Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK MENENTUKAN TITIK BERAT BENDA

Keterampilan Proses Sains

Nama : …. Kelompok : ….

Kelas : …. Anggota Kelompok : ….

Petunjuk !!
Jawaban dapat ditulis atau diketik, jika ditulis, lampirkan pula file fotonya

EKSPERIMEN TITIK BERAT BENDA


Setiap partikel dalam benda tegar memiliki berat. Berat keseluruhan benda adalah
resultan dari semua gaya gravitasi berarah vertikal ke bawah dari semua partikel ini, dan
resultan ini bekerja melalui suatu titik tunggal, yang disebut titik berat (pusat massa
gravitasi). Titik berat juga dikatakan sebagai suatu titik dimana resultan gaya gravitasi
partikel-partikel terkonsentrasi pada titik ini. Karena itu, resultan torsi dari gaya gravitasi
partikel-partikel pada titik beratnya haruslah nol. Buktinya sangat mudah, tumpulah
benda tegar pada titik beratnya, maka benda berada dalam kondisi keseimbangan statis
dan tidak akan jatuh.

Sumber: idschool.net
Menentukan titik berat suatu benda homogen yang bentuknya teratur (memiliki
sumbu simetri) dapat dilakukan dengan menggambar garis simetri pada benda tersebut,
dan pertemuan dua garis simetri inilah menunjukkan titik berat benda tersebut. Titik berat
benda ini tidak hanya di dalam benda, bahkan ada yang di luar benda seperti pada cincin.
A. Observing

Coba amati gambar berikut ini.

3
2
1

Usaha dan Energi Page 1


B. PREDICTING, CLASSIFYNG, COMMUNICATING
1. Berdasarkan gambar di atas, dimanakah kira-kira letak pusat massa pada gambar 1, 2 dan
3? Berikan alasannya!
Jawab:

C. EXPERIMENT, COMMUNICATING
1. Tujuan
Menentukan titik berat bidang homogen secara praktik dan secara perhitungan
2. Alat dan Bahan:
- Tiang penggantung
- Seutas benang
- Beban untuk menarik lurus benang
- Kertas tebal
- Pensil
- Gunting
3. Langkah kerja:
a. Gambarlah benda seperti pada gambar di bawah ini pada kertas tebal
10 cm
3 cm
2 cm
17 cm 3 cm

4 cm

b. Guntinglah benda yang telah digambar lalu siapkan benang yang telah digantungi
beban.
c. Buatlah sebuah lubang di beberapa titik ujung benda.
d. Gantung benda menggunakan benang lain (benang yang bukan digantungi beban)
pada tiang penggantung di titik yang dilubangi tersebut.
e. Gantung benda pada benang yang telah digantungi beban melalui lubang yang telah
dibuat. Berilah tanda garis putus-putus pada karton sepanjang kedudukan benang
pengukur (benang yang digantungi beban) tegak lurus.
Misal
Benang yang digantungi beban persis
Benda digantung melewati lubang pengait, buat garis putus-
menggunakan putus berdasarkan benang yang digantungi
benang terlebih beban ini.
dahulu
Usaha dan Energi Page 2
f. Gantung benda menggunakan lubang yang lain, kemudian gantung kembali benang
pengukur tegak lurus melalui lubang kedua tersebut. berilah tanda garis putus-putus
pada karton sepanjang kedudukan benang pengukur tegak lurus.
g. Kedua garis putus-putus yang dibuat akan berpotongan. Titik perpotongan inilah yang
merupakan titik berat benda tersebut.
h. Bandingkan letak titik berat hasil eksperimen dengan hasil perhitungan matematis
dengan cara membagi bentuk benda menjadi 3 bagian sbb.
2

3
1

4. Kesimpulan
a. Berdasarkan hasil eksperimen dan perhitungan matematis, apa yang dapat
disimpulkan terkait menentukan titik berat benda?
Jawab:

Usaha dan Energi Page 3


5. Lampiran
(sertakan dokumentasi selama melakukan eksperimen)

Usaha dan Energi Page 4

Anda mungkin juga menyukai