Anda di halaman 1dari 12

Tugas Pendidikan Konservasi

Keanekaragaman Gen dan Spesies


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan konservasi

Dosen Pengampu: Dr. Sri Sulistyorini, M. Pd.

Disusun Oleh:

Nama : Yusrotul Rosa Delima

NIM : 1401418177

Rombel :D

Presensi : 16

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2018/2019
1. Keanekaragaman Gen

Keanekaragaman gen merupakan sifat yang terdapat dalam satu


jenis. Keanekaragaman Genetik( Gen Diversity) adalah keanekaragaman genetika dalam
suatu spesies. Hal ini terjadi melalui proses pertukaran gen, dan dinamika genom yang
terjadi pada tingkat DNA yang menghasilkan evolusi pada suatu species tertentu. Juga
sebagai akibat dari reproduksi seksual, di mana perbedaan genetik antara individu
digabungkan dalam keturunan mereka untuk menghasilkan kombinasi gen baru atau dari
mutasi yang menyebabkan perubahan DNA. Dan mampir tidak ada dua anggota dari
spesies yang sama yang secara genetik identik.

Contohnya Keanekaragaman warna bunga pada tanaman mawar. Bentuk, rasa,


warna pada buah mangga, serta keanekaragaman sifat, warna bulu dan bentuk pial
pada ayam, ini semua disebabkan oleh pengaruh perangkat pembawa sifat yang
disebut dengan gen. Semua makhluk hidup dalam satu spesies/jenis memiliki
perangkat dasar penyusun gen yang sama. Gen merupakan bagian kromosom yang
mengendalikan ciri atau sifat suatu organisme yang bersifat diturunkan dari
induk/orang tua kepada keturunannya.
Gen pada setiap individu, walaupun perangkat dasar penyusunnya sama,
tetapi susunannya berbeda-beda bergantung pada masing-masing induknya. Susunan
perangkat gen inilah yang menentukan ciri atau sifat suatu individu dalam satu
spesies.
Apa yang menyebabkan terjadinya keanekaragaman gen? Perkawinan antara
dua individu makhluk hidup sejenis merupakan salah satu penyebabnya. Keturunan
dari hasil perkawinan memiliki susunan perangkat gen yang berasal dari kedua
induk/orang tuanya. Kombinasi susunan perangkat gen dari dua induk tersebut akan
menyebabkan keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa varietas-varietas
(varitas) yang terjadi secara alami atau secara buatan.
Keanekaragaman yang terjadi secara alami adalah akibat adaptasi atau
penyesuaian diri setiap individu dengan lingkungan, seperti pada rambutan. Faktor
lingkungan juga turut mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu individu di
samping ditentukan oleh faktor genetiknya (genotip). Sedangkan keanekaragaman
buatan dapat terjadi antara lain melalui perkawinan silang (hibridisasi), seperti pada
berbagai jenis mangga.
Perbedaan sifat pada jenis mangga dapat Anda amati pada tabel berikut:

No. Mangga Bentuk Buah Rasa arima

1. golek lonjong panjang manis tidak wangi


2. kuini bulat telur, besar manis wangi
3. gedong bulat, kecil lebih manis tidak wangi
Pada manusia juga terdapat keanekaragaman gen yang menunjukkan sifat-
sifat berbeda, antara lain ukuran tubuh (besar, kecil, sedang); warna kulit (hitam,
putih, sawo matang, kuning); bentuk rambut (ikal, lurus, keriting). 
warna mata (biru, hitam, coklat),

2. Keanekaragaman Spesies (Jenis)


Keanekaragaman jenis adalah keanekaragaman yang ditemukan di antara makhluk
hidup yang berbeda jenis. Di dalam suatu daerah terdapat bermacam jenis makhluk hidup
baik tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Keanekaragaman jenis yang termasuk satu
familia Palmae misalnya jenis kelapa, jenis aren, jenis lontar, jenis pinang, dan jenis
palem. Keanekaragaman jenis yang termasuk familia Gramineae, misalnya jenis padi,
jenis gandum, dan jenis tebu. Keanekaragaman tingkat jenis mudah diamati karena
perbedaan mencolok. Misalnya variasi antara kelapa, siwalan, lontar, aren dan pinang. 

Untuk mengetahui keanekaragaman hayati tingkat jenis pada tumbuhan atau


hewan, anda dapat mengamati, antara lain ciri-ciri fisiknya. Misalnya bentuk dan
ukuran tubuh,warna, kebiasaan hidup dan lain-lain.
Contoh, dalam keluarga kacang-kacangan, antara lain; kacang tanah, kacang
kapri, kacang hijau dan kacang buncis.
Di antara jenis kacang-kacangan tersebut Anda dapat dengan mudah
membedakannya, karena antara mereka ditemukan ciri-ciri yang berbeda antara ciri
satu dengan yang lainnya. Misalnya ukuran tubuh atau batang (ada yang tinggi dan
pendek); kebiasaan hidup (tumbuh tegak, ada yang merambat), bentuk buah dan biji,
warna biji, jumlah biji, serta rasanya yang berbeda.
Contoh lain, keanekaragaman pada keluarga kucing.

Di kebun binatang, Anda dapat mengamati hewan harimau, singa, citah dan
kucing. Walaupun hewan-hewan tersebut termasuk dalam satu familia/suku Felidae,
tetapi diantara mereka terdapat perbedaan-perbedaan sifat yang mencolok. Misalnya,
perbedaan warna bulu, tipe lorengnya, ukuran tubuh, tingkah laku, serta lingkungan
hidupnya.
Cobalah Anda perhatikan perbedaan sifat dari hewan berikut ini :

No. Ciri-ciri Kucing Harimau Singa Citah

1. Ukuran Kecil Besar Besar Sedang


tubuh
2. Warna bulu Hitam, putih, Hitam, putih, Hitam, putih, Hitam/
kuning kuning kuning putih
3. Tempat Hutan, rumah Hutan Hutan Pohon
hidup
Demikian pula pada kelompok tumbuhan yang tumbuh di dataran tinggi dan
dataran rendah akan memperlihatkan perbedaan-perbedaan sifat pada tinggi batang,
daun dan bunga.
Contohnya kelapa, aren, pinang, dan lontar, seperti tampak pada tabel
pengamatan berikut ini.
No Ciri-ciri Kelapa Aren Pinang Lontar

1. Tinggi >30m 25m 25 15-30m


Batang

2. Daun -Panjang tangkai -Panjang Tangkai -Panjang tangkai


daun 75-150cm tangkai daun daun daun 100cm
-Helaian daun 5m, 150cm pendek -Helaian daun
ujungruncing dan bulat, tepi daun
keras bercangap menjari

3. Bunga Tongkol Tongkol Tongkol Bulir


Dari contoh-contoh di atas, Anda dapat mengetahui ada perbedaan atau
variasi sifat pada kucing, harimau, singa dan citah yang termasuk dalam familia/suku
Felidae. Variasi pada suku Felidae ini menunjukkan keanekaragaman pada tingkat
jenis. Hal yang sama terdapat juga pada tanaman kelapa, aren, pinang, dan lontar
yang termasuk suku Palmae atau Arecaceae.
Contoh lainnya jahe jahean

Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies pada tumbuhan:

 Tingkat genus
 Genus Citrus: jeruk bali (Citrus maxima), jeruk nipis (Citrus aurantifolia), dan
jeruk manis (Citrus nobilis).
 Genus Musa: pisang buah (Musa paradisiaca) dan pisang serat (Musa textilis).
 Tingkat famili
 Famili Poaceae: padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays), dan alang-alang
(Imperata cylindrical).
 Famili Zingiberaceae: kunyit (Curcuma domestica) dan jahe (Zingiber
officinalis).

Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies pada hewan:

 Tingkat genus
 Genus Felis: kucing leopard (Felis bengalensis), kucing rumahan (Felis
silvestris), dan kucing hutan (Felis chaus).
 Genus Bos: sapi berpunuk (Bos indicus), sapi potong dan perah di Eropa (Bos
Taurus), dan sapi asli Indonesia (Bos sondaicus).
 Tingkat famili
 Famili Bovidae: sapi (Bos) dan kerbau (Bubalus).
 Famili Canidae: serigala (Canis) dan rubah (Lycalopex).

3. Perbedaan Keanekaragaman Gen dan Spesies

Gen Spesies
1. Tidak dapat terlihat perbedaan secara 1. Untuk mengamati dapat secara
langsung ketika diamati. langsung sejenis atau tidak.
2. Bagian kromosom yang 2. Keanekaragaman spesies dapat
mengendalikan ciri atau sifat suatu dipengaruhi oleh lingkungan sekitar
organisme yang bersifat diturunkan karena itu dapat menimbulkan sifat
dari induk/orang tua kepada yang berbeda tiap lingkungan yang
keturunannya. ditinggali makhluk hidup itu

4. Contoh Tingkat Makhluk Hidup

a. Klasifikasi Bunga Mawar


Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : icotyledonae
Ordo : Rosanales
Famili : Rosaceae
Genus : Rosa
Spesies : Rosa Hiproida atau
Rosa sp.

b. Klasifikasi Buah Mangga

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyata
Sub Divisi : Angiospermae
Kleas Dicotyledon
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardiacea
Genus : Mangifera spp.

c. Klasifikasi Padi

Kingdom         : Plantae (Tumbuhan)


Subkingdom    : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi               : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas               : Liliopsida ( Tumbuhan berkeping satu / monokotil)
Sub Kelas        : Commelinidae
Ordo                : Poales
Famili              : Poaceae (rumput-rumputan)
Genus              : Oryza
Spesies            : Oryza sativa L.

d. Klasifikasi Terong Terongan

Nama latin  Solanun melongena L

Kingdom  Plantae 

Subkingdom  Trachebionta 

Super divisi  Spermatophyta

Divisi  Magnoliophyta 

Kelas  Magnoliopsida 

Subkelas  Asteridae

Ordo  Solanales

Famili  Solamaceae 

Genus  Solanum
Solanum melongena 
spesies 
L

e. Klasifikasi Kucing

f. Klasifikasi kacang kacangan

Kingdom : Plantae (tumbuhan).


Subkingdom : Tracheobionta (tumbuhan yang berpembuluh).
Superdivisio : Spermatophyta (tumbuhan yang menghasilkan biji).
Divisio : magnoliophyta (tumbuhan dengan bunga).
Kelas : Magnoliopsida (tumbuhan berkeping dua / dikotil).
Sub-kelas : Rosidae.
Ordo : Fabales.
Familia : Fabaceae (suku polong-polongan).
Genus : Canavalia.
Spesies : Canavalia gladiata (Jack.) DC., Canavalia ensiformis ( L.) DC., Mucuna
prurien, dll
g. Klasifikasi Jahe jahean

Kingdom: Plantae

(tidak termasuk): Angiospermae

(tidak termasuk): Monokotil

(tidak termasuk): Commelinids

Ordo: Zingiberales

Famili: Zingiberaceae

Genus: Zingiber

Spesies: Z. officinale

Nama binomial

Zingiber officinale

h. Klasifikasi palem paleman Famili : Arecaceae


Genus : Roystonea
Kingdom : Plantae Spesies : Roystonea regia
Divisi : Magnoliophyta Nama Daerah : Palem raja
Kelas : Liliopsida Nama Ilmiah : Roystonea regia
Ordo : Arecales
Daftar Pustaka

https://www.inirumahpintar.com/2016/09/perbedaan-keanekaragaman-gen-jenis-dan-
ekosistem.html
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/materi-keanekaragaman-hayati/
https://blognyapakarilmu.blogspot.com/2013/05/contoh-makalah-keanekaragaman-hayati.html
http://andiarwan.blogspot.com/2015/04/makalah-keanekaragaman-gen.html
http://hasanahika.blogspot.com/2014/09/keanekaragaman-hayati-tingkat-gen.html

Anda mungkin juga menyukai