Anda di halaman 1dari 31

FLUIDA


Pengertian Fluida

Fluida adalah zat yang dapat mengalir. Kata
Fluida mencakup zat cair dan gas karena kedua
zat ini dapat mengalir, sebaliknya batu dan
benda-benda keras atau seluruh zat padat tidak
digolongkan kedalam fluida karena tidak bisa
mengalir.
Sifat-sifat Fluida

 Masa Jenis
 Tegangan Permukaan
 Kapilaritas
 Viskositas
Masa Jenis

Jadi massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume
benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar
pula massa setiap volumenya.
Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki
massa jenis yang berbeda. Dan satu zat berapapun massanya
berapapun volumenya akan memiliki massa jenis yang sama.
Secara matematis, massa jenis dituliskan sebagai berikut.
ρ = m/V
  dengan:
m = massa (kg atau g),
    V = volume (m3 atau cm3), dan
    ρ = massa jenis (kg/m3 atau g/cm3).
Tegangan Permukaan

Tegangan permukaan adalah kecenderungan
permukaan zat cair untuk menegang, sehingga
permukaannya seperti ditutupi oleh suatu lapisan
elastis.
Tegangan permukaan disebabkan oleh interaksi
molekul-molekul zat cair dipermukaan zat cair. Di
bagian dalam cairan sebuah molekul dikelilingi oleh
molekul lain disekitarnya, tetapi di permukaan cairan
tidak ada molekul lain dibagian atas molekul cairan
itu.
Kapilaritas

kapilaritas adalah gejala naik turunnya zat cair dalam
pipa kapiler. Penyebab dari gejala kapiler adalah adanya
adhesi dan kohesi.
beberapa contoh yang menunjukkan gejala kapilaritas
dalam kehidupan sehari-hari:
 Naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor
sehingga kompor bisa dinyalakan.
 Kain dan kertas isap dapat menghisap cairan.
 Air dari akar dapat naik pada batang pohon melalui
pembuluh kayu.
Viskositas

Viskositas merupakan pengukuran dari ketahanan
fluida yang diubah baik dengan tekanan maupun
tegangan.
semakin rendah viskositas suatu fluida, semakin
besar juga pergerakan dari fluida tersebut. Viskositas
menjelaskan ketahanan internal fluida untuk mengalir
dan mungkin dapat dipikirkan sebagai pengukuran
dari pergeseran fluida.
Macam-macam Fluida

Fluida Statis

Fluida Dinamis
Fluida Statis

fluida yang berada dalam fase tidak bergerak
(diam) atau fluida dalam keadaan bergerak tetapi
tak ada perbedaan kecepatan antar partikel fluida
tersebut atau bisa dikatakan bahwa partikel-
partikel fluida tersebut bergerak dengan kecepatan
seragam sehingga tidak memiliki gaya geser.
TEKANAN
TEKANAN Adalah Gaya Normal Persatuan Luas permukaan.

F : Gaya yg bekerja, A: Luas permukaan dimana gaya bekerja.
Barometer
Alat untuk mengukur tekanan udara menggunakan cairan
mercuri / Hg dengan massa jenis 13.6 gr/cc
Ketika mengukur di pantai, maka tinggi cairan barometer adalah
76 cm dengan percepatan gravitasi 9.8 m/s2

P =  g h = 13600 kg/m3 x 9.8 m/s2 x 0.76 m


P = 101.3 kPa = 1 Atm

P = P atmosphere + P gauge
1 Atm = 101.3 kPa = 76 cmHg = 760 Torr
P = Tekanan (1 N/m2 = 1 Pa)
F
Tekanan  P 
A
F = Gaya (N)
A = Luas penampang (m2)

F
h P
A
mg Vg V
P   g  gh
A A A
Tekanan hidrostatis

Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di bawah air. Tekanan
hidrostatis disebabkan oleh fluida tak bergerak. Tekanan hidrostatis yang
dialami oleh suatu titik di dalam fluida diakibatkan oleh gaya berat fluida
yang berada di atas titik tersebut. Jika besarnya tekanan hidrostatis pada
dasar tabung adalah p, menurut konsep tekanan, besarnya p dapat dihitung
dari perbandingan antara gaya berat fluida (F) dan luas permukaan bejana
(A).
Ph = ρ g h
Dengan (N/m2)
Ph= tekanan hidrostatis
ρ= massa jenis fluida (kg/m3)
g= percepatan gravitasi (m/s 2)
h= kedalaman titik dari permukaan fluida (m)
Hukum Pascal

   “bila tekanan pada suatu titik dalam zat cair ditambah
dengan suatu harga, maka tekanan semua titik di tempat lain
pada zat cair yang sama akan bertambah dengan harga yang
sama pula.”
Dengan rumus : =
 F1 = Gaya 1
F2 = Gaya 2
A1 = Luas Penampang kecil
A2 = Luas penampang besar

Hukum Archimedes

   “ Setiap benda yang terendam seluruhnya atau sebagian di
dalam fluida mendapat gaya apung berarah ke atas , yang
besarnya adalah sama dengan berat fluida yang dipindahkan
oleh benda ini “
Fa = Wu – Wa atau Fa= ρa . Va . g
Dengan : - Fa : gaya apung (N)
- Wu : berat benda di udara (kg)
- Wa : berat benda di air (kg)
- ρa : massa jenis fluida (kg/)
- Va : volume benda yang tercelup di air ()
- g : percepatan gravitasi )
PRINSIP ARCHIMEDES

 Fa = W (fluida yang dipindahkan)
 Fa = m g
 Fa =  V g

Tenggelam Terapung Melayang


Fenomena Archimedes
Anakyang terapung dengan
bantuan perahu ringan

Anak yang terapung di laut


yang kadar garamnya tinggi
sekali
FLUIDA Dinamis

Fluida dinamis adalah fluida (bisa berupa zat cair,
gas) yang bergerak. Untuk memudahkan dalam
mempelajari, fluida disini dianggap steady (mempunyai
kecepatan yang konstan terhadap waktu), tak
termampatkan (tidak mengalami perubahan volume),
tidak kental, tidak turbulen (tidak mengalami putaran-
putaran).
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak sekali hal
yang berkaitan dengan fluida dinamis ini.
Besaran-besaran dalam fluida dinamis
Debit aliran (Q)

Jumlah volume fluida yang mengalir persatuan waktu,
atau:

Dimana :
Q   =    debit aliran (m3/s)
A   =    luas penampang (m2)
V   =    laju aliran fluida (m/s)
Aliran fluida sering dinyatakan dalam debit aliran
Dimana :

Q   =    debit aliran (m3/s)
V   =    volume (m3)
t     =    selang waktu (s)
  

Persamaan Kontinuitas
Air yang mengalir di dalam pipa air dianggap mempunyai debit yang sama
di sembarang titik. Atau jika ditinjau 2 tempat, maka:
Debit aliran 1 = Debit aliran 2, atau :
Hukum Bernoulli

Hukum Bernoulli adalah hukum yang berlandaskan pada hukum
kekekalan energi yang dialami oleh aliran fluida. Hukum ini menyatakan
bahwa jumlah tekanan (p), energi kinetik per satuan volume, dan energi
potensial per satuan volume memiliki nilai yang sama pada setiap titik
sepanjang suatu garis arus. Jika dinyatakan dalam persamaan menjadi :

Dimana :
p   = tekanan air (Pa)
v    = kecepatan air (m/s)
g   = percepatan gravitasi
h    = ketinggian air
Penerapan dalam teknologi

Gaya angkat pesawat
terbang bukan karena mesin,
tetapi pesawat bisa terbang
karena memanfaatkan hukum
bernoulli yang membuat laju
aliran udara tepat di bawah
sayap, karena laju aliran di atas
lebih besar maka
mengakibatkan tekanan di atas
pesawat lebih kecil daripada
tekanan pesawat di bawah.
Akibatnya terjadi gaya angkat pesawat dari hasil
selisih antara tekanan di atas dan di bawah di kali
dengan luas efektif pesawat.


Keterangan:              
ρ  = massa jenis udara (kg/m3)
va= kec. aliran udara pada bagian atas pesawat (m/s)
vb= kec. aliran udara pada bagian bawah pesawat (m/s)
 F = Gaya angkat pesawat (N)
Penyemprot Parfum dan Obat Nyamuk


Prinsip kerja yang dilakukan
dengan menghasilkan laju yang
lebih besar pada ujung atas
selang botol sehingga membuat
tekanan di atas lebih kecil
daripada tekanan di bawah.
Akibatnya cairan dalam wadah
tersebut terdesak ke atas selang
dan lama kelamaan akan
menyembur keluar.
Keuntungan-keuntungan therapy didalam kolam

renang selain faktor keunggulan sifat-sifat zat cair itu
sendiri seperti pada hukum archimides, hukum pascal,
adanya keuntungan yang  bersifat psykologis berupa
rekreasi dan hiburan sehingga pasien tidak merasa jenuh
dan bosan dan tidak merasakan dirinya memiliki
gangguan, apalagi apabila kolam renang memiliki suhu
temperatur yang bisa dirubah panas atau dingin, dan
memiliki mesin turbulensi untuk menyemprotkan air
sebagai pemijatan dan rileksasi.
contoh




SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai