Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Frekuensi dan Periode

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/I

Nama Guru : Muhajirin Makkawaru

Kelompok :

Anggota :

A. Petunjuk Belajar
1. Carilah materi frekuensi dan periode dari berbagai referensi baik di buku maupun di
internet dan referensi lainnya.
2. Baca dan diskusikan materi tentang frekuensi dan periode dengan teman
sekelompokmu
3. Ikuti langkah-langkah kerja LKPD
4. Jawablah pertanyaan-pertanyaan pada LKPD
5. Buatlah kesimpulan hasil kegiatan berdasarkan referensi yang telah diperoleh

B. Indikator
1. Menidentifikasi persamaan frekuensi dan periode
2. Menganalisis persamaan frekuensi dan periode

C. Tujuan
1. Peserta didik dapat menunjukkan persamaan frekuensi dan periode setelah melihat
power point dengan baik dan benar
2. Peserta didik dapat membedakan persamaan frekuensi dan periode setelah melihat
power point dengan baik dan benar
3. Peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal tentang frekuensi dan periode melalui
LKPD dengan tepat

D. Teori Dasar
Ketika menghitung frekuensi, seseorang menetapkan jarak waktu, menghitung
jumlah kejadian peristiwa, dan membagi hitungan ini dengan panjang jarak waktu.
Pada Sistem Satuan Internasional, hasil perhitungan ini dinyatakan dalam
satuan hertz (Hz) yaitu nama pakar fisika Jerman Heinrich Rudolf Hertz yang
menemukan fenomena ini pertama kali. Frekuensi sebesar 1 Hz menyatakan peristiwa
yang terjadi satu kali per detik.
Secara alternatif, seseorang bisa mengukur waktu antara dua buah kejadian /
peristiwa (dan menyebutnya sebagai periode), lalu memperhitungkan frekuensi (sebagai
hasil kebalikan dari periode.
Periode adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu kali getaran. Rumus
untuk mencari periode adalah angka 1 dibagi jumlah frekuensi dengan satuan detik /
sekon. Sebuah benda atau partikel yang bergerak melingkar baik gerak melingkar
beraturan ataupun yang tidak beraturan, geraknya akan selalu berulang pada suatu saat
tertentu (silahkan baca juga: pengertian gerak melingkar). Dengan memperhatikan
sebuah titik pada lintasan geraknya, sebuah partikel yang telah melakukan satu putaran
penuh akan kembali atau melewati posisi semula.
Misalnya pada kegiatan olahraga di sekolah kalian bersama teman-teman kalian
berlari mengelilingi lapangan sepak bola. Kemudian guru olahraga menghitung waktu
satu putaran. Waktu yang dihitung dalam satu kali putaran inilah yang
dinamakan periode. Mungkin gurunya menggunakan aturan lain yaitu memberi batasan
waktu 45 menit dan menghitung dapat mengelilingi lapangan berapa kali. Banyaknya
putaran tiap satu satuan waktu ini dinamakan frekuensi. Jadi, dapat didefinisikan bahwa
frekuensi ( f ) adalah jumlah putaran tiap satuan waktu atau jumlah putaran per sekon,
sedangkan periode (T ) adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu putaran.

E. Kegiatan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini
Contoh Soal
1. Seorang siswa ingin mengetahui frekuensi dan periode putaran sebuah ban sepeda.
Lalu sepeda dalam kedaaan diam diputar-putar bannya, dalam pengukurannya
diketahui ban sepeda itu dalam 8 s dapat berputar 40 kali.
Tentukan:
a. frekuensi gerak ban sepeda,
b. periode gerak ban sepeda,
c. banyaknya putaran gerak ban sepeda selama 20 s

2
3

F. Kesimpulan
.............................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai