INDERA PENCIUMAN
KELOMPOK 4
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Indra Penciuman
B. Proses Penciuman
Struktur indera pembau terdiri dari sel penyokong yang berupa sel
epitel dan sel pembau yang berupa neuron sebagai reseptor. Sel pembau
memiliki tonjolan ujung dendrit berupa rambut yang terletak pada selaput
lendir hidung, berupa tonjolan akson membentuk berkas yang disebut saraf
otak I (nervus olfaktorius/saraf olfaktori) (Sloane, 2004).
2. Mucous membrane
METODE KERJA
3.1 Alat
1. Cawan Porselen
2. Stopwatch
3.2 Bahan
1. Kamfer
2. Minyak Cengkeh
Ciumkan kembali kamfer dengan waktu yang lama sampai rekan anggota
tak dapat mendeteksi bau kamfer. Catat waktu yang di perlukan hingga
bau kamfer tidak tercium lagi.
I 22:09 ✓ ✓
II 20:13 ✓ ✓
III 13:00 ✓ ✓
IV 18:51 ✓ ✓
4.2 Pembahasan
Indra penciuman merupakan salah satu dari lima indra yang dimiliki
manusia Sebagai bagian dari sistem panca indra manusia, indra
penciuman berperan untuk mendeteksi bau atau aroma. Indera penciuman
terletak pada rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-
rambut halus yang berfungsi untuk menyerap kotoran yang masuk
melalui sistem pernafasan (respiratory). Selain itu, terdapat konka nasal
superior, intermediet serta inferior. Pada bagian konka nasal superior
terdapat akar sel-sel dan jaringan syaraf penciuman (nervus olfaktorius
yang merupakan syaraf kranial pertama) yang berfungsi untuk
mendeteksi bau-bauan yang masuk melalui hirupan nafas. Tanggung
jawab sistem pembau (sistem olfaction) adalah mengindikasikan
molekul-molekul kimia yang dilepaskan di udara yang mengakibatkan
bau. Molekul kimia diudara dapat dideteksi bila ia masuk ke reseptor
olfactory epithelia melalui proses penghirupan
Pada saat melakukan percobaan pada indera penciuman salah satu
anggota kelompok mencium kamfer dengan cara melewatkan dengan salah
satu lubang hidungnya di tutup kemudian setelah itu di cium dengan waktu
yang lama sampai tidak tercium lagi bau dari kamfer tersebut dan kemudian
mencium bau dari minyak cengkeh. Pada saat mencium bau dari minyak
cengkeh tersebut aroma bau dari minyak cengkeh tercium. Adaptasi
penciuman adalah waktu ketika bau kamfer tercium sampai bau kamfer tidak
tercium lagi. Bau kamfer lama kelamaan hilang karena adanya pengaruh suhu
dan udara di ruangan, hal ini berkaitan dengan sel reseptor penciuman yaitu
saraf olfaktori. Saraf olfaktori adalah sel reseptop utama untuk indra
penciuman. Saraf ini memonitorkan asupan bau yang di bawa udara ke dalam
sistem pernapasan manusia dan sangat menentukan rasa, aroma, dan
palatasibilitas dari makanan maupun minuman.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Saran dalam praktikum kali ini adalah setiap praktikan harus mengetahui
prosedur kerja yang di gunakan dalam praktikum agar praktikum dapat
berjalan dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Medika