Nim : 2105112547
Kelas : 1B Penjaskesrek
1. PENGERTIAN PANCA INDRA
Panca Indra merupakan sistem fisiologi dalam tubuh manusia untuk mengenali,
merasakan, dan merespon terhadap serangkaian stimulus secara fisik. Saat suatu indra
mengenali atau merasakan sesuatu, indra akan mengumpulkan informasi untuk
memberikan persepsi dan respon terhadap apa yang diketahui.
Alat indera pada manusia disebut juga dengan panca indera. Karena alat indera
manusia terdiri dari lima, yakni indera penglihatan (mata), indera pendengar (telinga),
indera pembau (hidung), indera pengecap (lidah), dan indera peraba (kulit).
Hidung adalah yang paling menonjol pada wajah, yang berfungsi udara pernapasan
pernapasan, menyaring udara, bernapas menghangatkan udara, juga memainkan peran dalam
resonansi suara.
Hidung adalah organ sensorik manusia menanggapi rangsangan seperti bau atau bahan kimia
dalam bentuk gas. Dalam rongga hidung ada bau serabut saraf yang dilengkapi dengan sel
penciuman. Setiap sel memiliki bau rambut-rambut halus (silia penciuman) di ujung dan
ditutupi oleh selaput lendir yang berfungsi sebagai rongga hidung pelembab.
Fungsi hidung
1. Alat penciuman
2. Saluran pernapasan
3. Resonator ( untuk resonasi suara yang dihasilkan laring)
4. Regulator atau Pengatur ( mengatur udara yang masuk )
5. Protektor atau Perlindungan ( perlindungan dan pencegahan partikel
debu di tangkap oleh rambut untuk partikel yang lebih keci,bakteri dan
lain lain melekat pada mukosa.
Kulit manusia terdiri dari epidermis, dermis, dan hipodermis. Kulit berfungsi sebagai
alat ekskresi karena kelenjar keringat (kelenjar sudorifera) yang terletak di lapisan
dermis.
Fungsi kulit
Proteksi
Regulasi suhu tubuh
Pengeluaran panas
Pengendalian suhu tubuh
Pembentukan vitamin D
Sensasi
3. MEKANISME PANCA INDRA
1) Indra Penglihatan (Mata)
Cara kerja mata manusia pada dasarnya sama dengan cara kerja kamera, kecuali
cara mengubah fokus lensa. Sinar yang masuk ke mata sebelum sampai di retina
mengalami pembiasan lima kali yaitu waktu melalui konjungtiva, kornea, aqueus
humor, lensa, dan vitreous humor. Pembiasan terbesar terjadi di kornea. Bagi mata
normal, bayang-bayang benda akan jatuh pada bintik kuning, yaitu bagian yang paling
peka terhadap sinar.