ajaran 2021 - 2022

NAMA LENGKAP : Gabriel Luhut Judika Sagala NO PESERTA : 9


KELAS/PROGRAM : XII MIPA 3 / MIPA. Hari / Tanggal : Kamis, 17 Februari 2022

1. Judul Percobaan

Menentukan Titik Berat Pada Karton Tak Beraturan

2. Tujuan Percobaan

Untuk menentukan titik berat benda karton berbentuk tak beraturan

3. Alat dan Bahan


1) Karton/Kardus
2) Sterofoam
3) Pulpen/Spidol
4) Paku
5) Pemberat
6) Tali
7) Penggaris
8) Gunting/Cutter
4. Teori Pendukung
Titik berat adalah suatu titik kesetimbangan suatu benda ataupun suatu bangun baik itu panjang
maupun luas dan volume. Benda ukurannya dapat diabaikan sehinggadapat digambarkan sebagai
suatu titik materi, disebut partikel. Gerak yang terjadi pada partikel hanyalah gerak translasi.
Gerak translasi adalah gerak yang tidak menyebabkangerak rotasi. Oleh karena itu, satu-satunya
syarat agar suatu partikel seimbang adalahresultan gaya yang bekerja pada benda tersebut sama
dengan nol. Berat suatu benda dapat dianggap terkonsentrasi pada satu titik yang disebut pusat
gravitasi atau titik berat. Pada titik berat ini gaya-gaya yang bekerja menghasilkan momen
resultan sama dengan nol. Karena itulah benda yang ditumpu pada titik beratnya akan berada
dalam keseimbangan statis.

5. Tahapan Percobaan

1) Siapkan alat dan bahan yang diperlukan

2) Buat pola tak beraturan pada karton

3) Potong kardus sesuai pola yang dibuat

4) Buat 3 lubang pada pinggirannya, beri nama P,Q,dan R

5) Buat beban berat dengan melilitkan paku pada tali

6) Kemudian,ikat tali pada paku

7) Masukan beban ke masing masing lubang dan gantungkan pada sterofoam

8) Buatlah garis lurus dari ketiga lubang yang dibuat (P,Q,R) sampai ke arah

beban berat berhenti bergerak

9) Dari garis-garis yang kalian buat akan ditemukan satu titik yang merupakan

perpotongan dari garis-garis tersebut. Berilah nama titik z (titik berat)


6. Foto Dokumentasi

7. Simpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan, telah didapatkan titik beratnya yaitu berada pada
perpotongan dari 3 (tiga) buah garis yang didapat dari percobaan dengan menggunakan beban
yang digantung pada benang yang kemudian benang bergantung beban tersebut digantungkan
pada pines lalu pada saat keadaan benda seimbang dibuat garis sesuai arah benang yang telah
diikatkan beban tersebut. Dengan menggunakan ketiga garis yang telah diperoleh dari perobaan,
didapatkan titik potong pada benda sebagai titik berat benda. Ciri keadaan benda seimbang yaitu
pada saat di titik perpotongan ketiga garis tersebut menjadi tumpu bangun datar, Benda tidak
akan jatuh dan berada dalam keadaan statis

8. Daftar Pustaka
1. https://youtu.be/R8wKV0UQtlo
2. https://academia.co.id/laporan-praktikum-titik-berat/
3. https://www.academia.edu/30374064/LAPORAN_PRAKTIKUM_FISIKA_TITIK_BER
AT
9. Pertanyaan
1) Ambilkardus/kartonhasilpekerjaanmu,lalutaruhjarimudibawahtitikz.Apakah yang
terjadi?
Benda seimbang, tidak bergerak dan tidak jatuh.
2) Jika kardus tersebut digantung di titik z, apakah dia akan berayun saat kardus
diputar sedikit searah jarum jam?
Tidak berayun, benda akan langsung berhenti setelah diputar.
3) Bagaimanakahjumlahmomengayaterhadaptitikzdanresultangayanyaketika benda dalam
keadaan setimbang?
Ketika benda berada dalam keadaan seimbang, benda tersebut diam, atau bergerak
dengan kecepatan konstan. Karena disini benda diam, maka momen gayanya = 0, dan
besar resultangayanya = 0
Kesimpulan : titik berat adalah titik tangkap gaya berat. Resultan dari seluruh gaya
beratbenda yang terdiri atas bagian bagian kecil dinamakan gaya berat

Anda mungkin juga menyukai