100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
200 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan komponen pembentuk galaksi. Terdapat tiga jenis galaksi utama yaitu spiral, elips, dan tak beraturan, yang diklasifikasikan berdasarkan bentuknya. Galaksi spiral dan elips adalah contoh galaksi yang dijelaskan lebih lanjut, seperti Galaksi Bima Sakti dan Andromeda. Komponen pembentuk galaksi antara lain gugus bintang, nebula emisi, nebula planeter, dan
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan komponen pembentuk galaksi. Terdapat tiga jenis galaksi utama yaitu spiral, elips, dan tak beraturan, yang diklasifikasikan berdasarkan bentuknya. Galaksi spiral dan elips adalah contoh galaksi yang dijelaskan lebih lanjut, seperti Galaksi Bima Sakti dan Andromeda. Komponen pembentuk galaksi antara lain gugus bintang, nebula emisi, nebula planeter, dan
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan komponen pembentuk galaksi. Terdapat tiga jenis galaksi utama yaitu spiral, elips, dan tak beraturan, yang diklasifikasikan berdasarkan bentuknya. Galaksi spiral dan elips adalah contoh galaksi yang dijelaskan lebih lanjut, seperti Galaksi Bima Sakti dan Andromeda. Komponen pembentuk galaksi antara lain gugus bintang, nebula emisi, nebula planeter, dan
Oleh: Sri Wahyu Ningsih (A891620008) Pendidikan Fisika A. KLASIFIKASI GALAKSI
secara garis besar, menurut morfologinya, galaksi dibagi
menjadi 3 tipe, yaitu: tipe galaksi spiral, galaksi elips, dan galaksi tak-beraturan. Pembagian tipe ini berdasarkan bentuk / penampakan galaksi-galaksi tersebut. Galaksi-galaksi yang diamati dan dipelajari oleh para astronom sejauh ini terdiri dari sekitar 75% galaksi spiral, 20% galaksi elips, dan 5% galaksi tak beraturan. Pada tahun 1926, edwin hubble membuat klasifikasi galaksi menurut bentuknya, yaitu berbentuk spiral, elips, dan tidak beraturan. Hubble sequence adalah sebuah skema klasifikasi morfologi galaksi yang diciptakan oleh edwin hubble. Dalam bahasa sehari-hari sering disebut sebagai diagram garpu tala hubble karena bentuknya yang mirip garpu tala. Sampai hari ini, urutan hubble adalah sistem yang paling umum digunakan untuk mengklasifikasikan galaksi. 1. GALAKSI BERBENTUK SPIRAL
Galaksi bentuk spiral merupakan bentuk umum
galaksi yang dikenal manusia. Oleh karena itu, bila kita mendengar kata galaksi, maka pikiran kita akan langsung tertuju pada galaksi berbentuk spiral. Kira-kira 75% galaksi-galaksi yang terang mempunyai bentuk spiral, seperti galaksi bimasakti dan galaksi andromeda. Galaksi berbentuk spiral berotasi dengan kecepatan yang lebih besar dibandingkan galaksi bentuk lainnya. Besar kecilnya kecepatan rotasi pada galaksi spiral ini bergantung pada massa galaksi tersebut. Kecepatan rotasi tiap bagian galaksi spiral sendiri tidaklah sama. Semakin ke arah pusat galaksi, kecepatan rotasinya semakin besar. Contoh galaksi spiral adalah galaksi bimasakti dan andromeda GALAKSI BIMA SAKTI
bima sakti (dalam bahasa inggris milky way, yang berasal
dari bahasa latin via lactea, diambil lagi dari bahasa yunani γαλαξίας galaxias yang berarti “susu”) adalah galaksi spiral yang besar termasuk dalam tipe hubble sbbc dengan total masa sekitar 1012 massa matahari, yang memiliki 200-400 miliar bintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya dan ketebalan 1000 tahun cahaya. jarak antara matahari dan pusat galaksi diperkirakan 27.700 tahun cahaya. ANDROMEDA
Galaksi Andromeda merupakan galaksi yang populer selain
Bimasakti. Galaksi Andromeda merupakan galaksi besar dengan diameter hampir 200 ribu tahun cahaya, yang berarti memiliki diameter dua kali lipat dibandingkan Galaksi Bimasakti. Andromeda sendiri memiliki massa 300 hingga 400 biliun kali masa matahari. Struktur Galaksi Andromeda cukup mirip dengan Galaksi Bimasakti yakni berbentuk spiral. Jaraknya sekitar 2.5 juta tahun cahaya. 2. GALAKSI BERBENTUK ELIPS
sesuai dengan namanya, penampakan
galaksi ini seperti elips. tapi bentuk yang sebenarnya tidak kita ketahui dengan pasti, karena kita tahu apakah arah pandang kita dari depan, samping, atau atas dari galaksi tersebut. yang termasuk tipe galaksi ini adalah mulai dari galaksi yang berbentuk bundar sampai galaksi yang berbentuk bola pepat. galaksi elips sangat sedikit mengandung materi antar bintang , dan anggotanya adalah bintang- bintang tua. contoh galaksi tipe ini adalah galaksi m87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di rasi virgo. di sebelah kiri adalah kelompok elliptical. galaksi elips memiliki distribusi cahaya halus tanpa fitur dan berbentuk elips dalam gambar fotografi. 3. GALAKSI TAK BERATURAN galaksi bentuk ini adalah galaksi yang tidak simetri dan tidak mempunyai bentuk khusus. materi yang terkandung dalam galaksi jenis ini adalah gas dan debu - debu. galaksi yang tak beraturan bentuknya adalah galaksi awan magellan besar dan awan magellan kecil yang merupakan galaksi terdekat dengan galaksi bima sakti. di pusat dari garpu tala hubble, di mana dua cabang galaksi spiral berawal, terletak sebuah kelas galaksi menengah yang dikenal sebagai lenticular dan diberi simbol s0. B. DIMENSI
cakram bintang bima sakti kira kira berdiameter 100.000
tahun cahaya (9.5×1017 km), dan diperkirakan rata rata mempunyai ketebalan 1000 tahun cahaya (9.5×1015 km). bima sakti diestimasikan mempunyai setidaknya 200 miliar bintang dan mungkin hingga 400 miliar bintang. angka pastinya tergantung dari jumlah bintang bermassa rendah, yang sangat sulit dipastikan. melebihi bagian cakram bintang, terletak piringan gas yang lebih tebal. C. KOMPONEN PEMBENTUK GALAKSI 1. Gugus bintang 2. Nebula emisi 3. Nebula planeter 4. Sisa-sisa supernova Thank you