BAB
KEANEKARAGAMAN HAYATI/BIODIVERSITAS
Keanekaragaman Hayati adalah keseluruhan gen, spesies dan
ekosistem di suatu daerah. Keanekaragaman yang terjadi ini
ditimbulkan oleh dua faktor, yaitu faktor gen dan faktor
lingkungan. Tidak hanya itu, keanekaragaman hayati juga
meliputi beragamnya gen, spesies, dan ekosistem.
Anjing German
shepherd (herder)
Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen pada hewan:
Biodiversitas adalah keseluruhan gen, spesies dan ekosistem di suatu kawasan.
Kingdom Plantae
Divisio Spermatophyta
Subdivisi Angiospermae
Kelas Monococtyledoneae
Ordo Zingiberales
Famili Zingiberaceae
Genus Zingiber
Klasifikasi Kunyit
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma domestica
Contoh lain dari keanekaragaman individu/spesies ini ada pada
Arecaceae atau palem-paleman, contoh pohon aren/enau dan
kelapa. Kalau diperhatikan secara sekilas, bentuk fisik tanaman
ini mirip, kan? Padahal, semuanya merupakan jenis/individu yang
berbeda. Pohon aren, misalnya. yang mempunyai nama
latin Arenga pinnata dan Pinang yang nama latinnya Areca
catechu. Selain itu, habitat pohon aren yang biasa tumbuh
di pegunungan, mempunyai struktur daun yang jauh berbeda
dengan pohon kelapa yang tumbuh di pantai.
Perbedaan habitat inilah yang menyebabkan setiap tanaman tadi
mempunyai ciri khusus dari tiap spesiesnya.
Contoh keanekaragaman hayati tingkat individu/spesies
pada hewan:
Tingkat famili
Famili Bovidae: sapi (Bos) dan kerbau (Bubalus).
Famili Canidae: serigala (Canis) dan rubah (Lycalopex).
Famili Fellidae : kucing, harimau, singa, Cheetah
Keanekaragaman Hayati Tingkat Individu/Spesies
Famili Palmae :
Keanekaragaman Hayati Tingkat Individu/Spesies
Famili : Bovidae
Famili Bovidae :
Bovidae
Keanekaragaman Hayati Tingkat Individu/Spesies
Famili : Canidae
Famili Canidae :
Keanekaragaman Hayati Tingkat Individu/Spesies
Famili Felidae :
Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem
Keanekaragaman ini terjadi akibat perbedaan letak geografis yang
menyebabkan perbedaan iklim dan berpengaruh terhadap perbedaan
suhu, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan lamanya
penyinaran matahari. Dengan sekian banyak perbedaan tersebut,
flora dan fauna yang menempati suatu daerah akan bervariasi pula.
Contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem:
Ekosistem lumut yang
terletak di wilayah sekitar
puncak gunung atau di
daerah dingin sekitar
kutub dan didominasi
oleh tumbuhan lumut.
Hewan yang dapat
dijumpai di dalamnya
ialah hewan-hewan
berbulu tebal seperti
beruang kutub.
Keanekaragaman Hayati Tingkat Ekosistem
Ekosistem hutan konifer yang didominasi oleh tumbuhan
yang berdaun seperti jarum, misalnya pinus atau cemara. Di
dalamnya terdapat beberapa hewan, salah satunya yaitu beruang.
Ekosistem hutan hujan tropis yang ditumbuhi beragam pohon
liana/t.merambat/memanjat/menggantung dan
epifit/t.menumpang. Hewan yang hidup di dalamnya misalnya
kera.
Ekosistem padang rumput yang terdapat di wilayah kering di
ketinggian sekitar 4000 mdpl dan didominasi oleh rumput-
rumputan. Pada ekosistem ini, hidup mamalia besar, karnivora, dan
herbivora.
Ekosistem gurun yang memiliki perbedaan suhu mencolok antara
siang dan malam, angin kencang, iklim panas, dan hujan yang
sangat sedikit serta didominasi oleh kelompok tumbuhan xerofit
seperti kaktus. Hewan yang dapat dijumpai di dalamnya adalah
reptil dan mamalia kecil.
Ekosistem pantai yang didominasi oleh formasi pes-
caprae dan barringtonia berbentuk perdu atau pohon. Di dalamnya,
terdapat serangga, burung pantai, dll.
formasi pes-caprae